• (GFD-2024-22335) [SALAH] Artikel TribunNews Terkait Suku Dayak yang Menyinggung Pelepasan Hijab Paskibraka bukan Lepas Celana

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    “Warga Dayak Sebut: Peserta Putri Paskibraka Hanya melepas jilbab, bukan lepad Celana, Jadi Tidak Usah di Perdebatkan”

    “Salah satu bentuk ‘penggembosan kekuatan rakyat’ dengan metode adu domba. Warga dayak yang mana? Hati2, tandain siapa penulis artikelnya.

    Dilarang komen memojokkan kubu yang disinggung dalam artikel tersebut karena itu adalah tujuan artikel tersebut.”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah postingan Facebook membagikan tangkapan layar dari artikel berita TribunNews terkait komentar dari warga suku Dayak terkait ramainya perbincangan di media sosial terkait aturan paskibraka putri yang diminta untuk melepas hijab. Judul artikel tersebut menyebut bahwa suku Dayak menyinggung mereka hanya diminta melepas hijab bukan melepas celana sehingga tidak perlu diperdebatkan.

    Namun setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo tidak ditemukan artikel tersebut pada laman TribunNews. Artikel asli yang menunjukkan dua wanita mengenakan pakaian adat suku Dayak tersebut adalah “Warga Dayak Dukung Jokowi-JK”.

    Waktu posting artikel asli tersebut sama dengan waktu yang ditampilkan pada tangkapan layar, sehingga dapat dipastikan judul artikel pada tangkapan layar yang beredar tersebut adalah hasil manipulasi.

    Dengan demikian, artikel TribunNews terkait suku Dayak yang menyinggung pelepasan hijab paskibraka bukan lepas celana adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi. Judul asli artikel TribunNews yang menampilkan dua wanita berpakaian adat Dayak tersebut adalah “Warga Dayak Dukung Jokowi-JK”. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22334) [PENIPUAN] “Bantuan dari Program BPJS Kesehatan Pusat Desember 2024 Senilai Rp250.000.000”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    “PROGRAM TAHUN 2024
    Penguna Facebook Berkesempatan Menerima Bantuan Dari Program BPJS KESEHATAN PUSAT DESEMBER 2024
    (KHUSUS MASYARAKAT DI INDONESIA MAUPUN MASYARAKAT DI LUAR INDONESIA)
    Senilai :card_index_dividers:Rp.250.000.000,00Dari SUBSIDI BPJS
    PENERIMA TERCEPAT YANG DAPAT MENERIMA DANA BANTUAN DARI PROGRAM SUBSIDI BPJS KESEHATAN Silakan lengkapi persyaratannya jika berminat untuk menerima dana bantuan silakan daftar

    NAMA LENGKAP:
    NOMOR REKENING:
    NAMA BANK:
    FOTO KTP:
    info lanjut wa

    http://wa[dot]me/6282265485875”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di Facebook yang mengklaim bahwa BPJS Kesehatan memberikan bantuan senilai Rp250.000.000. Pada postingan tersebut disebutkan bahwa penerima diminta untuk memberikan data berupa nama lengkap, nomor rekening, nama bank, dan foto KTP yang dikirimkan melalui WhatsApp.

    Namun masyarakat perlu mengetahui bahwa pemberian bantuan dengan mekanisme semacam itu merupakan modus penipuan. Dilansir dari Detik.com, kontak WhatsApp BPJS adalah 08118165165, berbeda dengan kontak WhatsApp yang diberikan pada postingan tersebut.

    Untuk menghindari penipuan, masyarakat disarankan untuk tidak mengikuti instruksi yang diberikan dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi yang diminta tersebut, sehingga tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak terpercaya.

    Sebelumnya, Pemeriksa Fakta Mafindo telah membantah klaim serupa. Dalam laporan di turnbackhoax.id, disebutkan bahwa sejak tahun 2021, BPJS melalui akun Instagram resmi @bpjskesehatan_ri telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak pernah memberikan bantuan berupa dana tunai.

    Dengan demikian, informasi BPJS memberikan bantuan senilai Rp250.000.000 adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan bahwa BPJS Kesehatan memberikan bantuan senilai Rp250.000.000, kontak WhatsApp yang ditampilkan juga bukan kontak resmi milik BPJS. Postingan ini memiliki ciri-ciri modus penipuan, calon korban penipuan diarahkan untuk menghubungi kontak yang tertera.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22333) [SALAH] Data BPOM Bocor Terkait Vaksin Polio Bio Farma yang Membahayakan Kesehatan Publik

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    “Dokumen Rahasia BPOM Bocor: Vaksin Polio nOPV2 Membahayakan Kesehatan Publik”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di Twitter @Alsalikovic, pada 30 Juli 2024 yang menyebut bahwa terdapat dokumen rahasia BPOM yang ternyata Vaksin Polio nOPV2 dapat membahayakan kesehatan publik.

    Namun BPOM melalui laman resminya telah mengkonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar. Menurut BPOM, tautan dokumen yang tercantum tersebut merupakan informasi publik yang dapat diakses oleh masyarakat bukan merupakan dokumen rahasia yang bocor.

    BPOM juga menjelaskan bahwa Vaksin Polio nOPV2 yang diproduksi oleh Bio Farma telah melalui uji klinik fase 1, 2, dan 3 serta dievaluasi oleh BPOM bersama Komnas Penilai Obat, hasilnya vaksin tersebut telah memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu sehingga BPOM dapat mengeluarkan persetujuan izin edar pada Desember 2023.

    Vaksin yang diproduksi Bio Farma tersebut merupakan atu-satunya vaksin nOPV2 di dunia dan telah digunakan di banyak negara. Meski sudah mendapat persetujuan izin edar, bersama Kemenkes dan Komnas PP KIPI, BPOM juga terus memantau keamanan vaksin tersebut dan menindaklanjuti setiap ada kejadian KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi).

    Penelusuran gambar yang disematkan pada postingan tersebut juga menunjukkan bahwa gambar merupakan hasil buatan AI. Dengan tools pendeteksi AI dari hivemoderation.com, ditemukan hasil sebesar 99,3% bahwa gambar adalah buatan AI.

    Dengan demikian, data BPOM bocor terkait Vaksin Polio Bio Farma yang membahayakan kesehatan publik adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    BPOM telah mengkonfirmasi dokumen tersebut merupakan informasi publik yang terbuka dan dapat diakses masyarakat, bukan dokumen rahasia yang bocor. Vaksin Polio dari Bio Farma telah diuji klinik serta telah dievaluasi oleh BPOM bersama Komnas Penilai Obat, hasilnya vaksin tersebut telah memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22332) [PENIPUAN] Video Prabowo Bagikan Bantuan dalam Rangka Hari Kemerdekaan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    “Assalamualaikum, saya Prabowo Subianto, presiden Republik Indonesia dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia saya akan memberi bantuan untuk seluruh rakyat Indonesia khusus yang sudah follow dan benar-benar membutuhkan bantuan saya akan berikan hari ini langsung silahkan tekan tanda. Loh, dan panah bantuan akan segera saya berikan. Semoga bisa meringankan perekonomian rakyatku tercinta.”

    “:memo: BAGI YANG INGIN KAMI BANTU KHUSUS YANG LAGI ADA KEBUTUHAN SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI :arrow_down::phone::https://wa[dot]me/6285664682664 :phone: 085664682664:phone:”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video yang menunjukkan Prabowo Subianto beredar di Facebook yang menyebut bahwa presiden terpilih akan memberi bantuan untuk seluruh rakyat Indonesia khusus yang sudah follow dan bagi yang benar-benar membutuhkan. Dalam komentar dari postingan video tersebut diarahkan untuk menghubungi nomor WhatsApp.

    Setelah ditelusuri dengan AI Speech Classifier dari ElevenLabs.io, faktanya audio dalam video tersebut merupakan hasil buatan AI yang memiliki probabilitas buatan AI sebesar 94%. Video tersebut juga sebelumnya telah digunakan untuk modus penipuan, video yang identik tersebut juga sebelumnya telah dibantah keasliannya oleh Pemeriksa Fakta Mafindo di turnbackhoax.id.

    Postingan seperti ini merupakan modus penipuan, dengan tanda-tanda di mana korban diminta untuk menghubungi pelaku melalui pesan pribadi di WhatsApp. Masyarakat diingatkan kembali untuk tidak mengikuti arahan yang diberikan dan tidak membagikan informasi pribadi yang bersifat rahasia agar terhindar dari penipuan.

    Dengan demikian, video Prabowo bagikan bantuan di hari kemerdekaan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya audio dalam video tersebut terlah dimanipulasi dengan buatan AI. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa audio sebesar 94% memiliki probabilitas buatan AI.

    Rujukan