• (GFD-2021-6996) [SALAH] WhatsApp Mengubah Pengaturan Privasi Tanpa Pemberitahuan pada Mei 2021

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 26/05/2021

    Berita

    Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyatakan bahwa pada bulan Mei 2021, WhatsApp telah melakukan perubahan pengaturan privasi tanpa pemberitahuan. Perubahan ini menyebabkan setelan privasi grup berubah menjadi “Everyone” atau “Semua Orang”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, WhatsApp pertama kali memperkenalkan fitur pengaturan privasi untuk grup melalui situs resminya pada tahun 2019 yang lalu. Lebih lanjut, melansir dari Forbes, pihak WhatsApp juga telah menjelaskan bahwa pengaturan privasi grup WhatsApp “Semua Orang” sudah ada sejak fitur tersebut diluncurkan di tahun 2019, bukan merupakan perubahan yang dilakukan oleh WhatsApp pada bulan Mei 2021.

    Artikel dengan topik serupa juga telah dimuat dalam situs Snopes, dengan judul artikel “Did WhatsApp Secretly Change Privacy Settings?”.

    Dengan demikian, pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Pengaturan privasi grup WhatsApp “Semua Orang” sudah ada sejak fitur tersebut diluncurkan di tahun 2019, bukan merupakan perubahan yang dilakukan oleh WhatsApp pada bulan Mei 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6995) [SALAH] Akun Facebook Bupati Lamongan “Yuhronur Efendi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/05/2021

    Berita

    “ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb. Saya dari bupati lamongan, akan memberikan bantuan kepada orang yang ingin meminjam dana, dan insyaallah saya akan memudahkannya, hanya untuk orang yang membutuhkannya saja, info selanjutnya WA 089628419114”.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Akun tersebut membagikan postingan terkait bantuan modal dana untuk usaha dan mencantumkan nomor telepon sang Bupati agar dapat dihubungi.

    Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari suaraindonesia.co.id, Yuhronur mengonfirmasi melalui suaraindonesia.co.id, bahwa akun tersebut bukan miliknya, sehingga informasi yang dibagikan dalam akun tersebut adalah tidak benar.

    “Akun tersebut bukan milik saya, keluarga ataupun tim Pemkab Lamongan, alias palsu. Informasi yang diberikan juga tidak benar atau hoax,” ujar Yuhronur melalui suaraindonesia.co.id.

    Selain itu, Yuhronur mengajak masyarakat untuk jeli dan cerdas dalam menyaring informasi yang diperoleh dan semoga tidak ada yang menjadi korban penipuan.

    Dengan demikian, akun Facebook Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Bupati Yuhronur mengonfirmasi melalui suaraindonesia.co.id bahwa akun terebut palsu, bukan miliknya dan informasi yang dibagikan akun tersebut adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6994) [SALAH] Video dan Foto Jet Tempur FPI

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/05/2021

    Berita

    “INI BAHAYA, ENGINERING FPI BERHASIL MEMBUAT PESAWAT JET TEMPUR DAN PEMBOM DI YAMAN…BUARAKAKAKKK…CUKUP YG MENGERTI AJA.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar beberapa tangkapan layar yang memperlihatkan sebuah pesawat bertuliskan FPI yang beredar di media sosial. Postingan tersebut diposting oleh akun Facebook Lavia DeeDee, dikaitkan dengan narasi FPI berhasil membuat jet temput dan pembom di Yaman.

    “INI BAHAYA, ENGINERING FPI BERHASIL MEMBUAT PESAWAT JET TEMPUR DAN PEMBOM DI YAMAN… BUARAKAKAKKK…CUKUP YG MENGERTI AJA.”

    Unggahan ini mendapat tanggapan dari warganet sebanyak 27 suka, 18 komentar, dan 2 kali dibagikan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari medcom.com, video dalam tangkapan layar diunggah oleh kanal Youtube AMF channel. Channel Youtube tersebut juga mengunggah video yang sempat beredar di media sosial dan telah dilakukan periksa fakta bahwa video tersebut adalah karya animasi.

    Sedangkan foto yang kedua, setelah dilakukan pencarian gambar ditemukan gambar serupa dalam artikel “China Reveals Hong-20, New-gen Stealth Bomber Program”, diunggah pada Oktober 2018, merupakan pesawat tempur baru Cina yang dijuluki bomber siluman H-20 yang diperkirakan dapat mengudara di langit Asia tahun depan dan diproduksi massal pada 2025, dilansir dari Tempo.com.

    Dengan demikian, beberapa tangkapan layar tersebut adalah salah dan dapat dikategorikan sebagai Konten parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan video animasi yang sudah beredar sejak tahun 2018 yang lalu dan foto tersebut merupakan pesawat tempur Cina bomber siluman H-20.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6993) [SALAH] Permen Susu di Banyumas Mengandung Narkoba

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 26/05/2021

    Berita

    “Assalamualikum.. ini ada informasi dari teman dokter. Anaknya bidan di Banyumas makan permen susu, trus 3 hari gk mau makan, ngefly. Disarankan teman dokter di pubalingga untuk membawa permen tsb ke BNN, ternyata hasilnya positif mengandung narkoba jenis benzodiazepin. ini permennya.. monggo disebarkan…untuk melindungi keluarga kita.

    Hasil Cek Fakta

    Akun twitter bernama Rozzaq Iman membagikan sebuah screenshoot yang mengklaim bahwa permen susu di Banyumas mengandung narkoba jenis benzodiazepin dan menyebabkan konsumen permen tersebut kehilangan nafsu makan selama tiga hari karena “nge-fly”. Postingan tersebut diunggah pada tanggal 25/05/21, dalam unggahannya Ia ingin memastikan kebenaran dari narasi tersebut.

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah dan merupakan hoaks lama yang bersemi kembali. Unggahan serupa sempat beredar pada tahun 2017 dan telah dibantah oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

    Selain itu, klaim yang sama juga sempat beredar pada tahun ini, diunggah oleh akun bernama Diena America pada tanggal 24/2/2021 di Facebook [arsip sumber: https://archive.md/kCPm1].

    Berdasarkan penelusuran, dilansir dari pemberitaan Tribun Jabar pada 18/12/17, asal mula narasi dan foto permen susu mengandung narkoba yang beredar di media sosial tersebut berasal dari akun Twitter @localhost911.

    Menanggapi hal tersebut, kepala BPOM Bandung, Abdul Rahim, mengatakan bahwa kabar di media sosial mengenai permen susu itu adalah berita hoaks.

    “Di berita yang beredar itu, katanya mengirim ke BNN, tetapi BNN menyatakan tidak menerima,” ujar Abdul kepada Tribun Jabar melalui pesan instan Whatsapp, senin (18/12/2017).

    “Temen BPOM sudah menghubungi lab BNN, mereka tidak menerima sampel dimaksud untuk diuji,” jelasnya melanjutkan. Abdul pun mengatakan kabar yang tersebar mengenai permen susu itu adalah kabar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

    Menindaklanjuti permasalahan tersebut, BPOM melalui rilis di laman resminya menjelaskan terkait hasil penemuan Balai Besar POM di Semarang yang telah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas terkait isu atau pemberitaan ada seorang anak yang lemas setelah mengonsumsi permen susu.

    Hasil penelusuran menunjukkan, ada empat orang anak yang mengonsumsi permen yang sama dan hanya satu anak yang sakit, sedangkan yang lain dalam keadaan sehat. Selanjutnya diketahui bahwa anak tersebut sakit deman dan telah diberi obat penurun panas yang mengandung Ibuprofen.

    Permen susu yang diisukan mengandung narkoba tersebut telah terdaftar di Badan POM RI, yaitu Pindy Kembang Gula Lunak Rasa Susu dan Stroberi dengan nomor izin edar BPOM RI MD 224510008005 diproduksi oleh PT. Inasentra Unisatya – Kabupaten Bogor. Izin edar diterbitkan Badan POM RI setelah dilakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, mutu, dan gizi produk termasuk proses produksi serta labelnya.

    Kasus permen mengandung narkoba telah beberapa kali merebak di media sosial. Oleh karena itu sebagai bentuk kehati-hatian, Balai Besar POM di Semarang telah mengambil sampel dan melakukan pengujian terhadap sampel permen susu yang diisukan mengandung narkoba. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel permen tersebut tidak mengandung narkoba.

    Badan POM RI juga menjelaskan akan terus memantau perkembangan isu ini dan mengambil langkah hukum jika terbukti ada pelanggaran peraturan perundang-undangan.

    Klarifikasi terkait isu permen susu mengandung narkoba juga pernah dibahas dalam artikel Turnbackhoax.id yang berjudul “[KLARIFIKASI] Permen Susu Mengandung Narkoba” pada tanggal 19 Desember 2017.

    Dengan demikian, mengacu kepada seluruh referensi, klaim bahwa permen susu mengandung narkoba adalah salah dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)

    Tidak terdapat kandungan narkoba. Kepala BPOM Bandung, Abdul Rahim, mengatakan bahwa kabar di media sosial mengenai permen susu itu adalah berita hoaks dan tidak bisa dipertanggung jawabkan.

    Rujukan