• (GFD-2024-22304) [BELUM TERBUKTI] Demo Mahasiswa di Semarang Dihujani Gas Asap Beracun

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 30/08/2024

    Berita

    Mahasiswa dihujani Gass Asap Beracun, bukan Gass Airmata di Semarang Senin 26.8.2024 malam ini.

    Sumber: WAG

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi di Whatsapp mengenai aksi demonstrasi mahasiswa di Semarang terkait RUU Pilkada, yang dikabarkan mendapat tembakan gas beracun. Informasi ini disebarkan dengan disertai sebuah cuplikan video yang menampakkan semprotan benda cair menyembur kerumunan massa dari atas.

    Pemeriksaan fakta dilakukan dengan mencari sumber berita dari berbagai media kredibel yang relevan dengan aksi demonstrasi di Semarang pada 26 Agustus 2024.Dari penelusuran tersebut, ditemukan beberapa media yang memberitakan mengenai aksi demonstrasi di Semarang, salah satunya liputan6.com yang menulis berita berjudul “Tuntut Jokowi Mundur dan Diadili, Unjuk Rasa di Balai Kota Semarang Dibubarkan Malam Ini”. Dalam berita tersebut, tertulis bahwa para pendemo dihujani oleh gas air mata dan water canon.

    Berita di situs detik.com dengan judul “Demo di Semarang Ricuh! Polisi Bubarkan Massa Pakai Gas Air Mata” juga tertulis informasi serupa, para pendemo dibubarkan dengan tembakan gas air mata.

    Dari penelusuran ini, tidak ditemukan satupun media kredibel yang menuliskan berita mengenai adanya tembakan gas beracun di kerumunan massa demonstrasi menolak RUU Pilkada di Semarang.

    Dikutip dari situs pid.kepri.polri.go.id, berdasarkan Peraturan Kapolri (Perkapolri) No. 1 Tahun 2009, terdapat Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan aksi demonstrasi dari kerusuhan dengan menggunakan 4 tahapan kekuatan, di antaranya:

    1. Kekuatan yang memiliki dampak deteren (berupa kehadiran aparat POLRI atau kendaran dengan atribut POLRI atau lencana)

    2. Perintah lisan (ada komunikasi atau perintah, contoh: “POLISI, jangan bergerak!”)

    3. Kendali tangan kosong lunak (dengan gerakan membimbing atau kuncian tangan yang kecil timbulkan cedera fisik)

    4. Kendali tangan kosong keras (ada kemungkinan timbulkan cedera, contoh dengan bantingan atau tendangan yang melumpuhkan)

    5. Kendali senjata tumpul (Sesuai dengan perlawanan tersangka, berpotensi luka ringan, contoh dengan menggunakan gas air mata dan tongkat polisi)

    6. Kendali dengan menggunakan senjata api (tindakan terakhir dengan pertimbangan membahayakan korban, masyarakat dan petugas)

    Sehingga, penggunaan gas beracun untuk membubarkan kerusuhan massa demonstrasi adalah tidakan yang melanggar SOP sebagaimana diatur dalam Perkapolri tersebut. Penggunaan gas beracun selain berbahaya juga bukan hal yang lazim digunakan dalam pengamanan aksi demonstrasi.

    Dengan demikian, klaim pada narasi video yang beredar bahwa aksi demonstrasi menolak RUU Pilkada di Semarang diwarnai dengan tembakan gas beracun, belum terbukti.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ditemukan informasi mengenai gas asap beracun yang ditembakkan kepada massa demonstrasi mahasiswa di Semarang pada 26 Agustus 2024. Berbagai media online memberitakan mengenai tembakan water canon dan gas air mata dari aparat kepolisian untuk membubarkan massa.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22302) Hoaks Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Woori Saudara

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/08/2024

    Berita

    tirto.id - Informasi mengenai undian berhadiah mengatasnamakan lembaga perbankan kian marak dan beragam bentuknya. Terbaru, Tirto menemukan konten di Facebook soal undian berhadiah bagi nasabah Bank Woori Saudara (BWS) yang memakai layanan BWS Mobile.

    Ada banyak hadiah yang dijanjikan, termasuk berbagai merk mobil seperti Alphard, Xpander, Fortuner, hingga motor seperti NMAX dan Scoopy.

    "*Program Bank Woori Saudara 𝟸𝟶𝟸𝟺* ᴋʜᴜsᴜs ɴᴀsᴀʙᴀʜ ʙᴀɴᴋ BWS ʏᴀɴɢ sᴜᴅᴀʜ ᴍᴇɴɢɢᴜɴᴀᴋᴀɴ BWS Mobile,

    ɢᴇʙʏᴀʀ ʜᴀᴅɪᴀʜ Bank Woori Saudara ʜᴀᴅɪʀ ᴋᴇᴍʙᴀʟɪ,

    ʙᴜʀᴜᴀɴ ᴅᴀғᴛᴀʀ & ᴍᴇɴᴀɴɢᴋᴀɴ ɢʀᴀɴᴅ ᴘʀɪᴢᴇ sᴇᴘᴇʀᴛɪ:

    = 𝟷𝟶 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ᴀʟᴘʜᴀʀᴅ

    = 𝟷𝟶 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ᴄʀ-ᴠ-ᴛᴜʀʙᴏ

    = 𝟷𝟶 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ʜʀ-ᴠ ᴄᴠᴛ

    = 𝟷𝟶 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ xᴘᴀɴᴅᴇʀ

    = 𝟷𝟶 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ғᴏʀᴛᴜɴᴇʀ

    = 𝟷𝟻 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏᴛᴏʀ ɴᴍᴀx

    = 𝟸𝟶 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏᴛᴏʀ sᴄᴏᴏᴘʏ

    = 𝟹𝟶 ᴜɴɪᴛ ᴛᴠ ʟᴇᴅ 𝟻𝟶 ɪɴ

    = 𝟸𝟶 ᴜɴɪᴛ sᴍᴀʀᴛᴘʜᴏɴᴇ ᴘʀᴏᴍᴀx𝟷𝟻

    = 𝟺𝟶 ᴇᴍᴀs ʙᴀᴛᴀɴɢᴀɴ & ʟᴏɢᴀᴍ ᴍᴜʟɪᴀ

    = 𝟸𝟻 ᴘᴀᴋᴇᴛ ᴡɪsᴀᴛᴀ sɪᴀɴɢᴀᴘᴜʀᴇ

    = 𝟻𝟶 ᴘᴀᴋᴇᴛ ᴜᴍʀᴏʜ ɢʀᴀᴛɪs

    ᴍᴀsɪʜ ʙᴀɴʏᴀᴋ ʜᴀᴅɪᴀʜ ᴍᴇɴᴀʀɪᴋ ʟᴀɪɴɴʏᴀ ᴅᴀʀɪ *Bank Woori Saudara* ɪɴғᴏ ʟᴇʙɪʜ ʟᴀɴᴊᴜᴛ

    ʙᴜʀᴜᴀɴ ᴅᴀғᴛᴀʀ sᴇᴋᴀʀᴀɴɢ (ɢʀᴀᴛɪs).." begitu narasi yang beredar dari akun "Program BWS Berhadiah 2024" pada 27 Agustus 2024 lalu (arsip).

    Bersama pesan tersebut, terdapat tautan dengan keterangan mendaftar di bagian bawah unggahan.

    Unggahan ini telah mengumpulkan 52 tanda suka, delapan komentar, dan setidaknya telah dibagikan ulang satu kali, hingga Kamis (29/8/2024).

    Kami menemukan unggahan serupa dari unggahan akun "Program Undian BWS Mobile Berhadiah 2024" (arsip) dan "Program Undian BWS Mobile Berhadiah 2024" (arsip). Ketiga unggahan tersebut, selain menggunakan nama akun BWS, juga menggunakan foto profil dari bank tersebut.

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar BWS mengadakan undian yang diklaim di unggahan?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba mengakses tautan yang tertera di bagian akhir unggahan. Dengan mengeklik tautan tersebut, kami diarahkan ke sebuah halaman situs yang berisi formulir. Kami mengakses situs tersebut lewat desktop.

    Terlihat ada sejumlah hal mencurigakan dari tampilan situs tersebut. Mulai dari beberapa gambar yang seperti "ditarik", sampai dengan kolom-kolom permohonan data diri yang posisinya tidak pas. Tampilan ini menimbulkan kecurigaan.

    Halaman formulir tersebut juga berisi permintaan data pribadi, mulai dari nama lengkap, nomor handphone, nomor rekening, nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir, sampai nama ibu kandung. Perlu diketahui, informasi-informasi tersebut biasanya digunakan untuk membuka data perbankan.

    Lebih lanjut, Tirto melakukan pemindaian terhadap halaman tersebut dengan menggunakan perangkat URL Scan. Berdasarkan hasil pemindaian, alamat utama situs tersebut adalah id-get.dry-err.biz.id. Alamat situs ini tidak mengandung nama BWS sama sekali. Besar kemungkinan situs tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi BWS, yakni https://www.bankwoorisaudara.com/.

    BWS, dalam informasi terbaru di situs resminya, menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan undian yang mengatasnamakan perusahaan mereka.

    "Mohon selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan, dan selalu jaga kerahasiaan nomor pin ATM, pin BWS Mobile, kode OTP dan data pribadi lainnya. Pihak Bank Woori Saudara tidak pernah meminta data-data nasabah," begitu bunyi petikan informasi dari laman yang dipublikasikan pada 28 Agustus 2024 tersebut.

    BWS juga memberikan kontak untuk memperdalam informasi seperti ini lewat BWS Call di nomor 1500-012 atau dengan mengunjungi kantor BWS terdekat.

    Sementara dalam situs resmi mereka juga terdapat tautan ke media sosial resmi perusahaan. Dalam daftar tersebut ada akun Instagram, @BankBWS; akun Facebook, @Bank Woori Saudara; akun YouTube, Bank Woori Saudara Official; dan akun TikTok, @BankBWS.

    Akun-akun lain di luar kanal-kanal resmi tersebut, yang menyebarkan informasi soal undian berhadiah dari BWS, bisa dipastikan tak menyebarkan informasi yang benar.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan unggahan soal undian berhadiah bagi nasabah pengguna BWS mobile bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Tautan yang terdapat dalam unggahan mengarahkan ke formulir situs mencurigakan yang meminta data pribadi. Situs tersebut juga tidak terafiliasi dengan situs resmi BWS.

    Pihak BWS juga mengeluarkan pernyataan pada 28 Agustus 2024 yang menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan yang meminta nomor PIN ATM, akses ke BWS Mobile, kode OTP, atau data pribadi lainnya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22301) [HOAKS] Akta Kelahiran Kamala Harris di Jamaika

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto akta kelahiran atas nama calon presiden dari Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) Kamala Harris.

    Akta tersebut diterbitkan oleh The Registrar General's Department of Jamaica atau Departemen Pencatatan Sipil Jamaika.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akta itu tidak benar atau hoaks.

    Foto akta kelahiran Kamala Harris yang diterbitkan pemerintah Jamaika disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Kamis (22/8/2024):

    Not born in Oakland at Kaiser?-Kamala Harris: Certificate of birthCertificate that above is a true copy of an entry in the registrar general department of Jamaica

    Hasil Cek Fakta

    Akta kelahiran yang beredar bukan dokumen asli. Departemen Pencatatan Sipil Jamaika memastikan tidak ada catatan kelahiran atas nama Kamala Harris.

    "Departemen Pencatatan Sipil ingin mengklarifikasi bahwa tidak ada catatan kelahiran Wakil Presiden Kamala Harris di gudang kami, karena dia tidak lahir di Jamaika. Kami berharap informasi ini menjelaskan pertanyaan apa pun mengenai tempat lahirnya," dikutip dari Lead Stories, Kamis (29/8/2024).

    Salinan akta kelahiran asli milik Kamala Harris diunggah oleh situs Mercury News, pada 22 Juli 2024.

    Ia lahir pada 20 Oktober 1964 di California. Akta kelahirannya diterbitkan oleh Oakland Office of Clerk-Recorder, Alameda, California, AS.

    Orangtua Kamala telah menetap di AS sebelum ia lahir. Sang ibu, Shyamala Gopalan Harris, mengajukan petisi untuk tinggal di AS pada akhir 1960-an.

    Pada halaman 37 petisi tersebut menyatakan, Shyamala bekerja di Departemen Fisiologi Universitas California, Berkeley, mulai Oktober 1963 hingga November 1965 ketika putrinya lahir di Oakland.

    Amandemen ke-14 Konstitusi AS menyatakan, setiap orang yang lahir di AS merupakan warga negara AS.

    Tidak ada aturan atau undang-undang terkait status kewarganegaraan yang mematahkan pencalonan Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024.

    Kesimpulan

    Foto akta kelahiran Kamala Harris dari pemerintah Jamaika merupakan hoaks. Kamala lahir di California dan dinyatakan sebagai warga AS.

    Departemen Pencatatan Sipil Jamaika memastikan tidak ada catatan kelahiran atas nama Kamala Harris.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22300) [KLARIFIKASI] Foto Gedung di Tanjakan Curam Dianggap Bangunan Miring

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto sebuah gedung yang tampak miring. Narasi yang disertakan seolah-olah bangunan tersebut dibangun tidak tegak lurus.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru.

    Foto bangunan miring dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini. Foto tersebut diberikan keterangan demikian: Bangunan Miring yang Menakjubkan.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto itu identik dengan konten di akun Instagram @lumadeline yang diunggah pada 2018.

    Foto itu diambil ketika fotografer salah berbelok di Lombard Street, San Francisco, Amerika Serikat (AS).

    Dikutip dari AFP, berdasarkan penelusuran menggunakan Google Street bangunan tersebut berada di Taylor Street, San Francisco, yang berdekatan dengan Lombard Street.

    Berdasarkan foto di Google Street, bangunan tidak miring, namun berada di tanjakan yang cukup curam. Foto diambil dari sudut tertentu sehingga menciptakan ilusi miring. 

    Kesimpulan

    Foto sebuah gedung yang berlokasi di tanjakan, San Francisco, dibagikan dengan konteks keliru. Foto bangunan itu diambil dari sudut tertentu, sehingga tampak miring.

    Rujukan