• (GFD-2025-29034) [HOAKS] PLN Bagikan Token Listrik Gratis pada September 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN diklaim membagikan token listrik gratis sebesar Rp 250.000 pada September 2025.

    Informasi itu disebarkan di media sosial dan disertai tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis tersebut.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Narasi yang beredar

    Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis Rp 250.000 dari PLN dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada September 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Halo sobat PLN (Persero) Di awal bulan September 2025 PT. PLN (persero) bagi-bagi token listrik gratis senilai Rp.250.000,- Daftar dan segera klaim token gratis dari PLN Mobile atau bisa juga memgunjungi link yang ada di BIO kami

    Screenshot Hoaks, PLN bagikan token listrik gratis pada September 2025

    Hasil Cek Fakta

    Informasi pembagian token listrik gratis mengatasnamakan PLN adalah modus phishing atau pencurian data yang telah berulang kali beredar.

    Sama seperti modus yang telah beredar sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis pada September 2025 juga mengarah ke situs mencurigakan.

    Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, domisili, dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut.

    Sebelumnya, informasi yang mengeklaim PLN membagikan token listrik gratis dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI juga beredar di media sosial pada Agustus 2025.

    Perwakilan PLN mengonfirmasi kepada Kompas.com pada 5 Agustus 2025 bahwa pembagian token listrik gratis itu hoaks.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang mengeklaim PLN membagikan token listrik gratis pada September 2025 adalah hoaks.

    Informasi semacam itu adalah modus phishing atau pencurian data yang telah berulang kali beredar. Perwakilan PLN mengatakan bahwa pembagian token listrik gratis itu hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29033) Cek Fakta: Tidak Benar di Video Ini Sri Mulyani Sowan ke Solo Usai Reshuffle Kabinet

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/09/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan klaim video Sri Mulyani ke Solo usai reshuffle kabinet. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 10 September 2025.
    Sri Mulyani menjadi salah seorang menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto yang diumumkan diganti pada 8 September 2025. Posisi Menteri Keuangan kemudian dijabat Purbaya Yudhi Sadewa.
    Dalam video yang beredar, Sri Mulyani yang memakai batik warna cokelat meninggalkan rumah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Kepergiannya tampak diantar Jokowi yang memakai kemeja putih.
    Sri Mulyani menyalami sejumlah orang sebelum meninggalkan kediaman Jokowi. 
    Narasi dalam video tersebut tertulis sebagai berikut:
    "TERNYATA MEMANG BENAR KABAR2 YG SANTER SELAMA INI BEGITU DI RESUFLE KOK PADA NGADU KE SOLO. BENER2 GENG SOLO"
    Sedangkan caption unggahan adalah:
    "TERUNGKAP! Usai Sri Mulyani di-Reshuffle, Pejabat Ramai-Ramai Ngadu ke SOLO – Benar2 Geng Solo?
    #SriMulyani #ReshuffleKabinet #GengSolo #PrabowoPresiden #BeritaViral #BreakingNews #Gempar #ElitePolitik #Solo #PolitikHariIni"
    Benarkah unggahan klaim video Sri Mulyani ke Solo usai reshuffle kabinet? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri unggahan klaim video Sri Mulyani ke Solo usai reshuffle kabinet. Penelusuran dengan menggunakan google lens menemukan klaim video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok Seputar_Surakarta pada 4 April 2025.
    Berikut narasi dalam unggahan tersebut.
    "Menteri Keuangan Sri Mulyani sowan dikediaman Presiden ke-7 Jokowi, warga ikut berikan sambutan meriah
    #jokowidodo#srimulyani#menkeu#kotasuraka"
    Sementara itu, dalam video yang tayang di Youtube MetroTV berjudul Sri Mulyani Silaturahmi Ke Rumah Jokowi - [Metro Hari Ini], Menteri Keuangan Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada 3 April 2025.
    "Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini bersilaturahmi ke rumah mantan presiden Joko Widodo. Pertemuan keduanya di momen lebaran kali ini berlangsung tertutup," demikian keterangan dalam video tersebut.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Sri Mulyani ke Solo usai reshuffle kabinet, tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29032) [PENIPUAN] Pendaftaran Kemitraan Agen Gas LPG Lewat WhatsApp

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 15/09/2025

    Berita

    Akun Instagram “agen_mitra_lpg” [arsip] pada Kamis (4/9/2025) membagikan foto [arsip] berisi informasi penawaran pendaftaran agen gas LPG melalui kontak WhatsApp yang disematkan pada bio akun tersebut.
    Unggahan disertai takarir:
    Mau daftar agen gas lpg tapi bingung gimana caranya??? Kemitraan gas lpg solusinya,pangkalan dengan Program kemitraan,yuk menjadi agen pangkalan resmi sekarang!...

    Hingga Senin (15/9/2025) unggahan tersebut menuai lebih dari 30 tanda suka dan akun Instagram tersebut menuai hampir 2.500 pengikut.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri gambar tersebut dengan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke unggahan resmi Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina yang bertanggung jawab atas distribusi produk LPG. Dalam unggahan tersebut terlihat berbeda dengan narasi yang dibagikan Instagram “agen_mitra_lpg”.

    Perbedaan itu tampak jelas pada isi teks poster. Versi asli dari Pertamina Patra Niaga menjelaskan soal penyaluran LPG 3 Kg tepat sasaran melalui aplikasi MAP serta perluasan akses LPG subsidi, sedangkan versi yang dibagikan akun “agen_mitra_lpg” telah diubah dengan bahwa pengecer bisa menjadi pangkalan. Selain itu, logo Pertamina Patra Niaga diganti menjadi narasi “Kemitraan UMKM Mandiri”.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri “warung pengecer 3 kilogram bisa menjadi pangkalan” pada kolom pencarian Google. Ditemukan pemberitaan dari detik.com “Warung Eceran Bisa Jadi Pangkalan Resmi LPG 3 Kg, Ini Cara Daftar dan Syaratnya”.

    Dari pemberitaan tersebut, diketahui langkah-langkah menjadi mitra agen pangkalan resmi gas LPG 3 kg dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
    - Buka laman kemitraan.patraniaga.com, lalu pilih lokasi pangkalan yang diinginkan.
    - Lengkapi data lokasi usaha: provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, dan alamat lengkap.
    - Dokumen administrasi seperti KTP, NPWP, bukti kepemilikan lahan, serta dokumen pendukung lainnya seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Surat izin usaha (jika dimiliki), dapat diajukan melalui www.oss.go.id, lalu submit.
    Setelah semua data dan dokumen diverifikasi, pihak Pertamina akan menerbitkan surat keterangan sebagai penyalur resmi LPG 3 kg bagi warung atau pengecer yang lolos seleksi.

    Dikutip dari liputan6.com, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth Marchelino Verieza, menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga hanya menerima pendaftaran agen LPG melalui website resmi, tidak melalui cara lain. Ia juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap informasi menyesatkan maupun penipuan dan hanya mempercayai pengumuman dari media sosial resmi dari Pertamina Patra Niaga.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “pendaftaran kemitraan agen resmi gas LPG lewat WhatsApp” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)

    Rujukan

  • (GFD-2025-29031) [HOAKS] Pembagian Obat Cacing untuk Anak Sekolah adalah Agenda Penyebaran Virus Baru

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Pembagian obat cacing untuk anak sekolah diklaim sebagai upaya menyebarkan virus baru. Narasi tersebut marak beredar di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi pembagian obat cacing untuk anak sekolah merupakan agenda penyebaran virus baru dibagikan oleh akun Facebook ini, serta akun Instagram ini dan ini, pada September 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    GAWAT DARURAT. WASPADA TERHADAP MENTERI KESEHATAN SAAT INI

    TOLAK Program Membagi2 OBAT CACING/IMUNISASI PLUS VACSIN dari Kementerian Kesehatan Sebab ini Bagian dari Misi Global Dalam Rangka Penyebaran Virus Baru. Target Utama Mereka Sekolah2 dan Keluarga yang Awam Terhadap Kesehatan.

    Share Sebanyak2nya agar Kita Bisa Selamatkan Seluruh Rakyat dan Negara dari Rongrongan Penghianat Bangsa.

    Screenshot Hoaks, pembagian obat cacing untuk anak sekolah adalah agenda penyebaran virus baru

    Hasil Cek Fakta

    Narasi pembagian obat cacing untuk anak sekolah merupakan upaya penyebaran virus baru sempat beredar pada Mei 2025.

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membantah narasi tersebut.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muharmawan mengatakan, narasi tersebut adalah hoaks lama yang kembali disebarkan.

    "Pemberian obat atau vaksin untuk semua sasaran masyarakat itu sudah dipastikan keamanan, kualitas, dan khasiatnya," kata Aji kepada Kompas.com, 14 Mei 2025.

    Adapun, pencegahan dan penanggulangan cacingan di Indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 15 tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan.

    Salah satu caranya dengan strategi deworming yang dikenal dengan Pemberian Obat Pencegahan secara Massal (POPM).

    Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan, disebutkan bahwa POPM Cacingan dilakukan pada anak balita, anak usia pra-sekolah, dan anak usia sekolah di daerah kabupaten/kota dengan prevalensi cacingan tinggi dan sedang.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pembagian obat cacing untuk anak sekolah merupakan agenda penyebaran virus baru adalah hoaks.

    Narasi yang sama sempat beredar pada Mei 2025 dan telah dibantah Kemenkes. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung narasi tersebut.

    Rujukan