SEBUAH pesan berantai tentang bahaya menuangkan tepung di dekat kompor yang menyala, beredar melalui WhatsApp, awal Juli 2025. Tindakan tersebut, diklaim dapat memicu ledakan setara dengan bom. Kejadian itu, disebut pernah menimpa sepasang suami istri saat mereka memasak di dapur.
Ledakan terjadi setelah pasangan itu menuangkan tepung terigu di dekat kompor gas yang menyala. Hal itu menyebabkan suami istri tersebut mengalami luka bakar di tubuh lebih dari 50 persen. “Para ahli memperingatkan, tepung bertemu api yang sedang menyala, akan menimbulkan letusan serpihan tepung. Kekuatannya seimbang dengan daya ledak bom,” demikian narasi pesan berantai tersebut.
Tempo mendapat permintaan pembaca untuk memeriksa benarkah menuangkan tepung di dekat kompor bisa terjadi ledakan setara bom?
(GFD-2025-27720) Keliru: Menuang Tepung di Dekat Kompor Memicu Ledakan Setara Bom
Sumber:Tanggal publish: 03/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, klaim itu tidak mungkin terjadi karena tepung terigu tidak mengandung bahan-bahan yang dapat memicu ledakan. Tempo telah mewawancarai pakar dan membandingkan dengan pemberitaan kredibel untuk memverifikasi pesan berantai tersebut.
“Kalau terbakar masih memungkinkan, tapi meledak setara bom sepertinya tidak mungkin,” kata staf pengajar Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, Tahta Amrillah, SSi, MSc, PhD, Kamis, 3 Juli 2025.
Menurut dia, tepung tidak mengandung bahan-bahan yang dapat meledak. Namun, ledakan bisa terjadi apabila ada kebocoran gas. Termasuk jika ada benda-benda di sekitarnya yang mudah terbakar dan meledak seperti parfum spray, obat nyamuk spray, atau alkohol untuk pembersih tangan.
Kebocoran gas dapat memicu ledakan karena mengandung gas propan dan butana yang mudah terbakar. Dikutip dari Liputan6.com, gas yang bocor dan terakumulasi dalam ruangan tertutup, akan menciptakan campuran yang sangat mudah meledak saat terkena percikan api.
Meski penggunaan tepung terigu dalam skala kecil tidak menimbulkan ledakan besar, namun potensi dapat terjadi dalam industri. Akumulasi partikel debu dari industri olahan tepung, dapat memicu kebakaran dan ledakan saat ada nyala api.
Partikel debu tepung halus tersebut dihasilkan dari berbagai tahap produksi tepung, seperti penggilingan, penghancuran, pencampuran, dan pengadukan. Menurut Dust Safety Science, debu dianggap sebagai bahan padat yang terdiri dari partikel yang berbeda , terlepas dari bentuk, ukuran partikel, atau komposisi kimianya.
“Kalau terbakar masih memungkinkan, tapi meledak setara bom sepertinya tidak mungkin,” kata staf pengajar Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, Tahta Amrillah, SSi, MSc, PhD, Kamis, 3 Juli 2025.
Menurut dia, tepung tidak mengandung bahan-bahan yang dapat meledak. Namun, ledakan bisa terjadi apabila ada kebocoran gas. Termasuk jika ada benda-benda di sekitarnya yang mudah terbakar dan meledak seperti parfum spray, obat nyamuk spray, atau alkohol untuk pembersih tangan.
Kebocoran gas dapat memicu ledakan karena mengandung gas propan dan butana yang mudah terbakar. Dikutip dari Liputan6.com, gas yang bocor dan terakumulasi dalam ruangan tertutup, akan menciptakan campuran yang sangat mudah meledak saat terkena percikan api.
Meski penggunaan tepung terigu dalam skala kecil tidak menimbulkan ledakan besar, namun potensi dapat terjadi dalam industri. Akumulasi partikel debu dari industri olahan tepung, dapat memicu kebakaran dan ledakan saat ada nyala api.
Partikel debu tepung halus tersebut dihasilkan dari berbagai tahap produksi tepung, seperti penggilingan, penghancuran, pencampuran, dan pengadukan. Menurut Dust Safety Science, debu dianggap sebagai bahan padat yang terdiri dari partikel yang berbeda , terlepas dari bentuk, ukuran partikel, atau komposisi kimianya.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim menuangkan tepung di dekat kompor bisa terjadi ledakan setara bom adalah keliru.
Rujukan
(GFD-2025-27719) Sebagian Benar: Modus Baru Pencurian Mobil dengan Mencopot Pelat Nomor
Sumber:Tanggal publish: 03/07/2025
Berita
PESAN berantai berisi informasi modus baru pencurian mobil beredar di WhatsApp, Facebook, dan Instagram pada Juni 2025. Modus baru tersebut diklaim dengan mencopot pelat nomor terlebih dahulu lalu merampas mobil.
Pesan itu menyebutkan bahwa pencurian pelat nomor bisa saja terjadi area parkir kendaraan. Pencuri yang mencopot pelat nomor kendaraan, akan mengetuk jendela mobil agar pengemudi keluar lalu merampas mobil. “Kalau ada orang yang ketuk-ketuk kaca sambil menunjukkan pelat nomor kita, kita jangan berhenti atau memberi kesempatan sang penodong,” demikian isi pesan berantai tersebut.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah terdapat modus baru pembegalan dengan mencopot pelat mobil di area parkir?
Pesan itu menyebutkan bahwa pencurian pelat nomor bisa saja terjadi area parkir kendaraan. Pencuri yang mencopot pelat nomor kendaraan, akan mengetuk jendela mobil agar pengemudi keluar lalu merampas mobil. “Kalau ada orang yang ketuk-ketuk kaca sambil menunjukkan pelat nomor kita, kita jangan berhenti atau memberi kesempatan sang penodong,” demikian isi pesan berantai tersebut.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah terdapat modus baru pembegalan dengan mencopot pelat mobil di area parkir?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi narasi tersebut dengan membandingkannya pada informasi dari sumber kredibel dan mewawancarai kriminolog. Hasilnya, pesan berantai tersebut pernah beredar dan jenis kejahatannya dinilai sama dengan modus pembegalan lainnya.
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan, ada kemungkinan tindak kejahatan dengan modus tersebut pernah terjadi meski tidak menjadi tren khusus. Apabila pernah terjadi, Adrianus menilai jenis kejahatan itu sebenarnya sama dengan modus-modus pembegalan lainnya, seperti pura-pura tertabrak, pura-pura memberitahu kondisi mobil yang rusak, atau pura-pura belum membayar parkir.
“Semua bertujuan agar kita berhenti sembarangan dan kemudian dirampok,” kata Adrianus melalui WhatsApp, Kamis, 3 Juli 2025.
Andiranus meyakini, masyarakat memiliki rasionalitas untuk menilai narasi yang beredar tersebut. Meski belum jelas sumbernya, masyarakat dapat mengambil pesan pentingnya.
Adapun narasi serupa pernah beredar pada 2021, seperti publikasi oleh situs media Kumparan.com.
Situs media Merdeka.com pada 2015 juga pernah menulis mengenai aksi pencurian kendaraan bermotor dengan modus kejahatan yang mirip. Seorang penjahat yang membawa pelat nomor dan STNK, mencari jenis kendaraan yang sesuai dengan data lalu menukar pelatnya. Setelah berhasil, pencuri tersebut membawa kendaraan itu kabur.
Penjaga parkiran tidak akan curiga meskipun kendaraan keluar tanpa karcis. Sebab data di STNK sama dengan kendaraan yang dibawa pencuri. Saat itu, TMC Polda Metro Jaya telah mempublikasikan imbauan agar masyarakat mewaspadai modus kejahatan tersebut.
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan, ada kemungkinan tindak kejahatan dengan modus tersebut pernah terjadi meski tidak menjadi tren khusus. Apabila pernah terjadi, Adrianus menilai jenis kejahatan itu sebenarnya sama dengan modus-modus pembegalan lainnya, seperti pura-pura tertabrak, pura-pura memberitahu kondisi mobil yang rusak, atau pura-pura belum membayar parkir.
“Semua bertujuan agar kita berhenti sembarangan dan kemudian dirampok,” kata Adrianus melalui WhatsApp, Kamis, 3 Juli 2025.
Andiranus meyakini, masyarakat memiliki rasionalitas untuk menilai narasi yang beredar tersebut. Meski belum jelas sumbernya, masyarakat dapat mengambil pesan pentingnya.
Adapun narasi serupa pernah beredar pada 2021, seperti publikasi oleh situs media Kumparan.com.
Situs media Merdeka.com pada 2015 juga pernah menulis mengenai aksi pencurian kendaraan bermotor dengan modus kejahatan yang mirip. Seorang penjahat yang membawa pelat nomor dan STNK, mencari jenis kendaraan yang sesuai dengan data lalu menukar pelatnya. Setelah berhasil, pencuri tersebut membawa kendaraan itu kabur.
Penjaga parkiran tidak akan curiga meskipun kendaraan keluar tanpa karcis. Sebab data di STNK sama dengan kendaraan yang dibawa pencuri. Saat itu, TMC Polda Metro Jaya telah mempublikasikan imbauan agar masyarakat mewaspadai modus kejahatan tersebut.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan terdapat modus baru tindak kejahatan pembegalan dengan mencopot pelat nomor polisi mobil yang sedang diparkir adalah klaim sebagian benar.
Rujukan
(GFD-2025-27718) [SALAH] Video “Serangan Iran ke Gedung Parlemen Israel”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 03/07/2025
Berita
Pada Senin (30/6/2025) akun Facebook “Munira Momz Kinara” membagikan video [arsip], diklaim sebagai dokumentasi dampak rudal Iran yang menghantam gedung Knesset atau parlemen Israel.
Unggahan tersebut berisi narasi :
“PARLEMEN ISRAEL PORAK PORANDA di Rudal Iran BANYAK ANGGOTA DPR yang meninggal
Amerika Turun tangan
IRAN :SUDAH KEPALANG TANGGUNG HARUS TUNTAS”
Hingga Rabu (3/7/2025) unggahan mendapatkan 41 ribu tanda suka, 2.900 komentar dan telah dilihat 1,2 juta kali.
Unggahan tersebut berisi narasi :
“PARLEMEN ISRAEL PORAK PORANDA di Rudal Iran BANYAK ANGGOTA DPR yang meninggal
Amerika Turun tangan
IRAN :SUDAH KEPALANG TANGGUNG HARUS TUNTAS”
Hingga Rabu (3/7/2025) unggahan mendapatkan 41 ribu tanda suka, 2.900 komentar dan telah dilihat 1,2 juta kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Berdasarkan penelusuran menggunakan Google Lens, ditemukan video yang sama di akun Instagram rageintel pada Sabtu (19/6/2025). Video tersebut memperlihatkan rudal Iran menghantam rumah sakit Soroka di Beersheba, Israel.
Serangan Iran terhadap Rumah Sakit Soroka telah diberitakan sejumlah media arus utama, termasuk BBC pada Minggu (20/6/2025).
Koresponden BBC yang melaporkan langsung dari lokasi menggambarkan kerusakan yang terjadi sangat parah, dengan puing-puing dan gumpalan asap mengepul di udara setelah ledakan.
Iran menyatakan serangan diarahkan ke fasilitas militer di dekat Rumah Sakit Soroka, bukan ke rumah sakit.
Berdasarkan penelusuran menggunakan Google Lens, ditemukan video yang sama di akun Instagram rageintel pada Sabtu (19/6/2025). Video tersebut memperlihatkan rudal Iran menghantam rumah sakit Soroka di Beersheba, Israel.
Serangan Iran terhadap Rumah Sakit Soroka telah diberitakan sejumlah media arus utama, termasuk BBC pada Minggu (20/6/2025).
Koresponden BBC yang melaporkan langsung dari lokasi menggambarkan kerusakan yang terjadi sangat parah, dengan puing-puing dan gumpalan asap mengepul di udara setelah ledakan.
Iran menyatakan serangan diarahkan ke fasilitas militer di dekat Rumah Sakit Soroka, bukan ke rumah sakit.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “serangan Iran ke gedung parlemen Israel” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[kompas.com] [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Serangan Iran ke Gedung Parlemen Israel
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/07/01/185800582/-klarifikasi-video-ini-bukan-perlihatkan-serangan-iran-ke-gedung
- https://www.facebook.com/watch/?v=1072173190958515 (unggahan akun Facebook “Munira Momz Kinara”)
- https://archive.ph/wip/UfyCF (arsip unggahan akun Facebook “Munira Momz Kinara”)
(GFD-2025-27717) Hoaks Halaman Pendaftaran Rekrutmen SKK Migas Periode 2025
Sumber:Tanggal publish: 04/07/2025
Berita
tirto.id - Informasi mengenai lowongan pekerjaan selalu menarik perhatian di media sosial, apalagi di tengah kondisi banyak orang mencari pekerjaan. Lowongan kerja di industri minyak dan gas bumi (migas), salah satu yang banyak menarik perhatian. Sayangnya, tidak semua informasi lowongan itu kerja bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
ADVERTISEMENT
Tim Riset Tirto beberapa kali telah melakukan pemeriksaan fakta terhadap sejumlah klaim informasi lowongan pekerjaan palsu. Lowongan tersebut biasanya mencatut nama sejumlah lembaga, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan negara, sampai perusahaan swasta terkemuka.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Teranyar, di media sosial Facebook, kami menemukan unggahan yang berisi informasi lowongan pekerjaan untuk Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas. Informasi lowongan itu disertai ajakan untuk mengakses tautan yang diklaim berisi daftar posisi dan tata cara pendaftaran.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama “SKK Migas & KKKS” (arsip) pada 29 Juni 2025. Narasi yang ditulis akun tersebut berbunyi: “SKK Migas Buka Rekrutmen Besar-Besaran Dengan Perusahaan KKKS. Cek Posisi dan cara daftarnya.”
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Unggahan tersebut juga mencantumkan tautan ke situs pendaftaran yang disebut di atas, beserta dengan foto di bagian akhirnya.
Hingga Kamis (3/7/2025) atau empat hari unggahan itu beredar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 193 tanda suka, 8 komentar dan telah dua kali dibagikan ulang.
ADVERTISEMENT
Header periksa fakta hoaks informasi lowongan kerja SKK Migas di Facebook. tirto.id/Tino
Pantauan Tirto, mayoritas komentar pengguna Facebook mempercayai narasi yang diklaim sebagai informasi lowongan kerja SKK Migas tersebut. Lebih lanjut, beberapa unggahan lain di Facebook juga ditemukan membagikan informasi serupa disertai poster yang diklaim lowongan pekerjaan di SKK Migas, seperti pada unggahan akun “Rekrutmen bersama skk migas & kkks” (arsip), ”Angga Platinum” (arsip) dan “harmono”.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi tersebut?
ADVERTISEMENT
Tim Riset Tirto beberapa kali telah melakukan pemeriksaan fakta terhadap sejumlah klaim informasi lowongan pekerjaan palsu. Lowongan tersebut biasanya mencatut nama sejumlah lembaga, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan negara, sampai perusahaan swasta terkemuka.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Teranyar, di media sosial Facebook, kami menemukan unggahan yang berisi informasi lowongan pekerjaan untuk Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas. Informasi lowongan itu disertai ajakan untuk mengakses tautan yang diklaim berisi daftar posisi dan tata cara pendaftaran.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama “SKK Migas & KKKS” (arsip) pada 29 Juni 2025. Narasi yang ditulis akun tersebut berbunyi: “SKK Migas Buka Rekrutmen Besar-Besaran Dengan Perusahaan KKKS. Cek Posisi dan cara daftarnya.”
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Unggahan tersebut juga mencantumkan tautan ke situs pendaftaran yang disebut di atas, beserta dengan foto di bagian akhirnya.
Hingga Kamis (3/7/2025) atau empat hari unggahan itu beredar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 193 tanda suka, 8 komentar dan telah dua kali dibagikan ulang.
ADVERTISEMENT
Header periksa fakta hoaks informasi lowongan kerja SKK Migas di Facebook. tirto.id/Tino
Pantauan Tirto, mayoritas komentar pengguna Facebook mempercayai narasi yang diklaim sebagai informasi lowongan kerja SKK Migas tersebut. Lebih lanjut, beberapa unggahan lain di Facebook juga ditemukan membagikan informasi serupa disertai poster yang diklaim lowongan pekerjaan di SKK Migas, seperti pada unggahan akun “Rekrutmen bersama skk migas & kkks” (arsip), ”Angga Platinum” (arsip) dan “harmono”.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba mengakses beberapa tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut. Tautan yang dicantumkan itu, per Kamis (3/7/2025) siang, masih dapat diakses.
Tautan-tautan tersebut memiliki karakteristik serupa, yakni mengarah ke situs yang memuat tampilan pengisian formulir sederhana. Halaman tersebut meminta sejumlah data; nama asli sesuai kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor telepon aktif yang terhubung dengan aplikasi Telegram.
Meski tercantum logo SKK Migas pada sejumlah situs, namun tidak ditemukan identitas resmi atau elemen visual lain, yang mengindikasikan bahwa situs tersebut memiliki afiliasi dengan SKK Migas secara resmi. Beberapa situs hanya menampilkan poster lowongan pekerjaan tanpa memiliki fitur lain selain kolom pengisian data pribadi.
Melalui penelusuran menggunakan layanan URLScan pada salah satu situs, diketahui tautan situs halaman pendaftaran yang ada tidak terafiliasi dengan situs resmi milik SKK Migas.
Domain utama situs yang dicek itu menggunakan ‘vercel.app’, yang juga mencurigakan, sebab tidak berakhiran '.go.id’ yang biasanya menjadi ciri dari domain yang dikelola resmi oleh pemerintah.
Alamat ‘vercel.app’ adalah salah satu penyedia layanan hosting, layanan penyimpanan dan pengelolaan data website. Platform ini menyediakan alat, alur kerja, serta infrastruktur yang diperlukan pengembang untuk membangun aplikasi web lebih cepat, tanpa konfigurasi tambahan.
Akun yang menyebarkan klaim informasi lowongan pekerjaan SKK Migas periode 2025 itu juga bukan merupakan akun Facebook resmi milik SKK Migas. Sebagai informasi, akun Facebook resmi milik SKK Migas adalah “Humas SKK Migas” yang memiliki sekitar 68 ribu pengikut.
Di akun media sosial resmi milik SKK Migas tersebut, juga tidak ada unggahan terkait rekrutmen lowongan kerja di bulan Juni-Juli 2025.
Pihak SKK Migas, dalam unggahan di Instagram juga pernah membantah klaim ini. “SKK Migas tidak pernah membuka lowongan kerja melalui media sosial pribadi, pesan berantai, atau pihak ketiga yang tidak resmi,” tulis unggahan akun @skkmigasofficial Februari 2025 lalu.
Halaman formulir palsu yang ada dalam tangkapan layar situs juga serupa dengan tautan yang tersebar di media sosial.
Pihak SKK Migas juga menekankan informasi resmi mengenai lowongan kerja hanya ada di website resmi; skkmigas.go.id dan media sosial resmi SKK Migas.
“Tetap waspada terhadap informasi palsu dan jangan pernah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dapat dipercaya,” tulis keterangan unggahan.
Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising dan penipuan. Modus serupa pernah kami temukan mengatasnamakan lembaga dan instansi lain, baik mengklaim pemerintahan atau perusahaan swasta.
Biasanya, modus mereka sama-sama meminta calon pendaftar kerja memasukan data pribadi seperti yang tercantum di KTP dan nomor telepon terhubung Telegram/WhatsApp.
Syarat pendaftaran SKK Migas juga tak meminta peserta mencantumkan nomor seluler yang mesti terhubung dengan Telegram pribadi atau membayar biaya pendaftaran.
Tautan-tautan tersebut memiliki karakteristik serupa, yakni mengarah ke situs yang memuat tampilan pengisian formulir sederhana. Halaman tersebut meminta sejumlah data; nama asli sesuai kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor telepon aktif yang terhubung dengan aplikasi Telegram.
Meski tercantum logo SKK Migas pada sejumlah situs, namun tidak ditemukan identitas resmi atau elemen visual lain, yang mengindikasikan bahwa situs tersebut memiliki afiliasi dengan SKK Migas secara resmi. Beberapa situs hanya menampilkan poster lowongan pekerjaan tanpa memiliki fitur lain selain kolom pengisian data pribadi.
Melalui penelusuran menggunakan layanan URLScan pada salah satu situs, diketahui tautan situs halaman pendaftaran yang ada tidak terafiliasi dengan situs resmi milik SKK Migas.
Domain utama situs yang dicek itu menggunakan ‘vercel.app’, yang juga mencurigakan, sebab tidak berakhiran '.go.id’ yang biasanya menjadi ciri dari domain yang dikelola resmi oleh pemerintah.
Alamat ‘vercel.app’ adalah salah satu penyedia layanan hosting, layanan penyimpanan dan pengelolaan data website. Platform ini menyediakan alat, alur kerja, serta infrastruktur yang diperlukan pengembang untuk membangun aplikasi web lebih cepat, tanpa konfigurasi tambahan.
Akun yang menyebarkan klaim informasi lowongan pekerjaan SKK Migas periode 2025 itu juga bukan merupakan akun Facebook resmi milik SKK Migas. Sebagai informasi, akun Facebook resmi milik SKK Migas adalah “Humas SKK Migas” yang memiliki sekitar 68 ribu pengikut.
Di akun media sosial resmi milik SKK Migas tersebut, juga tidak ada unggahan terkait rekrutmen lowongan kerja di bulan Juni-Juli 2025.
Pihak SKK Migas, dalam unggahan di Instagram juga pernah membantah klaim ini. “SKK Migas tidak pernah membuka lowongan kerja melalui media sosial pribadi, pesan berantai, atau pihak ketiga yang tidak resmi,” tulis unggahan akun @skkmigasofficial Februari 2025 lalu.
Halaman formulir palsu yang ada dalam tangkapan layar situs juga serupa dengan tautan yang tersebar di media sosial.
Pihak SKK Migas juga menekankan informasi resmi mengenai lowongan kerja hanya ada di website resmi; skkmigas.go.id dan media sosial resmi SKK Migas.
“Tetap waspada terhadap informasi palsu dan jangan pernah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dapat dipercaya,” tulis keterangan unggahan.
Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising dan penipuan. Modus serupa pernah kami temukan mengatasnamakan lembaga dan instansi lain, baik mengklaim pemerintahan atau perusahaan swasta.
Biasanya, modus mereka sama-sama meminta calon pendaftar kerja memasukan data pribadi seperti yang tercantum di KTP dan nomor telepon terhubung Telegram/WhatsApp.
Syarat pendaftaran SKK Migas juga tak meminta peserta mencantumkan nomor seluler yang mesti terhubung dengan Telegram pribadi atau membayar biaya pendaftaran.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan informasi mengenai lowongan kerja di SKK Migas periode 2025 yang tersebar di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Akun pengunggah klaim tersebut bukan akun resmi milik SKK Migas. Tautan yang disertakan dalam klaim informasi lowongan tersebut juga tidak mengarahkan ke situs resmi milik SKK Migas.
Akun media sosial SKK Migas juga menegaskan kalau unggahan formulir pendaftaran seperti yang ditemukan adalah hoaks.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Akun pengunggah klaim tersebut bukan akun resmi milik SKK Migas. Tautan yang disertakan dalam klaim informasi lowongan tersebut juga tidak mengarahkan ke situs resmi milik SKK Migas.
Akun media sosial SKK Migas juga menegaskan kalau unggahan formulir pendaftaran seperti yang ditemukan adalah hoaks.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=
- https://tirto.id/hoaks-lowongan-kerja-di-lingkungan-pemerintah-daerah-haSl&ved=2ahUKEwjeg4LmsqCOAxUATGwGHaA5M6IQxfQBKAB6BAgPEAE&usg=AOvVaw2CwQRRrXXW50LQn9xbqNRJ
- https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=
- https://tirto.id/hoaks-lowongan-pekerjaan-mengatasnamakan-pt-pln-g3ar&ved=2ahUKEwjIjJjvsqCOAxXcTWwGHTPsFYA4ChDF9AEoAHoECAgQAQ&usg=AOvVaw3GqPTF7PlPMfXRAE6QTO-i
- https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=
- https://tirto.id/hoaks-tautan-pendaftaran-lowongan-kerja-kalbe-farma-hdwk&ved=2ahUKEwjeg4LmsqCOAxUATGwGHaA5M6IQxfQBKAB6BAgXEAE&usg=AOvVaw0cXKoKUCxfIU3qMk12x2U0
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=318__cb=a39e58fbf2__oadest=
- https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122142286460700725&id=61571021760687&_rdc=1&_rdr#
- https://archive.ph/8PDPy
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=319__cb=e179cae40a__oadest=
- https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02p3rpfUGLenQct1nBWdTwgBjGF8VXw45qBbyzPe9VNPPk1bXAmiPtENygvL4x7oqul&id=61576242792985
- https://archive.ph/ZhrsA
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0d7MEbxWpREZxvF5vs7WiqTWvbAPvde4b9JqtZLA5RmGGvaJPpiSobdMwGx2jCiRXl&id=61575619641833
- https://archive.ph/ROy60
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02v8cF864PHUKGdANjCeE82deWjvARXyF84ARe6651psacJGRGcPHBvL7DXFKKwv3xl&id=61576632776441
- https://urlscan.io/resu
Halaman: 315/6604