• (GFD-2025-28797) [BELUM TERBUKTI] Getah Daun Jarak Bisa Obati Sakit Gigi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/09/2025

    Berita

    Akun Facebook “DARIS CODET” pada Sabtu (23/8/2025) membagikan foto [arsip] yang memperlihatkan potret daun jarak. Unggahan disertai takarir:
    “Di tempatku ini namanya Daun jarak Getah nya bisa mengobati sakit gigi berlubang”
    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) juga menemukan narasi “Ternyata ini di cara alami atasi sakit gigi👇👇👇 Hanya dengan getah daun jarak” dari unggahan [arsip] akun Facebook “Rawita Rama”.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.

    Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Riau, drg. Grifino Dahlihardy menekankan belum ada penelitian medis yang mendukung efektivitas daun jarak untuk semua jenis sakit gigi. Menurutnya, sakit gigi memiliki beragam penyebab, mulai dari gigi berlubang, peradangan gusi, hingga abses. Langkah paling tepat adalah memeriksakan diri ke dokter gigi agar penyebabnya dapat ditangani sesuai kondisi, terutama pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid.

    Beberapa penelitian memang menyinggung potensi tanaman jarak (Jatropha curcas) sebagai agen antimikroba alami, tetapi bukan untuk menyembuhkan sakit gigi secara permanen. Mengutip National Library of Medicine, ekstrak daun jarak menunjukkan efektivitas spesifik terhadap bakteri Streptococcus sanguinis, sementara lateks dari kulit batangnya terbukti mampu melawan Streptococcus mutans, bakteri yang berperan dalam pembentukan plak dan kerusakan gigi.

    Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Medical Research Journal mengungkap ranting Jatropha curcas memiliki aktivitas antimikroba terhadap strain bakteri penyebab karies gigi. Hasil ini memberikan wawasan ilmiah mengenai penggunaan tradisional ranting jarak sebagai alat kunyah, sebuah praktik yang diyakini masyarakat dapat mencegah karies.

    Meski demikian, penelitian ini masih terbatas pada konteks laboratorium dan belum menjelaskan secara menyeluruh mekanisme bagaimana senyawa dalam tanaman jarak memberikan efek antimikroba terhadap mikroorganisme di rongga mulut manusia. Penelitian-penelitian tersebut hanya sampai pada tahap eksplorasi potensi antimikroba. Belum ada uji klinis atau bukti medis yang menyatakan daun jarak dapat menyembuhkan sakit gigi secara permanen.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan sebuah studi ilmiah yang dimuat dalam South Asian Research Journal of Natural Products (2023) yang mengkaji bahwa bahwa ekstrak getah daun jarak (Jatropha curcas) mengandung flavonoid dan tanin, senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi. Dalam uji laboratorium, ekstrak ini menunjukkan kemampuan mengurangi peradangan dan meredam radikal bebas. Namun, penting dicatat bahwa penelitian ini hanya dilakukan secara in vitro, belum ada bukti klinis bahwa daun jarak dapat menyembuhkan sakit gigi secara permanen.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “getah daun jarak bisa obati sakit gigi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28796) [SALAH] Bagi-bagi Uang Hasil Bongkar Brankas Milik Sahroni

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 02/09/2025

    Berita

    Akun TikTok “lintasbuanaofficial” pada Minggu, (31/8/25) mengunggah video [arsip] yang disertai dengan narasi sebagai berikut:

    “INILAH UANG YANG DIJARAH MASSA DEMONSTRAN DI RUMAH AHMAD SAHRONI WAKIL ANGGOTA DPR KOMISI 1 Karena Dianggap Uang Hasil Korupsi / Uuang Rakyat Dan Dibagi Bagi Secara Acak Untuk Dikembalikan Ke Rakyat, Beruntung Massa Demonstran Yang Kecipratan Uang Durian Dari Uang Ahmad Sahroni Anggota DPR Komisi 1
    #ahmadsahroni #uangdijarah #dpr #massaanarkiskarenadprkorupsi #rakyatmarah”

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 8.014 kali, 7.103 suka, 600 lebih interaksi komentar, dan 1.451 dibagikan ulang.

    Hasil Cek Fakta

    Dalam video sumber yang beredar, orang yang membagikan uang tersebut bernama Putra Siregar, pemilik usaha elektronik bernama “PS Store” yang terkenal di Indonesia. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran melalui pencarian TikTok dengan kata kunci “Putra Siregar bagi-bagi uang”.

    Hasilnya, pencarian mengarah pada salah satu video yang diunggah oleh akun TikTok “PStore Jabar”. Video tersebut diunggah pada Jum’at, (21/8/25) dan merupakan momen Putra Siregar sedang membagikan uang kepada karyawannya. Sehingga tidak ada kaitannya dengan peristiwa penjarahan rumah milik Sahroni.

    Kesimpulan

    Video dengan klaim “bagi-bagi uang hasil bongkar brankas milik Sahroni” merupakan konteks yang salah (false context).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28795) [SALAH] Video “Prabowo Temui Mahasiswa saat Demo Agustus 2025”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 02/09/2025

    Berita

    Akun TikTok “fd.farell” pada Selasa (26/8/2025) membagikan video [arsip]. Isinya memperlihatkan sejumlah potongan dokumentasi demonstrasi, terdapat juga cukilan momen Presiden Prabowo berdiri di atas mobil kepresidenan.

    Video disertai pembacaan narasi sebagai berikut:
    Langsung pada siang hari rombongan kepresidenan tiba di kawasan Senayan, kehadiran presiden di tengah tengah demonstran sontak mengejutkan banyak pihak termasuk para mahasiswa dengan rompi sederhana dan tanpa podium resmi, Prabowo berdiri di atas mobil komando menyampaikan pernyataan di hadapan massa, dalam pidatonya presiden menegaskan bahwa suara mahasiswa dan rakyat didengar. Ia berjanji untuk segera mengevaluasi kebijakan yang menjadi sorotan publik, serta membuka dialog terbuka antara pemerintah DPR dan perwakilan mahasiswa. ‘Saya datang ke sini karena saya ingin mendengar langsung aspirasi kalian, negara ini milik kita bersama dan kritik kalian adalah bagian penting dari demokrasi’ ujar Prabowo disambut sorak sorai ribuan mahasiswa

    Pengunggah di kolom takarir menambahkan narasi:
    prabowo turun langsung menemui mahasiswa yang demo di gedung DPR RI- jakarta 25-08-2025

    Hingga Selasa (2/9/2025) unggahan tersebut menuai lebih dari 10.000 tanda suka dan 500-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video lewat metode pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan laporan media kredibel.

    Potongan awal video yang menampilkan barikade polisi menghadang massa ternyata sama dengan dokumentasi antaranews.com pada Senin (25/8/2025) saat aksi berlangsung di depan gedung DPR RI. Namun, tidak ada satupun yang mengenakan jas almamater yang biasa digunakan mahasiswa saat melakukan demonstrasi. Penelusuran di media kredibel juga tidak menemukan laporan bahwa Presiden Prabowo ataupun anggota DPR menemui massa aksi pada hari itu.

    Diketahui, pada waktu yang sama Presiden Prabowo berada di Istana Negara untuk menyerahkan tanda penghargaan kepada 141 orang yang berprestasi di bidangnya. Sementara itu aksi di depan DPR berakhir ricuh dan identitas penggerak demonstrasi tidak jelas.

    Potongan video pada detik ke 14 yang memperlihatkan Prabowo berdiri di atas mobil putih dengan jas dan topi biru bukanlah rekaman dari aksi 25 Agustus 2025. Itu adalah momen setelah pelantikan Presiden pada Minggu (20/10/2024) ketika Prabowo dalam perjalanan dari gedung MPR ke Istana Negara dan menyapa warga di sepanjang jalan. Peristiwa serupa juga didokumentasikan antarafoto.com.

    Potongan lain video adegan warga bersalaman dan mencium tangan Prabowo terjadi di Karawang pada Senin (2/12/2024) dan diberitakan di kanal YouTube Tribunnews. Sementara itu, klip yang menampilkan mahasiswa beralmamater biru dongker di depan sebuah gedung pada detik ke-52 adalah aksi mahasiswa Universitas Trisakti yang menolak pengesahan RUU Pilkada pada Kamis (22/8/2024) sebagaimana diberitakan merdeka.com.

    Klip yang menampilkan massa di bawah kabel kabel hitam pada menit ke-1:05 merupakan aksi di Kabupaten Pati Jawa Tengah, video serupa diunggah akun Facebook bernama “Prili” pada Rabu (13/8/2025).

    Tempo kemudian menganalisis audio dalam video menggunakan Hiya Deepfakes Voice Detector dan Hive Moderation. Hasilnya suara dalam video bukanlah suara asli melainkan hasil rekayasa kecerdasan buatan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi video “Prabowo temui mahasiswa saat demo Agustus 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28794) [SALAH] Video Gerakan Demo Bubarkan DPR RI 25 Agustus 2025

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/09/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun Facebook “Son’z Moxer” yang menampilkan kerumunan massa demonstrasi dan massa terdengar menyerukan “bubarkan DPR, DPR bikin susah rakyat”, berikut narasi yang dibagikan:

    GERAKAN DEMO BUBARKAN DPR

    Bubarkan DPer “DPer bukin susah RYT”Gerakan Demo ‘ Bersatu kita teguh beramai kita maju 🔥

    Info terkini Demo di gedung DPR #demodpr #bubarkandpr #viral #fyp

    Sejak diunggah Senin (25/8/2025), video itu telah ditonton lebih dari 3 ribu kali, disukai sebanyak 171 kali, menuai 22 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 10 kali oleh pengguna Facebook lainnya per Selasa (2/9/2025).

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan potongan video tersebut ke mesin pencarian foto Google Image Search.

    Hasilnya ditemukan video serupa pada akun X “@putrisakera” yang diunggah Rabu (13/8/2025). Dalam video tersebut tidak terdengar massa menyerukan “bubarkan DPR, DPR bikin susah rakyat”. Selain itu terdapat keterangan bahwa demo tersebut terjadi di Pati.

    Massa saat itu menuntut Bupati Pati, Sudewo, dilengserkan. Aksi berakhir ricuh setelah polisi membubarkan warga dengan gas air mata. Massa membalas dengan melempar ratusan gelas air mineral ke arah aparat.

    Pembuat konten yang disebarkan oleh akun Facebook “Son’z Moxer” memanipulasi video tersebut dengan menambahkan suara “bubarkan DPR, DPR bikin susah rakyat” yang seolah diserukan oleh massa demonstrasi.

    Dilansir dari artikel tempo.co, unjuk rasa dari berbagai kalangan memang berlangsung di depan gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025). Seruan aksi itu disebarkan kelompok bernama “Revolusi Rakyat Indonesia,” meski sosok di balik gerakan ini tidak jelas.

    Massa menuntut pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta mendesak DPR menjalankan fungsi pengawasan. Sejumlah mahasiswa juga bergabung dengan tuntutan berbeda. BEM Universitas Indraprasta PGRI, misalnya, menekan DPR agar segera mengesahkan RUU Perampasan Aset, seperti dilaporkan Tribunnews.

    Kesimpulan

    Faktanya aksi demo tersebut terjadi di Pati pada Rabu (13/8/2025) dan dalam video tersebut tidak terdapat seruan “bubarkan DPR, DPR bikin susah rakyat”.

    Rujukan