Akun X “Kembiskes” pada Jum’at (27/6/2025) membagikan foto [arsip] terkait peluncuran tag telinga inovatif bagi anak sekolah, dengan narasi:
Hi Healthies! Untuk lacak kesehatan & vaksinasi anak, kami luncurkan “Tag Telinga Inovatif” untuk anak sekolah! GRATIS dulu, nanti tentu saja wajib! Disponsori Pfizer, terjamin Aman dan Efektif!
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah diunggah ulang sebanyak 17 kali dan dikomentari sebanyak 22 kali.
(GFD-2025-27732) [SALAH] Kemenkes Luncurkan Tag "Telinga Inovativ"
Sumber: twitter.comTanggal publish: 04/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan pencarian informasi melalui laman resmi Kementerian Kesehatan. Hasilnya, tidak ditemukan informasi terkait program telinga inovatif tersebut.
Lebih lanjut, tim mencoba melakukan penelusuran pada laman media sosial resmi miliknya. Hasilnya, tidak ditemukan juga informasi kredibel atas unggahan tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman meluruskan, akun yang menyebarkan disinformasi mengenai tag telinga inovatif bukanlah akun media sosial resmi Kemenkes.
“Bukan. Akun media sosial Kemenkes di semua platform sudah terverifikasi,” ujar Aji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/7/2025).
Segala informasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan bisa dilihat pada:
https://kemkes.go.id/id/
https://www.facebook.com/KementerianKesehatanRI/
https://www.instagram.com/kemenkes_ri/
https://www.youtube.com/c/kementeriankesehatanri
https://www.tiktok.com/@kemenkesri
Lebih lanjut, tim mencoba melakukan penelusuran pada laman media sosial resmi miliknya. Hasilnya, tidak ditemukan juga informasi kredibel atas unggahan tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman meluruskan, akun yang menyebarkan disinformasi mengenai tag telinga inovatif bukanlah akun media sosial resmi Kemenkes.
“Bukan. Akun media sosial Kemenkes di semua platform sudah terverifikasi,” ujar Aji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/7/2025).
Segala informasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan bisa dilihat pada:
https://kemkes.go.id/id/
https://www.facebook.com/KementerianKesehatanRI/
https://www.instagram.com/kemenkes_ri/
https://www.youtube.com/c/kementeriankesehatanri
https://www.tiktok.com/@kemenkesri
Kesimpulan
Informasi “Kemenkes luncurkan tag telinga inovatif” merupakan konten parodi (parody content).
Rujukan
(GFD-2025-27731) [SALAH] Tom Lembong Dibebaskan Tanpa Syarat
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 04/07/2025
Berita
Akun TikTok “adhis_pro” pada Selasa (01/7/2025) membagikan video [arsip], yang menunjukkan Tom Lembong didampingi istrinya dengan narasi:
“Alhamdulillah Tom Lembong bebas tanpa syarat dan Dinyatakan bersih dari tuduhan apapun”
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 400 ribu tayangan, lebih dari 27 ribu penyuka, 1.600 ribu disimpan, dan 5 ribu interaksi komentar.
“Alhamdulillah Tom Lembong bebas tanpa syarat dan Dinyatakan bersih dari tuduhan apapun”
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 400 ribu tayangan, lebih dari 27 ribu penyuka, 1.600 ribu disimpan, dan 5 ribu interaksi komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan pencarian informasi menggunakan reverse image dengan Google. Hasilnya, ditemukan unggahan video dengan cuplikan serupa pada video pendek YouTube Kumparan.
Video tersebut adalah momen ketika sidang kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag), yang menjerat Menteri Perdagangan (Mendag) RI 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/3), istri Tom Lembong, Franciska Wihardja, turut hadir untuk mendukung sang suami. Ciska, panggilan akrabnya, sempat memberikan pelukan hangat ke Tom, lalu duduk berdampingan dan bercengkerama sebelum sidang mulai.
Selain itu, tidak ditemukan informasi kredibel keputusan hakim yang menyebut Tom Lembong bebas tanpa syarat. Ia masih berstatus sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag tahun 2015.
Video tersebut adalah momen ketika sidang kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag), yang menjerat Menteri Perdagangan (Mendag) RI 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/3), istri Tom Lembong, Franciska Wihardja, turut hadir untuk mendukung sang suami. Ciska, panggilan akrabnya, sempat memberikan pelukan hangat ke Tom, lalu duduk berdampingan dan bercengkerama sebelum sidang mulai.
Selain itu, tidak ditemukan informasi kredibel keputusan hakim yang menyebut Tom Lembong bebas tanpa syarat. Ia masih berstatus sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag tahun 2015.
Kesimpulan
Video “Tom Lembong dibebaskan pada 30 Juni” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content)
Rujukan
- httpReferensi: [Youtube.com] Pelukan Hangat Istri ke Tom Lembong Jelang Sidang
- https://www.tiktok.com/@adhis_pro/video/7521408205705022776?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7481036380346156552 (unggahan video akun TikTok “adhis_pro”)
- https://archive.ph/Ba8cz (arsip unggahan video akun TikTok “adhis_pro”)
(GFD-2025-27730) [SALAH] Video “Warga Israel Mengungsi”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 04/07/2025
Berita
Sebuah akun YouTube “cctv59” pada Senin (1/7/2025) membagikan video [arsip] yang menunjukkan video dengan narasi:
“Rakyat Israel kabur natanyahok Shok dan setrok #semuaorang #jakarta #bunny”
“Rakyat Israel kabur natanyahok Shok dan setrok #semuaorang #jakarta #bunny”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran dengan menggunakan tangkapan layar cuplikan video tersebut menggunakan reverse image dengan Google.
Hasilnya, pencarian mengarah pada salah satu unggahan oleh akun TikTok “chris19100505” yang menunjukkan video serupa dan menyebutkan kerumunan orang yang sedang menuju area camping di festival musik Hellfest.
Hellfest merupakan festival musik metal yang diadakan setiap tahun di Clisson, Prancis. Sehingga video tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan peristiwa peperangan Israel.
Hasilnya, pencarian mengarah pada salah satu unggahan oleh akun TikTok “chris19100505” yang menunjukkan video serupa dan menyebutkan kerumunan orang yang sedang menuju area camping di festival musik Hellfest.
Hellfest merupakan festival musik metal yang diadakan setiap tahun di Clisson, Prancis. Sehingga video tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan peristiwa peperangan Israel.
Kesimpulan
Video “warga Israel mengungsi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
(GFD-2025-27729) [HOAKS] Langgar Aturan Naturalisasi, Timnas Malaysia Kena Sanksi FIFA
Sumber:Tanggal publish: 03/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) Malaysia diklaim mendapat saksi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Pemberian sanksi tersebut terkait pelanggaran aturan naturalisasi pemain.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang mengeklaim timnas Malaysia mendapat sanksi dari FIFA dan AFC disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (2/7/2025):
FIFA & AFC Sanksi Timnas Malaysia: Buntut Pelanggaran Aturan Naturalisasi Pemain Keturunan!
Dunia sepak bola Asia dan Internasional digemparkan dengan keputusan besar FIFA dan AFC yang menjatuhkan sanksi berat kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Sanksi ini diberikan setelah Timnas Malaysia terbukti melakukan pelanggaran serius dalam proses naturalisasi pemain keturunan, yang melanggar aturan FIFA.
Pengumuman resmi ini disampaikan dalam konferensi pers mendadak di markas besar FIFA di Zurich, diikuti pernyataan resmi dari AFC di Kuala Lumpur.
Pemberian sanksi tersebut terkait pelanggaran aturan naturalisasi pemain.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang mengeklaim timnas Malaysia mendapat sanksi dari FIFA dan AFC disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (2/7/2025):
FIFA & AFC Sanksi Timnas Malaysia: Buntut Pelanggaran Aturan Naturalisasi Pemain Keturunan!
Dunia sepak bola Asia dan Internasional digemparkan dengan keputusan besar FIFA dan AFC yang menjatuhkan sanksi berat kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Sanksi ini diberikan setelah Timnas Malaysia terbukti melakukan pelanggaran serius dalam proses naturalisasi pemain keturunan, yang melanggar aturan FIFA.
Pengumuman resmi ini disampaikan dalam konferensi pers mendadak di markas besar FIFA di Zurich, diikuti pernyataan resmi dari AFC di Kuala Lumpur.
Hasil Cek Fakta
Isu mengenai timnas Malaysia kena sanksi terkait naturalisasi beredar setelah kemenangan melawan Vietnam, dalam laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, pada 10 Juni 2025.
Sebagaimana dilansir VN Express, sebagai persiapan melawan Vietnam, Malaysia mengumumkan masuknya lima pemain naturalisasi baru. Tiga dari Argentina, satu dari Spanyol, dan satu dari Brasil.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia atau FAM mengkonfirmasi bahwa kelayakan para pemain naturalisasi ini telah divalidasi oleh FIFA, yang memungkinkan mereka untuk bermain melawan Vietnam.
Hingga kini, tidak ada pernyataan resmi dari FIFA dan AFC mengenai sanksi kepada timnas Malaysia.
Lima pemain naturalisasi yang bertanding melawan Vietnam, yakni Facundo Garces, Irazabal, Machuca, Figueiredo, dan Holgado.
Sebagaimana diwartakan Seasia, keterlibatan Garces dalam timnas sempat jadi perbincangan.
Pasalnya, dia tidak pernah tinggal atau bermain di Malaysia, dan garis keturunannya belum sepenuhnya diverifikasi.
Namun, tidak ada surat apa pun dari FIFA belum yang mengindikasikan adanya pelanggaran peraturan.
Sebelumnya, Garces bahkan sudah pernah bermain dalam pertandingan resmi melawan Vietnam selama Kualifikasi Piala Asia 2027.
Sebagaimana dilansir VN Express, sebagai persiapan melawan Vietnam, Malaysia mengumumkan masuknya lima pemain naturalisasi baru. Tiga dari Argentina, satu dari Spanyol, dan satu dari Brasil.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia atau FAM mengkonfirmasi bahwa kelayakan para pemain naturalisasi ini telah divalidasi oleh FIFA, yang memungkinkan mereka untuk bermain melawan Vietnam.
Hingga kini, tidak ada pernyataan resmi dari FIFA dan AFC mengenai sanksi kepada timnas Malaysia.
Lima pemain naturalisasi yang bertanding melawan Vietnam, yakni Facundo Garces, Irazabal, Machuca, Figueiredo, dan Holgado.
Sebagaimana diwartakan Seasia, keterlibatan Garces dalam timnas sempat jadi perbincangan.
Pasalnya, dia tidak pernah tinggal atau bermain di Malaysia, dan garis keturunannya belum sepenuhnya diverifikasi.
Namun, tidak ada surat apa pun dari FIFA belum yang mengindikasikan adanya pelanggaran peraturan.
Sebelumnya, Garces bahkan sudah pernah bermain dalam pertandingan resmi melawan Vietnam selama Kualifikasi Piala Asia 2027.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim timnas Malaysia mendapat sanksi dari FIFA dan AFC merupakan hoaks.
Timnas Malaysia menurunkan lima pemain naturalisasi melawan Vietnam, dalam laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, pada 10 Juni 2025.
Kendati demikian, tidak ada pernyataan resmi dari FIFA dan AFC mengenai sanksi kepada timnas Malaysia.
Timnas Malaysia menurunkan lima pemain naturalisasi melawan Vietnam, dalam laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, pada 10 Juni 2025.
Kendati demikian, tidak ada pernyataan resmi dari FIFA dan AFC mengenai sanksi kepada timnas Malaysia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1082072714018422&set=a.430922982466735
- https://www.facebook.com/groups/452111163205355/posts/1275026464247150/
- https://www.facebook.com/photo?fbid=122180208776308660&set=a.122096546084308660
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=701544962659832&set=a.126725620141772
- https://e.vnexpress.net/news/sports/football/malaysia-face-potential-0-3-defeat-punishment-if-found-using-illegal-naturalized-players-in-win-against-vietnam-4909238.html
- https://www.fifa.com/en/search?q=malaysia
- https://www.the-afc.com/en/search.html?search=malaysia&lang=en&page=1
- https://seasia.co/2025/07/01/viral-hoax-fifa-and-afc-ban-malaysia-heres-the-truth-behind-the-claim
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 312/6604