• (GFD-2025-26782) [HOAKS] Mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V Meninggal April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang mengeklaim mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V meninggal dunia beredar di media sosial pada akhir April 2025.

    Sultan Muhammad V diklaim tutup usia dalam usia 55 tahun karena sakit yang diidapnya.

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Unggahan yang mengeklaim mantan Raja Malyasia Sultan Muhammad V meninggal salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan sejumlah orang menggotong keranda jenazah. Kemudian ada pula foto yang menampilkan beberapa orang sedang berdoa.

    Keterangan dalam unggahan sebagai berikut:

    INNALILLAHI, MANTAN RAJA MALAYSIA SULTAN MUHAMMAD V MENINGGAL HARI INI DI USIA 55 TAHUN

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai dengan Selasa (29/4/2025) tidak ditemukan informasi valid Sultan Muhammad V meninggal dunia.

    Setelah ditelusuri, beberapa foto yang ada dalam unggahan tidak terkait dengan narasi Sultan Muhammad V meninggal dunia.

    Foto yang menampilkan sejumlah orang menggotong keranda jenazah identik dengan ungggah di laman New Straits Times ini.

    Dalam keterangannya, foto itu adalah upacara pemakaman Tunku Abdul Jalil pada 2015. Ia merupakan anak dari Raja Malaysia saat ini Sultan Ibrahim Iskandar.

    Sementara, foto yang menampilkan beberapa orang sedang berdoa adalah momen ketika politisi Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri pemakaman ayahnya pada 2015. 

    Foto itu diambil oleh fotografer Faihan Ghani yang kemudian diunggah di laman pribadinya.

    Kesimpulan

    Unggahan yang mengeklaim mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V meninggal pada akhir April 2025 merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Foto dalam unggahan tidak terkait dengan narasi tersebut. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Sultan Muhammad V meninggal dunia.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26781) [SALAH] Hary Tanoe Bertemu Shimon Peres pada 2025

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 02/05/2025

    Berita

    Akun Twitter (X) “21_mozza” pada Selasa (20/4/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan Hary Tanoe dan Shimon Peres disertai narasi:

    MENJIJIKAN !! KETUM PERINDO HARY TANU BERTEMU DENGAN SIMON PERES DI ISRAEL DAN MENDUKUNG GENOSIDA DI GAZA !!

    BOIKOT PARTAI PERINDO ,MNC TV ,ALFAMART DAN INDOMART !!!

    Per Kamis (2/5/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 160 ribu kali, disukai lebih dari 4 ribu kali, dibagikan ulang lebih dari 2 ribu kali dan menuai 227 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Hary Tanoe bertemu Shimon Peres pada 2025” ke mesin pencari Google. Ditemukan informasi dari laman suara.com dengan judul artkel “Heboh Foto Hary Tanoe dan Pendeta Gilbert Bareng Mantan Presiden Israel”.

    Melansir dari suara.com, Juru Bicara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Jambi, David Chandra Harwindo menyebutkan bahwa foto tersebut diambil jauh sebelum ada Partai Perindo. diketahui juga mantan presiden dan perdana menteri Israel, Shimon Peres, meninggal dunia pada Rabu (28/09/2016).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Hary Tanoe bertemu Shimon Peres pada 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-26780) Cek Fakta: Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U17

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/05/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Beredar video dengan narasi Timnas Indonesia lolos semifinal Piala Asia U17 2025. Yuk cek faktanya lebih dulu sebelum membagikannya.



    Video tersebut beredar di sejumlah media sosial, salah satunya diunggah akun bernama @arjun.junaidy02 pada 16 April 2025 lalu.



    ”timnas U17 lolos semi final,” tulis ketarangan video tersebut seperti dilihat Kamis (1/5/2025).



    Dalam video itu, Presiden FIFA Gianni Infantino disebut telah mendiskualifikasi Korea Utara dari kejuaraan Asia U17 2025.



    ”Mereka sudah mencederai keindahan sepakbola mereka sama sekali tidak fairplay. Umur 17 bukan untuk hal seperti ini seharusnya ini menjadi ajang buat meningkatkan skil. Kami sepakat mendiskualifikasi Korea Utara dalam kejuaraan Asia U17 2025 dan kami sepakat untuk meloloskan tim muda Indonesia ke semifinal,” tulis terjemahan dalam video tersebut.



    Berikut tangkap layar dari video tersebut:







    Video tersebut dapat dilihat di tautan ini.



    Penelusuran…

    Hasil Cek Fakta



    Saat ditelusuri, Tim Cek Fakta Murianews.com mendapati video tersebut serupa dengan YouTube Dario AS yang berjudul ”FIFA WORLD CUP: FIFA announces WORLD CUP 2030 and 2034 hosts at Extraordinary Congress 2024”.



    Kongres luar biasa itu diselenggarakan pada 11 Desember 2024. Saat itu, FIFA menunjuk tuan rumah Piala Dunia 2030 dan 2034.



    Dalam kongres itu, FIFA menunjuk Uruguay, Argentina, Paraguay, Portugal, Spanyol, dan Maroko sebagai host Piala Dunia 2030 sekaligus menjadi perayaan 100 tahun Piala Dunia.



    Kemudian, FIFA menunjuk Arab Saudi sebagai host Piala Dunia 2034 dan menjadi yang pertama kalinya bagi negara tersebut.



    Di video tersebut, tidak ada kalimat dari Presiden FIFA Gianni Infantino yang menyatakan mendiskualifikasi Korea Selatan karena berbuat curang.



    Klik tautan berikut ini untuk melihat video aslinya.



    Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari AFC terkait diskualifikasi Korea Utara dalam semifinal Piala Asia U17.



    Diketahui, Timnas Indonesia U17 gagal melaju ke babak semifinal Piala Asia U17 2025 setelah kekalahan dari Korea Utara di pertandingan perempat final yang berlangsung, Senin, 14 April 2025.



    Bertanding di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Arab Saudi, skuad Garuda Muda harus menerima kekalahan dengan skor telak 0-6.



    Kesimpulan…

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil penelusuran itu, video dengan narasi Timnas Indonesia lolos semifinal Piala Asia U17 merupakan konten Disinformasi dengan kategori Misleading Content atau konten menyesatkan.



    Timnas Indonesia U17 sudah dipastikan gagal melaju ke Semifinal Piala Asia U17 setelah kalah 0-6 dari Korea Utara.



    Baik FIFA dan AFC tak pernah mengeluarkan keputusan untuk mendiskualifikasi Korea Utara serta menjadikan Timnas Indonesia U17 melaju ke Semifinal Piala Asia U17.
  • (GFD-2025-26779) Cek Fakta: Penemuan Putri Duyung di Pesisir Pantai Selatan Jawa

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/05/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Belum lama ini beredar video yang menggambarkan penemuan putri duyung di pesisir Pantai Selatan Jawa. Yuk cek fakta dan kebenarannya sebelum membagikan video itu.



    Video yang menggambarkan penemuan putri duyung di pesisir Pantai Selatan Jawa itu beredar di sejumlah akun media sosial. Salah satunya diunggah akun @layardibalik.id di TikTok.



    ”BREAKING NEWS: Putri duyung misterius ditemukan di pesisir pantai Selatan Jawa,” demikian keterangan dalam video tersebut seperti dikutip Murianews, Kamis (1/5/2025).



    Berikut tangkapan layar yang menarasikan penemuan putri duyung di pesisir Pantai Selatan Jawa.



    Tangkap layar unggahan yang menyebutkan penemuan putri duyung di pesisir Pantai Selatan Jawa. (Istimewa/TikTok)



    Untuk melihat unggahan tersebut dapat klik tautan ini.



    Penelusuran…

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Murianews.com melakukan penelusuran dengan memeriksa video yang beredar tersebut. Unggahan itu diketahui menggunakan teknologi AI dan telah diberi label ”dihasilkan AI”.



    Setelah meninjau lebih dalam, bio akun TikTok tersebut memang sering membuat konten berbasis AI dan membuka jasa pembuatan konten AI.



    Tim Cek Fakta Murianews.com juga menelusuri menggunakan alat pencarian google menggunakan kata kunci ”Penemuan Putri Duyung”. Hasilnya, terdapat beberapa artikel yang menyatakan penemuan putri duyung merupakan konten hoaks.



    Kesimpulan…

    Kesimpulan



    Unggahan video disertai klaim penemuan putri duyung di pantai selatan Jawa merupakan konten disinformasi dengan jenis fabricated content atau konten palsu.



    Video yang diunggah merupakan hasil rekayasa AI dan tidak ada pemberitaan terkait penemuan putri duyung di pesisir Pantai Selatan Jawa maupun di wilayah Indonesia lainnya.