(GFD-2025-29635) Keliru: Tautan Pendaftaran Bansos Digital

Sumber:
Tanggal publish: 22/10/2025

Berita

INFORMASI tentang pendaftaran bantuan sosial (Bansos) lewat program Digitalisasi Bansos,  beredar di Facebook [arsip] pada 20 Oktober 2025. Unggahan itu memuat tautan pendaftaran di alamat bansosdigital2.resmi-ri.com.

Akun tersebut mengajak masyarakat yang belum dapat Bansos PKH sebesar Rp2.500.000 untuk segera mendaftar. Digital Bansos dimulai dari bulan Oktober 2025 hingga Januari 2026.



Benarkah pemerintah meluncurkan program Digitalisasi Bansos terbaru mulai Oktober 2025 sampai Januari 2026 sebesar Rp2.500.000?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasi konten itu lewat pencarian gambar terbalik  dan membandingkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, tautan yang dicantumkan pengunggah bukan situs resmi untuk mengakses sistem digitalisasi bansos. 

Pemerintah memang mulai menguji coba sistem Digitalisasi Bansos di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 18 September 2025. Program ini mencakup identitas digital, pembayaran digital, dan pertukaran data.

Menurut Direktur Eksekutif Bidang Sinkronisasi Kebijakan Program Prioritas Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Tubagus Nugraha, warga penerima manfaat dapat mendaftar langsung melalui portal Perlinsos dengan otentikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan verifikasi biometrik.

Namun, situs resmi pendaftaran bansos adalah melalui tautan https://perlinsos.kemensos.go.id, bukan tautan yang dicantumkan dalam unggahan klaim yang beredar.

Tatacara pendaftaran cara baru ini juga diinformasikan melalui unggahan akun Instagram @dinsosppkb.banyuwangi pada 24 September 2024.



Pilihan editor: Pemerintah Uji Coba Digitalisasi Bansos di Banyuwangi

Tiga Alur Digitalisasi Bansos

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa ada tiga alur digitalisasi bansos yang diterapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Banyuwangi, Jawa Timur. Tiga alur digitalisasi bansos itu terdiri dari bagian hulu, bagian tengah, dan bagian hilir.

Pada bagian hulu ada data penerima manfaat bansos yang bakal dimutakhirkan melalui sistem digital atau instrumen teknologi. 

Instrumen teknologi ini merupakan bagian dari program pemerintah yang dibangun oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Sistem digital tersebut bakal mengintegrasikan seluruh data penerima manfaat mulai dari identitas kependudukan digital (IKD) dan biometrik melalui pengenalan wajah. Dua sistem tersebut nantinya bakal mengenali calon penerima manfaat.

Penyaluran bansos akan dilakukan melalui Payment ID- sebagai bagian hilir dari alur digitalisasi bansos. Instrumen teknologi menjadi perantara antara data dan Payment ID.

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa tautan yang diklaim untuk mendaftar bansos digital adalah keliru.

Rujukan