• (GFD-2025-27673) Hoaks Tarif Listrik Nasional Resmi Naik Mulai Juli 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/07/2025

    Berita

    tirto.id - Pada awal Juni 2025, pemerintah memutuskan untuk membatalkan pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada sekitar 79,3 juta rumah tangga (Pelanggan ≤1300 VA). Pemberian diskon tarif listrik ini awalnya direncanakan masuk dalam paket stimulus yang akan diberikan pemerintah pada 5 Juni 2025.

    ADVERTISEMENT

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan keputusan pembatalan ini diambil setelah mempertimbangkan proses penganggaran yang dinilai tidak memungkinkan untuk dilakukan dalam waktu yang singkat. Dengan demikian, kebijakan ini tidak bisa dilanjutkan.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    "Kita sudah rapat di antara para menteri dan untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat, sehingga kalau kita tujuannya adalah untuk Juni dan Juli. Kami memutuskan [diskon ini] tak bisa dijalankan," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers, di Istana, Jakarta, Senin (2/6/2025).
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Di tengah kabar tentang pembatalan diskon tarif listrik tersebut, memasuki bulan Juli 2025, beredar di media sosial, sebuah unggahan yang menyebarkan klaim bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengumumkan kenaikan tarif listrik mulai bulan Juli 2025.
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Narasi itu diunggah oleh akun Facebook bernama “Titi Wastori LV”(arsip) pada Minggu (29/6/2025), melalui sebuah gambar berisi teks yang menarasikan adanya kenaikan tarif listrik mulai bulan Juli 2025.

    Berikut keterangan teks pada unggahan tersebut:

    “ESDM Umumkan Tarif Listrik Juli 2025,Ada Kenaikan Harga Per KWH? Berharap “IQ” para pejabatnya yg naik, apadaya yg mkin naik pajak2 dn hrga2.”

    ADVERTISEMENT

    HEADER PERIKSA FAKTA - Hoaks Tarif Listrik Nasional Resmi Naik Mulai Juli 2025. tirto.id/fuad

    Sepanjang Minggu (29/6/2025) hingga Selasa (1/7/2025) atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 10 reaksi dan satu komentar.

    Lantas, bagaimana kebenaran informasi itu? Benarkah Kementerian ESDM resmi mengumumkan kenaikan tarif listrik mulai bulan Juli 2025?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama, Tirto menelusuri kanal resmi Kementerian ESDM yang meliputi situs dan akun media sosial resmi instansi pemerintah yang namanya dicatut dalam klaim tersebut. Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi ataupun keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa instansi tersebut resmi mengumumkan kenaikan tarif listrik mulai bulan Juli 2025.

    Penelusuran serupa juga dilakukan pada situs resmi milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, badan usaha milik negara yang bertanggung jawab atas pengelolaan kelistrikan di Indonesia. Hasilnya, tidak ditemukan informasi yang menunjukan bahwa PLN mengumumkan kenaikan tarif listrik per Juli 2025.

    Seturut pemberitaan Antara, Kementerian ESDM sendiri telah menegaskan bahwa tarif listrik PT PLN (Persero) untuk Triwulan III 2025 (periode Juli–September) tidak mengalami kenaikan. Pemerintah memastikan tarif listrik tetap berlaku bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi sebagai langkah untuk menjaga daya beli masyarakat.

    "Untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan daya beli masyarakat, serta daya saing industri, Triwulan III 2025 diputuskan tarif tetap, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh Pemerintah," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu di Jakarta, Jumat (27/6/2025).

    Di sisi lain, tarif bagi 24 golongan pelanggan bersubsidi juga dipastikan tidak mengalami perubahan. Golongan ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    "Pemerintah berharap PLN dapat terus mengoptimalkan efisiensi operasional dengan tetap menjaga mutu pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan volume penjualan tenaga listrik. Dengan demikian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik dapat terjaga," lanjut Jisman.

    Mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024, penyesuaian tarif listrik untuk pelanggan non-subsidi memang dilakukan setiap tiga bulan. Penyesuaian ini mempertimbangkan parameter ekonomi makro, seperti nilai tukar rupiah, harga minyak mentah (ICP), inflasi, dan harga batu bara acuan (HBA).

    Pada Triwulan III tahun 2025, sejumlah indikator ekonomi memang menunjukkan potensi terjadinya kenaikan tarif. Namun, pemerintah memilih untuk tidak menaikkan tarif listrik, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

    Meski secara nasional tidak ada kenaikan tarif, penyesuaian tarif listrik tetap dilakukan di wilayah tertentu, yakni di wilayah operasional PLN Batam. Penyesuaian ini berlaku mulai 1 Juli 2025 dan hanya berdampak pada golongan rumah tangga mampu dengan daya 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) serta golongan pelanggan pemerintah (P1, P2, dan P3).

    Meski demikian, perwakilan PLN Batam, Zulhamdi, seperti yang diberitakan dari Antara, menyebut penyesuaian tersebut bersifat selektif dan hanya mempengaruhi sekitar 7,49 persen dari total pelanggan PLN Batam. Kenaikan tarifnya pun relatif kecil, yakni sebesar 1,43 persen dari tarif sebelumnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan bukti yang membenarkan klaim yang menyebut bahwa Kementerian ESDM resmi mengumumkan kenaikan tarif listrik mulai bulan Juli 2025.

    Kementerian ESDM sendiri telah menegaskan bahwa tarif listrik PT PLN (Persero) untuk Triwulan III 2025 (periode Juli–September) tidak mengalami kenaikan. Jadi, informasi yang menyebut bahwa Kementerian ESDM resmi mengumumkan kenaikan tarif listrik mulai bulan Juli 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27672) [HOAKS] Tom Lembong Dinyatakan Bebas Tanpa Syarat pada Akhir Juni 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video dengan narasi yang mengeklaim mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong telah dinyatakan bebas tanpa syarat.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, Tom Lembong berstatus sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2015.

    Dikutip dari Kompas.id, dalam dakwaannya jaksa mempermasalahkan soal tindakan Tom Lembong menerbitkan 21 surat persetujuan impor gula kristal mentah yang diolah menjadi gula kristal putih kepada perusahaan yang tidak berhak, yakni perusahaan swasta penghasil gula rafinasi.

    Video dengan narasi yang mengeklaim Tom Lembong dinyatakan bebas tanpa syarat salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini. 

    Video itu menampilkan Tom Lembong sedang berpelukan dan berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di ruang sidang.

    Video yang diunggah pada 28 Juni 2025 diberi keterangan sebagai berikut:

    Alhamdulillah tom Lembong sahabat Anis bebas Tampa syarat

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Tom Lembong dinyatakan bebas tanpa syaratPenelusuran Kompas.com

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Tom Lembong telah dinyatakan bebas tanpa syarat. 

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan, video yang beredar identik dengan unggahan di kanal YouTube Aksanation dan Kompas.com pada 24 Juni 2025.

    Video itu adalah momen ketika Tom Lembong mengikuti sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat pada Selasa (24/6/2025).

    Setelah menjalani sidang, Tom Lembong tampak berpelukan dan berbincang dengan Anies Baswedan. 

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Anies datang langsung ke persidangan itu karena Tom Lembong merupakan sahabatnya.

    Dalam momen itu mereka saling berbagi kabar. Menurut Anies, keluarganya dengan Tom Lembong memiliki hubungan yang dekat.

    Diketahui, Anies dan Tom Lembong pernah menjadi menteri pada Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.

    Tom Lembong juga merupakan salah satu anggota tim sukses Anies Baswedan di Pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

    Dalam sidang yang digelar pada Selasa (24/6/2025), tidak ada keputusan dari hakim yang menyatakan Tom Lembong bebas tanpa syarat. Ia masih berstatus terdakwa dalam kasus dugaan korupsi impor gula.

    Tom Lembong didakwa melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Perbuatannya dinilai melanggar hukum, memperkaya orang lain maupun korporasi yang menimbulkan kerugian negara Rp 578 miliar.

    Belum ada vonis putusan terhadap Tom Lembong hingga artikel ini tayang.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Tom Lembong telah dinyatakan bebas tanpa syarat merupakan informasu tidak benar atau hoaks.

    Adapun video yang beredar adalah momen ketika Tom Lembang menjalani sidang kasus dugaan korupsi impor gula pada Selasa (24/6/2025) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. 

    Dalam sidang tersebut tidak ada keputusan hakim yang menyebut Tom Lembong bebas tanpa syarat. Ia masih berstatus sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag tahun 2015.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27671) [HOAKS] Video Ledakan di Gurun dan Laut dari Uji Coba Nuklir Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan ledakan dahsyat di padang gurun dan lautan.

    Pengguna media sosial mengaitkan video itu sebagai uji coba nuklir di Iran, sebagai persiapan menyerang Israel.

    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, video yang beredar merupakan konten manipulatif.

    Video ledakan di gurun dan laut akibat uji coba nuklir Iran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (25/6/2025):

    Uji coba nuklir Iran sebelum di gunakan

    Sementara, berikut teks yang tertera pada video:

    Uji coba Nuklir Iran sebelum OTW ISRAEL

    Inilah Nuklir IRAN yang di takuti Dunia mungkin dengan cara ini bisa membebaskan Palestina

    FREE PALESTINE

     

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk melihat jejak digital video yang beredar.

    Pencarian tidak langsung mengarah ke video serupa karena sebagian besar gambar terutup teks.

    Namun video serupa berhasil ditemukan di kanal YouTube Laughasores.

    Kanal tersebut rutin mengunggah video simulasi tornado, erupsi gunung vulkanik, peluncuran roket, sampai ledakan bom dengan memanfaatkan artificial intelligence atau akal imitasi (AI).

    Video ledakan bom di padang gurun dengan menampilkan sejumlah prajurit serupa dengan video yang diunggah pada 7 Juni 2025.

    Sementara, video ledakan bom di laut diunggah di kanal YouTube yang sama pada 4 Juni 2025.

    Pada setiap keterangan video, pengunggah menyertakan keterangan bahwa karyanya dihasilkan oleh AI.

    Pengecekan ganda dilakukan dengan tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation.

    Hasilnya menunjukkan, video ledakan di gurun dan laut akibat uji coba nuklir Iran memiliki probabilitas 71 persen dan 73 persen dibuat dengan AI.

    Kesimpulan

    Video ledakan di gurun dan laut akibat uji coba nuklir Iran merupakan hoaks.

    Klip yang beredar merupakan konten manipulatif yang dibuat dengan AI. Kedua klip pertama kali diunggah oleh kanal YouTube Laughasores.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27670) [HOAKS] Tautan untuk Dapat Kupon Undian Berhadiah BNI

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendapatkan kupon undian berhadiah. Undian tersebut mengatasnamakan BNI.

    Narasi unggahan menyebutkan, pendaftaran undian dibuka sampai 10 Juli 2025 dan menawarkan hadiah mobil, sepeda motor, serta sepeda motor.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks serta terindikasi phishing atau pencurian data.

    Tautan yang diklaim untuk akses pendaftaran undian berhadiah BNI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, pada 29-30 Juni 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    rejeki wondr BNI hadir lagi!

    Spesial buat kamu nasabah setia BNI! Khusus Nasabah Bank BNI yang sudah mempunyai wondr by bni Mobile Banking Festival Berhadiah Hadir lagi jangan lewatkan kesempatan Anda untuk memenangkan hadiah undian Bank BNI Berhadiah,

    Ayo buruan Daftar dan Raih hadiah menarik sebagai apresiasi dari Bank BNI ingat nasabah tidak dipungut biaya apapun tinggal klik,(Daftar Sekarang) Dibawah.

    Raih kesempatan memenangkan ribuan hadiah mewah:- 2 Mercedes-Benz E 300- 20 All New Honda HRV- 14 Cherry J6- 170 Honda Beat- 790 Smartphone & hadiah seru lainnya

    Hanya butuh satu kupon untuk menangSegera ambil kupon undiannya karena program hanya berlaku hingga 10 Juli 2025.

    Screenshot Hoaks, tautan kupon undian berhadiah BNI

    Hasil Cek Fakta

    Setelah diperiksa, tautan yang dicantumkan oleh akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs atau aplikasi mobile banking BNI.

    Lewat unggahan di situs resmi, 6 Mei 2025, BNI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan program undian.

    Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies menjelaskan, "Rejeki Wondr BNI 2025" merupakan program loyalitas nasabah yang digelar sejak April 2025 hingga 31 Januari 2026.

    Program ini bertujuan untuk mengapresiasi nasabah setia sekaligus mendorong pertumbuhan transaksi dan tabungan melalui aplikasi perbankan digital milik BNI, wondr.

    BNI menyiapkan hadiah dua unit Mercedes-Benz E300, 14 unit Chery J6, 20 unit Honda HR-V, 170 unit Honda Beat, dan ratusan smartphone serta hadiah menarik lainnya.

    Pengundian akan dilakukan dua kali, yaitu pada Agustus 2025 dan Februari 2026.

    Kupon undian rejeki wondr BNI akan ter-generate secara otomatis setiap kali nasabah melakukan transaksi yang memenuhi syarat, seperti pembukaan rekening, transaksi perbankan, aktivasi aplikasi wondr, dan peningkatan saldo tabungan.

    Kupon tersebut dapat langsung dilihat melalui aplikasi Wondr. Dengan demikian, nasabah tidak perlu mengambil kupon melalui tautan tertentu seperti yang beredar di Facebook.

    Corina juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipu yang mengaku sebagai admin BNI dan meminta uang untuk klaim hadiah.

    "Kami minta masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengaku sebagai admin BNI dan menipu dengan modus undian berhadiah. Itu hanya jebakan agar korban mentransfer sejumlah uang ke pelaku. Jangan mudah percaya," ujar Corina.

    Dia menambahkan, BNI tidak pernah mensyaratkan pembayaran atau transfer dana untuk pencairan hadiah. Informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi BNI.

    "Jika ada pihak yang meminta uang dengan alasan klaim hadiah, sudah pasti itu penipuan," tuturnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk akses pendaftaran undian berhadiah BNI adalah hoaks.

    Tautan yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi. Selain itu, kupon undian rejeki wondr BNI akan ter-generate secara otomatis setiap melakukan transaksi.

    Dengan demikian, nasabah tidak perlu mengambil kupon melalui tautan tertentu seperti yang beredar di Facebook.

    Rujukan