• (GFD-2025-28781) Tidak Benar Mall Atrium Senen Dijarah Massa

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/09/2025

    Berita

    tirto.id - Di tengah gelombang unjuk rasa yang terjadi di Jakarta dalam beberapa hari terakhir, beredar sebuah video di media sosial yang diklaim memperlihatkan aksi penjarahan di Mall Atrium Senen pada Jumat (29/8/2025). Dalam video tersebut, tampak sekelompok massa berlarian masuk ke dalam pusat perbelanjaan yang dipenuhi display meja, kursi, dan berbagai jenis furnitur lainnya.

    ADVERTISEMENT

    Beberapa orang di antara mereka membawa bendera Merah Putih, sementara yang lain terlihat mengenakan helm. Sejumlah petugas keamanan berupaya menghalau massa, namun kalah jumlah dan tidak mampu mencegah mereka masuk ke dalam mal. Situasi dalam video itu diklaim terjadi di Mall Atrium Senen, dan massa yang bergerombol masuk disebut-sebut sebagai pelaku penjarahan.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Narasi itu diunggah oleh sejumlah akun di Facebook yaitu akun “Wilchel Lucy”(arsip), “Erna Leke” (arsip), dan “Nona Dora Vee” secara serentak pada Jumat (29/8/2025).

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “Hati" guys, masa sudah mulai masuk ke mall atrium senen Hati" ya bisa jadi menyebar ke berbagai wilayah,” bunyi takarir (caption) unggahan tersebut.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    periksa Fakta Mall Atrium Senen Dijarah Massa

    Sepanjang Jumat (29/8/2025) hingga Senin (1/9/2025), atau selama tiga hari tersebar di media sosial, unggaan tersebut telah memperoleh delapan tanda suka dan 16 komentar.

    ADVERTISEMENT

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim dalam video itu? Benarkah momen dalam video itu memperlihatkan aksi penjarahan di Mall Atrium Senen?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mengamati video yang disertakan dalam unggahan dari awal hingga akhir. Kami tidak menemukan petunjuk dalam video tersebut yang menunjukkan bahwa video itu terjadi di Mall Atrium Senen. Sepanjang rekaman, tidak tampak adanya momen yang jelas yang mengarah pada aksi penjarahan. Massa memang terlihat berlarian masuk ke dalam ruangan yang dipenuhi furnitur seperti meja dan kursi, namun tidak terlihat adanya tindakan mengambil atau membawa barang-barang tersebut.

    Penelusuran dilakukan dengan menelusuri kanal resmi dari Mall Atrium Senen. Melalui keterangan resmi dalam akun instagramnya, manajemen Mall Atrium Senen menjelaskan bahwa video yang beredar itu bukan terjadi di Mall Atrium Senen. Manajemen juga juga menegaskan bahwa kondisi pusat perbelanjaan tersebut dalam keadaan aman dan terkendali, serta tidak pernah terjadi aksi penjarahan seperti yang disebutkan dalam unggahan viral tersebut.

    “Sehubungan dengan beredarnya video dan informasi di media sosial yang menyebutkan adanya penjarahan serta massa masuk ke Mal Atrium Senen, kami tegaskan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR / HOAX. Video yang beredar bukan terjadi di Mal Atrium Senen. Kondisi Mal Atrium Senen saat ini aman dan terkendali. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya serta tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya,” tulis keterangan Mall Atrium Senen pada Jumat (29/8/2025).

    Dalam pernyataan yang disampaikan pada hari yang sama, manajemen Mall Atrium Senen juga membagikan rekaman video yang memperlihatkan kondisi terkini mal. Nampak situasi mal dalam keadaan kondusif dan aman, tanpa terlihat adanya tanda-tanda bekas penjarahan atau kerusakan lain. Meski demikian, sejumlah booth terlihat tutup.

    Hal ini disebabkan keputusan manajemen untuk menutup sementara operasional mal sejak Jumat (29/8/2025). Hingga Senin (1/9/2025), Mall Atrium Senen masih belum dibuka kembali. Penutupan sementara akan terus diberlakukan hingga adanya informasi lebih lanjut dari pihak pengelola.

    “Hari ini, Senin, 1 September 2025, Mal Atrium Senen masih tutup sementara hingga adanya informasi lebih lanjut. Keputusan ini kami ambil demi menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bersama. Update resmi akan selalu kami sampaikan melalui akun media sosial Mal Atrium Senen. Terima kasih atas pengertian dan perhatian Anda,” tulis keterangan mal tersebut.

    Seperti yang diketahui, situasi di wilayah Kwitang, Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang tak jauh dari Mall Atrium Senen memang sempat memanas dalam beberapa hari terakhir. Nampak ratusan massa memadati lokasi sekitar Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang buntut dari tewasnya Affan Kurniawan, pada Kamis malam (28/8/2025).

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan video yang diklaim memperlihatkan aksi penjarahan di Mall Atrium Senen bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Manajemen Mall Atrium Senen menegaskan bahwa kondisi pusat perbelanjaan tersebut dalam keadaan aman dan terkendali, serta tidak pernah terjadi aksi penjarahan seperti yang disebutkan dalam unggahan viral tersebut.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28780) [KLARIFIKASI] Ustaz Adi Hidayat Bertemu Prabowo pada 2019, Bukan Agustus 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan video yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat menemui Presiden Prabowo Subianto pada Agustus 2025.

    Dalam video, Adi Hidayat terlihat memberikan nasihat kepada Prabowo. Unggahan beredar di saat terjadi demonstrasi besar yang kemudian berakhir ricuh sepanjang pekan akhir Agustus 2025.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan itu keliru dan perlu diluruskan. Faktanya, video itu diambil pada 2019

    Video yang diklaim menampilkan Ustaz Adi Hidayat bertemu dengan Prabowo pada Agustus 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Video itu diberi keterangan:

    ternyata dia memilih jalannya sendiri meninggalkan rakyat & para ulama. milih bergabung dgn penguasa rezim yg zholim

    Akun Facebook Tangkapan layar Fcaebook, video yang diklaim menampilkan Ustaz Adi Hidayat bertemu Prabowo pada Agustus 2025

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan pemberitaan kredibel Ustaz Adi Hidayat bertemu dengan Prabowo pada Agustus 2025. 

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mencari sumber video itu menggunakan Google Lens.

    Hasilnya ditemukan video serupa di kanal YouTube Gerindra TV ini dan akun X presenter Arie Untung ini. 

    Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa video itu adalah momen ketika Adi Hidayat bersama beberapa artis mengunjungi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada 2019.

    Pertemuan itu terjadi pada masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Saat itu Adi Hidayat menjatuhkan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

    Dalam kunjungan itu, Adi Hidayat berbincang dengan Prabowo dan memberikan beberapa nasihat.

    Salah satunya, ia berpesan kepada Prabowo untuk menjadi pemimpin yang amanah jika ditetapkan menjadi presiden.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Ustaz Adi Hidayat bertemu dengan Prabowo pada Agustus 2025 merupakan informasi keliru.

    Faktanya, video itu adalah pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada 2019.

    Saai itu Adi Hidayat yang merupakan pendukung Prabowo di Pilpres 2019 memberikan beberapa nasihat kepada Ketua Umum Parati Gerindra tersebut. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-28779) [KLARIFIKASI] Ini Video Pergerakan Massa di Makassar, Bukan Bekasi

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan pergerakan massa di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (31/8/2025).

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru.

    Video yang diklaim menunjukkan pergerakan massa di Bekasi Utara dibagikan oleh akun TikTok ini pada Minggu (31/8/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    untuk teman-teman yang ada di Bekasi Utara tetap hati-hati

    Video itu memperlihatkan massa bergerak di sebuah jalan raya, dengan bangunan terbakar di latar belakang.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu dengan Google Lens dan menemukan visual yang sama di YouTube.

    Video serupa diunggah oleh kanal YouTube ini pada Sabtu (30/8/2025) dan dinarasikan sebagai peristiwa di Makassar, Sulawesi Selatan.

    Dengan memperhatikan struktur bangunan dalam video, Kompas.com menemukan bahwa gambar tersebut diambil dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Paramount, Makassar.

    Ini terlihat dari dua tiang yang ada dalam video. Tiang itu terlihat menjadi facade atau bagian muka RSIA Paramount Makassar.

    Petunjuk lain adalah flyover dan papan petunjuk jalan yang berada di bagian depan rumah sakit. 

    Sementara itu, akun Instagram @bekasi.terkini juga mengklarifikasi bahwa video tersebut adalah kejadian di Makassar.

    Pengelola akun tersebut menyatakan bahwa mereka menerima banyak pertanyaan terkait lokasi video tersebut.

    "Setelah admin cek video tersebut merupakan sebuah video yang terjadi di Makassar pada dua hari lalu," tulis @bekasi.terkini, pada Minggu (31/8/2025).

    "Video ini salah satunya diunggah VT (video TikTok) Iqbalpratam13 dan menginformasikan peristiwa di Makassar," lanjutnya.

    Setelah diperiksa, akun TikTok @Iqbalpratam13 mengunggah video tersebut pada Sabtu (30/8/2025) dan disertai tagar #kotamakassar dan #demomakassar.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pergerakan massa di Bekasi Utara pada Minggu (31/8/2025) perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah pergerakan massa di Makassar pada Sabtu (30/8/2025), bukan di Bekasi Utara.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28778) [KLARIFIKASI] Ilustrasi Chat Terakhir Affan Kurniawan dengan Konsumen, Bukan Sebenarnya

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tangkapan layar pesan terakhir seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan dengan pelanggannya.

    Sebagaimana diketahui, Affan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam.

    Dia meninggal dunia setelah dirawat selama beberapa jam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hanya ilustrasi dan bukan kejadian sesungguhnya.

    Tangkapan layar pesan terakhir Affan Kurniawan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Jumat (29/8/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Chat terakhir Affan Kurniawan kepada Pelanggan. Amalan apa yang dilakukan oleh nya hingga banyak yang sayang?! Beristirahat lah dengan Tenang

    Screenshot Klarifikasi, pesan terakhir Affan Kurniawan kepada customer-nya adalah konten satire

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan ilustrasi yang dibuat oleh seorang pengguna Instagram dengan username @gadisikal.

    Dia mengunggah ilustrasi tersebut pada Jumat (29/8/2025) dan disertai penjelasan bahwa konten tersebut merupakan satire, bukan situasi sebenarnya.

    Menurut @gadisikal, ilustrasi itu dibuat sebagai ekspresi duka cita untuk Affan sambil tetap menghormati privasinya dengan tidak menyebarkan foto jenazah atau kartu identitas.

    "This is how i respect affan’s privacy dengan ngeshare desain ini instead of nyebarin KTP & foto jasad dia," tulis @gadisikal.

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Affan dilindas oleh rantis Brimob di kawasan Pejompongan pada Kamis (28/8/2025) malam.

    Dalam video yang beredar di media sosial, dia tampak berusaha menghindari rantis Brimob yang melaju kencang.Namun, dia tidak mampu melarikan diri sampai akhirnya ditabrak.

    Massa di lokasi yang mengetahui Affan terjepit di roda bagian depan langsung mendatangi rantis Brimob untuk menyelamatkan korban.

    Namun, kendaraan tersebut tetap melaju dan melindas Affan. Dia baru bisa diselamatkan beberapa saat kemudian lalu dilarikan ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.

    Seorang saksi mata bernama Abdul (29, bukan nama sebenarnya) mengatakan, laju rantis Brimob terlihat tidak terkendali saat insiden terjadi.

    Ia menambahkan, Affan sempat mengantarkan pesanan ke kawasan Bendungan Hilir. Setelah itu, Affan berhenti di sekitar Pejompongan karena kondisi jalan macet akibat kericuhan.

    Pada saat itulah Affan ditabrak dan dilindas rantis Brimob.

    "Itu kejadiannya habis Maghrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan," ujar Abdul.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar pesan terakhir Affan Kurniawan dengan pelanggannya merupakan konten satire.

    Ilustrasi itu dibuat oleh seorang pengguna Instagram @gadisikal dan disertai penjelasan bahwa konten tersebut merupakan satire, bukan situasi sebenarnya.

    Rujukan