KOMPAS.com - Sebuah video yang disebarluaskan di media sosial diklaim menampilkan dua orang pilot Amerika Serikat ditangkap terkait dukungan mereka terhadap Palestina.
Dua pilot itu dinarasikan menolak menerbangkan pesawat berisi senjata dan bom untuk menyerang Palestina.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Video yang mengeklaim dua orang pilot ditangkap karena menolak menerbangkan pesawat berisi senjata dan bom untuk menyerang Palestina dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video tampak beberapa polisi menangkap seorang pria dan perempuan. Narasi dalam video sebagai berikut:
Pilot AU Amerika Serikat ditangkap karena bersuara dan menolak menerbangkan pesawat berisi senjata dan bom untuk melakukan genosida ke warga Palestina.
(GFD-2025-29400) [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Dua Orang Pilot AS Ditangkap karena Tolak Serang Palestina
Sumber:Tanggal publish: 02/10/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube DawnNews English pada 4 September 2025.
Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah momen ketika dua veteran militer Amerika Serikat yakni Anthony Aguilar dan Josephine Guilbeau dikeluarkan dari sidang Senat Urusan Luar Negeri di Gedung Capitol.
Mereka diusir usai melakukan interupsi dan memprotes atas pembiaran Amerika Serikat terhadap genosida di Gaza, saat sidang berlangsung.
Dijutip dari Trt World, Anthony Aguilar yang merupakan pensiunan pasukan khusus Angkatan Darat AS menjelaskan, organisasi Gaza Humanitarian Foundation (GHF) terlibat dalam genosida di Palestina.
GHF merupakan sebuah organisasi bantuan kontroversial yang didukung oleh Amerika Serikat.
Aguilar yang pernah bekerja dengan subkontraktor GHF, UG Solutions, mengatakan bahwa lokasi distribusi bantuan dari GHF merupakan perangkap maut yang dirancang untuk membunuh warga Palestina.
Ia menyebut, tentara Israel memerintahkan GHF memancing warga sipil Palestina yang kelaparan untuk datang ke titik bantuan dan menawarkan makanan.
Namun, setelah mendapat bantuan, warga diserang dengan tembakan peluru tajam, gas air mata, dan mortir.
Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube DawnNews English pada 4 September 2025.
Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah momen ketika dua veteran militer Amerika Serikat yakni Anthony Aguilar dan Josephine Guilbeau dikeluarkan dari sidang Senat Urusan Luar Negeri di Gedung Capitol.
Mereka diusir usai melakukan interupsi dan memprotes atas pembiaran Amerika Serikat terhadap genosida di Gaza, saat sidang berlangsung.
Dijutip dari Trt World, Anthony Aguilar yang merupakan pensiunan pasukan khusus Angkatan Darat AS menjelaskan, organisasi Gaza Humanitarian Foundation (GHF) terlibat dalam genosida di Palestina.
GHF merupakan sebuah organisasi bantuan kontroversial yang didukung oleh Amerika Serikat.
Aguilar yang pernah bekerja dengan subkontraktor GHF, UG Solutions, mengatakan bahwa lokasi distribusi bantuan dari GHF merupakan perangkap maut yang dirancang untuk membunuh warga Palestina.
Ia menyebut, tentara Israel memerintahkan GHF memancing warga sipil Palestina yang kelaparan untuk datang ke titik bantuan dan menawarkan makanan.
Namun, setelah mendapat bantuan, warga diserang dengan tembakan peluru tajam, gas air mata, dan mortir.
Kesimpulan
Video dua orang pilot ditangkap karena menolak menerbangkan pesawat berisi senjata dan bom untuk menyerang Palestina merupakan informasi keliru.
Peristiwa dalam video itu adalah momen saat dua orang veteran militer Amerika Serikat dikeluarkan dari sidang Senat Urusan Luar Negeri usai melakukan interupsi dan memprotes atas pembiaran genosida di Palestina.
Peristiwa dalam video itu adalah momen saat dua orang veteran militer Amerika Serikat dikeluarkan dari sidang Senat Urusan Luar Negeri usai melakukan interupsi dan memprotes atas pembiaran genosida di Palestina.