• (GFD-2024-22347) [PENIPUAN] Undian Rejeki BNI Memperingati HUT RI

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    Hi kamu nasabah tabungan Bank BNI..!
    Sudah tahu belum? DI Undian Gelegar Rejeki BNI Dalam Memperingati HUT:flag-id:RI_79 & HUT BNI_78 buat dapetin hadiah keren kayak, Mobil Motor Handphone Samsung/iPhone, Sepeda dan lainnya!
    Dengan Aktif Transaksi Finansial Mobile Banking dan Kartu Debit minimal 1 kali selama 3 Bulan Terakhir, Kamu Sudah Bisa Berkesempatan Mendapatkan Grand Prize yaitu.!
    :gift:.2-Mobil Land Rover Defender 110
    :gift:.2-Mobil Tesla Model 3
    :gift:.2-Mobil Mitsubishi New Triton Double Cabin
    :gift:.2-Mobil H.I.L.U.X Doble Cabin
    :gift:.17-Mobil Hyundai Creta Active 1.5 MT
    :gift:.195-Motor Honda Beat Sporty CBS
    :gift:.17-Honda Scoopy Fashion
    :gift:.15-Handphone Iphone 12Pro-Max
    :gift:.10_Hanpone Samsung Galaxy-A55
    Dan masih banyak lagi hadiah yang menarik lainnya.!
    Tingkatkan terus saldo tabungan dan perbanyak transaksi dengan BNI Mobile Banking & Kartu Debit BNI, karena Gelegar Undian Rejeki BNI masih berlangsung hingga 24 September 2024
    Silahkan Cetak Kuponmu melalui:shopping_trolley: pen_Daftar_an dibawah

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook Promo gebyar spesial Dirgahayu ke-79.RI Bank Indonesia mengunggah postingan mengenai undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank BNI.
    Postingan tersebut juga melampirkan tautan untuk pendaftaran undian. Postingan tersebut telah diunggah pada 27 Agustus 2024.
    Setelah dilakukan pengecekan terhadap tautan yang dilampirkan, tautan tersebut tidak mengarah pada web resmi BNI. Tautan tersebut juga telah dideteksi oleh google sebagai malicious atau berbahaya.
    Kemudian, dilakukan penelusuran menggunakan google search image pada gambar yang dilampirkan, hasilnya situs mengarah pada laman twitter resmi BNI yang diunggah pada September 2021. Acara tersebut pun sudah ditayangkan di channel TV Trans7 pada 1 Oktober 2021.
    Dari situs web resmi BNI dan instagram pun tidak ada informasi mengenai undian berhadiah HUT RI tersebut, sehingga unggahan pada akun facebook tersebut merupakan konten tiruan.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ada informasi tersebut di situs resmi Bank BNI, serta tautan pada unggahan tidak mengarah ke web BNI dan terdeteksi berbahaya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22346) [SALAH] Tasikmalaya Pecah Tersapu Bersih Akibat Gempa 28 Agustus 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    TASIKMALAYA PECAH!! GEMPA DARAT MENGERIKAN SAPU BERSIH TASIKMALAYA HARI INI 28 AGUSTUS 2024

    Hasil Cek Fakta

    Pada 28 Agustus 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul Tasikmalaya pecah tersapu bersih akibat diterjang gempa.

    Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Okezone yang berjudul “Gempa M3,4 Guncang Tasikmalaya Jabar”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa yang menyebabkan Tasikmalaya pecah dan tersapu bersih.

    Dilansir dari Okezone, Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,4 mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (28/8/2024) sekira pukul 10.36 WIB. Berdasarkan informasi dari akun X/Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 7.74 Lintang Selatan – 107.84 Bujur Timur.

    Sementara itu, tumbnail yang digunakan pada video Youtube tersebut berasal dari gambar pratinjau video gempa Kobe di Jepang tahun 1995. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan terjadi gempa yang menyebabkan Tasikmalaya pecah dan tersapu bersih adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    Klaim yang mengatakan Tasikmalaya pecah tersapu bersih akibat diterjang gempa adalah salah. Belum diketahui ada atau tidaknya korban jiwa dan dampak kerusakan dari peristiwa ini.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22345) [SALAH] Coca-Cola Bahaya Untuk Kesehatan Dan Diklaim Sebagai Larutan Pembersih

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    JANGAN MINUM PEMBERSIH TOILET YA KANG YAYUK...:grin::grin:
    Tiongkok melarang Coca-Cola diminum oleh manusia. Coca-Cola dan minuman bersoda diklasifikasikan sebagai bahan pembersih, bukan untuk diminum.*
    Di *Tiongkok*, Coca-Cola akan dijual sebagai pembersih limbah, bukan diminum. Minuman ringan Coca-Cola yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company Amerika Serikat akan dipindahkan ke kategori "pembersih limbah" berdasarkan keputusan Komisi Kualitas Makanan dan Minuman Pemerintah Pusat Tiongkok.
    Coca-Cola dan minuman sejenis, sekarang diklasifikasikan sebagai cairan sanitasi yang direkomendasikan untuk membersihkan pipa...
    Keputusan tegas tersebut didorong oleh penelitian ilmiah terhadap kandungan minuman tersebut dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.
    Lebih dari 500 tahanan dipilih untuk eksperimen dan penelitian di penjara Tiongkok. Mereka disuruh minum Coca-Cola tiga kali sehari selama enam bulan. Eksperimen tersebut pada akhirnya mengakibatkan 75 kematian dan 150 infeksi. Yang lainnya adalah penyandang cacat, dan sisanya menderita penyakit kronis yang semakin parah dan gangguan kesehatan dengan tingkat yang berbeda-beda…
    Berdasarkan data tersebut, pihak berwenang mengambil kesimpulan tentang *bahaya minuman ringan Coca-Cola dan sejenisnya* bagi *kehidupan dan kesehatan manusia*. Sehingga diambil keputusan untuk segera menarik Coca-Cola dari semua toko kelontong di Tiongkok CNY…
    Pada saat yang sama, *sifat positif cairan* yg terkandung di dalamnya Coca-Cola juga dicatat. Terutama *efektifitasnya* untuk *membersihkan karat, plak pada sistem perpipaan dan kerak kamar mandi*.
    Terbukti secara percobaan, Coca-Cola dapat sebagai *pembersih yang efektif pada kerak kamar mandi, saluran air dapur dan toilet*...
    Di *Turki*, untuk pertama kalinya di dunia, persidangan dimulai terhadap American Coca-Cola Company atas klaim bahwa ramuan minuman tersebut dapat menyebabkan *infeksi parah paru-paru, hati, tiroid, dan menimbulkan leukemia*...
    Di *India*, Mahkamah Agung melarang distribusi minuman Coca-Cola karena risiko kesehatannya…
    *Latvia* melarang distribusi Coca-Cola dan Pepsi di sekolah dasar.
    Sementara di sekolah *Inggris* dan *Ukraina* melarang mengkonsumsi Coca-Cola, dan minuman sejenis…
    “…:no_entry: *Fakta tentang Coca-Cola*: Karena asam ortofosfat yang terkandung di dalamnya dianggap efektif menghilangkan karat atau biasa disebut kerak kapur pada ketel dan plak kamar mandi…
    Di *beberapa negara Asia*, petani menggunakan Coca-Cola untuk membunuh hama tanaman dan hama lainnya karena lebih murah dibandingkan bahan kimia dan memiliki efek yang sama...
    ★ Ironisnya 8.000.000 minuman Coca-Cola dikonsumsi di seluruh dunia setiap detiknya...
    Semua hal di atas tidak hanya berlaku untuk Coca-Cola, semua minuman ringan lainnya yg sejenis juga berbahaya, seperti Pepsi dan berbagai minuman lainnya...
    Kita harus ingat bahwa perusahaan manufaktur hanya mementingkan keuntungan dan bukan kesehatan manusia. Semata-mata untuk tujuan perdagangan.
    Sedangkan untuk menjaga kesehatan hanya ada di tangan Anda saja, jadi Anda *harus menjauhi minuman beralkohol, bersoda dan berbahan kimia lainnya*. Menasihati orang sekitar anda untuk tidak meminumnya...
    Memang benar rasanya enak dan menyegarkan, karena mengandung asam, gula dan bahan kimia berbahaya. *Tetapi pada saat yang sama, berbahaya dan mematikan, menyebabkan kanker, osteoporosis, dan kehilangan ingatan dini...*
    *Mulai sekarang Coca-Cola dan minuman sejenis jadikan bahan pembersih saja, bukan lagi untuk minuman...*
    Salam Sehat nikmati hidup dgn sehat :handshake::muscle::coffee::falafel: “

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Pemeriksa Fakta Tirto.
    Sebuah akun facebook bernama Ki Pandir Kirana telah memposting sebuah postingan mengenai bahayanya Coca-Cola dan larangan mengkonsumsi Coca-Cola di berbagai negara. Postingan tersebut telah diunggah pada 31 Juli 2024.
    Dilansir dari tirto.id, terdapat beberapa artikel berita luar negeri yang telah mengkonfirmasi terhadap informasi tersebut. Fact Crescendo, pemeriksa fakta asal Sri Langka, telah memeriksa narasi tersebut pada November 2023. Sementara The Quint dan Factly menganalisis klaim tersebut pada Januari 2024. Ketiga pemeriksa fakta tersebut adalah bagian dari International Fact-Checking Network (IFCN), dan menyimpulkan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.
    Berdasarkan uraian artikel tersebut, klaim bahwa Coca-Cola tergolong produk pembersih di China berasal dari artikel tahun 2018 di situs web bernama Panorama. Situs web Rusia tersebut adalah situs web yang berisikan konten konten satir. Produk Coca-Cola juga telah melewati pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga mendapat izin untuk beredar di Indonesia. Izin ini berlaku sampai tahun 2029. Artinya, berdasar standar BPOM, Coca-Cola sudah masuk kategori aman sebagai minuman.

    Kesimpulan

    Faktanya, narasi asli tersebut berasal dari artikel situs satir bernama Panorama pada tahun 2018. Klaim ini juga telah dikonfirmasi oleh berbagai artikel negara lain dan terkonfirmasi sebagai informasi yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22344) [SALAH] Medan Jadi Lautan, Rumah dan Kendaraan Ludes Diterjang Banjir

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    KOTA MEDAN DITELAN BANJIR MIRIP TSUNAMI HARI INI!! RUMAH DAN KENDARAAN SEMUA LUDES

    Hasil Cek Fakta

    Pada 28 Agustus 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul Medan ditelan banjir mirip tsunami, rumah dan kendaraan ludes.

    Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan ulang sebuah artikel yang diunggah oleh Detik.com yang berjudul “Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Medan Banjir!”.

    Artikel tersebut memberitakan mengenai hujan deras yang mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Medan banjir. Adapun ruas jalan yang tergenang banjir seperti di Jalan Setia Budi, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Zainul Arifin, Jalan Gatot Subroto, Jalan Karya Sei Agul, Jalan Ayahanda dan Jalan Iskandar Muda Medan.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Medan ditelan banjir mirip tsunami, rumah dan kendaraan ludes adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    Klaim yang mengatakan Medan jadi lautan, rumah dan kendaraan ludes diterjang banjir adalah salah.

    Rujukan