• (GFD-2023-13442) [SALAH] Kuburan Massal Diduga Korban Panji Gumilang

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    “GEGER || PENYIDIK POLRI TEMUKAN KUBURAN MASSAL DI AL-ZAYTUN, DIDUGA KORB4N PANJI GUMILANG”

    Hasil Cek Fakta

    Mencuat kabar mengenai adanya penemuan kuburan massal korban dari Panji Gumilang, klaim tersebut muncul dari channel Youtube Garuda News pada 18 Agustus 2023 lalu.

    Pada thumbnail unggahan tersebut menampilkan suatu proses pemakaman korban yang dihadiri ribuan warga. Thumbnail itu dikaitkan dengan penemuan kuburan di Ponpes Al-Zaytun. Berdasarkan penelusuran, gambar tersebut diambil dari sebuah artikel detik.com berjudul “Ribuan Warga Lepas Korban Kecelakaan Maut ke Peristirahatan Terakhir”

    Sedangkan untuk isi videonya sendiri narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “Demi Bela Panji Gumilang Omongan Pablo Benua Makin Ngaco, Sampai Meludah Pun ke Langit”. Isi dari artikel tersebut sendiri membahas tentang Pablo Benua menjadi salah satu pembela mati-matian Panji Gumilang.

    Selebihnya tidak ditemui bukti yang kredibel mengenai benar adanya kuburan massal korban dari Panji Gumilang. Temuan serupa juga pernah diulas turnbackhoax.id dengan artikel berjudul “[Salah] Video Aparat Temukan Kuburan Massal di Al Zaytun Diduga Korban Panji Gumilang”

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Klaim penemuan kuburan massal di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar. Thumbnail video pun tidak memiliki kaitan dengan judul ataupun isi video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13441) [SALAH] Prabowo Menjadi Pusat Korupsi Alutsista Rp 1760 T

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 29/08/2023

    Berita

    “Prabowo Menjadi Pusat Korupsi Alutsista Rp 1760 T
    Connie Rahakundini Mengatakan Bahwa Penunjukkan Secara Langsung PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) Adalah Sebuah Kejanggalan, Karena Ada Empat Kader Gerindra Menjabat Sebagai Direksi Utama. Apa Yang Direncanakan Prabowo Kalau Bukan Korupsi?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan Facebook dengan klaim Prabowo Subianto menjadi pusat korupsi Alutsista. Unggahan itu berupa informasi bergambar dengan foto Prabowo yang dibelakanganya ada mobil tank. Pengunggah menambahkan narasi terkait tuduhan korupsi yang dilakukan Prabowo Subianto. Faktanya, grafik info tersebut tidak benar.

    Setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan bukti/informasi yang menyatakan Prabowo Subianto terlibat dalam skandal korupsi. Bahkan ketika ditelurusi pada laman KPK.go.id dengan kata kunci “Prabowo Subianto” hanya muncul artikel tentang pengumuman harta kekayaannya.

    Terkait Alutsista bernilai fantastis dilansir dari kompas.id, pada tahun 2021 Kementerian Pertahanan sedang menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden mengenai Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia 2020-2024.Namun hingga tahun 2023 tidak ditemukan informasi terkini tentang kelanjutan rencana ini.

    Kesimpulan

    Rencana pengadaan Alutsista senilai Rp 1760 T merupakan draf yang belum final/selesai. Tidak ditemukan informasi resmi dari KPK jika Prabowo terlibat korupsi pengadaan Alutsista.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13440) [SALAH] Traffic Cone Lemas Karena Suhu Panas Semarang

    Sumber: TWITTER
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    "Sepanas apa kota kalian? Semarang nih, traffic cone aja sampai mletoy”"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di Tiktok yang memperlihatkan traffic cone yang nampak jatuh mleyot di sebuah jalan di Semarang. Dalam video tersebut juga menambahkan sebuah narasi “Sepanas apa kota kalian? Semarang nih, traffic cone aja sampai mletoy” Unggahan Tiktok tersebut berhasil mendapatkan sebanyak lebih dari 200 ribu likes dan dibagikan sebanyak 11 ribu kali.

    Namun setelah ditelusuri, ditemukan sebuah konfirmasi dari Dishub Semarang yang mengklarifikasi kebenaran dari video tersebut. Klarifikasi ini diunggah di detik.com dengan judul artikel “Heboh Semarang Panas Banget Sampai Bikin Traffic Cone Meleyot, Ini Faktanya”

    Dalam artikel tersebut Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto, menyebutkan jika traffic cone di Jalan Sultan Agung itu memang kerap tertabrak kendaraan hingga rubuh. Pelakunya sering melarikan diri. Dari rekaman CCTV Dishub Kota Semarang kejadian cone rubuh itu terjadi pada hari Senin (21/8) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Penjelasan dari dishub Semarang adalah cone yang jatuh tersebut diakibatkan karena mobil yang menyenggolnya, bukan diakibatkan oleh suhu panas Semarang.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13439) [SALAH] Baju Adat Jokowi di Upacara Kemerdekaan Mengandung Makna Negatif

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 25/08/2023

    Berita

    “ MENGERIKAN⁉️INI MAKNA TUTUP KEPALA JKW MIRIP KASIM CINA & AMANGKURAT 1”

    Hasil Cek Fakta

    [PENJELASAN]:

    Usai upacara memperingati Hari Kemerdekaan kemarin, muncul beragam isu isu terhadap baju adat yang dikenakan Presiden Jokowi.

    Salah satu klaim yang membingkai isu negatif terkait baju adat Presiden Jokowi dibagikan melalui video yang diunggah Arena Politik pada 22 Agustus 2023 lalu.

    Video tersebut menarasikan jika baju adat Presiden Jokowi tersebut merupakan baju adat yang mempresentasikan suatu tokoh tertentu. Dalam judulnya ia mengklaim bahwa baju adat tersebut memiliki tutup kepala yang mirip dengan kasim Cina dan Amangkurat 1.

    Setelah dilakukan pencarian fakta, baju adat yang dikenakan oleh presiden tersebut merupakan salah satu baju kebesaran Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bernama Ageman Songkok Singkepan Ageng.

    Berdasarkan temuan informasi tersebut maka disimpulkan bahwa baju adat yang dikenakan presiden itu merupakan baju kebesaran Raja Keraton Surakarta, sehingga baju adat tersebut tidak memiliki makna untuk mempresentasikan satu tokoh tertentu saja.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Faktanya baju adat yang dikenakan Presiden Jokowi adalah baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng yang merupakan salah satu jenis baju kebesaran Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

    Rujukan