• (GFD-2025-29690) [SALAH] Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim atas Kasus Korupsi Kondensat saat Jadi Menteri Jokowi

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    Akun TikTok “pandirrkelana” pada Sabtu (11/10/2025) membagikan video [arsip] berisi pemberitaan BeritaSatu berjudul “Korupsi Penjualan Kondensat, Pejabat Pembuat Transaksi Keuangan Diperiksa”. 

    Dalam video terdapat narasi tambahan sebagai berikut:

    “Tribun news. Viral..!! srimulyani diperiksa bareskrim kasus korupsi kondesat. NETIZEN: ayo periksa semua mentri jokowi.”

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Tim Cek Fakta kompas.com menemukan bahwa tayangan tersebut merupakan potongan pemberitaan yang telah tayang sekitar 10 tahun lalu. Dalam konteks aslinya, pada Senin (8/6/2015) BeritaSatu melaporkan terkait permintaan tersangka kasus korupsi kondensat Honggo Wendratno–pendiri PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)–untuk diperiksa di Singapura, tempat ia menjalani perawatan medis. 

    Setelah melewati persidangan dan penyidikan Honggo bersama mantan Kepala BP Migas Raden Priyono dan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono dinyatakan bersalah karena menyebabkan kerugian negara sebesar 2,7 miliar dolar AS. Honggo divonis 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider enam bulan penjara, hingga kini ia masih berstatus buron. 

    Sementara itu, sebagai mantan Menteri Keuangan di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani dianggap memiliki informasi penting terkait mekanisme penjualan kondensat. Ia diperiksa oleh Bareskrim Polri sebagai saksi terkait kasus tersebut pada Juni 2015.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Sri Mulyani diperiksa Bareskrim atas kasus korupsi kondensat saat jadi menteri Jokowi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-29689) [SALAH] Akun Threads Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri

    Sumber: Threads.com
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    Ditemukan akun [arsip] Threads yang mengatasnamakan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri. Akun tersebut mengklaim bahwa Pertamina memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia dan telah memutuskan untuk menjual beberapa di antaranya.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui keterangan resmi yang diterima Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), Pertamina menegaskan bahwa akun Threads @simon_aloysiusmantiri adalah palsu.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Direktur Utama Pertamina saat ini tidak memiliki akun media sosial di Threads. 

    “Dirut Pertamina saat ini tidak menggunakan akun sosial media di Threads dan TikTok, jadi dipastikan semuanya akun palsu,” ujar Fadjar.

    Fadjar menegaskan bahwa Pertamina telah melaporkan akun tersebut kepada pihak Threads karena melanggar kebijakan komunitas. Ia juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai manajemen Pertamina.

    Kesimpulan

    Akun Threads Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29688) [SALAH] Menhan Sjafrie Umumkan Pemutihan Pajak Bermotor

    Sumber: TikTok.com, Facebook.com
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    Akun TikTok “pemutihan.pajak.214” pada Kamis (26/6/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengumumkan pemutihan pajak bermotor.

    Terdapat narasi berikut dalam video:

    “PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN MOBIL SECARA GRATIS BERLAKU SAMPAI AKHIR TAHUN 2025

    1. GRATIS BALIK NAMA 

    2. GRATIS BAYAR PAJAK 

    3. GRATIS GANTI PLAT”

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan video serupa dibagikan oleh akun Facebook “Susi Erdogan” [arsip] pada Selasa (23/9/2025).

    Hasil Cek Fakta

    TurnBackHoax menelusuri potongan gambar dari video tersebut dengan Google Lens, hasil penelusuran mengarah ke video YouTube dari kanal Surya Citra Televisi (SCTV) “Menhan Ungkap Arahan Prabowo ke TNI Polri Jaga Stabilitas Nasional & Sanksi Penjarahan”, tayang Minggu (31/8/2025). 

    Konteks asli video adalah momen Menhan Sjafrie sedang memberikan keterangan pers pada akhir Agustus 2025 terkait arahan Presiden Prabowo ke TNI-Polri untuk menjaga stabilitas nasional dan sanksi penjarahan setelah gelombang demo.

    Menhan tidak membahas mengenai pajak kendaraan bermotor. Dengan demikian, audio dalam video unggahan akun TikTok “pemutihan.pajak.214” telah dimanipulasi.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan narasi dalam audio di video tersebut ke kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke video TikTok “kompastvnews”. Audio itu adalah suara dari mantan Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi saat rapat dengar pendapat dengan DPR RI pada Juli 2023. 

    Dalam kesempatan itu, Firman Shantyabudi menyampaikan pandangannya mengenai praktik pencurian data untuk mendaftarkan kendaraan bermotor demi menghindari biaya balik nama dan pajak progresif. Ia sama sekali tidak membahas tentang pemutihan pajak bermotor.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Menhan Sjafrie umumkan pemutihan pajak bermotor” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-29687) [SALAH] Menkeu Purbaya Tegaskan 2026 Guru Negeri/Swasta Wajib PNS

    Sumber: threads.com
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    Akun Threads “husenranirani” pada Kamis (19/10/2025) mengunggah foto [arsip] berisi narasi:

    “Purbaya tegaskan 2026 Guru honor negeri/swasta yang mengajar lebih dari 10 th wajib di PNS kan”

    Hingga Selasa (28/10/2025), unggahan telah disukai 6.600 ribu akun, 138 kali dibagikan ulang, serta menuai 348 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Menkeu Purbaya tegaskan 2026 guru negeri/swasta wajib PNS” merupakan konten palsu (impostor content).

    Rujukan