Akun Facebook Alutsista Militer indonesia (fb.com/alutsista86) pada 24 Februari 2022 mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Gemparkan Dunia! Akibat Peran Indonesia Akhirnya Rusia Dan Ukraina Damai || Berita Terkini”
(GFD-2022-9338) [SALAH] Video “Gemparkan Dunia! Akibat Peran Indonesia Akhirnya Rusia Dan Ukraina Damai”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/03/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa akibat peran Indonesia akhirnya Rusia dan Ukraina berdamai merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, video tersebut tidak berisi bukti damainya Rusia dan Ukraina berkat peran Indonesia. Hingga artikel ini diturunkan belum ada kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina setelah invasi yang dilakukan Rusia pada 24 Februari 2022.
Dilansir dari Tempo, video tersebut berisi gabungan video yang berbeda peristiwa. Antara lain saat Jokowi hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi 2021 yang berlangsung di Italia pada 30-31 Oktober. Itu terlihat dari standing banner yang melekat di gedung pertemuan saat Jokowi hadir dalam KTT G20 2021. Kemudian berselingan dengan video pasukan militer, tank-tank militer, video Duta Besar Rusia untuk Indonesia, video Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Narator dalam video itu, menjelaskan tentang bagaimana pemerintah Rusia mengharapkan bahwa Presidensi G20 Indonesia pada 2022 bisa menyatukan negara-negara di dunia dalam berbagai aspek. Hal itu dinyatakan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G. Vorobyova, pada 18 Februari 2022.
Tempo membandingkan pernyataan Dubes Rusia tersebut dengan pemberitaan di media kredibel. Hasilnya, narator dalam video itu mencuplik seluruh isi berita dari Kantor Berita Antara yang diterbitkan 18 Februari, berjudul Rusia harap presidensi G20 RI hasilkan inisiatif menyatukan.
Narator kemudian menyebut tentang Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai orang bodoh. Tempo menemukan isi narasi ini mengutip seluruh isi berita Pikiran Rakyat edisi 11 Februari 2022 berjudul Joe Biden Sebut Vladimir Putin Orang Bodoh jika Berani Serang Ukraina.
Dengan demikian tidak satupun narasi yang menjelaskan tentang damainya Rusia dan Ukraina berkat peran Indonesia.
Faktanya, video tersebut tidak berisi bukti damainya Rusia dan Ukraina berkat peran Indonesia. Hingga artikel ini diturunkan belum ada kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina setelah invasi yang dilakukan Rusia pada 24 Februari 2022.
Dilansir dari Tempo, video tersebut berisi gabungan video yang berbeda peristiwa. Antara lain saat Jokowi hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi 2021 yang berlangsung di Italia pada 30-31 Oktober. Itu terlihat dari standing banner yang melekat di gedung pertemuan saat Jokowi hadir dalam KTT G20 2021. Kemudian berselingan dengan video pasukan militer, tank-tank militer, video Duta Besar Rusia untuk Indonesia, video Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Narator dalam video itu, menjelaskan tentang bagaimana pemerintah Rusia mengharapkan bahwa Presidensi G20 Indonesia pada 2022 bisa menyatukan negara-negara di dunia dalam berbagai aspek. Hal itu dinyatakan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G. Vorobyova, pada 18 Februari 2022.
Tempo membandingkan pernyataan Dubes Rusia tersebut dengan pemberitaan di media kredibel. Hasilnya, narator dalam video itu mencuplik seluruh isi berita dari Kantor Berita Antara yang diterbitkan 18 Februari, berjudul Rusia harap presidensi G20 RI hasilkan inisiatif menyatukan.
Narator kemudian menyebut tentang Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai orang bodoh. Tempo menemukan isi narasi ini mengutip seluruh isi berita Pikiran Rakyat edisi 11 Februari 2022 berjudul Joe Biden Sebut Vladimir Putin Orang Bodoh jika Berani Serang Ukraina.
Dengan demikian tidak satupun narasi yang menjelaskan tentang damainya Rusia dan Ukraina berkat peran Indonesia.
Kesimpulan
Video tersebut tidak berisi bukti damainya Rusia dan Ukraina berkat peran Indonesia. Hingga artikel ini diturunkan belum ada kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina setelah invasi yang dilakukan Rusia pada 24 Februari 2022.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1663/keliru-video-berjudul-akibat-peran-indonesia-akhirnya-rusia-dan-ukraina-damai
- https://www.antaranews.com/berita/2712781/rusia-harap-presidensi-g20-ri-hasilkan-inisiatif-yang-menyatukan
- https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-013708997/joe-biden-sebut-vladimir-putin-orang-bodoh-jika-berani-serang-ukraina
(GFD-2022-9337) [SALAH] Video “Indonesia mengirim bantuan Rudal Ballistrik ke Rusia”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/03/2022
Berita
Akun Facebook Sigit Inarsoyo Raharjo (fb.com/sigitraharjo23) pada 28 Februari 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sebuah truk mengangkut barang yang diklaim sebagai rudal dengan narasi sebagai berikut:
“Urraaa Indonesia mengirim bantuan Rudal Ballistrik ke Rusia. Sebagai Dukungan Red Army”
“Urraaa Indonesia mengirim bantuan Rudal Ballistrik ke Rusia. Sebagai Dukungan Red Army”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan sebuah truk mengangkut barang yang diklaim sebagai rudal bantuan dari Indonesia untuk Rusia merupakan konten parodi atau satire.
Faktanya, truk dalam video yang dibagikan sumber klaim itu mengangkut paku bumi, bukan bantuan rudal untuk Rusia.
Dilansir dari Kompas, ketika video berjalan 6 detik, tampak logo PT WIKA Beton tersemat pada salah satu barang yang diklaim sebagai rudal. Dikutip dari laman resmi perusahaan, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) didirikan sebagai salah satu anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada tahun 1997. PT WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, barang yang diklaim sebagai rudal sebenarnya adalah tiang pancang atau biasa disebut paku bumi. Paku bumi merupakan salah satu produk beton pracetak yang dihasilkan oleh PT WIKA Beton.
Sebelumnya, klaim dengan menyebutkan paku bumi sebagai rudal ini juga sudah berulang kali diperiksa faktanya antara lain di artikel berjudul [SALAH] Foto Truk Bermuatan Rudal Di Jalan Tol yang terbit pada 9 Oktober 2019 dan artikel berjudul [SALAH] Foto Rudal Balistik Buatan Indonesia Diangkut truk yang terbit pada 5 Januari 2022 di situs turnbackhoax.id
Faktanya, truk dalam video yang dibagikan sumber klaim itu mengangkut paku bumi, bukan bantuan rudal untuk Rusia.
Dilansir dari Kompas, ketika video berjalan 6 detik, tampak logo PT WIKA Beton tersemat pada salah satu barang yang diklaim sebagai rudal. Dikutip dari laman resmi perusahaan, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) didirikan sebagai salah satu anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada tahun 1997. PT WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, barang yang diklaim sebagai rudal sebenarnya adalah tiang pancang atau biasa disebut paku bumi. Paku bumi merupakan salah satu produk beton pracetak yang dihasilkan oleh PT WIKA Beton.
Sebelumnya, klaim dengan menyebutkan paku bumi sebagai rudal ini juga sudah berulang kali diperiksa faktanya antara lain di artikel berjudul [SALAH] Foto Truk Bermuatan Rudal Di Jalan Tol yang terbit pada 9 Oktober 2019 dan artikel berjudul [SALAH] Foto Rudal Balistik Buatan Indonesia Diangkut truk yang terbit pada 5 Januari 2022 di situs turnbackhoax.id
Kesimpulan
Faktanya, truk dalam video yang dibagikan sumber klaim itu mengangkut paku bumi, bukan bantuan rudal untuk Rusia.
Rujukan
(GFD-2022-9336) [SALAH] “Covid-19 dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku dengan surat edaran satgas SE Satgas No 9/2022”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 05/03/2022
Berita
Beredar potongan Surat Edaran yang ditanda tangani oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diklaim menyatakan Covid-19 dicabut dan tidak berlaku dengan SE Satgas No 9/2022.
Covid-19 dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
surat edaran satgas SE Satgas No 9/2022
Covid-19 dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku dengan surat edaran satgas SE Satgas No 9/2022
Pandemi covid 19 dicabut
Berakhir sudah covid 19
Covid dicabut
Edaran Covid di cabut
Pandemi corona dicabut
covid-19 dicabut
SE satgas no 11/2022
SE nomor 11 tahun 2022
Pandemi covid 19 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apakah hoax atau tidak?
Pandemi corona virus 2019 (covid-19) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Pandemi corona dicabut dan dinyatakan tdk berlaku
pandemi covid dicabut
pandemi corona dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
virus covid 19 dicabut
COVID-19 dicabut dan tidak berlaku.
Covid 19 di cabut
Covid-19 dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
surat edaran satgas SE Satgas No 9/2022
Covid-19 dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku dengan surat edaran satgas SE Satgas No 9/2022
Pandemi covid 19 dicabut
Berakhir sudah covid 19
Covid dicabut
Edaran Covid di cabut
Pandemi corona dicabut
covid-19 dicabut
SE satgas no 11/2022
SE nomor 11 tahun 2022
Pandemi covid 19 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apakah hoax atau tidak?
Pandemi corona virus 2019 (covid-19) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Pandemi corona dicabut dan dinyatakan tdk berlaku
pandemi covid dicabut
pandemi corona dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
virus covid 19 dicabut
COVID-19 dicabut dan tidak berlaku.
Covid 19 di cabut
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Surat Edaran Satgas No 9/2022 menyatakan bahwa Covid-19 tidak berlaku dan dicabut merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, bukan menyatakan Covid-19 dicabut dan tidak berlaku, melainkan mencabut Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Surat Edaran Satgas No 9/2022 yang lengkap, salah satunya diunggah di situs covid19.go.id. Berikut kalimat lengkap di bagian penutup Surat Edaran tersebut:
“H. Penutup
1. Surat Edaran ini berlaku efektif mulai tanggal 2 Maret 2022 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
2. Dengan berlakunya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.”
Faktanya, bukan menyatakan Covid-19 dicabut dan tidak berlaku, melainkan mencabut Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Surat Edaran Satgas No 9/2022 yang lengkap, salah satunya diunggah di situs covid19.go.id. Berikut kalimat lengkap di bagian penutup Surat Edaran tersebut:
“H. Penutup
1. Surat Edaran ini berlaku efektif mulai tanggal 2 Maret 2022 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
2. Dengan berlakunya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.”
Kesimpulan
BUKAN menyatakan Covid-19 dicabut dan tidak berlaku, melainkan mencabut Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Rujukan
(GFD-2022-9335) [SALAH] Perayaan HUT ke-50 Bimoli!
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 04/03/2022
Berita
Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menyebutkan Bimoli membagikan hadiah senilai Rp 2 juta dalam rangka perayaan HUT ke-50 Bimoli dengan cara mengisi kuesioner yang terdapat pada link dengan narasi di dalamnya sebagai berikut:
Narasi:
Perayaan HUT ke-50 Bimoli!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.
hoax bimoli
Bimoi
Hut bimoli
Bimoli
Anniversary bimoli
Bimoli anniversary
Bimoli 50 tahun
Bimoli 50
bimoli
Bimoli 50th
Bimoli 50th Anniversary Celebration!
Bimoli aniversary
Kuis Bimoli
Bimoli 50th aniversary
Narasi:
Perayaan HUT ke-50 Bimoli!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.
hoax bimoli
Bimoi
Hut bimoli
Bimoli
Anniversary bimoli
Bimoli anniversary
Bimoli 50 tahun
Bimoli 50
bimoli
Bimoli 50th
Bimoli 50th Anniversary Celebration!
Bimoli aniversary
Kuis Bimoli
Bimoli 50th aniversary
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, kuesioner berhadiah tersebut adalah palsu. Bimoli melalui akun instagram resminya @kilaubimoli menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan kuis apapun termasuk perayaan HUT ke-50 dengan membagikan uang senilai Rp 2 juta.
Lebih lanjut, Bimoli pertama kali dikenalkan di pasar Indonesia pada tahun 1968, sehingga usia perusahaan pada tahun ini telah mencapai 54 tahun, bukan 50 tahun.
Dengan demikian, pesan berantai di WhatsApp terkait kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan Bimoli tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu.
Lebih lanjut, Bimoli pertama kali dikenalkan di pasar Indonesia pada tahun 1968, sehingga usia perusahaan pada tahun ini telah mencapai 54 tahun, bukan 50 tahun.
Dengan demikian, pesan berantai di WhatsApp terkait kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan Bimoli tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Bukan program resmi dari Bimoli. Melalui akun instagram resminya @kilaubimoli menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan kuis apapun termasuk perayaan HUT ke-50 dengan membagikan uang senilai Rp 2 juta. Selain itu perusahaan pada tahun ini telah mencapai 54 tahun, bukan 50 tahun.
Bukan program resmi dari Bimoli. Melalui akun instagram resminya @kilaubimoli menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan kuis apapun termasuk perayaan HUT ke-50 dengan membagikan uang senilai Rp 2 juta. Selain itu perusahaan pada tahun ini telah mencapai 54 tahun, bukan 50 tahun.
Rujukan
Halaman: 3865/5615