• (GFD-2025-29638) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Tautan Pendaftaran CPNS 2025 untuk Lulusan SMA hingga S2

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kembali beredar postingan di media sosial klaim tautan pendaftaran CPNS 2025 untuk lulusan SMA hingga S2. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 Oktober 2025.
    Dalam postingan terdapat tulisan:
    "Di Buka Pendaftaran CPNS 2025"
    Unggahan menyertakan poster yang berisi narasi sebagai berikut:
    "PENERIMAAN CPNS 2025
    FORMASI
    UNTUK SMA SMK D3 S1 D4 S2
    INDONESIA MEMANGGIL
    KINI SAATNYA BAGI PUTRA DAN PUTRI TERBAIK BANGSA UNTUK BERGABUNG
    DAFTAR SEKARANG"
    Postingan ini menyertakan tautan pendaftaran yang jika diklik mengarah pada halaman https://api.whatsapp.com/send?phone=6285141664970&text=Tautan%3A%0Ahttps%3A%2F%2Ffb.me%2F5dR6e3Wsz%0A%0AHalo%21+Bisakah+saya+mendapatkan+info+selengkapnya+tentang+ini%3F&source_url=https%3A%2F%2Ffb.me%2F5dR6e3Wsz&icebreaker=Halo%21+Bisakah+saya+mendapatkan+info+selengkapnya+tentang+ini%3F&app=facebook&entry_point=post_cta&jid=6285141664970%40s.whatsapp.net&lid=163777941102675%40lid&show_ad_attribution=1&source=FB_Post&token=eyJhbGciOiJFUzI1NiIsInR5cCI6IkpXVCIsImtpZCI6IjEyNSJ9.eyJleHAiOjE3NjEyMDQwMTUsInBob25lIjoiNjI4NTE0MTY2NDk3MCIsInRleHQiOiJUYXV0YW46XG5odHRwczpcL1wvZmIubWVcLzVkUjZlM1dzelxuXG5IYWxvISBCaXNha2FoIHNheWEgbWVuZGFwYXRrYW4gaW5mbyBzZWxlbmdrYXBueWEgdGVudGFuZyBpbmk_Iiwic291cmNlX3VybCI6Imh0dHBzOlwvXC9mYi5tZVwvNWRSNmUzV3N6IiwiaWNlYnJlYWtlciI6IkhhbG8hIEJpc2FrYWggc2F5YSBtZW5kYXBhdGthbiBpbmZvIHNlbGVuZ2thcG55YSB0ZW50YW5nIGluaT8iLCJhcHAiOiJmYWNlYm9vayIsImVudHJ5X3BvaW50IjoicG9zdF9jdGEiLCJqaWQiOiI2Mjg1MTQxNjY0OTcwXHUwMDQwcy53aGF0c2FwcC5uZXQiLCJsaWQiOiIxNjM3Nzc5NDExMDI2NzVcdTAwNDBsaWQiLCJzaG93X2FkX2F0dHJpYnV0aW9uIjoxLCJzb3VyY2UiOiJGQl9Qb3N0Iiwic291cmNlX2lkIjoiMTIyMTAzNTI1NTk3MDY2OTcyIiwiY29udGV4dCI6IkFmZGk0ZUYyakhDcmItTmJyOVYzQ2tZT0FXVkpjV3RwUE1GZElRSTNjelpNZ0s5bzFseU80V2VvMVpNWVpsMjB2d2RRN0NnWloteVBNbjZOOVRPUjBqUW5TODlUWXpMb1g0SXkyeG1NRndtaTM0Vl9WWXhORHZGNVNhWUR1LTlFQXEwVmlYLUdEYVN0Z1d4azdaV0hRR1dnMV92R2tmZWs3Ti1Wb2VnX2lXMW9lODZYRzVLR1JPWk1MWEtZdC04V3JWcmo2MDJMQVU0azUyR1J5S21EY1c2VTBrYlltY1QzaFZWeUQ3Qnd2ZUZwMTZTcUZ6ZjNjN09pMzFQUm1NM2g0ZFZqMnpYQlFabktUOFZVeTZicFIzU0dhTEVWcFZkclZ3SFROQW5rbzBucHNOc2l1dmtZdW10ZHhiQTNNS2p6Wmx5dEI2dnVJcjEzMWNxUm1NMmlyU21TQm1VY3lIRmc2S2VMUTF6dktoNEFMaUZ3S0tVbWlOS3NONm1xc3dVbS1mX0tOVldWQTJtRm1nIn0.RQsGuMAs5bWJSzmenfMhsWrb22E8qqluutrcq5M11RhQ1dgYSO9amMErxm5Qry6KpJFaDw0G8z8K1319EK7MxQ&fbclid=IwY2xjawNlgjhleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFySXZOaHVqaEFCOEp5czlYAR4gs8EV3j6BD_mYY1bv8Ls7VqFz4AZIKmFZzCzbuFY7LqMbxYbOr8O_sVY7QA_aem_2mwOgSWC_4OTjoDVn15m4w
    Dalam komentar di postingan, warganet yang bertanya diarahkan kepada tautan https://dftarskrg.id1-hg.biz.id/daftarcpns/?fbclid=IwY2xjawNlgZFleHRuA2FlbQIxMABicmlkETFySXZOaHVqaEFCOEp5czlYAR54RomyplQzATfyqzzJLqVUPP-CBbp2ZWzvNVVxhnJ-VTx27xXPKufMeXi9iQ_aem_i1tu7TN3wXTATywSdipCAw
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital yang meminta data pribadi, seperti nama dan nomor Telegram.
    Lalu benarkah klaim link pendaftaran CPNS 2025 untuk lulusan SMA hingga S2? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran CPNS 2025 untuk lulusan SMA hingga S2. Penelusuran mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul "Tahun Ini Mustahil Diadakan, BKN Ungkap Peluang Seleksi CPNS 2026" yang tayang pada 29 September 2025.
    Dalam artikel ini dijelaskan, peluang penerimaan CPNS secara umum pada tahun 2025 sangat kecil. Plt Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen BKN, Aris Windiyanto, menjelaskan bahwa secara logis, sisa waktu tahun 2025 yang singkat tidak memungkinkan untuk proses rekrutmen yang panjang.
    Saat ini, hanya tersisa beberapa bulan di tahun 2025, yang tidak cukup untuk seluruh tahapan seleksi.
    Proses rekrutmen CPNS memerlukan serangkaian tahapan yang memakan waktu cukup lama. Mulai dari pengajuan formasi, verifikasi oleh Kementerian PANRB, penetapan kebutuhan, hingga pemeriksaan ulang oleh instansi, semua membutuhkan waktu lebih dari satu bulan.
    Apalagi, hingga saat ini belum ada permintaan usulan rincian kebutuhan dari instansi kepada Kementerian PANRB, yang semakin memperkuat ketidakpastian ini.
    BKN juga mengklarifikasi bahwa seleksi CPNS 2025 tidak dibatalkan, melainkan belum dibuka karena pemerintah masih memprioritaskan penyelesaian proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.
    Proses ini ditargetkan selesai paling lambat 1 Oktober 2025. Meskipun demikian, BKN tidak menutup kemungkinan adanya kebijakan khusus pemerintah, namun belum ada informasi resmi terkait hal tersebut.
    Sementara itu, di situs sscasn.bkn.go.id belum ada informasi mengenai pendaftaran CPNS 2025. Situs tersebut adalah portal resmi dan satu-satunya untuk pendaftaran serta seleksi CPNS.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran CPNS 2025 untuk lulusan SMA hingga S2 tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29637) Cek Fakta: Tidak Benar Link Ini Pendaftaran Bansos Melalui Portal Perlinsos Kemensos

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan klaim link pendaftaran bantuan sosial (bansos) melalui portal Perlinsos Kementerian Sosial (Kemensos). Postingan tersebut beredar di salah satu akun Facebook pada 20 Oktober 2025.
    Berikut isi unggahannya:
    "Dapatkan Bantuan Langsung Tunai hingga Rp2.000.000!
    Kini pendaftaran program bantuan sosial bisa dilakukan secara online.
    Program resmi Kementerian Sosial RI Tahun 2025–2026 untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
    Daftar sekarang, verifikasi otomatis lewat Ditjen Dukcapil, dan tunggu konfirmasi penerimaan bantuan Anda!"
    Postingan ini menyertakan poster yang berisi narasi sebagai berikut:
    "PENDAFTARAN PROGRAM BANTUAN SOSIAL 2025-2026
    MELALUI PORTAL PERLINSOS KEMENSOS RI
    BAGI PESERTA YANG TELAH MENDAFTAR BERHAK MEMPEROLEH INSENTIF
    SEBESAR Rp 2.000.000
    DAFTAR SEKARANG!
    PKH
    BPNT" 
    Postingan ini menyertakan tautan pendaftaran yang jika diklik muncul link berikut: 
    "https://perlinsos.kemensos.it.com/?fbclid=IwY2xjawNlWiBleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFqeThDZndiUHpUYnQ2U1k5AR57tmagWg0u3isiWM_6vGVlJJ9ST92blua_MN29SSskwguYMHIoIrZQvfFIzw_aem_bGZ7Sz1m0at6VwiZpclP8Q"
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital yang meminta data pribadi, seperti nama dan nomor Telegram.
    Lalu benarkah klaim link pendaftaran bansos melalui portal Perlinsos Kemensos? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bansos melalui portal Perlinsos Kemensos. Penelusuran mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul "Digitalisasi Penerima Bansos Segera Diterapkan Secara Nasional" yang tayang pada 3 Oktober 2025.
    Dalam artikel ini dijelaskan bahwa Banyuwangi ditetapkan sebagai pilot project digitalisasi bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah pusat. Uji coba pendaftaran penerima bantuan sosial (bansos) dengan sistem digital dimulai sejak 18 September 2025. 
    Selama dua pekan, warga yang mendaftar bansos melalui portal perlindungan sosial (Perlinsos) telah mencapai 259 ribu. Digitalisasi bansos merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, agar penyalurannya lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran. 
    "Kami sudah melihat sendiri bagaimana progresnya. Sudah lancar, lebih dari target progres yang ditetapkan. Tidak salah kami pilih Banyuwangi sebagai pilot project. Selain karena insfrastruktur digitalisasinya sudah memadai, pemerintahannya terbiasa dengan sistem digital," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat berkunjung ke Banyuwangi bersama lintas Kementerian dan 20 lembaga negara, Kamis (2/10/2025).
    Sementara itu, dari halaman website Perlinsos.kemensos.go.id, dijelaskan bahwa dengan Portal Perlinsos, masyarakat kini bisa mendaftar dan memantau program bantuan sosial secara mandiri, mudah, dan transparan.
    Terdapat dua jenis bantuan yang dapat diambil oleh masyarakat yang memenuhi kriteria, yakni Bantuan Pangan Non-Tunai atau Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
    Dalam kolom pertanyaan yang sering diajukan mengenai bagaimana cara mengecek status pendaftaran, dijelaskan Anda dapat memantau status pendaftaran melalui Portal Perlinsos di menu Program Bantuan Anda. Jika Anda sudah ditetapkan menjadi penerima bantuan, status bantuan akan berubah menjadi "Aktif".
    Kemudian mengenai bagaimana cara memastikan link yang didapatkan dari teman untuk mendaftar bansos adalah resmi dan benar, diijelaskan bahwa link portal Perlinsos yang resmi adalah www.perlinsos.kemensos.go.id. Anda dapat memastikan kebenaran link yang Anda terima dengan menghubungi petugas di kantor layanan desa/kecamatan.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bansos melalui portal Perlinsos Kemensos, tidak benar.
  • (GFD-2025-29636) Cek Fakta: Tidak Benar Pasien di RS Akibat Influenza A Diisolasi Seperti Covid-19

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim pasien Influenza tipe A di Rumah Sakit (RS) harus diisolasi seperti pasien covid-19. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Oktober 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Kepada Rekan2 semua untuk menjaga kesehatan khususnya juga kepada anak2 & Cucu2 Kita, sebaiknya memakai masker kembali ternyata hari ini di rumah sakit terutama di IGD penuh dengan penyakit yg sama yaitu setelah cek darah dinyatakan Influenza A dan penyebarannya cepat melalui udara, dirumah sakit langsung di isolasi mirip covid, ada cucunya teman saya, semua flu tapi yang diperiksa darahnya ternyata kena Influenza A namanya dan ini tdk boleh dijenguk.
    Agar ini menjadi perhatian betul untuk Kita semua lebih baik mencegah dari pada mengobati."
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim pasien Influenza tipe A di Rumah Sakit (RS) harus diisolasi seperti pasien covid-19?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman. Ia menyebut informasi tersebut tidak benar.
    "Itu tidak benar ya, tidak ada lonjakan kasus di RS dan dilakukan isolasi bagi pasien Influenza A. Penanganan pasien Influenza A tidak ada yang khusus seperti pasien covid-19," ujar Aji saat dihubungi Rabu (22/10/2025).
    "Untuk kasus covid-19 sendiri memang masih ada karena masa endemi," katanya menambahkan.
    Di sisi lain Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Benjamin Paulus Octavianus kenaikan kasus influenza memiliki kaitan dengan pergantian musim.
    Ditambah karakteristik virus influenza yang kerap berganti tangkai sehingga tak dikenali oleh antibodi tubuh ketika kembali menyerang.
    "Virus influenza ini setiap berganti musim dia berganti tangkainya, misalnya H5N1, H5N1a, nanti enggak dikenali lagi. Jadi, tubuh manusia ini, kalau kita pernah tertular satu penyakit kan tubuh membentuk antibodi," kata Wamenkes yang akrab disapa Benny pekan lalu.
    "Masalahnya, influenza ini setiap pergantian musim dia berimplikasi di binatang, terus balik lagi ke manusia. Makanya, selalu flu tuh munculnya di pergantian musim kayak sekarang, September-Oktober pasti banyak orang flu nih," ujar Benny.
    Guna menanganinya, Benny menyarankan untuk menggunakan masker. Seperti orang-orang di Jepang, ketika musim mulai pancaroba, masyarakat mulai mengenakan masker sebagai perlindungan diri.
    "Itu satu-satunya pengaman kita, pakai masker. Jadi ingat flu tuh selalu menyerang sama orang yang rentan, yang daya tahan tubuhnya rendah. Jadi setiap orang sakit, itu terjadi karena dia (antibodi) kalah perang."

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim pasien Influenza tipe A di Rumah Sakit (RS) harus diisolasi seperti pasien covid-19 adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29635) Keliru: Tautan Pendaftaran Bansos Digital

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita

    INFORMASI tentang pendaftaran bantuan sosial (Bansos) lewat program Digitalisasi Bansos,  beredar di Facebook [arsip] pada 20 Oktober 2025. Unggahan itu memuat tautan pendaftaran di alamat bansosdigital2.resmi-ri.com.

    Akun tersebut mengajak masyarakat yang belum dapat Bansos PKH sebesar Rp2.500.000 untuk segera mendaftar. Digital Bansos dimulai dari bulan Oktober 2025 hingga Januari 2026.



    Benarkah pemerintah meluncurkan program Digitalisasi Bansos terbaru mulai Oktober 2025 sampai Januari 2026 sebesar Rp2.500.000?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi konten itu lewat pencarian gambar terbalik  dan membandingkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, tautan yang dicantumkan pengunggah bukan situs resmi untuk mengakses sistem digitalisasi bansos. 

    Pemerintah memang mulai menguji coba sistem Digitalisasi Bansos di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 18 September 2025. Program ini mencakup identitas digital, pembayaran digital, dan pertukaran data.

    Menurut Direktur Eksekutif Bidang Sinkronisasi Kebijakan Program Prioritas Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Tubagus Nugraha, warga penerima manfaat dapat mendaftar langsung melalui portal Perlinsos dengan otentikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan verifikasi biometrik.

    Namun, situs resmi pendaftaran bansos adalah melalui tautan https://perlinsos.kemensos.go.id, bukan tautan yang dicantumkan dalam unggahan klaim yang beredar.

    Tatacara pendaftaran cara baru ini juga diinformasikan melalui unggahan akun Instagram @dinsosppkb.banyuwangi pada 24 September 2024.



    Pilihan editor: Pemerintah Uji Coba Digitalisasi Bansos di Banyuwangi

    Tiga Alur Digitalisasi Bansos

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa ada tiga alur digitalisasi bansos yang diterapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Banyuwangi, Jawa Timur. Tiga alur digitalisasi bansos itu terdiri dari bagian hulu, bagian tengah, dan bagian hilir.

    Pada bagian hulu ada data penerima manfaat bansos yang bakal dimutakhirkan melalui sistem digital atau instrumen teknologi. 

    Instrumen teknologi ini merupakan bagian dari program pemerintah yang dibangun oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Sistem digital tersebut bakal mengintegrasikan seluruh data penerima manfaat mulai dari identitas kependudukan digital (IKD) dan biometrik melalui pengenalan wajah. Dua sistem tersebut nantinya bakal mengenali calon penerima manfaat.

    Penyaluran bansos akan dilakukan melalui Payment ID- sebagai bagian hilir dari alur digitalisasi bansos. Instrumen teknologi menjadi perantara antara data dan Payment ID.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa tautan yang diklaim untuk mendaftar bansos digital adalah keliru.

    Rujukan