(GFD-2025-29434) Hoaks Narasi Video Megawati Ngamuk Jadi Target Pemeriksaan KPK

Sumber:
Tanggal publish: 06/10/2025

Berita

tirto.id - Di media sosial informasi soal dinamika politik nasional banyak beredar namun tanpa konteks yang jelas. Salah satu yang kami temukan di Facebook adalah klip Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dinarasikan mengamuk karena menjadi target pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK.

ADVERTISEMENT

Dalam potongan video pendek itu, Megawati disebut-sebut melawan KPK sebab mendapat tuduhan tidak benar. Video berdurasi 14 detik itu diunggah akun bernama "Andi Kajang" (arsip), pada 1 Oktober 2025 lalu. Video itu menampilkan kolase yang mencantumkan foto Megawati, Ketua DPR RI Puan Maharani, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Dalam salah satu kolase itu ditampilkan potongan video pendek pidato Megawati yang mengatakan; “Jangan coba-coba ya kalian mencari, mau menjadikan saya target! Saya lawan!,” kata Megawati dalam klip tersebut.
#inline3 {margin:1.5em auto}
#inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Video itu juga disertai dengan keterangan teks yang bertuliskan: “ibu Megawati ngamuk karena di jadikan target pemeriksaan KPK siap melawan tuduhan yang tidak benar”.
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

Akun tersebut turut memberikan caption untuk postingan tersebut, dengan tulisan:

Viral...!!!

Ibu Megawati Soekarnoputri😱 ngamuk karena

ADVERTISEMENT

Iya ingin di jadikan target pemeriksaan KPK

#jangkauangluas

Periksa Fakta Megawati marah. foto/hotline periksa fakta tirto

Sejak diunggah pada awal Oktober hingga Senin (6/10/2025) atau selama hampir sepekan beredar, unggahan tersebut sudah mendapat tanda suka 2,3 ribu dengan 1,3 ribu komentar dari pengguna Facebook. Video itu juga sudah mendapatkan sebanyak 238 ribu tayangan.

Namun, benarkah klip video tersebut momen kemarahan Megawati karena diperiksa KPK?

Hasil Cek Fakta

Tim Riset Tirto mencoba menelusuri konteks asli rekaman dengan memasukkan tangkapan layar klip video itu dengan Google Image. Hasilnya, kami menemukan video identik dengan konteks lebih utuh yang diunggah akun YouTube METRO TV.

Video dari YouTube itu bertajuk “Membara! Megawati Sindir Pemimpin Pengecut: Jangan Jadikan Saya Target!”. Video Megawati itu rupanya berasal dari dokumentasi kegiatan PDIP yakni penyerahan dukungan calon kepala daerah gelombang III di Dewan Pimpinan Pusat PDIP, pada 26 Agustus 2024 lalu.

Rekaman utuh acara tersebut bisa dilihat di kanal YouTube Antara. Megawati saat itu tengah memberikan pidato politik di hadapan para kader. Acara tersebut terkait dengan kontestasi Pilkada 2024 lalu.

Dalam salah satu momen pidatonya, Megawati menyatakan pihak yang melakukan upaya kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) adalah pengecut. Megawati tidak takut dengan upaya itu, dan menegaskan bahwa dia adalah orang merdeka. Ia juga menyatakan tidak takut apabila ada pihak yang mencoba mengincarnya.

“Saya suka mikir, orang yang tega melakukan TSM, itu orang pengecut tahu enggak. Tidak punya karakter. Ya pengecut dong. Kok bangsanya sendiri dibegitukan? Ya saya enggak nerima dong,” kata Megawati saat pidato.

Pidato tersebut sama sekali tidak membicarakan soal Megawati menjadi target pemeriksaan KPK. Dalam konteks aslinya, video itu merupakan momen penegasan Megawati terhadap adanya dugaan praktik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024 berupa upaya kecurangan TSM.

Saat mencoba melakukan pencarian informasi untuk menelusuri pemberitaan kredibel dan sumber resmi, Tirto juga tidak menemukan ada laporan yang menyebut Megawati diperiksa oleh KPK.

Baca juga:Hoaks Artikel Berita Qadari Puji Prabowo Bak Nabi SulaimanHoaks Presiden Prabowo Bekukan Fraksi PDIP

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau video Megawati marah karena menjadi target dari pemeriksaan KPK bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Rekaman Megawati itu berasal dari dokumentasi acara penyerahan dukungan calon kepala daerah gelombang III di Dewan Pimpinan Pusat PDIP, pada 26 Agustus 2024 lalu. Rekaman utuhnya bisa dilihat di kanal YouTube Antara News.

Video aslinya, pidato tersebut merupakan bekal Megawati untuk kader-kader PDIP dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024 lalu. Tidak ada pernyataan sama sekali soal Megawati diperiksa KPK dalam pidato tersebut.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan