• (GFD-2024-22320) Benar, Video yang Diklaim Memperlihatkan Banyak Udang di Gorontalo Bergerak ke Arah Daratan

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/08/2024

    Berita



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memverifikasi sebuah video yang diklaim jutaan udang menuju daratan di pesisir Provinsi Gorontalo. Video itu beredar awal Agustus melalui WhatsApp, Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, serta akun TikTok ini dan ini.

    Video itu memperlihatkan pantai yang pasirnya dipenuhi udang berbaris menuju darat. Udang-udang yang berwarna abu-abu itu juga berusaha memasuki bangunan dekat pantai.



    Benarkah video itu memperlihatkan udang dalam jumlah besar yang mendarat di pesisir Gorontalo?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo menelusuri informasi terkait video itu menggunakan mesin pencari Google dan kata kunci. Ditemukan sejumlah berita yang membahas video udang-udang yang mendarat tersebut. Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video



    Video yang beredar sama dengan foto dan video dalam beberapa berita, salah satunya iNews.id edisi 11 Agustus 2024. Udang-udang itu mendarat di area muara sungai di pesisir Kecamatan Tauda’a, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

    Dilansir Detik.com, warga sekitar pantai bernama Erfin Simpi (37) menceritakan masyarakat di sana mulai menemukan banyak udang naik ke permukaan pada hari Selasa, 6 Agustus 2024. Fenomena itu pertama kali dilihatnya.  

    "Sesuai saya punya video di Facebook, jelas sekali banyak udang kecil jalan gerombolan bagitu. Maka saya tangkap pakai tangan dan udang yang ditangkap saya kumpulkan di ember ada dua itu, ember warna putih dan hijau, ada juga di botol bekas," kata Erfin, 8 Agustus 2024.

    Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi ,dan Geofisika Gorontalo, Noval Pramudya Irawan menjelaskan, fenomena udang naik ke permukaan tersebut saat itu karena perubahan suhu air, kadar oksigen dan tingkat salinitas perairan membuat udang tidak nyaman sehingga berusaha pindah.

    "Adanya faktor pasang surut, musim berkembang biak, atau pencarian makanan dapat mempengaruhi pola migrasi ini. Mungkin ada perubahan mereka ingin bergerak ke daratan," kata Noval, 8 Agustus 2024.

    Namun, menurutnya perlu penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu secara lebih akurat, penyebab udang-udang itu bergerak ke darat. Dia mengatakan udang memang memiliki perilaku bermigrasi secara berkelompok, sebagaimana terlihat dalam video.

    Penyebab Udang Bermigrasi 

    Dosen perikanan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof. Dr. Femy M. Sahami, S.Pi., M.Si, mengatakan migrasi tersebut bukan menjadi tanda datangnya bencana, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

    Dia menerangkan udang adalah hewan yang hidup di dasar perairan dan memakan plankton. Mereka biasa ke permukaan untuk mencari makan dan bermigrasi secara berkelompok pada malam hari.Ia juga menduga bahwa udang-udang itu bergerak karena bersamaan dengan masa perkawinan serentak, namun juga diduga karena kondisi perairan di bawah dan faktor lingkungan lain dapat mendorong udang untuk bermigrasi.

    "Bisa juga karena arus yang tinggi di bawah, ataupun adanya pencemaran, pokoknya udang merasa tidak aman berada di tempat tersebut, mereka akan pindah," ujarnya.

    Pendapat serupa dikatakan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB), Fredinan Yulianda, yang menyatakan kemunculan udang-udang di darat itu bukan pertanda adanya aktivitas megathrust, sebagaimana dilaporkan Medcom.id.

    “Mengingat peristiwa terjadi di dekat muara yang memiliki kondisi lingkungan yang dinamis alias gampang berubah, peristiwa tersebut besar kemungkinan disebabkan pola migrasi udang,” kata dia.

    Apalagi muara memiliki pipa-pipa pembuangan limbah yang kadang memberikan dampak ekstrim pada udang, yang berkaitan dengan suhu air, kandungan oksigen, dan tingkat kekeruhannya. Namun dua akademisi itu sama-sama menyatakan perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

    "Ini terkait tingkah laku udang. Udang air tawar yang hidup di muara sungai mempunyai siklus hidup pada alam yang mempunyai kisaran perubahan lingkungan tertentu. Sementara muara sungai memiliki karakter lingkungan yang dinamis seperti salinitas, suhu, pH, kekeruhan, arah dan kecepatan arus, dan oksigen," kata Fredinan.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan udang-udang dalam jumlah besar yang mendarat di pesisir Gorontalo adalah klaim yang benar.

    Namun, diperkirakan hal itu bukan pertanda bencana atau aktivitas megathrust yang berbahaya, melainkan disebabkan pola migrasi udang karena terjadi perubahan dalam perairan yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22319) [SALAH] Video Umat Kristen dan Katolik Melakukan Aksi Turun ke Jalan Bentuk Respons Pembukaan Olimpiade yang Lecehkan Yesus

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    “ribuan umat kristen & katolik :latin_cross: turun ke jalan aksi damai di kota New York & berdoa bersama di kota Prancis, sebagai respon dari “ritual” pembukaan olimpiade prancis yang dianggap sengaja lecehkan jesus & simbol2 kristen. semoga ini jadi INSPIRASI kebangkitan umat kristen Indonesia juga :flag-id: waktunya melawan penindasan penolakan gereja & pembubaran ibadah yang marak terjadi di berbagai daerah. AYO KRISTEN BANGKIT :fire:”

    “Ribuan umat Katolik Pawai di New York sebagai respon pembukaan Olimpiade”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang diklaim merupakan aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh ribuan umat Kristen dan Katolik sebagai bentuk respons terhadap pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dianggap telah melecehkan Yesus dan simbol-simbol Kristen. Terlihat terdapat dua video yang digabungkan, pertama saat siang hari dan kedua saat malam hari.

    Setelah ditelusuri klaim yang dikaitkan pada kedua video tersebut menyesatkan. Penelusuran dengan menggunakan Google Lens ditemukan video TikTok yang sudah terpublikasi sejak Oktober 2023 yang menyebut bahwa momen dalam video tersebut merupakan prosesi perayaan Ekaristi di New York.

    Sedangkan video pada malam harinya identik dengan video yang pernah dibantahkan oleh Pemeriksa Fakta Mafindo di turnbackhoax.id yang menyebut bahwa kejadian dalam video tersebut merupakan peringatan hari besar Katolik di Perancis pada 5 Juli 2023.

    Kedua video tersebut tidak ada kaitannya dengan respons dari pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang baru dilaksanakan setahun setalah konteks asli dalam video tersebut terpublikasi.

    Dengan demikian, video umat Katolik dan Kristen turun ke jalan setelah pembukaan Olimpiade Paris 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video di siang hari tersebut merupakan prosesi perayaan Ekaristi di New York pada Oktober 2023. Sedangkan video di malam harinya merupakan peringatan hari besar Katolik di Perancis pada 5 Juli 2023.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22318) [SALAH] Aparat Tewas saat Mengamankan Aksi Demo Mahasiswa

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/08/2024

    Berita

    BERITA TERKINI ~ PERANG DARAH TERJADI HINGGA TEWASKAN APARAT – PILPRES 2024 – PEMILU 2024

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim pada judul mengenai tewasnya seorang aparat saat terjadi demo yang dilakukan mahasiswa.

    Dalam isi video ini narator membacakan sebuah artikel dari Tribun Kaltim yang berjudul , “Demo Kritik Jokowi, Koordinator BEM SI Ngaku Sempat Ditendang Polisi dan Ada yang Bocor Kepala”.

    Artikel ini membahas tentang demo yang dilakukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk memberikan kritik 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi. Aksi ini di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta pusat pada 22 Juli 2024.

    Berdasarkan laporan dari Tribun, aksi ini sempat menjadi ricuh yang mengakibatkan beberapa mahasiswa mengalami luka-luka hingga dirawat di rumah sakit dan bahkan ada yang mengalami kebocoran di bagian kepala.

    Sementara itu, dari pihak kepolisian ada satu anggotanya yang dilarikan ke RS Polri Kramat Jati karena terkena lemparan batu di mata sebelah kanan dalam aksi. Selebihnya tidak ada laporan apapun mengenai aparat yang merenggut nyawa saat menangani aksi demo mahasiswa seperti yang ditulis dalam judul video Youtube tersebut.

    Sementara itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut berasal dari foto artikel Tagar.id berjudul, “Foto: Saling Serang Pendemo dengan Aparat Kepolisian” yang telah diunggah pada tahun 2019 lalu.

    Kesimpulan

    Isi video hanya membahas tentang aksi demo BEM SI pada 22 Juli 2024 lalu, dalam aksi ini tidak disebutkan tentang adanya aparat yang merenggut nyawa seperti yang disebut dalam judul video.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22317) [SALAH] Mahasiswa Berhasil Menerobos Masuk ke Istana Negara pada Demo 22 Agustus 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/08/2024

    Berita

    MENGEJUTKAN…! KAWAT BERDURI TAK MEMPAN AKSI MAHASISWA MEMAKSA MASUK ISTANA AKHIRNYA BERHASIL

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim pada judul jika para mahasiswa berhasil melewati kawat berduri dan masuk ke dalam Istana Negara.

    Video ini menampilkan dengan menampilkan cuplikan-cuplikan aksi demo yang terjadi di berbagai tempat, kemudian saat disimak lebih lanjut narator hanya membacakan ulang sebuah berita terbitan merahputih.com yang berjudul “Aksi Jalan Mundur dan Bakar ‘Pocong Jokowi’ di Bekas Kantor Gibran”.

    Artikel tersebut justru hanya membahas tentang aksi demo RUU Pilkada yang dilakukan oleh mahasiswa di Kota Solo. Dalam aksi tersebut massa melakukan aksi jalan mundur dari Bundaran Gladak menuju Balai Kota Solo, sebagai simbol mundurnya demokrasi Indonesia. Massa terlihat juga membawa pocong berwajah Jokowi yang kemudian dibakar.

    Selebihnya tidak ada pembahasan mengenai Istana Negara yang berhasil diterobos masuk oleh para mahasiswa yang melakukan aksi demo pada sekitar tanggal 22 Agustus 2024 kemarin.

    Sementara itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut berasal dari foto Kumparan yang mana merupakan aksi unjuk rasa mahasiswa di Jalan Medan Merdeka pada tahun 2022 yang lalu.

    Kesimpulan

    Isi video hanya membahas tentang aksi demo RUU Pilkada yang berlangsung di Kota Solo, tidak ada pembahasan mengenai Istana Negara yang diterobos masuk oleh mahasiswa seperti klaim pada judul thumbnail.

    Rujukan