• (GFD-2024-22379) [SALAH] Putra Mahkota Kerajaan Inggris Masuk Islam

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/09/2024

    Berita

    Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Alhamdulillah..
    Putra mahkota :crown: kerajaan inggris :gb: masuk Islam karena Allaah….believe it or not… Mmng bs bikin geger UK krn UK penopang utama Isra-hell dan gerakan islamophobia Freemason n Illuminati sbg kaki tangan dajjal lakanatullah alaih

    SUMBER ARSIP: https://archive.md/ilMpU

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook dengan nama Susi Rahmawati mengunggah sebuah video yang menampilkan sosok putera mahkota kerajaan Inggris, Pangeran William. Video tersebut diunggah dengan klaim Pangeran William masuk Islam.

    Penelusuran fakta dilakukan dengan fitur pencarian di google menggunakan kata kunci “Pangeran William masuk Islam”.

    Dari penelusuran tersebut, ditemukan sebuah artikel yang diterbitkan oleh Kompas.com pada 9 maret 2024 dengan judul “[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Pangeran William Masuk Islam”. Dalam artikel tersebut, Kompas menjelaskan bahwa video yang beredar merupakan hasil penggabungan dari potongan-potongan video pertemuan Pangeran William dengan komunitas Muslim.

    Misalnya cuplikan video Pangeran William mengunjungi Hayes Muslim Centre yang diunggah di kanal YouTube The Times and The Sunday Times, pada 10 Maret 2023. Ia dan istrinya datang untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan dan penggalangan dana setelah gempa dahsyat di Turki dan Suriah yang menewaskan lebih dari 50.000 orang.

    Potongan-potongan video tersebut tidak memberikan bukti yang cukup mengenai klaim bahwa Pangeran William masuk Islam.

    Selain itu, diketahui anggota keluarga Kerajaan Inggris menganut agama Kristen-Anglikanisme sejak 1558, setelah kerajaan berada di bawah pemerintahan Elizabeth I.

    Dengan demikian, klaim pada video yang menyebut bahwa Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran William masuk Islam, tidak benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ditemukan bukti yang valid mengenai Pangeran William masuk Islam. Video yang beredar merupakan hasil penggabungan dari potongan-potongan video pertemuan Pangeran William dengan komunitas Muslim.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22378) [SALAH] Rocky Gerung Tantang Mahasiswa Demo UU Hukuman Mati Bagi Koruptor

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 02/09/2024

    Berita

    Rocky Gerung “GERAM” Sebut Mahasiswa Yang Demo Kemarin, Mahasiswa Dungu Itu, dan Tolol, Hanya dibayar 100K/Kepala, Coba Kalian Demo di DPR, UU Hukum “Mati” Bagi Koruptor, Berani Ngk!! Saya Yakin Ngk
    SUMBER AR SIP: https://archive.md/ocZSL

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok dengan nama @hkl.garage mengunggah sebuah konten yang berisi tangkapan layar berita di web CNN Indonesia pada 23 Agustus 2023 mengenai tantangan Rocky Gerung terhadap mahasiswa.

    Penelusuran fakta dilakukan dengan mengetikkan secara manual judul berita yang beredar ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan satupun informasi yang valid mengenai berita tersebut di situs CNN.

    Demikian pula ketika ditelusuri secara manual pada indeks berita di web CNN Indonesia tanggal 23 Agustus 2024, tidak ditemukan informasi valid mengenai berita tantangan Rocky Gerung terhadap mahasiswa.

    Konten ini merupakan hasil suntingan menggunakan inspect element, yakni dengan mengedit judul berita pada sebuah web tanpa mengubah tampilan aslinya. Sehingga ketika discreenshot, judul berita pada sebuah web tampak nyata.

    Beberapa konten hasil suntingan menggunakan inspect element yang sebelumnya pernah beredar seperti artikel hasil periksa fakta turnbackhoax.id berjudul [SALAH] Tangkapan Layar Judul Berita Detik: Prabowo Subianto siap terjunkan 80 Kopasus untuk penjagaan Kejagung Dan keluarga dan “[SALAH] Tangkapan Layar Berita Detik Jabar, Kemunculan hacker bjorka menanggapi kasus “Vina_Cirebon”.”

    Kesimpulan

    Faktanya tangkapan layar yang diunggah merupakan hasil suntingan menggunakan inspect element. Tidak ditemukan judul berita mengenai Rocky Gerung menantang mahasiswa demo UU Hukuman Mati Bagi Koruptor di laman CNN Indonesia per tanggal 23 Agustus 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22377) Salah, Video Penggeledahan Rumah Diklaim Milik Bobby Nasution

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/09/2024

    Berita

    tirto.id - Belum lama ini, nama Bobby Nasution, yang kini menjabat Wali Kota Medan, terseret dalam perkara dugaan korupsi eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK).

    Dugaan keterlibatan Bobby, menantu Presiden Jokowi, yang sekaligus bakal calon Gubernur Sumatera Utara, dalam kasus tersebut, terungkap dari pernyataan Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara, Suryanto Andili. Pernyataan ini dikeluarkan saat Suryanto menjadi saksi dalam sidang kasus gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) AGK, Rabu (31/7/2024) lalu.

    Meski begitu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memanggil Bobby dan mengaku masih menunggu laporan dari jaksa penuntut umum yang menangani kasus gratifikasi dan TPPU terdakwa AGK, untuk mengusut dugaan keterkaitan Bobby dalam kasus tersebut.

    Buntut kabar ini, beberapa akun Facebook mengunggah video penggeledehan rumah yang diklaim terjadi di kediaman Bobby Nasution. Akun Facebook bernama “A’Count Oposisi” salah satunya, menyebarkan klip ini disertai takarir berbunyi “rumah menantu jokowi (bobby nasution) Calon Gubernur Sumut yang diusung PKS di geledah tim gabungan”.

    Video berdurasi sekira 2 menit ini memperlihatkan sekelompok petugas di depan gerbang sebuah rumah mewah. Salah seorang petugas tampak menyerukan pemilik rumah agar membukakan pagar.

    Dalam video juga terdapat teks yang menyatakan kalau penggeledahan terjadi pada Rabu (14/8/2024) dan dilakukan di dua lokasi berbeda di Muara Enim, Sumatera Selatan. Berdasarkan kredit yang yang tecantum dalam video, rekaman ini tampak bersumber dari akun TikTok “sumsel_24detik”.

    Sampai Senin (2/9/2024), video yang disebarkan pada Sabtu (17/8/2024) ini telah diputar sebanyak 522 kali, mendapatkan 45 reaksi emoji dan 9 komentar.

    Narasi identik juga ditemukan diunggah sejumlah akun Facebook lain, seperti ini dan ini.

    Lantas, bagaimana faktanya?

    Hasil Cek Fakta

    Setelah menyaksikan video dari awal hingga akhir, Tim Riset Tirto menelusuri akun TikTok “sumsel_24detik”. Video ini rupanya diunggah dengan versi lebih panjang pada 15 Agustus 2024.

    Namun demikian, rekaman ini bukan menunjukkan penggeledahan di rumah Bobby Nasution. Video aslinya sebenarnya telah diberi keterangan bahwa rumah yang digeledah adalah milik Bobby yang memimpin perusahaan bernama PT Bobi Jaya Perkasa atau PT BJP.

    Video tersebut juga mencantumkan pernyataan Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, SIK, yakni, “Penggeledahan terhadap 2 rumah mewah milik Bobby dilakukan menindak lanjuti hasil penyelidikan terkait kasus tambang ilegal yang selama ini meresahkan masyarakat dan merugikan negara.”

    Ketika melakukan penelusuran lebih lanjut lewat pencarian Google, Tirto juga menemukan beberapa foto serupa dipublikasikan media Sumsel Viral.

    Humas Polri pun mengunggah dokumentasi penggeledahan kasus ini di laman resminya, di mana petugas dalam foto tampak mirip dengan video yang diberi klaim salah.

    Disebutkan, Tim Satgas gabungan yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, SIK, melakukan penggeledahan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Muara Enim.

    Langkah ini dilakukan, setelah sebelumnya, polisi juga mengamankan tiga alat berat yang diduga terkait dengan kasus penambangan ilegal, Rabu (14/8/2024). Adapun lokasi pertama yang menjadi target penggeledahan adalah sebuah rumah di Jalan Raya Air Paku, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.

    Sementara penggeledahan kedua berlangsung di sebuah rumah di Jalan Lingkar, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

    Rekaman apel gabungan terkait kegiatan ini juga disiarkan Humas Polda Sumsel lewat kanal YouTube.

    Dikutip dari Tribun Sumsel, saat ini, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel masih melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap pelaku-pelaku penambangan ilegal.

    Menurut warga setempat, yang tinggal di sekitar rumah bos penambangan ilegal batubara tersebut, baik rumah Bobby yang berada di BTN Air Paku, maupun yang berada di Air Lintang, baru sekitar 2-3 tahun ini dibeli.

    Selama tinggal di rumah tersebut, warga menyebut, pemilik rumah agak kurang bersosialisasi dengan masyarakat dan terkesan tertutup dan sering terlihat seperti dikawal.

    Jadi, bisa disimpulkan bahwa video yang beredar telah diberi konteks yang salah, bahwa penggeledahan terjadi di rumah Bobby Nasution, padahal orang yang dimaksud adalah Bobby pemilik PT BJP yang diduga terlibat penambangan ilegal.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, video penggeledahan rumah yang diklaim berlangsung di rumah Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Klip ini berasal dari akun TikTok “sumsel_24detik” dan diunggah dengan versi lebih panjang pada 15 Agustus 2024. Namun begitu, rekaman ini bukan merupakan penggeledehan di rumah Bobby Nasution.

    Video aslinya sebenarnya telah diberi keterangan bahwa rumah yang digeledah dimiliki oleh “Bobby”, seorang pemimpin perusahaan bernama PT Bobi Jaya Perkasa atau PT BJP.

    Humas Polri telah mengunggah dokumentasi penggeledahan kasus ini di laman resminya, di mana petugas dalam foto tampak mirip dengan video yang dibubuhkan klaim yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22376) Tidak Benar BBM Pertalite Stop Dijual per 1 September 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/09/2024

    Berita

    tirto.id - Belakangan, di jagat maya, ramai narasi soal Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, yang disebut tidak akan dijual lagi di stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU Pertamina, per 1 September 2024. Klaim itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram dengan nama “menikahbahagia” (arsip).

    Disertai tangkapan layar sebuah artikel berita, akun pengunggah memberi keterangan yang berbunyi, “Masya Allah, negeri kita makin sejahtera ternyata. Di bawah kepemimpinan ini keluarga bahkan semakin sakinah mawadah warahmah. Indahnya hidup di bawah Ulil Amri.”

    Sejak beredar pada Jumat (30/8/2024) sampai Senin (2/9/2024), unggahan ini sudah disukai oleh 1.745 pengguna Instagram lain dan memperoleh 148 komentar.

    Sejumlah warganet di kolom komentar bilang bahwa postingan ini menggiring opini negatif dan menimbulkan kekhawatiran publik. Ada juga yang mengkritik akun pengunggah dan menyarankan untuk mencari kebenaran terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi.

    Meski diragukan kebenarannya, narasi ini juga diketahui berlalu lalang di Facebook, di antaranya diunggah oleh akun “Hendra” (arsip) dan akun “Saif Muhammad Al-Amrin” (arsip).

    Tirto sebelumnya juga pernah memeriksa klaim semacam ini yang tersebar pada Mei lalu. Namun begitu, PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina telah menegaskan pihaknya masih terus menyalurkan Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

    Lantas, apa benar Pertalite stop dijual terhitung mulai 1 September 2024?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto melakukan pencarian Google untuk menelusuri klaim yang beredar. Hasilnya, kami tak menemukan sumber resmi Pertamina atau pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi narasi ini.

    Lewat keterangan pers yang dilaporkan Tirto, Sabtu (31/8/2024), Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, telah menyatakan tidak ada rencana menghentikan distribusi Pertalite pada 1 September tahun ini.

    Heppy mengungkap, penyaluran Pertalite akan terus berlangsung di September 2024. Menurutnya, penyaluran Pertalite sesuai penugasan dari pemerintah.

    "Masyarakat tidak perlu termakan berita hoaks. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah," kata Heppy, Sabtu (31/8/2024).

    Ia menegaskan, Pertamina bersama pemerintah belum berencana menghentikan distribusi Pertalite, dan bahkan terus mendukung upaya-upaya pemerintah agar subsidi bisa tersalurkan secara tepat sasaran. Langkah itu dilakukan dengan melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran kode QR di situs subsiditepat.mypertamina.id.

    Heppy menyebut, wilayah pendaftaran QR Pertalite dilakukan secara bertahap dan dikhususkan untuk kendaraan roda 4. Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.

    Pendaftaran kode QR di laman Subsidi Tepat sendiri membutuhkan beberapa dokumen digital yang harus diunggah, seperti foto Kartu Tanda Penduduk yang terlihat jelas dan tulisan dapat dibaca, foto Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK tampak depan dan belakang, dan foto kendaraan dari samping. Cara lengkap untuk mendapatkan kode QR pembelian Pertalite bisa diakses di sini.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau tak ada sumber resmi Pertamina atau pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi klaim soal Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang disebut tidak akan dijual lagi di stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU Pertamina, per 1 September 2024.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, telah menyatakan tidak ada rencana menghentikan distribusi Pertalite pada 1 September tahun ini.

    Heppy mengungkap, penyaluran Pertalite akan terus berlangsung di September 2024. Menurutnya, penyaluran Pertalite sesuai penugasan dari pemerintah.

    Dengan demikian, narasi di media sosial yang menyebut BBM Pertalite tak lagi dijual di SPBU Pertamina, per 1 September 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Rujukan