(GFD-2025-27681) Cek Fakta: PSSI Kembali Panggil STY
Sumber:Tanggal publish: 01/07/2025
Berita
Murianews, Kudus – Beredar sebuah video yang menarasikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) kembali memanggi Shin Tae-yong (STY). Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Murianews.com, narasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Video dengan narasi PSSI kembali memanggil STY tersebut beredar di sejumlah media sosial. Salah satunya diunggah akun Facebook bernama Eddy Irawan beberapa waktu lalu.
Dalam video, tampak STY disambut dan dikerumuni sejumlah orang. Beberapa di antaranya meminta berfoto.
Video diberi keterangan sebagai berikut:
”HEBOH!! Momen Sty dipanggil kembali PSSI Bak seperti artis terkenal Sty disambut Antusias fans timnas”
Penelusuran...
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Murianews.com mencoba menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search, hasilnya video itu merupakan momen saat STY pulang ke Korea Selatan pada 26 Januari usai dipecat PSSI.
Video itu juga identik dengan unggahan kanal YouTube Kompas TV dan SINDOnews. Saat itu, STY diantar para suporter Timnas Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Diketahui, STY tak pernah kembali dipanggil PSSI untuk Timnas Indonesia sejak dipecat 6 Januari 2025.
Setelah memecat pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI menunjuk Patrick Kluivert untuk menangani Timnas Indonesia. Legenda asal Belanda itu dibantu Alex Pastoor, Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg.
Kesimpulan...
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran itu, video dengan narasi STY kembali dipanggil PSSI untuk Timnas Indonesia adalah disinformasi dengan jenis misleading content atau konten menyesatkan.
Faktanya, video asli adalah momen ketika Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025 usai dipecat PSSI. Saat itu, sejumlah suporter datang ke Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengantar kepulangan pelatih asal Korea Selatan itu.
(GFD-2025-27680) [SALAH] Rudal Indonesia Siap Dikirim ke Iran
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 01/07/2025
Berita
Pada Minggu (22/6/2025) akun Facebook “Ayieb Al Adnany” membagikan foto [arsip] sebuah truk tengah mengangkut benda menyerupai rudal. Unggahan tersebut berisi narasi :
“Rud4l indonesia siap dikirim ke iran
Biar bisa digunakan untuk mer4takan negara zi0nis isriwil set4nnyahu”
Hingga Selasa (1/6/2025) unggahan mendapatkan 20 tanda suka dan 6 komentar.
“Rud4l indonesia siap dikirim ke iran
Biar bisa digunakan untuk mer4takan negara zi0nis isriwil set4nnyahu”
Hingga Selasa (1/6/2025) unggahan mendapatkan 20 tanda suka dan 6 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas, foto tersebut mirip dengan unggahan akun X TMC Polda Metro Jaya pada Juli 2017.
Diketahui truk tersebut bukan mengangkut rudal, melainkan paku bumi yang biasanya digunakan untuk memperkuat pondasi bangunan. Pada saat itu truk sedang mogok di jembatan layang daerah Lenteng Agung sehingga menimbulkan kemacetan.
Pemberitaan serupa juga pernah ditayangkan oleh kumparan.com, dijelaskan bahwa truk kontainer yang membawa 9 paku bumi itu mogok di jembatan layang di daerah Lenteng Agung. Insiden tersebut mengakibatkan kemacetan sepanjang 6 kilometer di Tol JORR dari Bekasi yang mengarah ke Jakarta pada 6 Juli 2017 pagi.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas, foto tersebut mirip dengan unggahan akun X TMC Polda Metro Jaya pada Juli 2017.
Diketahui truk tersebut bukan mengangkut rudal, melainkan paku bumi yang biasanya digunakan untuk memperkuat pondasi bangunan. Pada saat itu truk sedang mogok di jembatan layang daerah Lenteng Agung sehingga menimbulkan kemacetan.
Pemberitaan serupa juga pernah ditayangkan oleh kumparan.com, dijelaskan bahwa truk kontainer yang membawa 9 paku bumi itu mogok di jembatan layang di daerah Lenteng Agung. Insiden tersebut mengakibatkan kemacetan sepanjang 6 kilometer di Tol JORR dari Bekasi yang mengarah ke Jakarta pada 6 Juli 2017 pagi.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Indonesia akan mengirim rudal ke Iran untuk menyerang Israel” merupakan konten menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[kompas.com] [HOAKS] Foto Rudal Indonesia yang Akan Dikirim ke Iran untuk Serang Israel
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/25/174500582/-hoaks-foto-rudal-indonesia-yang-akan-dikirim-ke-iran-untuk-serang [kumparan.com] Tol JORR Macet karena Truk Bermuatan Paku Bumi Mogok
- https://kumparan.com/kumparannews/tol-jorr-macet-karena-truk-bermuatan-paku-bumi-mogok
- https://www.facebook.com/ogan.kelana/posts/4066455133486119 (unggahan akun Facebook “Ayieb Al Adnany”)
- https://archive.ph/wip/Ct8az (arsip unggahan akun Facebook “Ayieb Al Adnany”)
(GFD-2025-27679) [SALAH] Syarat Beli Rumah Subsidi: Punya Gaji Rp14 Juta
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 01/07/2025
Berita
Pada Jumat (11/4/2025) akun Facebook “Nice Idea 01” membagikan foto [arsip] berisi narasi sebagai berikut:
Syarat Gaji Untuk Beli Rumah Subsidi Naik, Lajang Rp12 Juta Kawin Rp14 Juta Kesimpulan : yang gajinya kecil tak usah punya rumah
Hingga Senin (1/7/2025) unggahan mendapatkan 66 tanda suka, 84 komentar dan telah dibagikan ulang 1 kali.
Syarat Gaji Untuk Beli Rumah Subsidi Naik, Lajang Rp12 Juta Kawin Rp14 Juta Kesimpulan : yang gajinya kecil tak usah punya rumah
Hingga Senin (1/7/2025) unggahan mendapatkan 66 tanda suka, 84 komentar dan telah dibagikan ulang 1 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “syarat gaji untuk beli rumah subsidi” ke kolom pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan cnnindonesia.com “Menteri PKP Luruskan Syarat Gaji Rp14 Juta untuk Beli Rumah Subsidi”.
Dalam berita yang tayang Rabu (16/4/2025) itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara menerangkan ada kesalahpahaman masyarakat tentang nominal gaji tersebut. Adapun syarat gaji Rp14 juta adalah batas maksimal pendapatan, bukan minimal.
Melansir dari detik.com, kriteria masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam Peraturan Menteri PKP No. 5 Tahun 2025 didasarkan pada status perkawinan dan zona sebagai berikut:
Zona 1 (Jawa kecuali Jabodetabek, Sumatera, NTT, NTB). Tidak kawin: Rp8,5 juta. Kawin/Tapera: Rp 10 juta.
Zona 2 (Kalimantan, Sulawesi, Babel, Kepri, Maluku, Bali). Tidak kawin: Rp9 juta. Kawin/Tapera: Rp11 juta.
Zona 3 (Seluruh wilayah Papua). Tidak kawin: Rp 10,5 juta. Kawin/Tapera: Rp12 juta
Zona 4 (Jabodetabek). Tidak kawin: Rp 12 juta. Kawin/Tapera: Rp14 juta
Kesimpulan
Dalam berita yang tayang Rabu (16/4/2025) itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara menerangkan ada kesalahpahaman masyarakat tentang nominal gaji tersebut. Adapun syarat gaji Rp14 juta adalah batas maksimal pendapatan, bukan minimal.
Melansir dari detik.com, kriteria masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam Peraturan Menteri PKP No. 5 Tahun 2025 didasarkan pada status perkawinan dan zona sebagai berikut:
Zona 1 (Jawa kecuali Jabodetabek, Sumatera, NTT, NTB). Tidak kawin: Rp8,5 juta. Kawin/Tapera: Rp 10 juta.
Zona 2 (Kalimantan, Sulawesi, Babel, Kepri, Maluku, Bali). Tidak kawin: Rp9 juta. Kawin/Tapera: Rp11 juta.
Zona 3 (Seluruh wilayah Papua). Tidak kawin: Rp 10,5 juta. Kawin/Tapera: Rp12 juta
Zona 4 (Jabodetabek). Tidak kawin: Rp 12 juta. Kawin/Tapera: Rp14 juta
Kesimpulan
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “syarat beli rumah subsidi: punya gaji Rp14 juta” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[cnnindonesia.com] Menteri PKP Luruskan Syarat Gaji Rp14 Juta untuk Beli Rumah Subsidi
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250416170025-92-1219519/menteri-pkp-luruskan-syarat-gaji-rp14-juta-untuk-beli-rumah-subsidi
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=712562468006003&id=100077567691354 (unggahan akun Facebook “Nice Idea 01”)
- https://archive.ph/wip/u5QKI (arsip unggahan akun Facebook “Nice Idea 01”)
(GFD-2025-27678) [SALAH] Tangkapan Layar Artikel MUI Mendukung Serangan Israel ke Iran
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 01/07/2025
Berita
Pada Selasa (17/6/2025) beredar unggahan foto di X (arsip cadangan) oleh akun "Professor Online" (@ProfOnline_id) dengan judul artikel:
“MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir Yang Halal Dimusnahkan”
dengan menambahkan narasi:
“Alhamdulillah... akhirnya Israel dapat dukungan dari ormas Islam Indonesia yang sangat terpercaya oleh umat.
Dan mendukung serangan Israel ke Iran, karena syiah bukan islam. Syiah adalah kafir.
Halal dimusnahkan.. subhanaallah"
di unggahannya. Narasi ini mengaitkan dengan konflik Iran - Israel yang per artikel ini disusun masih terjadi.
Per tangkapan layar (screenshot) dibuat, unggahan tersebut sudah dilihat 53.1 ribu kali, mendapatkan 175 jawaban, dibagikan ulang 55 kali, dan disukai oleh 222 pengguna X lainnya.
“MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir Yang Halal Dimusnahkan”
dengan menambahkan narasi:
“Alhamdulillah... akhirnya Israel dapat dukungan dari ormas Islam Indonesia yang sangat terpercaya oleh umat.
Dan mendukung serangan Israel ke Iran, karena syiah bukan islam. Syiah adalah kafir.
Halal dimusnahkan.. subhanaallah"
di unggahannya. Narasi ini mengaitkan dengan konflik Iran - Israel yang per artikel ini disusun masih terjadi.
Per tangkapan layar (screenshot) dibuat, unggahan tersebut sudah dilihat 53.1 ribu kali, mendapatkan 175 jawaban, dibagikan ulang 55 kali, dan disukai oleh 222 pengguna X lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) Google Lens untuk melakukan pencarian gambar (image search).
Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke foto dengan deskripsi "MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Perburuk Krisis Kemanusiaan ..." di Google Images. Foto ini adalah foto yang paling mirip dengan yang disebarkan oleh unggahan di atas, yaitu foto dengan deskipsi “Konten Redaksi kumparan kumparanNEWS” dan grafis berwarna hijau dengan beberapa gambar lingkaran dengan gradasi.
Mengenai sumber artikel yang hasil tangkapan layarnya dimanipulasi, faktanya judul artikel oleh kumparanNEWS yang benar adalah “MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Perburuk Krisis Kemanusiaan-Keamanan Global” yang terbit di situs kumparan.com pada Sabtu (17/6/2025).
Selain itu, dengan menggunakan kata kunci “mui kecam serangan ke israel” ditemukan juga artikel-artikel oleh media selain kumparan yang mengkoroborasi mendukung artikel oleh kumparan.
Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke foto dengan deskripsi "MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Perburuk Krisis Kemanusiaan ..." di Google Images. Foto ini adalah foto yang paling mirip dengan yang disebarkan oleh unggahan di atas, yaitu foto dengan deskipsi “Konten Redaksi kumparan kumparanNEWS” dan grafis berwarna hijau dengan beberapa gambar lingkaran dengan gradasi.
Mengenai sumber artikel yang hasil tangkapan layarnya dimanipulasi, faktanya judul artikel oleh kumparanNEWS yang benar adalah “MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Perburuk Krisis Kemanusiaan-Keamanan Global” yang terbit di situs kumparan.com pada Sabtu (17/6/2025).
Selain itu, dengan menggunakan kata kunci “mui kecam serangan ke israel” ditemukan juga artikel-artikel oleh media selain kumparan yang mengkoroborasi mendukung artikel oleh kumparan.
Kesimpulan
Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang dimanipulasi (manipulated content), faktanya judul artikel oleh oleh kumparanNEWS yang benar adalah "MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Perburuk Krisis Kemanusiaan-Keamanan Global".
Rujukan
- https://www.google.com/imgres?imgurl=
- https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,f_jpg,q_auto,w_600,h_315,c_fill/g_south,l_og_kumparan_zscykb/co_rgb:ffffff,g_south_west,l_text:Heebo_20_bold:Konten%2520Redaksi%2520kumparan%250DkumparanNEWS,x_140,y_26/01hrm3ye2x8db17gw0xpkw4t4w.jpg&tbnid=zeCY1FsR-f722M&vet=1&imgrefurl=
- https://m.kumparan.com/kumparannews/mui-kecam-serangan-israel-ke-iran-perburuk-krisis-kemanusiaan-keamanan-global-25GPib1DaHk&docid=TvHavR8mR2HNCM&w=600&h=315&source=sh/x/im/m5/1&kgs=4ac91f1180e0d799 /
- https://archive.ph/BRmct (arsip cadangan).
- https://kumparan.com/kumparannews/mui-kecam-serangan-israel-ke-iran-perburuk-krisis-kemanusiaan-keamanan-global-25GPib1DaHk/full /
- https://archive.ph/eINdo (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=mui+kecam+serangan+ke+israel&tbm=nws /
- https://ghostarchive.org/archive/dVNee (arsip cadangan).
- https://x.com/ProfOnline_id/status/1934915780984099320, unggahan oleh akun "Professor Online" (@ProfOnline_id).
- https://archive.ph/l1oyq, arsip cadangan unggahan oleh akun tersebut.
Halaman: 327/6606