• (GFD-2025-28397) Hoaks! Tautan token gratis dalam rangka perayaan HUT Ke-80 RI

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/08/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook yang menampilkan poster seolah-olah PLN membagikan token listrik gratis senilai Rp250 ribu dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80.

    Unggahan tersebut juga menyertakan tautan yang diklaim sebagai link pendaftaran untuk mendapatkan token gratis.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Halo sobat PLN (Persero)

    Kabar Gembira Jelang Hari KEMERDEKAAN dari PT. PLN(persero) bagi-bagi token listrik gratis senilai Rp250.000,- Daftar dan segera klaim token gratis dari PLN Mobile

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Klik link di bio untuk mendaftar dan segera klaim tokennya”

    Namun, benarkah tautan token gratis dalam rangka perayaan HUT Ke-80 RI?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tautan itu tidak mengarah ke situs resmi PLN maupun pemerintah. Sebaliknya, tautan tersebut meminta pengguna mengisi data pribadi seperti nama, alamat, usia, dan nomor telepon yang terhubung dengan Telegram.



    Tindakan ini terindikasi sebagai phishing atau upaya pencurian data pribadi.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Terkait program listrik, Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa pemberian diskon tarif listrik masih dalam tahap evaluasi.

    Diskon hanya diberikan pada kuartal I 2025, sedangkan kuartal II tidak ada karena pemerintah masih memantau efektivitas stimulus tersebut.

    Meski demikian, pemerintah tidak menutup kemungkinan akan memberikan diskon tarif listrik menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi.

    “Itu (pemberian diskon tarif listrik pada Natal dan tahun baru) masih dalam proses pembahasan. Setiap rupiah yang kami keluarkan harus efektif,” ucap Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan Riznaldi Akbar, dilansir dari ANTARA.

    Namun, rencana ini masih dibahas dan setiap alokasi anggaran akan dipastikan penggunaannya efektif.

    Klaim: Tautan token gratis dalam rangka perayaan HUT Ke-80 RI

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28396) [HOAKS] Video Gempa Magnitudo 9,7 di Jepang pada Agustus 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial diklaim menampilkan Jepang diguncang gempa magnitudo 9,7 pada Agustus 2025.

    Dalam video terlihat sejumlah orang berlarian di jalan raya. Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video itu tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim menampilkan gempa magnitudo 9,7 mengguncang Jepang pada awal Agustus 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Salah satu akun membagikan video tersebut pada 4 Agustus 2025 dengan keterangan:

    UPDATE TERKINI GEMPA BUMI BERUKURAN 9,7 MAGNITUD JEPUNGEMPPA 9,7 MAGNITUDE JEPUN

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan gempa magnitudo 9,7 mengguncang Jepang pada awal Agustus 2025

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran di Google Search tidak menemukan informasi adanya gempa berkekuatan magnitudo 9,7 yang mengguncang Jepang pada awal Agustus 2025.

    Daftar gempa yang terjadi di Jepang apada Agustus 2025 bisa dilihat di laman NHK ini.

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Yandex.

    Hasilnya, video identik pada unggahan di akun X media Ukwelitimes pada 7 Juli 2025.

    Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah unjuk rasa di Kenya untuk memprotes pemerintahan Presiden William Ruto. 

    Dikutip dari DW, para demonstran di Kenya pada Juli 2025 menuntut tata pemerintahan dan akuntabilitas polisi yang lebih baik. Mereka juga menuntut pemecatan Presiden William Ruto atas dugaan korupsi.

    Namun, dalam aksi itu terjadi bentrokan antara demonstran dengan polisi. Akibatnya, 31 orang dilaporkan tewas.

    Sementara, 107 orang lainnya mengalami luka dan lebih dari 500 orang ditangkap oleh aparat. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan gempa magnitudo 9,7 mengguncang Jepang pada awal Agustus 2025 merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Setelah ditelusuri, video aslinya adalah demonstrasi di Kenya pada Juli 2025.

    Demonstrasi yang berakhir ricuh itu dilakukan untuk  menuntut tata pemerintahan dan akuntabilitas polisi, serta menuntut pemecatan Presiden William Ruto karena dugaan korupsi.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28395) [HOAKS] Pesepak Bola Jeremy Sarmiento Keturunan Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di media sosial mengeklaim pesepak bola asal klub Brighton and Hove Albion, Jeremy Sarmiento mengaku memiliki darah Indonesia dari orangtuanya.

    Jeremy Sarmiento diklaim siap dinaturalisasi untuk memperkuat tim nasional Indonesia. Dia merupakan pemain asal Inggris yang kini memilih memperkuat timnas Ekuador.

    Namun, setelah ditelusuri narasi bahwa Sarmiento siap memperkuat Indonesia merupakan kabar tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim menampilkan Jeremy Sarmiento mengaku memiliki darah Indonesia dan siap dinaturalisasi salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video Sarmiento sedang diwawancara dan terdapat takarir demikian:

    Saya dengan akan bergabung dengan timnas Indonesia?

    Sejujurnya orang tua saya memang dari Indonesia, namun Baru kali ini saya mengatakannya kepada publik dan orang tua saya sangat senang dengan ini, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik tentunya...

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Jeremy Sarmiento mengaku memiliki darah Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Sarmiento identik dengan unggahan di kanal YouTube Burnley Football Club pada 30 Agustus 2024.

    Video itu menampilkan momen ketika Sarmiento diwawancara terkait kepindahannya ke Burnley pada 2024.

    Dalam video aslinya, Sarmiento mengaku senang bisa berseragam Burnley. Adapun keputusan bergabung Burnley dilakukan untuk mendapat menit bermain.

    Setelah disimak sampai tuntas, tidak ada pernyataan Sarmeinto yang menyebut dirinya memiliki darah Indonesia dari orangtuanya.

    Dikutip dari Tansfermarkt, Sarmiento yang lahir di Spanyol pada 16 Juni 2002 merupakan warga negara Ekuador.

    Ia telah tampil sebanyak 24 kali bersama timnas Ekuador dan menyumbang 2 gol.

    Saat menjadi pemain muda, dia juga pernah memperkuat tim junior Inggris. Namun, dia memilih Ekuador yang merupakan negara asal orangtuanya.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Jeremy Sarmiento mengaku memiliki darah Indonesia dan siap dinaturalisasi merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Adapun video aslinya adalah momen ketika Sarmiento diwawancara soal keputusannya pindah ke Burnley pada 2024. 

    Tidak ada informasi valid Sarmiento memiliki darah Indonesia. Dia lahir di Spanyol pada 2002 dan kini berkewarganegaraan Ekuador.

    Jeremy Sarmiento telah tampil sebanyak 24 kali bersama timnas Ekuador dan menyumbang dua gol.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28394) [SALAH] Video Rekaman Tsunami Rusia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/08/2025

    Berita

    Akun Facebook bernama “Triiya Ajja” pada Kamis (31/7/2025) mengunggah sebuah video [arsip] yang disertai dengan narasi sebagai berikut:

    “Astagfirullah detik” Tsunami Rusia mengerikan sekali..

    Smoga gak ada korban jiwa.. 🤲🤲”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran video tersebut dengan menggunakan reverse image search melalui Google. Hasilnya, pencarian mengarah pada salah satu video yang diunggah oleh akun TikTok milik “lixiaojunaaaa”.

    Namun video tersebut diunggah pada tahun 2023, berbeda dengan kejadian tsunami di Rusia yang terjadi pada tahun 2025. Dalam keterangannya, video tersebut merupakan gelombang pada sungai Qiantang, China.

    Sungai Qiantang di China terkenal dengan fenomena alam yang unik karena memiliki gelombang pasang berpola yang mirip seperti sisik ikan. Kejadian tersebut merupakan fenomena langka yang hanya terjadi di beberapa tempat saja di dunia di setiap tahun, terutama saat musim gugur.

    Kesimpulan

    Video “rekaman tsunami Rusia” merupakan konteks yang salah (false context).

    Rujukan