• (GFD-2025-26750) Keliru: Video Tentara Rusia Tiba di Indonesia untuk Membantu Menyerang Malaysia

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    SEBUAH video pendek berisi klaim bahwa tentara Rusia datang ke Indonesia untuk membantu Indonesia menyerang Malaysia beredar di media sosial. Video tersebut memuat narasi: “Inilah tentara Rusia yang dikirim oleh Rusia terkait konflik dengan Malaysia.”

    Video yang beredar di TikTok [arsip] sejak Februari 2025 tersebut memperlihatkan beberapa warga negara asing (WNA) berseragam militer tengah berbincang dengan anggota TNI. Salah satu WNA itu kemudian berbicara dalam Bahasa Indonesia ke arah kamera. Ia mengatakan senang telah datang di Indonesia dan bertemu anggota TNI.



    Namun, benarkah WNA berseragam militer dalam video tersebut adalah tentara Rusia yang datang ke Indonesia untuk bantu menyerang Malaysia?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo menggunakan analisis visual dan pencarian peristiwa dengan kata kunci di mesin pencari Google untuk memverifikasi video tersebut. Hasilnya, prajurit-prajurit tersebut tidak berasal dari Rusia, melainkan dari Belanda. Mereka datang bukan untuk menyerang Malaysia.



    Dalam video terlihat badge simbol bendera warna merah-putih-biru ada di lengan WNA yang berbicara ke depan kamera. Setelah mencocokkan dengan daftar bendera di situs Uni Eropa, badge simbol bendera tersebut adalah bendera negara Belanda. Sementara warna bendera kenegaraan Rusia berwarna putih-biru-merah, seperti yang dimuat di laman resmi Kepresidenan Rusia. 

    Video ini  sesungguhnya dibuat oleh seorang perwira menengah TNI bernama Kolonel Edward Sitorus yang diunggah ke akun Tiktoknya. Dia mengatakan, video itu ia buat saat kunjungan Resimen Lapis Baja Angkatan Darat Kerajaan Belanda (Regiment Huzaren Van Boreel) ke Pussenkav. 

    Keterangan itu sama dengan informasi dari akun Instagram Pussenkav_id, yang menjelaskan soal kunjungan terjadi pada 14 November 2024.

    Dikutip dari situs Indonesia Defense, Resimen Huzaren van Boreel adalah resimen lapis baja dari Angkatan Darat Kerajaan Belanda. Resimen ini didirikan tahun 1813 oleh Willem François Boreel dengan tugas utama adalah mengintai.

    Kunjungan tersebut menjadi momen istimewa untuk napak tilas sejarah, mengenang perjalanan tentara Belanda di masa kolonial sekaligus merangkai hubungan baru antara kedua negara.



    Lokasi kunjungan pun sesuai dengan nama gerbang bertuliskan opleidings centrum pantsertroepen yang sama dengan kondisi gedung Pusat Pendidikan Kavaleri biasa disingkat (Pusdikkav), Bandung Barat, Jawa Barat.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan tentara Rusia yang datang ke Indonesia untuk membantu TNI menyerang Malaysia adalah klaim keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26749) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Undian untuk Pengguna Livin by Mandiri

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    Pada Kamis (17/4/2025) akun Facebook “Panen Rejeki 20 April 2025” membagikan tautan [arsip] disertai narasi :

    “𝙆𝙝𝙪𝙨𝙪𝙨 𝙉𝙖𝙨𝙖𝙗𝙖𝙝 𝘽𝙖𝙣𝙠 MANDIRI 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙎𝙪𝙙𝙖𝙝 𝘼𝙠𝙩𝙞𝙛 Menggunakan LIVIN by MANDIRI

    𝙂𝙀𝘽𝙔𝘼𝙍 𝙐𝙉𝘿𝙄𝘼𝙉 𝙂𝙍𝘼𝙉𝘿 𝙋𝙍𝙄𝙕𝙀 𝙏𝘼𝘽𝙐𝙉𝙂𝘼𝙉 𝘽𝘼𝙉𝙆 MANDIRI 𝙃𝙖𝙙𝙞𝙧 𝙡𝙖𝙜𝙞, 𝘼𝙮𝙤 𝙗𝙪𝙧𝙪𝙖𝙣 𝘿𝙖𝙛𝙩𝙖𝙧 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙣 𝙂𝙧𝙖𝙣𝙙 𝙋𝙧𝙞𝙯𝙚 𝙎𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞:

    – 𝙂𝙧𝙖𝙣𝙙 𝙋𝙧𝙞𝙯𝙚 𝙈𝙤𝙗𝙞𝙡

    -1 𝙐𝙣𝙞𝙩 𝙈𝙤𝙗𝙞𝙡 𝘼𝙡𝙥𝙝𝙖𝙧𝙙

    -1 𝙐𝙣𝙞𝙩 𝙈𝙤𝙗𝙞𝙡 𝘾𝙍-𝙑 𝙏𝙪𝙧𝙗𝙤

    -1 𝙐𝙣𝙞𝙩 𝙈𝙤𝙗𝙞𝙡 𝙓𝙥𝙖𝙣𝙙𝙚𝙧

    -1 𝙐𝙣𝙞𝙩 𝙈𝙤𝙗𝙞𝙡 𝙁𝙤𝙧𝙩𝙪𝙣𝙚𝙧

    -1 𝙐𝙣𝙞𝙩 𝙈𝙤𝙗𝙞𝙡 𝘽𝙈𝙒

    -20 𝙐𝙣𝙞𝙩 𝙥𝙧𝙤𝙢𝙖𝙭15

    -10 𝙋𝙖𝙠𝙚𝙩 𝙬𝙞𝙨𝙖𝙩𝙖 𝙎𝙞𝙣𝙜𝙖𝙥𝙪𝙧𝙖

    -10 𝙋𝙖𝙠𝙚𝙩 𝙐𝙢𝙧𝙤𝙝 𝙂𝙧𝙖𝙩𝙞𝙨

    𝙈𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙪𝙣𝙩𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖… 𝙞𝙣𝙛𝙤 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙩𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙖𝙛𝙩𝙖𝙧𝙖𝙣 ( 𝙂𝙀𝘽𝙔𝘼𝙍 𝙐𝙉𝘿𝙄𝘼𝙉 𝙂𝙍𝘼𝙉𝘿 𝙋𝙍𝙄𝙕𝙀 𝘽𝘼𝙉𝙆 MANDIRI) 𝙨𝙞𝙡𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙡𝙞𝙠 ( 𝘿𝙖𝙛𝙩𝙖𝙧 ) 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙖𝙠𝙖𝙣.”

    Hingga Selasa (29/4/25), unggahan telah mendapatkan 671 tanda suka, 4 komentar dan telah dibagikan ulang 3 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari pengumuman mengenai festival berhadiah tersebut di laman resmi Mandiri, bankmandiri.co.id. Faktanya, tidak ada festival berhadiah yang sedang berlangsung di Bank Mandiri.

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang tersemat dalam unggahan. Hasilnya, muncul peringatan bahaya yang mengatakan aplikasi itu diblokir karena diduga mencoba mencuri informasi pribadi atau keuangan.


    Ketika dilakukan pengecekan melalui Where Goes, tautan tidak mengarah ke laman resmi Bank Mandiri seperti:

    www.bankmandiri.co.id
    Facebook “Mandiri Care”
    Instagram “bankmandiri”
    X “mandiricare”

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran undian untuk pengguna Livin by Mandiri” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-26748) [SALAH] Konser Sheila on 7 di Mako Ambon

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    Akun Instagram “musikfest2025” pada Senin (28/04/2025) mengunggah flyer [arsip] informasi konser yang menghadirkan Grup Band Sheila On 7, NOAH, dan NDX. Konser tersebut diklaim akan digelar di Lapangan Mako Lantamal Kota Ambon, Maluku pada Sabtu (17/05/2025) mendatang.

    Hingga Selasa (29/4/2025) unggahan telah disukai 732 kali dan dibagikan ulang oleh 1.637 pengguna Instagram lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Konser Sheila on 7 di Ambon” pada mesin pencarian Google. Hasilnya ditemukan informasi dari laman berita antaranews.com “Lantamal IX bantah ada konser Sheila on 7 di Mako Ambon” yang diunggah pada Senin (28/04/2025).

    Melansir dari antaranews.com, Kepala Dinas Penerangan Lantamal IX Ambon, Kapten Laut (K) Agus Wijaya, menjelaskan bahwa pihak-pihak yang disebut di flyer telah dikonfirmasi dan tak satupun mengakui adanya rencana konser tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “konser Sheila on 7 di Mako Ambon” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-26747) [SALAH] Video “Jet Tempur Rusia Tiba di Biak, Papua”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    Akun TikTok “M.Akhyari H” pada Rabu (16/4/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
    “pesawat pengebom rusia di Biak Papua”

    Per Selasa (29/4/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 20 ribu kali, mendapat 1.700-an tanda suka dan dibagikan ulang 49 kali.
    Video serupa juga ditemukan pada akun TikTok “Red Eye” [arsip].

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lalu menelusurinya dengan teknik reverse image search. Hasil pencarian di Google menunjukkan bahwa gambar tersebut berkaitan dengan gambar di laman Dreamstime.com.
    Gambar tersebut berkaitan dengan parade militer dalam rangka memperingati Hari Angkatan Laut Rusia di St Petersburg pada 31 Juli 2022, dapat dilihat di tautan ini dan ini.
    Isu kehadiran militer Rusia di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua, Biak, Papua pertama mencuat usai pemberitaan Antara. Muncul kabar bahwa pihak Sekretaris Dewan Keamanan Rusia meminta Lanud Manuhua menjadi pangkalan militer mereka, saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin pada Februari 2025.
    Namun, kabar tersebut segera dibantah Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang.
    "Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Frega pada Selasa (15/4/2025).
    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat menegaskan Indonesia tidak pernah memberikan izin kepada negara mana pun untuk membangun dan memiliki pangkalan militer di Tanah Air.

    Kesimpulan

    Unggahan video disertai klaim "jet tempur Rusia tiba di Biak, Papua" merupakan konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan