KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Video beredar pada September 2025, tidak lama setelah Sri Mulyani dicopot sebagai menteri.
Dalam video, Ahok mengatakan bahwa Kemenkeu harusnya tidak terus-terusan memalak pajak dari rakyat dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Setelah ditelusuri narasi itu keliru dan perlu diluruskan karena informasinya menyesatkan.
Video yang mengeklaim Ahok mengkritik Kemenkeu usai Sri Mulyani dicopot sebagai menteri dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan kolase video Ahok dan foto Sri Mulyani. Video diberi keterangan sebagai berikut:
Ibu Sri Mulyani di copt dari menteri! kata "Ahok Begini".
Adapun, dalam video tersebut Ahok mengatakan demikian:
"Mengelola anggaran APBN ya sama, bukan malaki rakyat, pajak apa, kurang pajak apa, itu mah tugas kasir Bos. Kalau Kementerian Keuangan cuma bisa begitu, enggak usah sekolah. Nenek gua juga bisa kalau begitu".
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Ahok mengkritik Kemenkeu usai Sri Mulyani dicopot sebagai menteri.
(GFD-2025-29057) [KLARIFIKASI] Kritik Ahok ke Kemenkeu Tidak Terkait Pencopotan Sri Mulyani
Sumber:Tanggal publish: 15/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video yang menampilkan Ahok, kemudian menelusurinya menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube Big Alpha ini. Video itu diunggah pada 28 Agustus 2025, sebelum Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025.
Dalam video, Ahok menyampaikan soal pentingnya optimalisasi anggaran untuk mengelola sebuah negara.
Ahok mengatakan, seharusnya pengelolaan negara dilakukan seperti mengelola perusahaan.
Menurut Ahok, Chief Executive Officer (CEO) dari negara adalah rakyat, sehingga pemerintah memiliki kewajiban untuk menyejahterakan mereka.
Pemerintah, menurut Ahok, seharusnya tidak terus menambah beban pajak dari rakyat sebagai pendapatan negara.
Adapun pernyataan Ahok tersebut bisa dilihat pada menit 41:24. Berikut adalah pernyataan Ahok di dalam video:
Jalanin negara tuh kayak perusahaan, tapi perusahaan yang baik hati. Karena pemegang sahamnya adalah seluruh rakyat.
Nah, dia jalankan sebagai perusahaan, sebagai CEO dia bertanggung jawab menyejahterakan seluruh rakyat, stakeholder, juga supplier-nya. Itu dasar yang harus kita pakai.
Mengelola anggaran APBN ya sama, bukan malakin rakyat, pajak apa, kurang pajak apa. Itu mah tugas kasir, Bos. Kalau Kementerian Keuangan cuma bisa begitu, enggak usah sekolah. Nenek gua juga bisa kalau begitu. Serius.
Hasilnya, ditemukan video identik di kanal YouTube Big Alpha ini. Video itu diunggah pada 28 Agustus 2025, sebelum Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025.
Dalam video, Ahok menyampaikan soal pentingnya optimalisasi anggaran untuk mengelola sebuah negara.
Ahok mengatakan, seharusnya pengelolaan negara dilakukan seperti mengelola perusahaan.
Menurut Ahok, Chief Executive Officer (CEO) dari negara adalah rakyat, sehingga pemerintah memiliki kewajiban untuk menyejahterakan mereka.
Pemerintah, menurut Ahok, seharusnya tidak terus menambah beban pajak dari rakyat sebagai pendapatan negara.
Adapun pernyataan Ahok tersebut bisa dilihat pada menit 41:24. Berikut adalah pernyataan Ahok di dalam video:
Jalanin negara tuh kayak perusahaan, tapi perusahaan yang baik hati. Karena pemegang sahamnya adalah seluruh rakyat.
Nah, dia jalankan sebagai perusahaan, sebagai CEO dia bertanggung jawab menyejahterakan seluruh rakyat, stakeholder, juga supplier-nya. Itu dasar yang harus kita pakai.
Mengelola anggaran APBN ya sama, bukan malakin rakyat, pajak apa, kurang pajak apa. Itu mah tugas kasir, Bos. Kalau Kementerian Keuangan cuma bisa begitu, enggak usah sekolah. Nenek gua juga bisa kalau begitu. Serius.
Kesimpulan
Video Ahok mengkritik Kemenkeu usai Sri Mulyani dicopot sebagai menteri merupakan informasi tidak benar dan salah konteks.
Adapun video aslinya diambil pada 28 Agustus 2025, sebelum Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025.
Dalam video, Ahok menyampaikan soal pentingnya optimalisasi anggaran untuk mengelola sebuah negara.
Menurut, Ahok Kemenkeu seharusnya tidak terus-terusan menambah beban pajak dari rakyat, namun juga memperhatikan kesejehteraan mereka.
Bagi Ahok mengelola negara seperti mengelola perusahaan, sehingga pemerintah memiliki kewajiban menyejahterakan rakyat sebagai CEO.
Adapun video aslinya diambil pada 28 Agustus 2025, sebelum Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025.
Dalam video, Ahok menyampaikan soal pentingnya optimalisasi anggaran untuk mengelola sebuah negara.
Menurut, Ahok Kemenkeu seharusnya tidak terus-terusan menambah beban pajak dari rakyat, namun juga memperhatikan kesejehteraan mereka.
Bagi Ahok mengelola negara seperti mengelola perusahaan, sehingga pemerintah memiliki kewajiban menyejahterakan rakyat sebagai CEO.
Rujukan
(GFD-2025-29056) [KLARIFIKASI] Dokter Tirta Bantah Dapat Tawaran Jadi Menpora
Sumber:Tanggal publish: 15/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Tirta Mandira Hudhi atau dikenal sebagai Dokter Tirta dikabarkan menjabat posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Pebisnis sekaligus dokter tersebut diklaim resmi menjadi menteri di jajaran kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar itu keliru dan perlu diluruskan.
Informasi mengenai Tirta menjadi Menpora disebarkan oleh akun Facebook ini dan X ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (9/9/2025):
Dokter Tirta jadi Menpora , ga paham dan ga kenal
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (9/9/2025), mengenai Tirta menjadi Menpora di kabinet Merah Putih.
Pebisnis sekaligus dokter tersebut diklaim resmi menjadi menteri di jajaran kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar itu keliru dan perlu diluruskan.
Informasi mengenai Tirta menjadi Menpora disebarkan oleh akun Facebook ini dan X ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (9/9/2025):
Dokter Tirta jadi Menpora , ga paham dan ga kenal
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (9/9/2025), mengenai Tirta menjadi Menpora di kabinet Merah Putih.
Hasil Cek Fakta
Melalui unggahan di akun X-nya, Tirta menyampaikan klarifikasi mengenai isu diangkat menjadi Menpora.
Ia menegaskan kabar itu tidak benar dan dirinya tidak pernah mendapatkan tawaran apa pun untuk menjadi menteri.
"Saya enggak dapat tawaran apa pun jadi menteri. Itu semua yang dibuat hanyalah candaan semata dari temen-teman digital. Ini soalnya beberapa sejawat saya sampai anggota keluarga mikirnya saya beneran jadi Menpora," tulisnya pada Jumat (12/9/2025).
Di sisi lain, Prabowo belum mengumumkan ke publik mengenai sosok yang akan menjabat sebagai Menpora.
Sebagaimana sudah diwartakan Kompas.com, ia meminta masyarakat untuk menunggu.
"Ya nanti tunggu, tunggu waktunya biar kalian ada semangat," kata Prabowo seusai meninjau Sekolah Rakyat di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Ia menegaskan kabar itu tidak benar dan dirinya tidak pernah mendapatkan tawaran apa pun untuk menjadi menteri.
"Saya enggak dapat tawaran apa pun jadi menteri. Itu semua yang dibuat hanyalah candaan semata dari temen-teman digital. Ini soalnya beberapa sejawat saya sampai anggota keluarga mikirnya saya beneran jadi Menpora," tulisnya pada Jumat (12/9/2025).
Di sisi lain, Prabowo belum mengumumkan ke publik mengenai sosok yang akan menjabat sebagai Menpora.
Sebagaimana sudah diwartakan Kompas.com, ia meminta masyarakat untuk menunggu.
"Ya nanti tunggu, tunggu waktunya biar kalian ada semangat," kata Prabowo seusai meninjau Sekolah Rakyat di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Kesimpulan
Narasi mengenai Tirta menjadi Menpora di kabinet Merah Putih merupakan informasi keliru.
Tirta membantah dirinya mendapatkan tawaran menjadi menteri. Hingga Minggu (14/9/2025), Prabowo belum mengumumkan sosok Menpora yang baru.
Tirta membantah dirinya mendapatkan tawaran menjadi menteri. Hingga Minggu (14/9/2025), Prabowo belum mengumumkan sosok Menpora yang baru.
Rujukan
- https://web.facebook.com/vellox.x9.bambang/posts/pfbid02BLDAtktq221Pupc8dY3H9ohvjwb1sFv13WonjZzVFi1Lhs3KoonRnfJCccGHnDVYl
- https://x.com/aan__/status/1965322435848438178
- https://x.com/tirta_cipeng/status/1966304250553946475/history
- https://nasional.kompas.com/read/2025/09/11/14234121/prabowo-soal-menko-polkam-menpora-tunggu-waktunya
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-29055) [SALAH] Video “Sahroni Salahkan Polisi Usai Rumahnya Dijarah”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/09/2025
Berita
Pada Senin (1/9/2025) akun Facebook “Joice Mailoor” membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Ahmad Sahroni yang sedang mengkritik polisi karena dianggap tidak serius dalam menangani premanisme
Unggahan disertai narasi:
“PERNYATAAN SAHRONI PIHAK KEPOLISIAN LEMAH MENGATASI PREMANISME
SETELAH KE 3 RUMAH SAHRONI HABIS DI JARAH LANTAS DI SALAHKAN POLISI? !!”
Hingga Selasa (16/9/2025) unggahan telah mendapatkan 15.300 tanda suka dan telah dibagikan 3.500 kali.
Unggahan disertai narasi:
“PERNYATAAN SAHRONI PIHAK KEPOLISIAN LEMAH MENGATASI PREMANISME
SETELAH KE 3 RUMAH SAHRONI HABIS DI JARAH LANTAS DI SALAHKAN POLISI? !!”
Hingga Selasa (16/9/2025) unggahan telah mendapatkan 15.300 tanda suka dan telah dibagikan 3.500 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar video tersebut melalui Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video di kanal YouTube MetroTV “Kasus Mobil Polisi Dibakar, Ahmad Sahroni: Lawan Siapapun Ormasnya, Kalau Perlu Pakai Bantuan TNI!”, tayang April 2025.
Diketahui, konteks asli video adalah momen Sahroni menanggapi pembakaran mobil Polres Metro Depok oleh massa saat penangkapan ketua ormas berinisial TS di Depok pada Jumat (18/4/2025). Ia menilai insiden itu sebagai bentuk pelecehan terhadap polisi dan menyatakan aparat tidak boleh kalah oleh premanisme.
Diketahui, konteks asli video adalah momen Sahroni menanggapi pembakaran mobil Polres Metro Depok oleh massa saat penangkapan ketua ormas berinisial TS di Depok pada Jumat (18/4/2025). Ia menilai insiden itu sebagai bentuk pelecehan terhadap polisi dan menyatakan aparat tidak boleh kalah oleh premanisme.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Sahroni salakan polisi usai rumahnya dijarah” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[YouTube] Kasus Mobil Polisi Dibakar, Ahmad Sahroni: Lawan Siapapun Ormasnya, Kalau Perlu Pakai Bantuan TNI!
- https://www.youtube.com/watch?v=axAAXdg_Yy4
- https://web.facebook.com/reel/792365906508928 unggahan akun Facebook “Joice Mailoor”)
- https://archive.ph/yu8nz (arsip unggahan akun Facebook “Joice Mailoor”)
(GFD-2025-29054) [SALAH] Video Rudal Oreshnik dan Rudal Sejjil
Sumber: FacebookTanggal publish: 16/09/2025
Berita
Pada Jumat (4/7/2025) beredar kolase video di Facebook (arsip cadangan) oleh akun Facebook “Bustomy” (fb.me/byeskun) dengan narasi:
“Rudal rusia oreshnik x rudal iran sejjil”
Unggahan ini memanfaatkan situasi ketegangan atau konflik antara Rusia dengan Ukraina (klaim rudal Oreshnik) dan Iran dengan Israel (klaim rudal Sejjil) baru-baru ini.
Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah disukai 2 kali dan ditonton oleh 266 pengguna Facebook lainnya.
“Rudal rusia oreshnik x rudal iran sejjil”
Unggahan ini memanfaatkan situasi ketegangan atau konflik antara Rusia dengan Ukraina (klaim rudal Oreshnik) dan Iran dengan Israel (klaim rudal Sejjil) baru-baru ini.
Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah disukai 2 kali dan ditonton oleh 266 pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan menggunakan perkakas (tools) Google Lens dengan menekan tombol jeda (pause) untuk mencari kecocokan menggunakan gambar pratinjau (thumbnail) dari kolase 2 video yang disebarkan.
Untuk video yang pertama, ditemukan kemiripan di sebuah foto yang digunakan di sebuah komentar pada tahun 2019 di sebuah subforum Reddit, komentar tersebut menautkan sebuah unggahan di situs Imgur yang sudah dihapus. Ditemukan juga video dengan segmen yang identik yang diunggah oleh akun Instagram “UFOs Hunters” (instagram.com/ufo.hunters) pada tahun 2021. Berdasarkan deskripsi yang diberikan di unggahan dan kemiripan visualnya, unggahan oleh sumber-sumber di atas adalah rekaman peluncuran roket Falcon 9 oleh SpaceX pada 23 Desember 2017 yang diberitakan oleh berbagai media, salah satunya oleh akun “KBAK - KBFX - Eyewitness News - BakersfieldNow” (@Bakersfieldnow) di YouTube.
Untuk video yang kedua, ditemukan kemiripan di sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram “Joe Grana” (instagram.com/joegrana), rekaman yang diunggah adalah rekaman peluncuran roket Falcon 9 oleh SpaceX pada 18 Juni 2024. Selain dibagikan oleh akun tersebut, berbagai media juga membagikan rekaman video di artikel hasil liputannya, salah satunya Sky News pada 19 Juni 2024.
Untuk video yang pertama, ditemukan kemiripan di sebuah foto yang digunakan di sebuah komentar pada tahun 2019 di sebuah subforum Reddit, komentar tersebut menautkan sebuah unggahan di situs Imgur yang sudah dihapus. Ditemukan juga video dengan segmen yang identik yang diunggah oleh akun Instagram “UFOs Hunters” (instagram.com/ufo.hunters) pada tahun 2021. Berdasarkan deskripsi yang diberikan di unggahan dan kemiripan visualnya, unggahan oleh sumber-sumber di atas adalah rekaman peluncuran roket Falcon 9 oleh SpaceX pada 23 Desember 2017 yang diberitakan oleh berbagai media, salah satunya oleh akun “KBAK - KBFX - Eyewitness News - BakersfieldNow” (@Bakersfieldnow) di YouTube.
Untuk video yang kedua, ditemukan kemiripan di sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram “Joe Grana” (instagram.com/joegrana), rekaman yang diunggah adalah rekaman peluncuran roket Falcon 9 oleh SpaceX pada 18 Juni 2024. Selain dibagikan oleh akun tersebut, berbagai media juga membagikan rekaman video di artikel hasil liputannya, salah satunya Sky News pada 19 Juni 2024.
Kesimpulan
Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content). Faktanya, video yang dibagikan adalah video rekaman peluncuran roket Falcon 9 oleh SpaceX.
Rujukan
- https://www.reddit.com/r/gifs/comments/cz3842/closeup_shot_of_spacex_falcon_9_rocket_launch/ /
- https://archive.ph/ust4T (arsip cadangan).
- https://www.instagram.com/p/CQEcoR1HhnI/ /
- https://archive.ph/aifv2 (arsip cadangan).
- https://www.youtube.com/watch?v=JRzZl_nq6fk&t=189s /
- https://archive.ph/CXzst (arsip cadangan).
- https://www.instagram.com/reel/C8Yh9LTNYBu/ /
- https://archive.ph/SQyDe (arsip cadangan).
- https://news.sky.com/video/elon-musks-spaxex-falcon-9-rocket-lights-up-sky-over-arizona-after-61st-liftoff-of-the-year-13155347 /
- https://archive.ph/h5v05 (arsip cadangan).
- https://www.facebook.com/share/r/1LZ5JTuXCv/, unggahan oleh akun Facebook “Bustomy” (fb.me/byeskun).
- https://archive.ph/8D1zQ, arsip cadangan unggahan oleh akun tersebut.
Halaman: 307/6926


