KOMPAS.com - Di media sosial muncul ungguhan berupa video yang diklaim menampilkan kondisi di Rusia setelah diguncang gempa besar dan terjangan tsunami pada 30 Juli 2025.
Video itu diklaim diambil menggunakan kamera yang ada di sebuah helikopter.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).
Video soal kondisi di Rusia setelah gempa dan tsunami yang diambil dari helikopter salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sebuah wilayah yang seolah baru saja terkena tsunami. Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
Detik-detik Sunami Setelah Gempa M 8,7 Di Rusia
Detik detik Setelah Gempa Di Rusia tertangkap Kamera Helikopter
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens diketahui bahwa video yang beredar bukanlah peristiwa nyata.
Konten itu merupakan gabungan beberapa video yang diunggah oleh akun akun TikTok @pavoros0.
Video bisa dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini. Pengunggah malabeli konten tersebut sebagai rekayasa AI.
Di bagian profil, akun TikTok @pavoros0 juga menuliskan keterangan berbahasa Portugis yang artinya "Hiburan kiamat yang dihasilkan AI".
Akun itu kerap membagikan video bencana alam yang dihasilkan teknologi AI .
Tim Cek Fakta Kompas.com, kemudian mengambil sampel video yang beredar dan mengeceknya menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, video yang diklaim menampilkan kondisi di Rusia setelah gempa dan tsunami memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan oleh AI.
(GFD-2025-28342) [KLARIFIKASI] Video Rusia Pasca-Gempa dan Tsunami Diambil dari Helikopter adalah Rekayasa AI
Sumber:Tanggal publish: 07/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video kondisi di Rusia setelah gempa dan tsunami yang diambil dari helikopter adalah konten hasil manipulasi berbasis AI generatif.
Adapun video bersumber dari sebuah akun TikTok yang kerap membuat video soal bencana alam menggunakan teknologi AI.
Ketika dicek menggunakan alat pendeteksi Hive Moderation, video yang beredar memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan AI.
Adapun video bersumber dari sebuah akun TikTok yang kerap membuat video soal bencana alam menggunakan teknologi AI.
Ketika dicek menggunakan alat pendeteksi Hive Moderation, video yang beredar memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/v/1AWK1ZAmBU/
- https://www.tiktok.com/@pavoros0
- https://www.tiktok.com/@pavoros0/video/7496161795409857798?_r=1&_t=ZS-8ydqDRyFo0a
- https://www.tiktok.com/@pavoros0/video/7483171851301080325?_r=1&_t=ZS-8yeBxJfeL2K
- https://www.tiktok.com/@pavoros0/video/7506238254354533688
- https://www.tiktok.com/@pavoros0/video/7484403713298156805
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
(GFD-2025-28341) Cek Fakta: Hoaks Video Gubernur Bali Berkunjung ke Kiai Samsuddin Saksikan Ritual Gaib
Sumber:Tanggal publish: 08/08/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video mengenai Gubernur Bali berkunjung ke kediaman Kiai Samsuddin untuk menyaksikan ritual gaib. Postingan itu beredar di TikTok pada 1 minggu lalu.
Berikut isi unggahannya:
"Viral Gubernur Bali dan warga membludak ke rumah Kiyai Samsuddin ingin menyaksikan ritual dana gaib yang benar nyata adanya."
Dalam video saat Gubernur Bali dan rombongan warga sedang berjalan itu, terdapat narasi audio sebagai berikut:
"Viral Gubernur Bali dan warga membludak ke rumah Kiai Samsuddin ingin membuktikan bahwa ritual dana gaib yang dilakukan Kiai Samsuddin benar nyata dan banyak warga yang sudah terbantu terutama dalam masalah perekonomian ataupun terlilit utang dikarenakan maraknya yang menyalahgunakan nama baik Kiai Samsuddin."
Benarkah postingan video mengenai Gubernur Bali berkunjung ke kediaman Kiai Samsuddin untuk menyaksikan ritual gaib? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang beredar dan menemukan postingan yang identik di akun Tiktok Dewan News pada 29 Agustus 2024.
Postingan video tersebut memiliki caption:
"Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster - Giri Prasta berjalan kaki diantar oleh ribuan simpatisan dan juga parade seni budaya Bali menuju KPU Bali untuk melakukan pendaftaran sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada Pilkada 2024.
#koster #giriprasta #pilkada2024 #dewannews"
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali melalui akun media sosial Facebook menyatakan, video "Gubernur Bali dan warga membludak ke rumah Kiyai Samsuddin ingin menyaksikan ritual dana gaib yang benar nyata adanya" tersebut adalah bohong atau hoaks.
"Gambar ini merupakan cuplikan dari video saat pasangan Gubernur Wayan Koster dan Wagub Giri Prasta, melaksanakan pendaftaran calon pasangan Gubernur - Wakil Gubernur ke KPU Bali, pada bulan Agustus 2024 lalu," demikian penjelasan Pemprov pada 5 Agustus 2025, yang dikutip pada Jumat (8/8/2025).
"Mari bijak memilah informasi sesuai data dan fakta. Jangan terpecah belah karena ulah oknum tidak bertanggung jawab," tutup pernyataan tersebut.
Kesimpulan
Postingan video "Gubernur Bali dan warga membludak ke rumah Kiyai Samsuddin ingin menyaksikan ritual dana gaib yang benar nyata adanya" adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-28340) Keliru: Sri Mulyani Umumkan OJK Putihkan Pinjaman Online
Sumber:Tanggal publish: 08/08/2025
Berita
SEBUAH konten dengan klaim bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutihkan pinjaman online (pinjol), beredar di TikTok [arsip] dan Facebook.
Konten itu memuat foto Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya. Teks yang menyertai video itu menyebut, OJK secara resmi memutihkan utang nasabah pinjol yang gagal bayar mulai tanggal 1 Agustus 2025.
Namun, benarkah Sri Mulyani mengumumkan pemutihan pinjol oleh OJK?
Konten itu memuat foto Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya. Teks yang menyertai video itu menyebut, OJK secara resmi memutihkan utang nasabah pinjol yang gagal bayar mulai tanggal 1 Agustus 2025.
Namun, benarkah Sri Mulyani mengumumkan pemutihan pinjol oleh OJK?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi gambar itu menggunakan layanan pencarian gambar terbalik dari Google dan membandingkan dengan pernyataan dari OJK. Faktanya, Menteri Keuangan maupun OJK tidak membuat kebijakan untuk memutihkan atau menghapus tunggakan pinjaman online.
Foto Sri Mulyani dalam konten yang beredar, berasal dari unggahan akun Facebook Sri Mulyani pada 18 Maret 2025. Foto itu direkam dalam konferensi pers hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan.
Saat itu, Sri Mulyani menjelaskan, SUN salah satu pembiayaan APBN. Saat itu postur APBN berhasil dijaga pada defisit sebesar 2,53 persen PDB (Produk Domestik Bruto) yang artinya memenuhi ketentuan dalam UU No. 62 Tahun 2024.
Penawaran untuk SUN yang dimenangkan dalam laporan lelang itu sebesar Rp 28 triliun. Sementara dari investor asing mencapai Rp5,33 triliun alias 19,04% dari seluruh SUN yang dimenangkan.
Penipuan Joki Galbay
Narasi yang mengatakan adanya pemutihan pinjol oleh OJK, sebelumnya beredar pada bulan Mei 2025. Klaim tersebut telah dibantah oleh akun Instagram OJK.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Kantor OJK pernah mengulas mengenai komplotan penipu dengan kedok memberikan jasa pelunasan utang pinjol. Tindakan tersebut dikenal dengan istilah “joki pinjol” atau “joki gagal bayar (galbay)”.
Modus yang mereka gunakan yakni berpura-pura memberikan jasa pelunasan utang pinjol dari pemerintah. Selain itu mereka menyebarkan informasi keliru dapat menghapus data peminjaman uang pinjol sehingga akan dianggap lunas.
Sasaran mereka biasanya menargetkan nasabah pinjol yang kesulitan membayar cicilan. Mereka meminta sejumlah dana untuk cicilan penutup utang pinjol atau untuk biaya lain. Namun, setelah korban mentransfer sejumlah uang tersebut, komplotan tersebut sulit dihubungi dan menghilang.
Foto Sri Mulyani dalam konten yang beredar, berasal dari unggahan akun Facebook Sri Mulyani pada 18 Maret 2025. Foto itu direkam dalam konferensi pers hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan.
Saat itu, Sri Mulyani menjelaskan, SUN salah satu pembiayaan APBN. Saat itu postur APBN berhasil dijaga pada defisit sebesar 2,53 persen PDB (Produk Domestik Bruto) yang artinya memenuhi ketentuan dalam UU No. 62 Tahun 2024.
Penawaran untuk SUN yang dimenangkan dalam laporan lelang itu sebesar Rp 28 triliun. Sementara dari investor asing mencapai Rp5,33 triliun alias 19,04% dari seluruh SUN yang dimenangkan.
Penipuan Joki Galbay
Narasi yang mengatakan adanya pemutihan pinjol oleh OJK, sebelumnya beredar pada bulan Mei 2025. Klaim tersebut telah dibantah oleh akun Instagram OJK.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Kantor OJK pernah mengulas mengenai komplotan penipu dengan kedok memberikan jasa pelunasan utang pinjol. Tindakan tersebut dikenal dengan istilah “joki pinjol” atau “joki gagal bayar (galbay)”.
Modus yang mereka gunakan yakni berpura-pura memberikan jasa pelunasan utang pinjol dari pemerintah. Selain itu mereka menyebarkan informasi keliru dapat menghapus data peminjaman uang pinjol sehingga akan dianggap lunas.
Sasaran mereka biasanya menargetkan nasabah pinjol yang kesulitan membayar cicilan. Mereka meminta sejumlah dana untuk cicilan penutup utang pinjol atau untuk biaya lain. Namun, setelah korban mentransfer sejumlah uang tersebut, komplotan tersebut sulit dihubungi dan menghilang.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan OJK melakukan pemutihan utang pinjol masyarakat adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@pemutihan.pinjol9363/photo/7534571257174478086?_d=secCgYIASAHKAESPgo87Uplshu5B%2BfN4kJtI%2FdUg7DPToGeI%2FF%2FHW086k5khxmJ5LdZLTCKLKmL6uFzkc28LlG7HmJhqgt%2BM3sLGgA%3D&_r=1&_svg=1&aweme_type=150&checksum=118a3d6d83e50ff5fb8d793b95444ef66e7fb37fd470064cbaae6426a27be3b8&item_author_type=2&link_reflow_popup_iteration_sharer=%7B%22click_empty_to_play%22%3A1%2C%22dynamic_cover%22%3A1%2C%22follow_to_play_duration%22%3A-1.0%2C%22profile_clickable%22%3A1%7D&mid=7226230926606501890&pic_cnt=1&preview_pb=0®ion=ID&sec_user_id=MS4wLjABAAAA_fwRCUAo8LUdclXXE_PZxPdw6e41vR5F1fzfk11EOuV18UwG7cC6dUEgTvL9dvAW&share_app_id=1180&share_item_id=7534571257174478086&share_link_id=13e3553e-db14-4035-b339-a097d7287e5e&share_scene=11&sharer_language=id&social_share_type=14&source=h5_t×tamp=1754454566&u_code=e4h3120jk1fc80&ug_btm=b2001&ug_photo_idx=0&ugbiz_name=UNKNOWN&user_id=7160491570973312006
- https://perma.cc/H2MZ-HHJQ
- https://www.facebook.com/61573892677143/videos/990213006603793
- https://www.facebook.com/smindrawati/posts/pfbid0ebfKZpVEMTKq2AZwf1qVL61NWigByKQNsuGoDrXz2SqZ2bm8AAfFc3HzaPF9JU4rl
- https://www.instagram.com/reel/DKJl1P1Jjc3/
- https://www.instagram.com/p/DFAb2d7vLjR/
- https://www.instagram.com/p/CsVrRt-PltB/ /cdn-cgi/l/email-protection#0e6d6b65686f657a6f4e7a6b637e61206d6120676a
(GFD-2025-28339) Keliru: Video Jokowi Palsu setelah 15 Hari Menghilang
Sumber:Tanggal publish: 08/08/2025
Berita
KONTEN dengan klaim bahwa sosok Jokowi yang muncul akhir-akhir ini adalah palsu, beredar di Tiktok [arsip] dan Facebook sejak pertengahan Juli 2025.
Narator dalam video tersebut mengatakan, sosok Presiden RI ke-7 tersebut digantikan oleh aktor lain yang mirip dengannya, usai 15 hari menghilang. Konten sepanjang 47 detik itu, menunjukkan sejumlah perbedaan wajah Jokowi sebelum dan sesudah menghilang dari publik.
Konten tersebut menjadi viral yang disukai 18.700 warganet, mendapat 2.105 komentar, dan diteruskan sebanyak 4.753 kali. Namun, benarkah klaim soal sosok Jokowi palsu yang diperankan oleh aktor pengganti?
Narator dalam video tersebut mengatakan, sosok Presiden RI ke-7 tersebut digantikan oleh aktor lain yang mirip dengannya, usai 15 hari menghilang. Konten sepanjang 47 detik itu, menunjukkan sejumlah perbedaan wajah Jokowi sebelum dan sesudah menghilang dari publik.
Konten tersebut menjadi viral yang disukai 18.700 warganet, mendapat 2.105 komentar, dan diteruskan sebanyak 4.753 kali. Namun, benarkah klaim soal sosok Jokowi palsu yang diperankan oleh aktor pengganti?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo berupaya menelusuri klaim itu menggunakan alat pencarian terbalik Yandex, mesin pencarian Google, dan pemberitaan media kredibel. Hasilnya, Joko Widodo masih hidup dan menjalani aktivitas normal di Kota Solo. Tidak ada bukti bahwa ia digantikan oleh pemeran pengganti.
Klip video Jokowi sedang berbicara dengan kondisi wajah bengkak adalah momen saat ia menemui wartawan di kediamannya pada 14 Juli 2025. Saat itu, ia menuding ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsunya. Menurutnya, ada pihak yang sengaja ingin menurunkan namanya di kancah politik nasional.
Dalam video yang beredar itu ditemukan petunjuk lampu hias di dinding belakang Jokowi. Lampu hias di dinding belakang Jokowi itu ditemukan juga terlihat dari video kanal YouTube Kompas TV, dengan angle yang lebih jelas.
Berdasarkan arsip berita Tempo, foto Jokowi dengan wajah sedikit memerah dan bengkak terlihat saat ia menggelar tasyakuran hari ulang tahunnya yang ke-64, Sabtu, 21 Juni 2025. Selepas doa bersama yang dipimpin oleh adik ipar Jokowi, Arif, warga yang hadir di tempat itu dipersilakan untuk menyantap suguhan yang ada. "Matur nuwun, terima kasih sudah hadir," ucap Jokowi kepada para tamu.
Tak lama kemudian, Jokowi bertolak ke Bali pada 26 Juni 2025 untuk berlibur bersama keluarga dan cucu-cucunya selama lebih dari dua pekan. Ia baru tiba di Solo pada Sabtu, 12 Juli 2025. Aktivitas liburan di Pulau Dewata tersebut, ia bagikan melalui akun Instagram resminya, @jokowi.
Dalam video di Instagram, Jokowi terlihat sedang berada di pantai menemani cucu-cucunya bermain pasir. Pada video lain, terlihat Jokowi sedang naik ATV. Ajudan Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah mengkonfirmasi liburan Jokowi dan keluarganya selama lebih dari dua minggu itu.
Ia pun memastikan video Jokowi naik ATV tersebut baru, serta asli bukan editan. “Iya nggak lah, mana kita ngedit-ngedit (palsu) waktunya kemarin pas liburan video baru, video pas liburan,” kata Syarif, seperti dilansir Tempo. Syarif mengatakan saat ini Jokowi masih dalam proses pemulihan, namun kondisinya semakin membaik.
Jokowi juga masih aktif menemui wartawan untuk merespons beberapa isu. Misalnya, menanggapi keputusan Prabowo yang memberikan amnesti dan abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong. “Ya itu hak prerogatif, hak istimewa yang diberikan oleh Undang-Undang Dasar kita kepada presiden,” ujarnya saat ditemui wartawan di kediamannya, di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat, 1 Agustus 2025.
Bekas Wali Kota Solo itu juga terlihat dalam rekaman pengguna TikTok pada 5 Agustus 2025. Istrinya, Iriana tampak mengajak Jokowi untuk turun mengikuti acara Agustusan karyawan PT. Rakabu Sejahtera di Graha Saba Buana. Namun beberapa detik berikutnya, ia memilih untuk tetap berada di dalam mobil lalu meninggalkan lokasi.
Jokowi Mengidap Alergi pada Kulit
Dikutip dari Tempo, Jokowi mengidap alergi pada kulit yang menyebabkan munculnya ruam-ruam pada bagian wajah dan leher. Ia menyebut alergi itu mulai muncul beberapa hari pasca kepulangannya menghadiri pemakaman Paus Fransiskus dari Vatikan, akhir Mei 2025 lalu. Faktor cuaca di Vatikan diduga menjadi pemicu alergi.
Ajudan Jokowi, Syarif menegaskan pada 22 Juni 2025, bahwa tidak ada penyakit lain yang diderita, kecuali alergi sepulang dari Vatikan. Dia memastikan efek alergi tersebut yang mengakibatkan peradangan.
Klip video Jokowi sedang berbicara dengan kondisi wajah bengkak adalah momen saat ia menemui wartawan di kediamannya pada 14 Juli 2025. Saat itu, ia menuding ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsunya. Menurutnya, ada pihak yang sengaja ingin menurunkan namanya di kancah politik nasional.
Dalam video yang beredar itu ditemukan petunjuk lampu hias di dinding belakang Jokowi. Lampu hias di dinding belakang Jokowi itu ditemukan juga terlihat dari video kanal YouTube Kompas TV, dengan angle yang lebih jelas.
Berdasarkan arsip berita Tempo, foto Jokowi dengan wajah sedikit memerah dan bengkak terlihat saat ia menggelar tasyakuran hari ulang tahunnya yang ke-64, Sabtu, 21 Juni 2025. Selepas doa bersama yang dipimpin oleh adik ipar Jokowi, Arif, warga yang hadir di tempat itu dipersilakan untuk menyantap suguhan yang ada. "Matur nuwun, terima kasih sudah hadir," ucap Jokowi kepada para tamu.
Tak lama kemudian, Jokowi bertolak ke Bali pada 26 Juni 2025 untuk berlibur bersama keluarga dan cucu-cucunya selama lebih dari dua pekan. Ia baru tiba di Solo pada Sabtu, 12 Juli 2025. Aktivitas liburan di Pulau Dewata tersebut, ia bagikan melalui akun Instagram resminya, @jokowi.
Dalam video di Instagram, Jokowi terlihat sedang berada di pantai menemani cucu-cucunya bermain pasir. Pada video lain, terlihat Jokowi sedang naik ATV. Ajudan Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah mengkonfirmasi liburan Jokowi dan keluarganya selama lebih dari dua minggu itu.
Ia pun memastikan video Jokowi naik ATV tersebut baru, serta asli bukan editan. “Iya nggak lah, mana kita ngedit-ngedit (palsu) waktunya kemarin pas liburan video baru, video pas liburan,” kata Syarif, seperti dilansir Tempo. Syarif mengatakan saat ini Jokowi masih dalam proses pemulihan, namun kondisinya semakin membaik.
Jokowi juga masih aktif menemui wartawan untuk merespons beberapa isu. Misalnya, menanggapi keputusan Prabowo yang memberikan amnesti dan abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong. “Ya itu hak prerogatif, hak istimewa yang diberikan oleh Undang-Undang Dasar kita kepada presiden,” ujarnya saat ditemui wartawan di kediamannya, di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat, 1 Agustus 2025.
Bekas Wali Kota Solo itu juga terlihat dalam rekaman pengguna TikTok pada 5 Agustus 2025. Istrinya, Iriana tampak mengajak Jokowi untuk turun mengikuti acara Agustusan karyawan PT. Rakabu Sejahtera di Graha Saba Buana. Namun beberapa detik berikutnya, ia memilih untuk tetap berada di dalam mobil lalu meninggalkan lokasi.
Jokowi Mengidap Alergi pada Kulit
Dikutip dari Tempo, Jokowi mengidap alergi pada kulit yang menyebabkan munculnya ruam-ruam pada bagian wajah dan leher. Ia menyebut alergi itu mulai muncul beberapa hari pasca kepulangannya menghadiri pemakaman Paus Fransiskus dari Vatikan, akhir Mei 2025 lalu. Faktor cuaca di Vatikan diduga menjadi pemicu alergi.
Ajudan Jokowi, Syarif menegaskan pada 22 Juni 2025, bahwa tidak ada penyakit lain yang diderita, kecuali alergi sepulang dari Vatikan. Dia memastikan efek alergi tersebut yang mengakibatkan peradangan.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim soal sosok Jokowi palsu yang diperankan oleh aktor pengganti adalah keliru.
Jokowi masih hidup dan masih menjalani aktivitas normal yang terekam di media sosial dan pemberitaan media. Wajahnya tampak bengkak dengan sedikit ruam akibat alergi yang dideritanya sejak pulang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus dari Vatikan, akhir Mei 2025 lalu.
Jokowi masih hidup dan masih menjalani aktivitas normal yang terekam di media sosial dan pemberitaan media. Wajahnya tampak bengkak dengan sedikit ruam akibat alergi yang dideritanya sejak pulang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus dari Vatikan, akhir Mei 2025 lalu.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@moko.official01/video/7531363197949971768?_r=1&_t=ZS-8ydTYZ9NQoP
- https://perma.cc/2RG8-CWSS
- https://www.facebook.com/watch/?v=1145777184083735
- https://www.youtube.com/watch?v=OSy3FxqZJBQ
- https://www.youtube.com/watch?v=VB-xTZzUfwU
- https://www.instagram.com/p/DLooTsthS_m/?img_index=1
- https://www.instagram.com/p/DLooTsthS_m/?img_index=1
- https://www.tempo.co/politik/jokowi-pulang-liburan-ajudan-beliau-sehat-tapi-alerginya-belum-sembuh-total-1975682
- https://www.tempo.co/hukum/respons-jokowi-soal-prabowo-beri-amnesti-dan-abolisi-kepala-hasto-dan-tom-lembong-2053706
- https://www.tiktok.com/@cecesunandar163/video/7535029624707894546
- https://www.tempo.co/politik/kata-ajudan-soal-kondisi-terkini-kesehatan-jokowi--1783227
Halaman: 371/6814
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5309569/original/049902800_1754634550-koster_hoaks.jpg)



