(GFD-2025-26805) Cek Fakta: Kemensos Bagi-Bagi Tunjangan Kesehatan untuk TKI
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2025
Berita
Murianews, Kudus – Beredar sebuah video yang menarasikan Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan tunjangan kesehatan untuk Tenaga Kerja Indonesia. Yuk cek fakta lebih dulu sebelum dibagikan.
Video itu salah satunya diunggah akun Facebook bernama Humas Kemensos RI pada Kamis (24/4/2025) pukul 16.30 WIB. Dalam video itu menampilkan Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico mengenakan baju putih. Terdapat pula logo Kemensos di kiri atas video.
Dalam video tersebut, Sekjen Kemensos menjanjikan akan memberikan tunjangan kesehatan sebesar Rp 150 juta bagi 20 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di berbagai negara.
Berikut penjelasan Robben dalam video tersebut:
”Saya Robin Riko Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial ingin menyampaikan putusan raker kepada para tenaga kerja Indonesia bahwa putusan hasil rapat dengan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan anggaran tunjangan kesehatan kepada 20 orang setiap negara senilai Rp150 juta untuk proses penerimaan bantuan tersebut silahkan inbox nama dan negara tempat anda bekerja”
Akun tersebut juga memberikan keterangan pada video unggahannya dengan nada berikut:
”Kesempatan Bagi Para TKI
Mendapatkan Tunjangan Kesehatan..!” tulis keterangan unggahan video tersebut.
Untuk melihat postingan tersebut dapat dicek di tautan ini dan berikut tangkap layar postingan dengan narasi Kemensos membagikan tunjangan Kesehatan untuk TKI:
Tangkap layar video yang menarasikan Kemensos Bagikan Tunjangan Kesehatan untuk TKI. (Istimewa/Facebook)
Penelusuran…
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Murianews.com mencoba menelusuri informasi tersebut lewat mesin pencarian Google dengan kata kunci ”Kemensos Beri Tunjangan Kesehatan untuk TKI”.
Hasilnya, tidak ada pemberitaan dengan narasi Kemensos Beri Tunjangan Kesehatan untuk TKI.
Setelah video tersebut dicek dengan pendeteksi kecerdasan buatan AI, diketahui audio dalam video itu 97,6 persen merupakan hasil kecerdasan buatan, sebagaimana dilansir Antara.
Video tersebut identik dengan foto milik Kemensos RI yang digunakan suarhijrah.com untuk artikel berjudul ”Sekjen Kemensos RI Dorong Inovasi, Hadiri Rapat Usulan Peningkatan Unit Pelaksana untuk Layanan Sosial yang Lebih Baik” pada Jumat, 15 Maret 2024 pukul 14.00 WIB.
Foto yang diduga diubah menjadi video menggunakan teknologi AI dapat klik di tautan ini.
Akun Facebook bernama Humas Kemensos RI yang menarasikan Kemensos Bagikan Tunjangan Kesehatan untuk TKI diketahui baru dibuat pada 24 April 2025 dengan kategori Jasa Keuangan. Dipastikan akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik Kemensos RI.
Sebelumnya, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan memberikan dana Rp 45 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk membantu mengatasi berbagai persoalan TKI terutama untuk biaya pemberangkatan, pelatihan dan pemberdayaan.
Rencananya, dana tersebut dikeluarkan secara bertahap, sebanyak tiga kali dalam lima tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo. Nilai masing-masing penyalurannya yakni Rp 15 triliun.
Kesimpulan…
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran itu, video dengan narasi Kemensos Bagikan Tunjangan Kesehatan untuk TKI merupakan konten disinformasi dengan jenis misleading content alias konten menyesatkan.
Audio dalam video tersebut diketahui dibuat menggunakan kecerdasan buatan AI. Video tersebut diduga merupakan foto yang kemudian diubah menjadi video.
(GFD--26804) CEK FAKTA: Kabar Prabowo Resmi Copot Wapres Gibran, Benarkah?
Sumber:Berita
Suara.com - Di tengah isu pemakzulan, beredar kabar menarasikan Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Gibran Rakabuming Raka dari posisinya sebagai wakil presiden (wapres) pada 29 April.
Narasi dibagikan sebuah kanal YouTube dengan menyebut Presiden Prabowo akan mengumumkan posisi wapres akan diganti dengan Ketua DPR yang juga putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"Jokowi PINGSAN ! Prabowo Resmi Copot Gibran ! Presiden Umumkan Penganti Wapres~ PDIP Ajukan PUAN !"
Diketahui, sebelumnya ramai diberitakan terkait delapan poin usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mana salah satu di antaranya yakni usulan penggantian wakil presiden.
Lantas benarkah Presiden Prabowo resmi mencopot Gibran sebagai Wapres pada akhir April?
Narasi dibagikan sebuah kanal YouTube dengan menyebut Presiden Prabowo akan mengumumkan posisi wapres akan diganti dengan Ketua DPR yang juga putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"Jokowi PINGSAN ! Prabowo Resmi Copot Gibran ! Presiden Umumkan Penganti Wapres~ PDIP Ajukan PUAN !"
Diketahui, sebelumnya ramai diberitakan terkait delapan poin usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mana salah satu di antaranya yakni usulan penggantian wakil presiden.
Lantas benarkah Presiden Prabowo resmi mencopot Gibran sebagai Wapres pada akhir April?
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Antara mengungkap jika tidak ada pernyataan resmi Presiden Prabowo yang menyatakan bahwa akan memberhentikan Gibran dari jabatannya sebagai wakil presiden.
Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, prosedur pemberhentian presiden dan/atau wakil presiden diatur secara ketat dalam Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 7A.
Pasal tersebut menegaskan bahwa presiden dan/atau wakil presiden hanya dapat diberhentikan dari jabatannya apabila terbukti melakukan pelanggaran berat, seperti pengkhianatan terhadap negara, korupsi, atau tindak pidana berat lainnya.
Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, prosedur pemberhentian presiden dan/atau wakil presiden diatur secara ketat dalam Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 7A.
Pasal tersebut menegaskan bahwa presiden dan/atau wakil presiden hanya dapat diberhentikan dari jabatannya apabila terbukti melakukan pelanggaran berat, seperti pengkhianatan terhadap negara, korupsi, atau tindak pidana berat lainnya.
(GFD-2025-26803) [SALAH] Video Ribuan Tumpukan Motor Sitaan Akibat Tidak Bisa Nebus
Sumber: twitter.comTanggal publish: 01/05/2025
Berita
Sebuah video [arsip] yang diunggah oleh akun X “@21_mozza”” pada Selasa (8/4/2025), menunjukkan kondisi banyaknya tumpukan motor dalam kondisi tidak terawat. Unggahan itu dinarasikan bahwa motor tersebut merupakan hasil sitaan oleh pihak kepolisian, dan tidak bisa ditebus oleh masyarakat.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran sumber tersebut melalui alat pencarian “InVid” dengan Google. Hasilnya, ditemukan sebuah unggahan serupa oleh akun [ini], [ini], [ini], dan [ini].
Pada unggahan dari beberapa akun tersebut ada yang menyebutkan bahwa video itu diambil dari negara Nigeria. Namun tidak bisa dipastikan dengan jelas apakah video tersebut benar-benar dari Nigeria atau wilayah lainnya.
Berikutnya, tim pemeriksa fakta melakukan pengamatan lebih lanjut dari video tersebut. Dari beberapa durasi dalam video tersebut, ditemukan beberapa motor yang masih terpasang plat nomor putih dengan tulisan hitam. Ukuran plat nomor tersebut terlihat lebih tinggi dibanding dengan plat nomor Indonesia.
Dari hasil pengamatan yang ditemukan, walaupun belum bisa dipastikan dari mana video tersebut diambil namun bisa dipastikan bahwa tumpukan motor tersebut bukan di Indonesia.
Pada unggahan dari beberapa akun tersebut ada yang menyebutkan bahwa video itu diambil dari negara Nigeria. Namun tidak bisa dipastikan dengan jelas apakah video tersebut benar-benar dari Nigeria atau wilayah lainnya.
Berikutnya, tim pemeriksa fakta melakukan pengamatan lebih lanjut dari video tersebut. Dari beberapa durasi dalam video tersebut, ditemukan beberapa motor yang masih terpasang plat nomor putih dengan tulisan hitam. Ukuran plat nomor tersebut terlihat lebih tinggi dibanding dengan plat nomor Indonesia.
Dari hasil pengamatan yang ditemukan, walaupun belum bisa dipastikan dari mana video tersebut diambil namun bisa dipastikan bahwa tumpukan motor tersebut bukan di Indonesia.
Kesimpulan
Unggahan “video ribuan tumpukan motor sitaan akibat tidak bisa nebus” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[Instagram] unggahan akun Instagram “iamskobi” [Instagram] unggahan akun Instagram “varjotanoticiaas” [Facebook] unggahan akun Facebook “Muhammad Sale”
- https://x.com/21_mozza/status/1909429164362301914?t=Y0wW7U3IGYo4QCZ4HwvO8w&s=19 (unggahan akun X “@21_mozza”)
- https://archive.ph/UrQOw (arsip unggahan akun X “@21_mozza”)
(GFD-2025-26802) Cek fakta, artikel Jokowi yang sebut peti Paus Fransiskus bercahaya
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menampilkan tangkapan layar berita yang mengutip perkataan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang menyebut peti jenazah Paus Fransiskus bercahaya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk menghadiri pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Khatolik, Paus Fransiskus, di Vatikan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Joko Widodo: Peti Yang Mulia Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya, Ini Menjadi Sejarah Dalam Hidup Saya.”
Namun, benarkah artikel Jokowi klaim peti Paus Fransiskus bercahaya?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk menghadiri pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Khatolik, Paus Fransiskus, di Vatikan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Joko Widodo: Peti Yang Mulia Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya, Ini Menjadi Sejarah Dalam Hidup Saya.”
Namun, benarkah artikel Jokowi klaim peti Paus Fransiskus bercahaya?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ditemukan artikel yang menyatakan Jokowi mengeluarkan pernyataan sebagaimana diklaim dalam unggahan yang beredar itu.
Namun, ANTARA menemukan artikel lain dengan elemen yang serupa, yakni foto, tanggal, dan sumber media yang sama, yang berjudul berbeda, yaitu “Mengapa Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus?”. Artikel ini dipublikasikan di laman Tempo pada 26 April 2025.
Isi artikel tersebut membahas latar belakang serta tanggapan pro dan kontra terkait keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk Joko Widodo sebagai Utusan Khusus Presiden untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut penunjukan Jokowi sebagai utusan khusus Presiden untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus ke Vatikan, karena Jokowi pernah bertemu langsung dengan Paus ketika berkunjung ke Indonesia pada September 2024. Dengan demikian tidak benar artikel terkait Jokowi yang menyebut peti jenazah Paus Fransiskus bercahaya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Namun, ANTARA menemukan artikel lain dengan elemen yang serupa, yakni foto, tanggal, dan sumber media yang sama, yang berjudul berbeda, yaitu “Mengapa Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus?”. Artikel ini dipublikasikan di laman Tempo pada 26 April 2025.
Isi artikel tersebut membahas latar belakang serta tanggapan pro dan kontra terkait keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk Joko Widodo sebagai Utusan Khusus Presiden untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut penunjukan Jokowi sebagai utusan khusus Presiden untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus ke Vatikan, karena Jokowi pernah bertemu langsung dengan Paus ketika berkunjung ke Indonesia pada September 2024. Dengan demikian tidak benar artikel terkait Jokowi yang menyebut peti jenazah Paus Fransiskus bercahaya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
Halaman: 365/6425