(GFD-2023-13318) [SALAH] Rakyat Tuntut Presiden Jokowi untuk Mundur dari Jabatannya
Sumber: YoutubeTanggal publish: 11/08/2023
Berita
Kanal YouTube Gajah Mada TV (https://www.youtube.com/@UpilGajahGaming) pada 25 Juli 2023 mengunggah video yang mengklaim bahwa rakyat Indonesia mengggelar aksi dalam rangka menuntut Presiden Joko Widodo untuk turun dari jabatannya. Selain itu, DPR dan MPR pun juga diminta mengadakan sidang untuk mengadili Presiden Jokowi.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel opini dari laman website Suara Nasional berjudul “Setop Era Kedunguan dan Kepalsuan!” yang telah diunggah pada 20 Juli 2023.
Pada artikel asli tersebut, penulis beropini bahwa era pemerintahan Jokowi merupakan era pemerintahan paling kelam karena negara dianggap telah berstatus darurat restorasi. Selain itu, lembaga negara di era ini juga dianggap tidak memiliki kredibilitas karena telah ikut berkonspirasi dengan presiden dalam kedunguan dan kepalsuan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Gajah Mada TV merupakan informasi yang dimanipulasi.
Pada artikel asli tersebut, penulis beropini bahwa era pemerintahan Jokowi merupakan era pemerintahan paling kelam karena negara dianggap telah berstatus darurat restorasi. Selain itu, lembaga negara di era ini juga dianggap tidak memiliki kredibilitas karena telah ikut berkonspirasi dengan presiden dalam kedunguan dan kepalsuan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Gajah Mada TV merupakan informasi yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Unggahan video yang mengklaim bahwa rakyat Indonesia mengggelar aksi untuk menurunkan Presiden Joko Widodo merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel opini dari Suara Nasional berjudul “Setop Era Kedunguan dan Kepalsuan!”.
Rujukan
(GFD-2023-13317) [SALAH] Simon Cowell Angkat Putri Ariani sebagai Anak
Sumber: YoutubeTanggal publish: 06/08/2023
Berita
Kanal YouTube Anugrah Selebriti (https://www.youtube.com/@anugrahselebriti) pada 5 Juli 2023 mengunggah video yang mengklaim bahwa presenter Najwa Shihab terkejut saat Simon Cowell, seorang produser musik sekaligus juri America’s Got Talent 2023, mengatakan jika dirinya ingin menjadikan Putri Ariani sebagai anak angkatnya.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ada informasi resmi dan bukti valid mengenai berita tersebut.
Alih-alih memberikan bukti, video tersebut nyatanya hanya berisi mengenai sosok Putri Ariani yang tengah menjadi perbincangan hangat setelah ia berhasil mendapatkan golden buzzer pada audisi America’s Got Talent di musim ke-18. Selain itu, video tersebut juga menampilkan pesan Putri Ariani untuk anak-anak muda agar terus semangat dalam berkarya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Anugrah Selebriti merupakan informasi yang menyesatkan.
Alih-alih memberikan bukti, video tersebut nyatanya hanya berisi mengenai sosok Putri Ariani yang tengah menjadi perbincangan hangat setelah ia berhasil mendapatkan golden buzzer pada audisi America’s Got Talent di musim ke-18. Selain itu, video tersebut juga menampilkan pesan Putri Ariani untuk anak-anak muda agar terus semangat dalam berkarya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Anugrah Selebriti merupakan informasi yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan video yang mengklaim bahwa Simon Cowell menjadikan Putri Ariani sebagai anak angkatnya merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan bukti valid mengenai berita tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-13316) [SALAH] JOKOWI PANIK! MAHFUD MD BERSAMA MAHASISWA DESAK JOKOWI MUNDUR KRN SUDAH TIDAK DIPERCAYA OLEH RAKYAT!
Sumber: YoutubeTanggal publish: 15/08/2023
Berita
Akun Youtube Gajah Mada TV mengunggah video pada tanggal 5 Agustus 2023 dengan judul: “JOKOWI PANIK! MAHFUD MD BERSAMA MAHASISWA DESAK JOKOWI MUNDUR KRN SUDAH TIDAK DIPERCAYA OLEH RAKYAT!”.
Hasil Cek Fakta
Video pertama yang dicupllik adalah video ceramah Mahfud MD yang diunggah di akun Youtube Masjid Al Akbar TV pada tanggal 1 Februari 2020 dengan judul: “KEADILAN SEBAGAI PONDASI KOKOHNYA NEGARA (Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD. S.H. S.U. M.I.P.)”.
Video kedua yang diambil adalah video yang identik dengan video saat Jokowi menyampaikan visi misi di final debat capres dan cawapres 2019 yang disiarkan secara langsung di akun Youtube CNN Indonesia pada tanggal 13 April 2019.
Video ketiga yang dicuplik adalah video yang identik dengan video liputan dari METRO TV pada tangga 30 Maret 2022 denga judul: “Ketua KPK Firli Bahuri Minta Andi Arief Penuhi Panggilan”.
Video keempat yang dicuplik identik dengan video Puan Maharani saat memberikan keterangan berkaitan dengan polemik Presidential Threshold. Keterangan tersebut diliput oleh tvOneNews pada tanggal 16 Desember 2021.
Video kelima yang dicuplik adalah video aksi demonstrasi Mahasiswa Jambi yang diliput akun Youtube Tribunnews pada tanggal 11 April 2023 dengan judul: “Kesal Tak Ditemui Anggota Dewan, Aksi Demo Mahasiswa Jambi Tolak UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh”.
Video lain yang dicuplik adalah video yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan dalam video.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ditemukan informasi mengenai Mahfud MD dan Mahasiswa yang mendesak Jokowi untuk mundur karena sudah tidak dipercayai rakyat.
Video kedua yang diambil adalah video yang identik dengan video saat Jokowi menyampaikan visi misi di final debat capres dan cawapres 2019 yang disiarkan secara langsung di akun Youtube CNN Indonesia pada tanggal 13 April 2019.
Video ketiga yang dicuplik adalah video yang identik dengan video liputan dari METRO TV pada tangga 30 Maret 2022 denga judul: “Ketua KPK Firli Bahuri Minta Andi Arief Penuhi Panggilan”.
Video keempat yang dicuplik identik dengan video Puan Maharani saat memberikan keterangan berkaitan dengan polemik Presidential Threshold. Keterangan tersebut diliput oleh tvOneNews pada tanggal 16 Desember 2021.
Video kelima yang dicuplik adalah video aksi demonstrasi Mahasiswa Jambi yang diliput akun Youtube Tribunnews pada tanggal 11 April 2023 dengan judul: “Kesal Tak Ditemui Anggota Dewan, Aksi Demo Mahasiswa Jambi Tolak UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh”.
Video lain yang dicuplik adalah video yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan dalam video.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ditemukan informasi mengenai Mahfud MD dan Mahasiswa yang mendesak Jokowi untuk mundur karena sudah tidak dipercayai rakyat.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang tidak berkaitan satu sama lain. Tidak ditemukan informasi mengenai Mahfud MD dan Mahasiswa yang mendesak Jokowi untuk mundur karena sudah tidak dipercayai rakyat.
Rujukan
(GFD-2023-13315) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Jokowi Umumkan Pemberian Bantuan Rp 1,2 Juta dengan Cantumkan Tanda Like Akun TikTok
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 14/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumukan pemberian bantuan Rp 1,2 juta dengan cara mencantumkan tanda Like pada akun TikTok.
Klaim Jokowi berikan bantuan Rp 1,2 juta dengan cara mencantumkan tanda Like pada akun TikTok berupa video yang penampilkan Jokowi sedang berbicara menggunakan pengeras suara "Diberikan bantuan sebesar satu juta 200 ribu"
Dalam tayang tersebut pun terlihat seorang yang sedang memegang sejumlah lembaran uang nominal Rp 100 ribu.
Pada tayangan tersebut terdapat tulisan "Diberikan bantuan sebesar Rp 1.200.000 bagi yang sudah ikutan cara ini"
Kemudian video tersebut menanyangkan cara untuk mendapati uang tersebut yaitu menampilkan akun TikTok bernama Bp Jokowi yang menampilkan unggahan foto Jokowi mengenakan busana adat Jawa, dalam video tersebut pun terdapat tangan yang bergerak memberikan Like dan mengarahklan untuk menyalin tautan.
Kemudian pada video berikutnya menampikan halaman yang menyatakan seorang mendapat uang.
Benarkah Jokowi berikan bantuan Rp 1,2 juta dengan cara mencantumkan tanda Like pada akun TikTok? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Jokowi berikan bantuan Rp 1,2 juta dengan cara mencantumkan tanda Like pada akun TikTok, dengan menangkap layar video saat Jokowi memberikan pengumuman untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Kunjungi Malioboro, Presiden Jokowi Luncurkan Program Bantuan PKL" yang dimuat situs katadata.co.id, pada 9 Oktober 2021.
Artikel situs katadata.co.id menampilkan foto yang identik dengan tayangan yang ada dalam klaim video.
Keterangan dari situs katadata.co.id tersebut dijadikan bahan untuk penelusuran lanjutan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Jokowi luncurkan program bantuan PKL'
Penelusuran mengarah pada video berjudul "Ketpers Presiden RI pada Peluncuran Program Penyaluran Bantuan Tunai PKL, Yogyakarta, 9 Oktober 2021" yang dimuat situs vidio.com, pada 9 Oktober 2021.
Video situs vidio.com tersebut identik dengan klaim, khusunya pernyataan Jokowi mengenai bantuan sebesar 1,2 juta pada tayangan 2 menit 17 detik.
Dalam video tersebut Jokowi meresmikan peluncuran Program Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Sabtu, 9 Oktober 2021. BT-PKLW nantinya akan diserahkan kepada 1 juta PKL dan warung di seluruh Indonesia dengan masing-masing diberikan sebesar Rp1,2 juta.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Jokowi berikan bantuan Rp 1,2 juta dengan cara mencantumkan tanda Like pada akun TikTok tidak benar.
Dalam video tersebut Jokowi meresmikan peluncuran Program Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Rujukan
Halaman: 3900/6633