• (GFD-2025-26616) Hoaks! Tautan pendaftaran bantuan alat pertanian

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/04/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alat dan mesin pada 2025 untuk meningkatkan produksi pertanian.

    Sebuah unggahan di Facebook dengan nama pengguna “Bantuan Alat Mesin Pertanian” membuat unggahan pendaftaran untuk kelompok tani yang butuh bantuan alat mesin pertanian.

    Dalam unggahan tersebut, pengguna diarahkan mengirim pesan data diri untuk pendaftaran.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “DAFTARKAN Diri Anda Sekarang Juga Untunk Menerima Bantuan Mesin Alat Pertanian Untuk Kelompok Tani”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah Tautan pendaftaran bantuan alat pertanian tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari ANTARA, untuk memperoleh bantuan alat pertanian dari Kementan, kelompok tani (Poktan) atau gabungan kelompok tani (Gapoktan) perlu mengikuti prosedur resmi yang telah ditetapkan. Proses pendaftaran dimulai dengan pengajuan proposal yang mencakup identitas lengkap, rencana kegiatan, kebutuhan alat pertanian dan dokumentasi pendukung.

    Proposal yang telah disusun kemudian diserahkan ke dinas pertanian kabupaten/kota untuk diverifikasi. Setelah lolos verifikasi, proposal akan diteruskan ke Kementan untuk diproses lebih lanjut.

    Jika proposal memenuhi syarat, maka dinas pertanian akan memberikan rekomendasi kepada Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP), Kementerian Pertanian.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Setelah itu, proposal akan masuk tahap seleksi dan pertimbangan di tingkat pusat. Jika lolos seleksi, bantuan alat pertanian akan disalurkan sesuai ketentuan.

    Dengan demikian, tautan tersebut kemungkinan mengarah ke modus phishing atau pencurian data.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-26615) Cek Fakta: Ini Link Pendaftaran Online BPJS Gratis

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran online BPJS gratis, informasi tersebut diunggah salah satu akin Facebook, pada 14 April 2025.
    Unggahan link pendaftaran online BPJS gratis berupa poster digital yang terdapat logo BPJS Kesehatan disertai dengan tulisan sebagai berikut.
    "Sekarang lebih mudah beralih dari BPJS Mandiri ke BPJS Gratis dari pemerintah Cukup gunakan gadget anda.
    GRATISS.....!!!!!"
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Untuk daftar online BPJS Gratis klik Daftar dibawah
    👇👇👇"
    Dalam unggahan disertai dengan tautan sebagai berikut.
    "https://program-bpjsgratis.cek-data.web.id/?fbclid=IwY2xjawJwcWdleHRuA2FlbQIxMQABHpf-MPtbjN2vEP5WyuINkH6GOK76BbgWfnDuPaJCuBpQahTYOEs4VGp0930Y_aem_53Z_060HxOD6QYLokWchyA"
    Jika tautan tersebut diklik, mengarah pada halaman situs dengan tampilan berupa formulir digital yang meminta sejumlah data pribadi seperti nama lengkap seperti di KTP dan nomor telegram aktif.
    Benarkah klaim link pendaftaran online BPJS gratis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran online BPJS Gratis, sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri informasi tentang pendaftaran BPJS Kesehatan gratis.
    Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizky Anugrah menyatakan klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis tersebut adalah hoaks dan merupakan modus penipuan.
    "Berita ini hoaks dan penipuan," tegas Rizky, saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Sabtu (19/1/2025).
    Menurut Rizky, BPJS Kesehatan tidak sedang menjalanakan program pendaftaran peserta gratis seperti pada klaim tersebut.
    "Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut," kata Rizky.
    Rizky pun mengimbau masyarakat untuk lebih jeli ketika mendapat informasi terkait dengan BPJS Kesehatan. Pasalnya, ada oknum yang mencatutu BPJS Kesehatan untuk melakukan aksi penipuan.
    "Agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Apabila terdapat pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan dapat menghubungi Care Center 165, Mobile JKN dan Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165," tutupnya.

    Kesimpulan


    Hasil Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran online BPJS Gratis tidak benar.
    Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizky Anugrah menyatakan klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis tersebut adalah hoaks dan merupakan modus penipuan.
  • (GFD-2025-26614) [PENIPUAN] Tautan “New Gebyar Program Bank BCA Tahun 2025”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/04/2025

    Berita

    Akun Facebook “Gebyar BCA 2025” pada Rabu (26/03/2025) mengunggah narasi [arsip] sebagai berikut:
    New Gebyar Program Bank BCA di TAHUN 2025 Berlimpah Berhadiah, Apresiasi dari (BANK CENTRAL ASIA) Khusus untuk seluruh Nasabah Bank BCA.
    Hadiah Apresiasi :
    Uang Tunai Sebesar Rp.150jt
    5 Unit BMW 520i M Sport
    . 20 Unit Hyundai Creta Alpha
    . 50 Unit Vespa Primavera
    . 75 Unit iPhone 16 Pro Max
    1.000 Tabungan Emas @Rp5 Juta
    Khusus Nasabah Bank BCA
    Mobile BCA
    Daftar Sekarang (GRATIS)...”
    Per Sabtu (19/04/2025), unggahan tersebut sudah disukai 113 kali dan dibagikan ulang 3 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “new gebyar program bank bca 2025” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan laman Bank BCA (bca.co.id/id/Campaign/2024/gebyar-hadiah-bca) yang memuat informasi mengenai program New Gebyar Hadiah BCA.

    Diketahui, periode terbaru program Gebyar Hadiah BCA berlangsung pada 1 Oktober 2024—31 Januari 2025. Proses klaim hadiah dilakukan dengan memasukkan kode kupon di bagian “Penarikan Hadiah Gebyar Hadiah BCA”, bukan melalui tautan pendaftaran sebagaimana unggahan akun Facebook “Gebyar BCA 2025”.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri tautan dalam unggahan. Tautan tersebut tidak mengarah ke laman resmi BCA, melainkan ke laman yang meminta data pribadi berupa nama lengkap, nomor handphone, hingga saldo terakhir rekening.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “new gebyar program bank BCA tahun 2025” itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Laurensius Raka)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26613) Cek Fakta: Hoaks Kabar tentang Pemda, Dishub, dan Polri Gelar Razia Pajak STNK pada April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang pemerintah daerah (pemda), dinas perhubungan (dishub), dan Polri menggelar razia pajak STNK beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 16 April 2025.
    Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi informasi pemda, dishub, dan Polri akan menggelar razia STNK pada April 2025. Dalam postingan tersebut, terdapat juga waktu digelarnya razia.
    Berikut isi postingannya.
    "*Razia STNK*
    Pemda, Dishub kerja sama dengan Polri menggelar *rajia pajak STNK mobil & motor*
    Bagi kendaraan yang telat bayar pajak 3 tahun atau lebih akan langsung dikandangin.
    Dan bayar derek serta bayar parkir SEHARI Rp 400 ribu.
    Berikut jadwal jam dan tempat razianya. Info dari grup WA kiriman dari Bhayangkara polri.
    1. pagi jam 10:00-12:00
    2. siang dari jam 15:00-17:00
    3. malam dari jam 22:00-24:00 dilanjutkan kembali dari Jam 03:00-05:00 wib.
    ini gak hoax ya temen2,bener2 di kejar sampai dpat 🤭😇
    semoga informasi ini bermanfaat 🥰🙏," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1 kali dibagikan dan mendapat 12 komentar dari warganet.
    Benarkah pemda, dishub, dan Polri akan menggelar razia STNK pada April 2025? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang pemda, dishub, dan Polri akan menggelar razia STNK pada April 2025. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pemda, dishub, polri gelar razia stnk" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Hoaks! Pemda dan Polri menggelar razia STNK" yang dimuat antaranews.com pada 18 Januari 2022.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa kabar tentang pemda, dishub, dan Polri menggelar razia STNK merupakan hoaks berulang dan pernah muncul pada tahun 2018 dan 2019.
    Kepolisian RI juga tidak pernah mengumumkan kegiatan operasi lalu-lintas yang mengkhususkan pada pajak kendaraan bermotor karena pajak kendaraan merupakan kewenangan dinas pendapatan daerah.
    Dikutip dari situs polri.go.id, informasi palsu tersebut ternyata juga menyebar hingga ke Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
    Kasat Lantas Polres Tabalong, Iptu Oki Hermawan mengatakan bahwa kabar tersebut beredar sejak Selasa 15 April 2025 di salah satu grup WhatsApp. Narasi pada pesan itu menyebutkan, razia pajak STNK mobil dan sepeda motor dilaksanakan oleh Pemda bekerjasama dengan Polri.
    "Informasi razia STNK yang beredar di medsos tersebut adalah hoaks atau tidak benar," kata Oki.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang pemda, dishub, dan Polri akan menggelar razia STNK pada April 2025 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, kabar tersebut merupakan hoaks yang berulang. Informasi palsu itu pernah beredar pada 2018 dan 2019.
     

    Rujukan