KOMPAS.com - Warga tengah kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram (kg) akibat kebijakan pemerintah melarang pengecer menjual elpiji 3 kg mulai 1 Februari 2025.
Meski keputusan itu telah dicabut, tetapi narasi keliru seputar elpiji 3 kg masih beredar. Misalnya, gambar elpiji kemasan saset seberat 3 miligram.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut merupakan satire.
Gambar elpiji kemasan saset disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (6/2/2025):
Tersedia gas kemasan saset
(GFD-2025-25503) [KLARIFIKASI] Konten Satire Elpiji Kemasan Saset
Sumber:Tanggal publish: 06/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
PT Pertamina Patra Niaga tidak pernah memproduksi dan mendistribusikan gas dalam kemasan saset.
Berdasarkan informasi di situs webnya, berikut produk elpiji yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut:
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar eliji kemasan saset menggunakan Hive Moderation dan Was It AI.
Was It AI mengidentifikasi gambar gas kemasan saset sebagai gambar yang dibuat oleh artificial intelligence (AI).
Hive Moderation juga mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 93,6 persen dihasilkan AI.
Narasi yang beredar merupakan satire sebagai respons atas sulitnya mendapat elpiji 3 kg.
Konten itu merupakan bentuk kritik atas kebijakan pemerintah melalui unggahan guyonan. Meski begitu, perlu diluruskan bahwa PT Pertamina tidak memproduksi produk itu.
Berdasarkan informasi di situs webnya, berikut produk elpiji yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut:
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar eliji kemasan saset menggunakan Hive Moderation dan Was It AI.
Was It AI mengidentifikasi gambar gas kemasan saset sebagai gambar yang dibuat oleh artificial intelligence (AI).
Hive Moderation juga mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 93,6 persen dihasilkan AI.
Narasi yang beredar merupakan satire sebagai respons atas sulitnya mendapat elpiji 3 kg.
Konten itu merupakan bentuk kritik atas kebijakan pemerintah melalui unggahan guyonan. Meski begitu, perlu diluruskan bahwa PT Pertamina tidak memproduksi produk itu.
Kesimpulan
Gambar elpiji kemasan saset 3 miligram merupakan konten satire. Adapun gambar yang beredar dibuat dengan AI.
PT Pertamina Patra Niaga tidak pernah memproduksi elpiji dalam kemasan saset. Konten itu merupakan satire, hasil kreativitas masyarakat untuk mengkritik kebijakan terkait gas.
PT Pertamina Patra Niaga tidak pernah memproduksi elpiji dalam kemasan saset. Konten itu merupakan satire, hasil kreativitas masyarakat untuk mengkritik kebijakan terkait gas.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1834903627043884&set=a.121368228397441
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=507202259072825&set=a.101167823009606
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2115584129265539&set=a.114866979337274
- https://pertaminapatraniaga.com/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://wasitai.com/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25502) Cek Fakta: Satire Foto Gas Elpiji Kemasan Saset
Sumber:Tanggal publish: 07/02/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim gas elpiji kemasan saset beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Februari 2025.
Dalam foto tersebut, tampak kemasan saset bergambar tabung gas dan bertuliskan 3 miligram. Foto itu kemudian diklaim sebagai gas elpiji kemasan saset seberat 3 miligram.
"Silahkan di order Gas Elpiji kemasan saset, harga cek inbokđ¤Łđđ¤Ł," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat sejumlah respons dari warganet.
Benarkah dalam itu merupakan gas elpiji kemasan saset? Berikut penelusurannya.
Â
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab âCampaignâ
* Klik Campaign âKuis Cek Faktaâ
* Klik âCheck It Outâ untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim gas elpiji kemasan saset. Penelusuran dilakukan mengecek produk gas elipiji di situs pertaminapatraniaga.com.
Dalam laman tersebut, produk gas elpiji tersedia dalam beragam ukuran. Mulai dari Bright Gas 12 kg, Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 220 g, dan elpiji 3 kg subsidi.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), sightengine.com.
Hasilnya foto tersebut memiliki probabilitas 80 persen dibuat oleh perangkat AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
Â
Kesimpulan
Foto yang diklaim gas elpiji kemasan saset merupakan konten satire. Faktanya, tidak ada produk gas elpiji kemasan saset yang dijual di Indonesia.
Rujukan
(GFD-2025-25501) Cek Fakta: Tiktoker Malaysia Hilang di Hutan Bandung usai Membuat Konten Paranormal
Sumber:Tanggal publish: 07/02/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menarasikan hilangnya seorang Tiktoker Malaysia bernama Eyka yang hilang di hitan di Bandung usai membuat konten paranormal.
Konten TikTok tersebut diunggah TikToker asal Malaysia, Ammar Nazhan. Akun dengan pengikut sebanyak 1,9 juta itu menceritakan kisahnya saat sedang berlibur ke Indonesia.
Ammar dan beberapa rekannya berlibur ke Bandung, salah satu temannya yang bernama Eyka hilang di hutan setelah mereka membuat konten tentang paranormal.
Video hilangnya Eyka lantas menjadi viral di media sosial hingga jumlah penayangan videonya mencapai 3,7 juta.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Konten TikTok tersebut diunggah TikToker asal Malaysia, Ammar Nazhan. Akun dengan pengikut sebanyak 1,9 juta itu menceritakan kisahnya saat sedang berlibur ke Indonesia.
Ammar dan beberapa rekannya berlibur ke Bandung, salah satu temannya yang bernama Eyka hilang di hutan setelah mereka membuat konten tentang paranormal.
Video hilangnya Eyka lantas menjadi viral di media sosial hingga jumlah penayangan videonya mencapai 3,7 juta.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Hasil Cek Fakta
Melansir ANTARA, Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia, lewat sebuah keterangan menjelaskan bahwa konten tersebut dibuat untuk meningkatkan viewers dan followers. Kurnia juga menjelaskan bahwa kegiatan para konten kreator asal Malaysia ini dilakukan tanpa izin pihak kepolisian.
"Maksud tujuan pembuatan konten tersebut dalam rangka menaikkan rating dan follower akun Tiktok dan YouTube miliknya, dengan skenario seolah-olah WNA Malaysia Tiktoker bernama Eykaa hilang di hutan Bandung namun dengan kejadian tersebut mereka tidak mengetahui bahwa di negara Indonesia ada Undang-undang yang mengatur apabila melakukan berita hoax dikenai sanksi pidana," kata Kurnia.
Dijelaskan juga oleh Kurnia bahwa informasi WNA Malaysia yang hilang di hutan Bandung adalah hoaks. Dia juga mengatakan konten kreator itu sudah meminta maaf di hadapan polisi.
"Maksud tujuan pembuatan konten tersebut dalam rangka menaikkan rating dan follower akun Tiktok dan YouTube miliknya, dengan skenario seolah-olah WNA Malaysia Tiktoker bernama Eykaa hilang di hutan Bandung namun dengan kejadian tersebut mereka tidak mengetahui bahwa di negara Indonesia ada Undang-undang yang mengatur apabila melakukan berita hoax dikenai sanksi pidana," kata Kurnia.
Dijelaskan juga oleh Kurnia bahwa informasi WNA Malaysia yang hilang di hutan Bandung adalah hoaks. Dia juga mengatakan konten kreator itu sudah meminta maaf di hadapan polisi.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Tiktoker Malaysia hilang di hutan Bandung usai membuat konten Paranormal tidaklah benar alias hoaks.
(GFD-2025-25500) Cek Fakta: Warga Palestian Mulai Mengungsi ke Yordania dan Mesir
Sumber:Tanggal publish: 07/02/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan disertai narasi yang menyebut warga Palestina mulai mengungsi ke Yordania dan Mesir.
Video tersebut diunggah oleh akun Akun Twitter âProfOnline_idâ pada Rabu (29/1/2025) disertai narasi sebagai berikut:
"Warga Palestina menuju Mesir & Yordania. Syukuralhamdulillah bangat ya aulloh.. akhirnya Gaza benar benar jadi milik Israel. Dan para pendatang yang sudah bertahun tahun menduduki tanah Palestina akhirnya terusir juga.. subhanallah,"
Terpantau pada Kamis (6/2/2025) foto tersebut telah dilihat lebih dari 32 ribu kali, disukai lebih dari 245 kali akun dan dibagikan ulang lebih dari 27 kali dan 48 komentar.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Video tersebut diunggah oleh akun Akun Twitter âProfOnline_idâ pada Rabu (29/1/2025) disertai narasi sebagai berikut:
"Warga Palestina menuju Mesir & Yordania. Syukuralhamdulillah bangat ya aulloh.. akhirnya Gaza benar benar jadi milik Israel. Dan para pendatang yang sudah bertahun tahun menduduki tanah Palestina akhirnya terusir juga.. subhanallah,"
Terpantau pada Kamis (6/2/2025) foto tersebut telah dilihat lebih dari 32 ribu kali, disukai lebih dari 245 kali akun dan dibagikan ulang lebih dari 27 kali dan 48 komentar.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Suara.com menelusuri narasi tersebut dengan cara memasukkan kata kunci âwarga Palestina mengungsi menuju Mesir & Yordaniaâ ke mesin pencari Google.
Hasilnya, tak didapatkan informasi valid maupun berita-berita tepercaya mengenai klaim yang disampaikan dalam unggahan tersebut.
Pengecekan fakta juga dilakukan dengan menelusuri gambar yang menampilkan kerumunan orang melalui Yandex Image Search. Konteks asli gambar tersebut ialah momen ketika ribuan imigran Amerika Tengah menuju Amerika Serikat (AS) banjiri jalanan Meksiko.
Foto yang sama juga dimuat dalam laman berita liputan6.com dengan judul âFOTO: Ribuan Imigran Amerika Tengah Tujuan AS Banjiri Jalanan Meksikoâ.
Hasilnya, tak didapatkan informasi valid maupun berita-berita tepercaya mengenai klaim yang disampaikan dalam unggahan tersebut.
Pengecekan fakta juga dilakukan dengan menelusuri gambar yang menampilkan kerumunan orang melalui Yandex Image Search. Konteks asli gambar tersebut ialah momen ketika ribuan imigran Amerika Tengah menuju Amerika Serikat (AS) banjiri jalanan Meksiko.
Foto yang sama juga dimuat dalam laman berita liputan6.com dengan judul âFOTO: Ribuan Imigran Amerika Tengah Tujuan AS Banjiri Jalanan Meksikoâ.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi âwarga Palestina mengungsi menuju Mesir & Yordaniaâ merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Halaman: 311/6047