• (GFD-2025-26762) [KLARIFIKASI] Video Semana Santa di Guetamala, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial diklaim menampilkan prosesi pemakaman jenazah Paus Fransiskus di Vatikan.

    Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video itu keliru dan perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menampilkan momen pemakaman Paus Fransiskus muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dalam video tampak sejumlah orang sedang menggotong sebuah peti yang terbuat dari kayu. Berikut keterangan yang disampaikam:

    selamat Jln pemimpin umat Katolik sedunia Bp paus Fransiskus

    Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video itu sudah beredar sebelum Paus Fransiskus dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025) di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. 

    Video itu identik dengan unggah akun TikTok @cucuruchoenguatemala.

    Dalam unggahan terdapat tagar #semanasanta2025 dan #CucuruchoenGuatemala yang menunjukkan bahwa video itu merupakan perayaan Semena Santa di Guetamala. 

    Dikutip dari laman National Geographic, Semana Santa atau Pekan Suci di Guetemala merupakan acara tahunan yang dilakukan seminggu sebelum paskah. 

    Semana Santa di Guetamala memadukan praktik Katolik yang diperkenalkan oleh Spanyol dengan tradisi suku Maya yang telah berusia berabad-abad. 

    Pekan Suci Guatemala juga telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

    Adapun yang membedakan Semana Santa di Guetamala dengan negara lain yakni dalam hal skala, kesenian, dan tingkat keterlibatan masyarakatnya.

    Prosesi tersebut menampilkan andas (kereta hias) kayu besar, dengan panjang mencapai 80 kaki dan berat sekitar satu ton yang menggambarkan tokoh-tokoh agama dan adegan-sengsara Yesus. 

    Andas tersebut dibawa oleh sekitar 100 cucurucho yang mengenakan tunik ungu panjang dan topi kerucut runcing. Para cucurucho berjalan dengan membawa andas sambil diiringi tabuhan drum. 

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan momen pemakaman Paus Fransiskus tidak benar. Informasi dalam video itu keliru, sehingga perlu diluruskan.

    Faktanya, video tersebut telah beredar sebelum pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4/2025). Video aslinya adalah perayaan Semana Santa atau Pekan Suci di Guetamala. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-26761) [HOAKS] Nagita Slavina Meninggal Dunia pada 29 April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Selebritas Nagita Slavina dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (29/4/2025). Kabar itu dibagikan oleh sejumlah akun Facebook.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.

    Kabar meninggalnya Nagita Slavina dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Selasa (29/4/2025), disertai foto Nagita terbaring di ranjang rumah sakit.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Virall Bikin Kejut Banyak Orang,, Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,, Khabar Duka Artis Populer Nagita Slavina Menghembuskan Nafas Terakhirnya Hari Ini. Al Fatihah..

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Nagita Slavina melalui akun Instagram miliknya dan suaminya, Raffi Ahmad, @raffinagita1717 (terverifikasi).

    Namun, tidak ditemukan informasi soal Nagita meninggal dunia. Istri Raffi Ahmad itu masih muncul dalam konten terbaru yang diunggah pada Selasa (29/4/2025).

    Sementara itu, foto Nagita terbaring di ranjang rumah sakit adalah foto lama. Foto yang sama ditemukan di pemberitaan Liputan6.com, 5 April 2017.

    Artikel itu memberitakan tentang Nagita yang jatuh sakit. Hal itu pertama kali diketahui dari unggahan Instagram @raffinagita 1717 dan dikonfirmasi oleh manajer Raffi Ahmad, Mira.

    Mira menyebut bahwa Nagita tak sampai dirawat di rumah sakit. Namun, akibat sakit tersebut Nagita belum bisa bangun dari tempat tidurnya.

    "Iya benar, Mbak Giginya sakit. Kalau dirawat sih enggak. Cuma dia barusan enggak bisa bangun dari tempat tidurnya," kata Mira.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar meninggalnya Nagita Slavina pada Selasa (29/4/2025) adalah hoaks.

    Istri Raffi Ahmad itu masih muncul dalam konten terbaru yang diunggah oleh akun Instagram @raffinagita1717 pada Selasa (29/4/2025).

    Sementara itu, foto Nagita terbaring di ranjang rumah sakit adalah foto lama. Foto yang sama ditemukan di pemberitaan Liputan6.com, 5 April 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26760) [HOAKS] Video Sekjen Kemensos Janjikan Tunjungan Kesehatan Rp 150 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial mengeklaim Sekjen Kementerian Sosial (Kemensos) Robben Rico menjanjikan tunjangan kesehatan sebesar Rp 150 juta bagi 20 orang tenaga kerja Indonesia (TKI).

    Bantuan itu diklaim diberikan usai rapat kerja antara Kemensos dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Konten itu hoaks dan informasinya keliru.

    Video Robben Rico menjanjikan tunjungan kesehatan Rp 150 juta kepada 20 orang TKI salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Dalam video Robben mengatakan, untuk mendapat bantuan masyarakat diminta mengirim pesan lewat Facebook dengan mencantumkan nama lengkap dan tempat negara bekerja.

    Hasil Cek Fakta

    Saat dicek, di website dan media sosial resmi Kemensos, tidak ditemukan informasi soal pemberian tunjungan kesehatan bagi para TKI.

    Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut, gerakan bibir Robben tampak tidak sinkron dengan perkataannya.

    Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation untuk memastikan apakah konten tersebut merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).

    Setelah dicek, video Robben Rico menjanjikan tunjangan kesehatan kepada TKI memiliki probabilitas 91,2 persen dihasilkan oleh AI.

    Foto itu adalah momen ketika Robben menghadiri Rapat Usulan Pembentukan Peningkatan unit pelaksana Kemensos di ruang Rapat Sriwijaya Kementerian PANRB pada 14 Maret 2024. 

    Kesimpulan

    Video Sekjen Kemensos Robben Rico menjanjikan bantuan Rp 150 juta kepada 20 TKI merupakan hasil manipulasi. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video terdeteksi dihasilkan AI.

    Sampai saat ini tidak ada informasi kredibel pemerintah memberikan tunjungan kesehatan Rp 150 juta kepada TKI. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-26759) [SALAH] Gambar “Desain Pondasi Kota Venesia Italia”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/04/2025

    Berita

    Pada Minggu (6/4/2025) akun Facebook “Onom Gems” membagikan foto [arsip] yang memperlihatkan gambar desain Kota Venesia dari tumpukkan kayu.

    Unggahan disertai narasi :

    “Venesia: Kota yang Terapung di Hutan yang Terendam”

    Hingga Rabu (30/4/25), unggahan telah mendapatkan lebih dari 122 tanda suka, 7 komentar dan telah dibagikan ulang 5 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Gambar yang beredar bukanlah desain atau pondasi dari Kota Venesia yang asli. Tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation, mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 99,3 persen dihasilkan artificial intelligence (AI).

    Desain yang beredar tidak akurat dan tidak merepresentasikan pondasi Kota Venesia yang sesungguhnya. Meski ilustrasi yang disebarkan keliru, tetapi narasi bahwa Venesia dibangun di atas tiang kayu tidak salah.

    Dilansir bbc.com, kota yang berusia lebih dari 1.600 tahun tersebut dibangun di atas tumpukan kayu yang dijejalkan di tanah laguna. Batang kayu sepanjang 1 sampai 3,5 meter dengan diameter 10—25 centimeter, ditancapkan secara vertikal di tanah lembek khas danau air asin dekat pantai.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “gambar desain pondasi Kota Venesia” tersebut merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan