• (GFD-2024-20175) Cek Fakta : Beredar akun WA Yannemieke Singal yang meminta uang (modus penipuan)

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/04/2024

    Berita

    ZONAUTARA.com – Kontak Whatsapp atas nama jurnalis perempuan di Sulawesi Utara, Yannemieke Singal atau Yanne digunakan oleh pihak lain pelaku hoax dan penipuan untuk menjerat korban. Modusnya, pelaku mengirim pesan kepada sejumlah orang dengan meminta sejumlah uang seolah-olah sebagai Yanne. Beberapa warga mengaku telah menjadi korban dengan mentransfer sejumlah uang, karena percaya bahwa yang mengirim pesan adalah Yanne.

    Benarkah jurnalis muda Yannemeike Singal yang dikenal luas di Sulawesi Utara ini ini meminta uang ?

    Hasil Cek Fakta

    Yanne mengaku kaget saat dihubungi beberapa teman dan saudaranya pada, Sabtu, 30 Maret 2024 sore. Ini terkait dengan pesan teks yang mereka terima mengatasnamakan Yanne dengan meminta sejumlah uang.

    Diketahui akun penipu tersebut menggunakan nomor lain, ia kemudian sengaja merubah nama dan foto kontak di aplikasi Whatsapp dengan mengambil beberapa foto dari akun Facebook Yanne.

    “Ada nomor lain yang menggunakan foto profil di Facebook saya,” kata Yanne dihubungi, Minggu 31 Maret 2024 pagi.

    Selain di aplikasi Whatsapp, untuk meyakinkan korban, pelaku juga menggunakan aplikasi GetContact, dengan mengubah memasang foto dan nama mirip Yannemieke Singal di nomor yang digunakan di WA. Tindakan pelaku ini membuat sejumlah warga percaya.

    “Ini sudah ada teman yang transfer uang,” sesal Yanne.

    Ia kepada Zonautara.com meminta supaya seluruh masyarakat, teman atau saudara tidak mengirim uang atau permintaan apapun karena itu adalah akun penipuan yang mengatasanamakan dirinya.

    “Saya minta jangan ada yang merespon jika ada permintaan uang dari akun yang mengatasnamakan saya karena itu aksi penipu,” ungkapnya.

    TIPS :



    Kesimpulan

    Foto di akun whatsapp dan GetContact atasanama Yannemieke Singal yang digunakan untuk meminta sejumlah uang, adalah modus penipuan. Yanne tidak pernah meminta dikirimkan sejumlah uang.

  • (GFD-2024-20174) [HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim wasit video atau video assistant referee (VAR) dalam laga semifinal Piala Asia U23 2024 antara Indonesia melawan Uzbekistan, Sivakorn Pu-Udom memberi pernyataan terkait keputusan yang ia ambil di pertandingan tersebut. 

    Dalam unggahan, Sivakorn diklaim mengatakan hanya menjalankan tugas saat laga Indonesia melawan Uzbekistan.

    Namun, setelah ditelusuri narasi mengenai wasit asal Thailand tersebut tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, dalam pertandingan melawan Uzbekistan di semifinal, Sivakorn melakukan aksi ulasan yang dianggap merugikan Indonesia.

    Salah satunya, ketika merekomendasikan wasit utama Shen Yinhao untuk melihat monitor dalam insiden kartu merah Rizky Ridho. Selain itu, ia juga mengecek gol Muhammad Ferarri yang akhirnya dianulir karena offside

    Video yang mengeklaim Sivakorn Pu-Udom memberikan pernyataan soal pertandingan Indonesia melawan Uzbeskitan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video pada 30 April 2024 yang menampilkan Sivakorn sedang diwawancara. Video diberi keterangan:

    Inilah Pernyataan Wasit Indonesia Vs Uzbeskitan

    Hanya Menjalankan Tugas

    Pernyataan wasit dalam laga Indonesia vs Uzbekistan..dia hanya menjalankan tugas, #lagasemifinal #indonesiavsuzbeskitan#pernyataan#wasit#var#hanyamnejalankantugas@sorotan

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Sivakorn Pu-Udom memberikan pernyataan soal laga Indonesia vs Uzbekistan

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Sivakorn sedang diwawancara identik dengan unggahan di kanal YouTubePlay Now Thailand ini.

    Video itu telah diunggah pada 8 Februari 2021, sebelum laga Indonesia melawan Uzbeskitan di Piala Asia U23 pada 29 April 2024.

    Sehingga, dapat dipastikan dalam video Sivakorn tidak membahas mengenai laga semifinal Piala Asia U23 2024. 

    Adapun dalam video aslinya Sivakorn membagikan cerita soal kariernya sebagai wasit serta pengalamannya memimpin pertandingan di Piala Asia. 

    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Sivakorn mengeluarkan pernyataan terkait laga Indonesia melawan Uzbekistan. 

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Sivakorn Pu-Udom memberikan pernyataan soal pertandingan Indonesia melawan Uzbeskitan tidak benar atau hoaks.

    Dalam video aslinya ia membagikan cerita soal kariernya sebagai wasit serta pengalaman memimpin pertandingan Piala Asia.

    Adapun video itu diunggah pada 8 Februari 2021, sebelum laga Indonesia melawan Uzbeskitan di Piala Asia U23 pada 29 April 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20173) [HOAKS] Gibran Resmi Batal Dilantik sebagai Wakil Presiden

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com- Sebuah unggahan mengeklaim wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka secara resmi akan batal dilantik.

    Dalam unggahan disebutkan bahwa pembatalan itu dilakukan atas rekomendasi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Gibran resmi batal dilantik menjadi wakil presiden muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini pada 6 Mei 2024 dengan judul:

    GIBRAN BATAL DILANTIK ATAS REKOM PTUN

    Kemudian di thumbnail video terdapat keterangan demikian:

    BREAKING NEWSGIBRAN RESMI GAGAL DILANTIK

    REKOMENDASI PUTUSAN PTUN UNTUK MPR

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Gibran resmi batal dilantik sebagai wapres

    Hasil Cek Fakta

    Setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi valid Gibran batal dilantik menjadi wapres.

    Narator hanya membacakan artikel di laman Sindonews ini yang berjudul: "Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Pertimbangan MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran".

    Artikel tersebut memuat pernyataan Ketua Tim Hukum PDIP, Gayus Lumbuun yang mengatakan bahwa jika gugatan mereka di PTUN dikabulkan maka bisa menjadi bahan pertimbangan MPR untuk tidak melantik Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. 

    Adapun PDI-P menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke PTUN terkait dengan dugaan  perbuatan melawan hukum saat menerima pencalonan Gibran sebagai wakil presiden.

    Akan tetapi, sampai saat ini belum ada putusan dari PTUN terkait gugatan tersebut. 

    Sementara itu beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Gibran batal dilantik sebagai wakil presiden.

    Salah satu klip yang menampilkan Gayus Lumbuun mirip dengan unggahan di kanal YouTube Sindonews ini. 

    Dalam video Gayus meminta MPR untuk tidak melantik Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden jika nantinya PTUN memutuskan KPU terbukti melanggar hukum terkait pencalonan Gibran. 

    Dilansir Kompas.id Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih sulit untuk dijegal karena tahapan Pemilu 2024 sudah selesai.

    Selain itu, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa Pilpres 2024 dinilai telah mengukuhkan kemenangan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih.

    Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid juga mengungkapkan, di MPR tidak ada pembahasan soal putusan yang bisa menjegal pelantikan presiden-wakil presiden terpilih.

    Ia menuturkan, agenda rapat MPR pada 6 Mei 2024 justru membicarakan seputar rencana pelantikan presiden-wapres terpilih.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Gibran resmi batal dilantik menjadi wakil presiden tidak benar atau hoaks. Judul dalam video tidak sesuai dengan isi konten di dalamnya.

    Narator lebih hanya membahas pernyataan Ketua Tim Hukum PDIP, Gayus Lumbuun yang mengatakan jika gugatannya ke PTUN dikabulkan maka bisa menjadi bahan pertimbangan MPR untuk tidak melantik Prabowo-Gibran. 

    Sementara, Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengatakan, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih sulit untuk dijegal karena tahapan Pemilu 2024 sudah selesai.

    Selain itu, putusan MK dinilai telah mengukuhkan kemenangan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20172) Cek Fakta: Infografis Waspada Penipuan Undian Berhadiah Catut Bank BUMN

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/05/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Modus penipuan kerap mencatut nama-nama bank di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
    Jika tidak waspada bisa saja kita menjadi korban penipuan tersebut. Lalu bagaimana cara menghindarinya? Simak dalam infografis di bawah ini...

    Hasil Cek Fakta