Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video berdurasi 30 detik di Facebook menampilkan sebuah mobil membawa spanduk dan diikuti ratusan orang dengan seragam hijau mirip Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Narasi dalam video menyebut bahwa purnawirawan TNI sedang melakukan demonstrasi di depan gedung DPR RI untuk meminta pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Video itu juga menarasikan bahwa puluhan ribu purnawirawan TNI berjalan kaki menuju DPR RI karena sudah tidak tahan dengan sikap DPR yang dinilai diam terhadap surat pemakzulan yang mereka kirim beberapa bulan lalu.
Berikut narasi dalam video tersebut:
“Puluhan ribu purnawirawan TNI sedang berjalan kaki menuju DPR RI untuk melakukan demo besar-besaran yang menuntut DPR RI untuk segera melakukan sidang dalam rangka pemakzulan wapres. Purnawirawan TNI sudah tidak tahan dengan DPR RI yang selalu diam dalam menanggapi surat pemakzulan yang mereka kirim beberapa bulan lalu. Akhirnya, purnawirawan TNI pun melakukan aksi demo ini agar DPR segera melakukan pemakzulan wapres”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, benarkah video Purnawirawan TNI demo minta turunkan Wapres Gibran tersebut?
(GFD-2025-28992) Hoaks! Video Purnawirawan TNI demo minta turunkan Wapres Gibran
Sumber:Tanggal publish: 11/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, tidak ada bukti berupa video maupun pernyataan resmi dari media kredibel yang mengonfirmasi adanya demonstrasi purnawirawan TNI untuk menuntut pemakzulan Wapres Gibran.
Hasil pengecekan ANTARA menggunakan AI detector Hive Moderation menunjukkan bahwa video tersebut 99,9 persen merupakan hasil buatan AI atau deepfake.
Klaim: Video Purnawirawan TNI demo minta turunkan Wapres Gibran
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Hasil pengecekan ANTARA menggunakan AI detector Hive Moderation menunjukkan bahwa video tersebut 99,9 persen merupakan hasil buatan AI atau deepfake.
Klaim: Video Purnawirawan TNI demo minta turunkan Wapres Gibran
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
(GFD-2025-28991) Cek fakta, Verrell Bramasta mengundurkan diri dari DPR
Sumber:Tanggal publish: 11/09/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 10 detik di Facebook menarasikan bahwa anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta, mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak mau ikut-ikutan “makan uang haram”.
Unggahan ini mendapat lebih dari 80 ribu suka, 6 ribu komentar, dan seribu kali dibagikan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“VERREL BRAMASTA M3NGVNDURK4N DIR! DARI 4NGG0T4 DPR
“Saya tidak mau !kut – !kut4n makan u4ng h4r4m, Lebih b4!k saya mundur demi r4kyat terc!nta “
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Net!zeeenn : Verrel tau g!mana sus4hnya r4kyat, jadi di4 lebih baik mem!l!h r4kyat dari pada kepent!nganprib4d!nya..”
Namun, benarkah Verrell Bramasta mengundurkan diri dari DPR?
Unggahan ini mendapat lebih dari 80 ribu suka, 6 ribu komentar, dan seribu kali dibagikan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“VERREL BRAMASTA M3NGVNDURK4N DIR! DARI 4NGG0T4 DPR
“Saya tidak mau !kut – !kut4n makan u4ng h4r4m, Lebih b4!k saya mundur demi r4kyat terc!nta “
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Net!zeeenn : Verrel tau g!mana sus4hnya r4kyat, jadi di4 lebih baik mem!l!h r4kyat dari pada kepent!nganprib4d!nya..”
Namun, benarkah Verrell Bramasta mengundurkan diri dari DPR?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, tidak ada pernyataan resmi dari Verrell maupun Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai pengusung terkait pengunduran diri tersebut.
ANTARA menemukan bahwa video dalam unggahan itu identik dengan konten YouTube berjudul “Dilantik Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta: Saya Milik Rakyat dan Siap Dikritik” serta unggahan TikTok @sahabatverrell yang menunjukkan Verrell menghadiri rapat persiapan HUT PAN pada Senin, 30 Juni 2025.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam kedua video tersebut, tidak ada pernyataan mengenai pengunduran diri. Selain itu, pada 10 September, akun Instagram resmi PAN juga mengunggah video Verrell saat mengikuti rapat di DPR RI.
Dengan demikian, klaim Verrell Bramasta mengundurkan diri dari DPR merupakan tidak benar.
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
ANTARA menemukan bahwa video dalam unggahan itu identik dengan konten YouTube berjudul “Dilantik Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta: Saya Milik Rakyat dan Siap Dikritik” serta unggahan TikTok @sahabatverrell yang menunjukkan Verrell menghadiri rapat persiapan HUT PAN pada Senin, 30 Juni 2025.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam kedua video tersebut, tidak ada pernyataan mengenai pengunduran diri. Selain itu, pada 10 September, akun Instagram resmi PAN juga mengunggah video Verrell saat mengikuti rapat di DPR RI.
Dengan demikian, klaim Verrell Bramasta mengundurkan diri dari DPR merupakan tidak benar.
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
(GFD-2025-28990) [KLARIFIKASI] Kompol Winam Agus Purnatugas, Bukan Mengundurkan Diri
Sumber:Tanggal publish: 11/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video dengan narasi seorang polisi bernama Kompol Winam Agus mengundurkan diri dari jabatannya.
Dalam unggahan disebutkan bahwa Agus mundur karena ia merasa polisi tidak seharusnya menyerang rakyat.
Namun, setelah ditelusuri unggahan itu keliru dan perlu diluruskan informasinya agar tidak menjadi gangguan informasi.
Video yang mengeklaim Kompol Winam Agus mengundurkan diri sebagai polisi dibagikan melalui Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.
Dalam video, Kompol Agus tampak berpamitan dan meminta maaf kepada sejumlah orang.
Berikut keterangan teks yang disampaikan unggahan:
VIRAL !! seorang polisi mengundurkan diri dari jabatannya, Mengaku sangat sedih dengan kondisi sekarang. seorang polisi yang dikenal sebagai penjaga malam Kota Depok bernama Kompol winam Agus Resmi melepaskan masa tugasnya.
winam Agus dikenal sebagai polisi yang menjaga malam di Kota Depok menjadi sangat aman dan dia juga trekenal sangat baik. Kini dia sudah tidak ingin melanjutkan pekerjaanya karena dia merasa menyer4ng rakyat bukanlah yang seharusnya dilakukan seorang polisi.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Kompol Winam Agus mengundurkan diri sebagai polisi
Dalam unggahan disebutkan bahwa Agus mundur karena ia merasa polisi tidak seharusnya menyerang rakyat.
Namun, setelah ditelusuri unggahan itu keliru dan perlu diluruskan informasinya agar tidak menjadi gangguan informasi.
Video yang mengeklaim Kompol Winam Agus mengundurkan diri sebagai polisi dibagikan melalui Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.
Dalam video, Kompol Agus tampak berpamitan dan meminta maaf kepada sejumlah orang.
Berikut keterangan teks yang disampaikan unggahan:
VIRAL !! seorang polisi mengundurkan diri dari jabatannya, Mengaku sangat sedih dengan kondisi sekarang. seorang polisi yang dikenal sebagai penjaga malam Kota Depok bernama Kompol winam Agus Resmi melepaskan masa tugasnya.
winam Agus dikenal sebagai polisi yang menjaga malam di Kota Depok menjadi sangat aman dan dia juga trekenal sangat baik. Kini dia sudah tidak ingin melanjutkan pekerjaanya karena dia merasa menyer4ng rakyat bukanlah yang seharusnya dilakukan seorang polisi.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Kompol Winam Agus mengundurkan diri sebagai polisi
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video identik dengan unggahan akun TikTok @official.ntv pada 30 Agustus 2025.
Video itu adalah momen ketika Kompol Winam Agus berpamitan dengan jajaran Polres Metro Depok dan masyarakat.
Winam Agus purnatugas atau pensiun sebagai anggota Polri pada 1 September 2025.
Dalam video, Agus menyampaikan permintaan maaf jika selama 22 tahun bertugas di Polres Metro Depok ada kesalahan.
Menurut Agus, setelah pensiun ia akan kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dengan demikian, dapat dipastikan narasi Agus mengundurkan diri sebagai polisi tidak benar.
Adapun Agus banyak dikenal ketika ia memimpin Tim Jaguar yang bertugas melakukan patroli dan pengamanan di wilayah Depok saat malam hari. Tim Jaguar kini telah beralih nama menjadi Tim Perintis Polres Metro Depok.
Video itu adalah momen ketika Kompol Winam Agus berpamitan dengan jajaran Polres Metro Depok dan masyarakat.
Winam Agus purnatugas atau pensiun sebagai anggota Polri pada 1 September 2025.
Dalam video, Agus menyampaikan permintaan maaf jika selama 22 tahun bertugas di Polres Metro Depok ada kesalahan.
Menurut Agus, setelah pensiun ia akan kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dengan demikian, dapat dipastikan narasi Agus mengundurkan diri sebagai polisi tidak benar.
Adapun Agus banyak dikenal ketika ia memimpin Tim Jaguar yang bertugas melakukan patroli dan pengamanan di wilayah Depok saat malam hari. Tim Jaguar kini telah beralih nama menjadi Tim Perintis Polres Metro Depok.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Kompol Winam Agus mengundurkan karena kecewa dengan Polri merupakan informasi keliru dan tidak benar.
Dalam video asli, ia berpamitan usai purnatugas atau pensiun pada 30 Agustus 2025. Kompol Agus telah memasuki masa pensiun setelah 22 tahun bertugas di Polres Metro Depok.
Dalam video asli, ia berpamitan usai purnatugas atau pensiun pada 30 Agustus 2025. Kompol Agus telah memasuki masa pensiun setelah 22 tahun bertugas di Polres Metro Depok.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/1B31VKC1Qj/
- https://www.facebook.com/share/r/19hCcCgfxz/
- https://www.facebook.com/share/v/1M9Uihb8B2/
- https://www.tiktok.com/@official.ntv/video/7544975906876574994?_r=1&_t=ZS-8zbJI9J4rQ4
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-28989) Cek Fakta: Demo Purnawirawan TNI Tuntut Pemakzulan Gibran
Sumber:Tanggal publish: 11/09/2025
Berita
Murianews, Kudus – Beredar sebuah video yang dinarasikan sebagai aksu demo puluhan ribu purnawirawan TNI menuntut pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Murianews.com video tersebut hoaks.
Video yang diklaim sebagai aksi demo puluhan ribu purnawirawan TNI menuntut pemakzulan Gibran itu dibagikan beberapa akun Facebook. Salah satunya diunggah ulang akun bernama Mulyadi.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
”Puluhan ribu purnawirawan TNI sedang berjalan kaki menuju DPR RI untuk melakukan demo besar-besaran yang menuntut DPR RI untuk segera melakukan sidang dalam rangka pemakzulan Wapres. Purnawirasan TNI sudah tidak tahan dengan aksi DPR,” ujar narator video tersebut.
Dalam video itu, tampak jalanan dipenuhi oleh orang-orang yang mengenakan seragam loreng militer. Mereka mengibarkan bendera Merah Putih dan spanduk protes.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video tersebut hoaks dan terindikasi hasil manipulasi artificial intelligence (AI). Simak penelusuran selanjutnya di halaman berikut ini.
Penelusuran...
Hasil Cek Fakta
Saat menelusuri video tersebut, Tim Cek Fakta Murianews.com menemukan kejanggalan. Bila dicermati lebih jeli, video tersebut terindikasi dihasilkan AI.
Itu terlihat dari tulisan spanduk protes yang acak-acakan. Kesalahan visual itu umum ditemukan pada konten yang dihasilkan AI generatif.
Setelah diperiksa menggunakan Hive Moderation, video itu memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan AI generatif.
Empat purnawirawan TNI yakni, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto memang sempat menyuarakan wacana pemakzulan Wapres Gibran, Juni 2025 lalu.
Mereka yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI itu mengirimkan surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 kepada DPR dan MPR pada 2 Juni 2025 untuk memproses pemakzulan Gibran dari posisi Wapres.
Kendati begitu, tidak ada unjuk rasa puluhan ribu purnawirawan TNI menuntut pemakzulan Gibran di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan.
Kesimpulan...
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com video yang menarasikan puluhan ribu purnawirawan TNI melakukan demo di DPR RI menuntut pemakzulan Gibran masuk kategori disinformasi berjenis fabricated content.
Video tersebut terdeteksi dihasilkan AI Generatif. Berdasarkan hasil pemeriksaan Hive Moderation, probabilitasnya mencapai 99,9 persen.
Halaman: 322/6926



