eredar video yang diklaim menunjukkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo, Jawa Tengah, menggerebek sebuah gudang sembako.
Video tersebut dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada Senin (25/11/2024) dengan narasi sebagai berikut: RELAWAN ANDIKA HENDI BERSAMA BAWASLU GREBEK GUDANG SEMBAKO DI SOLO GrebeK timbunan sembako Pucangsawit RW .07.
Barang di Segel Panwascam Solo. Keterangan video menyebutkan, gudang tersebut berlokasi di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.
(GFD-2024-24213) CEK FAKTA: Video Penggerebekan Gudang Sembako di Pucangsawit, Solo
Sumber: twitter.comTanggal publish: 27/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dilansir Radar Solo, Bawaslu Solo menyegel tumpukan sembako yang tersimpan di sebuah rumah di Pucangsawit, Jebres, pada Minggu (24/11/2024) malam.
Keberadaan tumpukan sembako tersebut dilaporkan oleh saksi bernama Kasno.
Bawaslu Solo menemukan 10 karung yang masing-masing berisi 12 paket sembako di ruang tengah rumah tersebut. Sedangkan tiga karung sembako lainnya tersimpan di kamar tidur.
Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) Pucangsawit, Mistanto menjelaskan, sembako tersebut disegel guna menghindari distribusi lebih lanjut.
"Kami putuskan bersama-sama dengan petunjuk dari Bawaslu Solo bahwa barang itu harus disegel. Tidak boleh ada pergerakan dari tempat itu," kata Mistanto.
Tumpukan sembako yang telah disegel Bawaslu Solo akan tetap berada di lokasi hingga 28 November 2024. Nantinya, sembako yang disegel tersebut akan diperiksa ulang guna memastikan tidak ada pendistribusian.
"Sudah kita hitung, sudah kita foto. Pada tanggal 28 nanti kita cek lagi apakah posisinya masih sama atau sudah berubah," ujar Mistanto.
Sementara itu, warga yang mengaku bertanggung jawab atas distribusi sembako tersebut, Cahyono alias Cahyo menjelaskan, sembako itu merupakan sisa dari kegiatan sebelumnya.
"Mohon maaf, sisa kemarin tebus murah. Dan itu masih ada sisa paket sekitar 120," kata Cahyo.
Akan tetapi, tidak ada referensi yang menyebut relawan cagub-cawagub ikut dalam penggerebekan itu.
Keberadaan tumpukan sembako tersebut dilaporkan oleh saksi bernama Kasno.
Bawaslu Solo menemukan 10 karung yang masing-masing berisi 12 paket sembako di ruang tengah rumah tersebut. Sedangkan tiga karung sembako lainnya tersimpan di kamar tidur.
Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) Pucangsawit, Mistanto menjelaskan, sembako tersebut disegel guna menghindari distribusi lebih lanjut.
"Kami putuskan bersama-sama dengan petunjuk dari Bawaslu Solo bahwa barang itu harus disegel. Tidak boleh ada pergerakan dari tempat itu," kata Mistanto.
Tumpukan sembako yang telah disegel Bawaslu Solo akan tetap berada di lokasi hingga 28 November 2024. Nantinya, sembako yang disegel tersebut akan diperiksa ulang guna memastikan tidak ada pendistribusian.
"Sudah kita hitung, sudah kita foto. Pada tanggal 28 nanti kita cek lagi apakah posisinya masih sama atau sudah berubah," ujar Mistanto.
Sementara itu, warga yang mengaku bertanggung jawab atas distribusi sembako tersebut, Cahyono alias Cahyo menjelaskan, sembako itu merupakan sisa dari kegiatan sebelumnya.
"Mohon maaf, sisa kemarin tebus murah. Dan itu masih ada sisa paket sekitar 120," kata Cahyo.
Akan tetapi, tidak ada referensi yang menyebut relawan cagub-cawagub ikut dalam penggerebekan itu.
Kesimpulan
Tidak ada referensi yang menyebut relawan cagub-cawagub ikut dalam penggerebekan itu.
Rujukan
(GFD-2024-24212) [HOAKS] Dukungan Anies Bikin Suara Pramono-Rano Jatuh
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/11/2024
Berita
Informasi yang menyebutkan dukungan Anies membuat elektabilitas Pramono-Rano atau Pram-Doel jatuh disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Pengguna Facebook tersebut menyebarkan tautan YouTube dari video yang diunggah pada Selasa (26/11/2024).
Berikut judul videonya: DIDUKUNG ANIES BASWEDAN SUARA PRAMONO RANO JUSTRU TERJUN BEBAS DAN PASANGAN RIDO Tembus 53%
Sementara, salah satu akun Facebook mengunggah thumbnail video saja dengan menampilkan sosok Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, serta foto bersama Anies dengan pasangan Pram-Deol.
Berikut teks pada thumbnail: ANIES BIKIN APES DIDUKUNG ANIES DAN AMIEN RAIS PRAMONO RANO CUMA 28,4
Pengguna Facebook tersebut menyebarkan tautan YouTube dari video yang diunggah pada Selasa (26/11/2024).
Berikut judul videonya: DIDUKUNG ANIES BASWEDAN SUARA PRAMONO RANO JUSTRU TERJUN BEBAS DAN PASANGAN RIDO Tembus 53%
Sementara, salah satu akun Facebook mengunggah thumbnail video saja dengan menampilkan sosok Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, serta foto bersama Anies dengan pasangan Pram-Deol.
Berikut teks pada thumbnail: ANIES BIKIN APES DIDUKUNG ANIES DAN AMIEN RAIS PRAMONO RANO CUMA 28,4
Hasil Cek Fakta
Tiga pasangan calon yang berkompetisi pada Pilkada Jakarta 2024 pada September. Survei tersebut menyebutkan, pasangan Pramono-Rano memiliki elektabilitas 28,4 persen. Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono 51,8 persen.
"(Angka) 28 persen ini kan baru (dikenalkan) sejak tanggal 28 Agustus, (capaian) itu sudah mencapai seperti itu," ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, pada 19 September 2024, dilansir Kompas.com. Ia optimis pasangan Pramono-Rano akan mendapatkan hasil maksimal hingga hari pemilihan.
"(Angka) 28 persen ini kan baru (dikenalkan) sejak tanggal 28 Agustus, (capaian) itu sudah mencapai seperti itu," ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, pada 19 September 2024, dilansir Kompas.com. Ia optimis pasangan Pramono-Rano akan mendapatkan hasil maksimal hingga hari pemilihan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=nPDUFdNoXKE
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=558904653560902&set=gm.1002101945044102&idorvanity=280083530579284
- https://regional.kompas.com/read/2024/09/19/155532378/elektabilitas-pramono-rano-284-persen-pdi-p-baru-muncul-sudah-seperti-itu
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/11/27/112200682/-hoaks-dukungan-anies-bikin-suara-pramono-rano-jatuh
(GFD-2024-24211) [KLARIFIKASI] Ridwan Kamil Gunakan Hak Pilihnya di Bandung, Suswono di Bogor
Sumber: twitter.comTanggal publish: 27/11/2024
Berita
Narasi yang mengeklaim Ridwan Kamil dan Suswono bukan orang ber-KTP Jakarta salah satunya dibagikan oleh akun X ini.
Akun tersebut menuliskan keterangan demikian: Cagub dan cawagub ini bukan orang-orang ber-KTP Jakarta. RK ber-KTP Bandung, Jawa Barat, Suswono ber-KTP Tegal, Jawa Tengah
#TumbangkanRidwanKamil
#TumbangkanRidwanKamil
Akun tersebut menuliskan keterangan demikian: Cagub dan cawagub ini bukan orang-orang ber-KTP Jakarta. RK ber-KTP Bandung, Jawa Barat, Suswono ber-KTP Tegal, Jawa Tengah
#TumbangkanRidwanKamil
#TumbangkanRidwanKamil
Hasil Cek Fakta
Ridwan Kamil dan Suswono memang belum memiliki KTP Jakarta. Sehingga, keduanya tidak bisa menyalurkan hak pilihnya untuk Pilkada Jakarta 2024.
Diberitakan Kompas.com, Ridwan Kamil menggunakan hak pilihnya di TPS 23, Jalan Rancabulan II, Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Ia akan memlih calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat dan calon wali kota - calon wakil wali kota Bandung.
Sementara, Suswono akan menggunakan hak suaranya di TPS 07, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Suswono akan menyalurkan suaranya untuk Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Kota Bogor.
Suswono tidak memilih untuk Pilkada Jawa Tengah seperti dalam unggahan yang beredar. Meski lahir di Tegal, namun saat ini ia ber-KTP Kota Bogor.
Diberitakan Kompas.com, Ridwan Kamil menggunakan hak pilihnya di TPS 23, Jalan Rancabulan II, Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Ia akan memlih calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat dan calon wali kota - calon wakil wali kota Bandung.
Sementara, Suswono akan menggunakan hak suaranya di TPS 07, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Suswono akan menyalurkan suaranya untuk Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Kota Bogor.
Suswono tidak memilih untuk Pilkada Jawa Tengah seperti dalam unggahan yang beredar. Meski lahir di Tegal, namun saat ini ia ber-KTP Kota Bogor.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Ridwan Kamil akan menyalurkan hak pilihnya di Jawa Barat dan Suswono di Jawa Tengah perlu diluruskan.
Ridwan Kamil memang menyalurkan hak pilihnya di Kota Bandung. Namun Suswono menggunakan hak pilihnya di Kota Bogor, bukan di Tegal.
Ridwan Kamil memang menyalurkan hak pilihnya di Kota Bandung. Namun Suswono menggunakan hak pilihnya di Kota Bogor, bukan di Tegal.
Rujukan
(GFD-2024-24210) Benarkah Narasi yang Menyebut RK & Suswono Warga Luar Jakarta Tapi Minta Dipilih Warga Jakarta ?
Sumber: twitter.comTanggal publish: 27/11/2024
Berita
Beredar di sosial media X narasi yang menyebut pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil – Suswono akan melakukan pencoblosan di luar Jakarta, Ridwan Kamil mencoblos di Bandung, sedangkan Suswono melaksanakan pencoblosan di Tegal.
Narasi yang diunggah akun X milik @Zay34562 pun mengunggah foto dengan narasi “Tahu Apa Mereka Tentang Jakarta?, mereka berdua bukan KTP Jakarta tapi minta warga Jakarta memilih mereka.”
Narasi yang diunggah akun X milik @Zay34562 pun mengunggah foto dengan narasi “Tahu Apa Mereka Tentang Jakarta?, mereka berdua bukan KTP Jakarta tapi minta warga Jakarta memilih mereka.”
Hasil Cek Fakta
Informasi lokasi pencoblosan di atas, sebagian salah. Ridwan Kamil benar akan mencoblos fi TPS 23 Ciumbeluit, Cidadap, Bandung. Tetapi Suswono tidak benar mencoblos di Tegal. Calon Wakil Gubuernur Jakarta nomor urut 1 tersebut memiliki hak pilih di Bogor, tepatnya di TPS 07 Kedung Waringin, Tanah Sereal, Kota Bogor.
Menurut Peraturan KPU no. 8/2024 Tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, pada bagian persyaratan calon, dari pasal 14 sampai 19, tidak ada persyaratan khusus untuk calon harus ber-KTP di lokasi yang sama dengan lokasi pemilihan kepala daerah yang diikuti. Maka tidak ada peraturan yang dilanggar Ridwan Kamil -Suswono untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.
Menurut Peraturan KPU no. 8/2024 Tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, pada bagian persyaratan calon, dari pasal 14 sampai 19, tidak ada persyaratan khusus untuk calon harus ber-KTP di lokasi yang sama dengan lokasi pemilihan kepala daerah yang diikuti. Maka tidak ada peraturan yang dilanggar Ridwan Kamil -Suswono untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.
Kesimpulan
Tidak ada peraturan yang dilanggar oleh pasangan Ridwan Kamil – Suswono terkait domisili tempat tinggal mereka untuk maju dalam pilkada Jakarta.
Rujukan
Halaman: 315/5731