• (GFD-2022-9334) [SALAH] Serangan Bom Molotov Terhadap Tank2 Rusia Oleh Warga Kiev

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 04/03/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan video yang dibagikan oleh akun Twitter @indiVdu_Merdeka pada 26 Februari 2022. Dalam video tersebut menunjukkan video amatir berisi sekelompok warga melempari kendaraan taktis milik Rusia dengan menggunakan bom molotov, dan diklaim terjadi pada peristiwa perang Rusia dan Ukraina dengan narasi sebagai berikut:

    Narasi:
    Serangan Bom molotov terhadap tank2 Rusia oleh warga Kiev

    Pasukan Rusia Telah Masuki Ibu Kota Kiev, Presiden Ukraina Minta Warga Buat Bom Molotov untuk Melawan

    PD III

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran. video tersebut bukan merupakan bagian dari peristiwa Rusia dan Ukraina yang terjadi baru-baru ini.

    Setelah ditelusuri, video tersebut beredar pertama kali oleh akun Youtube
    ПРАВИЙ СЕКТОР pada tahun 2018 dengan judul video Оборона Майдану 2014 БТРи горять. Невдалий штурм барикад, jika diterjemahkan menjadi APC pertahanan Maidan 2014 sedang terbakar. Pada video tersebut menunjukkan kondisi revolusi, pasukan keamanan mencoba menabrak barikade dengan pengangkut personel lapis baja yang langsung membakar para pembela Maidan.

    Dengan demikian klaim video Serangan Bom molotov terhadap tank2 Rusia oleh warga Kiev merupakan informasi yang salah dan masuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Klaim tersebut salah, faktanya video yang diklaim merupakan video lama pada kondisi APC pertahanan Maidan 2014 dan diunggah kembali oleh akun Youtube ПРАВИЙ СЕКТОР pada tahun 2018, jauh sebelum krisis antara dua negara tersebut terjadi.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9333) [SALAH] Link Program Kuota Belajar Kemendikbud

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 04/03/2022

    Berita

    Beredar kembali hoaks lama terkait pemberian kuota belajar untuk dosen, guru dan siswa berupa pulsa 250 ribu dan kuota 75GB oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pesan berantai tentang subsidi pulsa dan kuota internet oleh Kemendikbud tersebut dapat dipastikan merupakan pesan hoaks.

    NARASI:
    http://kuota-ppkm[dot]my[dot]id/?v=Subsid

    KEMENDIKBUD
    Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa,
    mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh!
    Batas akhir 2022-3-24

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, Pihak Kemendikbud telah menegaskan bahwa informasi terkait kuota belajar hanya ada di situs resmi kuota-belajar.kemdikbud.go.id. Bantuan kuota internet gratis ini akan disalurkan kepada nomor telepon pelajar dan pengajar yang sudah terdaftar di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

    Dengan demikian, informasi program kuota belajar dari Kemendikbud tersebut dikategorikan sebagai Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Hoaks Lama Beredar Kembali (HLBK), faktanya situs resmi hanya ada di kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9332) [SALAH] Jokowi dan Sejumlah Menteri Berkumpul Tanpa Menggunakan Masker

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/03/2022

    Berita

    Beredar potongan video dengan durasi 31 detik yang memperlihatkan bahwa Presiden Jokowi dan Wakilnya memasuki ruangan kemudian menyapa sejumlah menteri tanpa menggunakan masker.

    NARASI:
    Ada yang tahu ini acara apa ya ??
    kenapa mereka Tak ada satu orang pun dari Mereka yg pakai Masker.
    Mereka lagi berbahagia dan merasa senang disaat RakyatNya sedang menjerit dan menderita.
    Inikah yang namanya pemimpin akhir kehancuran bangsa ini???
    Para pengkhianat tanpa merasa bersalah dan berdosa. 😫😫😫👹👹👹👺👺👺

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari tempo.co bahwa peristiwa dalam video itu terjadi pada 31 Oktober 2019, sebelum pandemi Covid-19 melanda. Ketika ditelusuri tenyata video tersebut bersumber dari akun Youtube Teropong Time Indonesia, yang diunggah pada 1 November 2019. Potongan video yang beredar diambil pada detik ke-20 hingga detik ke-46.

    Teropong Time Indonesia memberikan keterangan bahwa video tersebut terjadi saat rapat terbatas dengan topik: penyampaian program dan kegiatan di bidang politik, hukum dan keamanan, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 31 Oktober 2019.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Klaim terkait presiden dan sejumlah menteri berkumpul tanpa masker tersebut salah. Diketahui video tersebut terjadi saat rapat terbatas dengan topik: penyampaian program dan kegiatan di bidang politik, hukum dan keamanan, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 31 Oktober 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9331) [SALAH] Video “Live TV Ukraina yang diduga merekam orang mati di TV yang terbunuh selama invasi”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 03/03/2022

    Berita

    NARASI: "TV langsung Ukraina seharusnya merekam orang mati di TV yang terbunuh selama invasi. Selama pembuatan film, salah satu orang mati bangun untuk menyesuaikan postur tubuhnya. WTF"

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan cuplikan dari laporan oe24 tentang aktivitas protes terhadap kebijakan iklim di Wina, Austria dengan informasi kontekstual palsu, yang menyebabkan kesimpulan SALAH

    Video identik dengan konteks yang benar, oe24: “Wina: Demo menentang kebijakan iklim

    OE24.TV di YouTube: “Wina: Demo menentang kebijakan iklim”

    Laporan video yang sama sebelumnya juga disalahgunakan untuk informasi palsu “Korban Terlihat Covid-19 yang Berbaring di Jalan Ternyata Hanya Tindakan”, TurnBackHoax.ID: “Tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Orang-orang tergeletak di jalan tampak seolah-olah mereka mati melakukan protes terhadap kebijakan perubahan iklim di Wina, Austria.

    Kesimpulan

    TIDAK TERKAIT dengan Ukraina. FAKTA: video yang dibagikan adalah cuplikan dari laporan oe24 tentang aktivitas protes terhadap kebijakan iklim di Wina, Austria. Laporan video yang sama sebelumnya juga disalahgunakan untuk informasi palsu “Korban Terlihat Covid-19 Berbaring di Jalanan Ternyata Hanya Tindakan”.

    Rujukan