• (GFD-2024-15985) [HOAKS] Video Helmy Yahya dan Terawan Promosikan Obat Diabetes

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 12/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Video di media sosial menampilkan presenter nasional Helmy Yahya dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetes.
    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
    Manipulasi video Helmy dan Terawan mempromosikan obat diabetes dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).
    Saat video menampilkan gambar Helmy terdapat narasi sebagai berikut: 
    Saya sembuh dari diabetes dokter meresepkan obat ini dan sekarang gula darah saya normal dan gejala-gejala yang tidak menyenangkan hilang. Saya merekomendasikannya.
    Sementara, saat gambar Terawan narasi yang muncul yakni:
    Mulailah mengonsumsi produk ini, cukup satu kapsul sehari dan kadar gula darah ada akan kembali normal. Saya jamin semua gejala akan hilang hanya dalam waktu dua minggu. Di Indonesia lebih dari 15.000 penderita diabetes telah sembuh hanya dalam waktu satu bulan pengobatan.
    Kendati demikian, dalam konten itu tidak terdapat penjelasan mengenai produk obat yang dimaksud.

    Hasil Cek Fakta

    Jika dicermati, suara yang mempromosikan obat diabetes dalam video tidak selaras dengan gerak bibir Helmy dan Terawan.
    Setelah ditelusuri, video yang diunggah di Facebook itu merupakan gabungan dua klip dari sumber berbeda.
    Klip yang menampilkan Helmy identik dengan video di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara ini.
    Dalam video itu, Helmy tidak membahas soal obat diabetes, namun ia bercerita soal 10 wawancara yang berkesan bagi dirinya.
    Sementara, klip yang menampilkan Terawan identik dengan video di kanal YouTube CNN Indonesia ini. Terawan juga tidak membahas mengenai obat diabetes.
    Video tersebut berisi hasil wawancara dengan Terawan terkait sejumlah tantangan yang akan dihadapi setelah dilantik menjadi Menteri Kesehatan pada 2019.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan Helmy Yahya dan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetes merupakan hasil manipulasi.
    Video tersebut merupakan gabungan dua klip dari sumber yang berbeda. Dalam video aslinya, Helmy dan Terawan tidak membahas mengenai obat diabetes.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15984) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Sri Mulyani Mencoblos Pemilu 2024 di Amerika Serikat

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mencoblos di Amerika Serikat beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 14 Februari 2024.
    Dalam foto tersebut terlihat Sri Mulyani tampak mengacungkan jari telunjuk di depan kamera. Ia terlihat mengenakan kemeja warna putih sambil tersenyum. Pada jari telunjuknya terdapat tinta Pemilu.
    Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Sri Mulyani sudah mencoblos di Amerika Serikat.
    "Akhirnya Sri Mulyani sudah mencoblos di USA salam satu jari Kode Alam semesta 01," demikian narasi dalam foto tersebut.
    "Sri Mulyani Mentri Keuangan RI mencoblos di USA.…" tulis salah satu akun Facebook.
    Benarkah dalam foto tersebut Menkeu Sri Mulyani mencoblos Pemilu 2024 di Amerika Serikat? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Menkeu, Sri Mulyani mencoblos Pemilu 2024 di Amerika Serikat. Hasilnya, terdapat foto identik di artikel berjudul "Harapan Sri Mulyani Usai Nyoblos: Semua Damai Lagi" yang dimuat situs finance.detik.com pada 17 April 2019 lalu.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki harapan yang sangat mendalam usai menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum capres dan cawapres, serta para calon legislatif.
    Harapan Sri Mulyani adalah tanah air menjadi damai kembali alias menjadi satu Indonesia.
    "Tentu kita berharap setelah pemilihan ini kita semuanya damai jadi satu lagi jadi Indonesia," kata Sri Mulyani di komplek Mandar Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangsel, Banten, Rabu (17/4)2019).
    Dia bilang, pemilu adalah mekanisme demokrasi untuk memilih pemimpin negara dan wakil rakyat yang diatur oleh UU. Dengan begitu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun mengajak semua masyarakat menggunakan haknya dengan baik.
    "Ini adalah mekanisme memilih sesuai dengan aturan yang diatur oleh UU kita, setiap lima tahun kita memilih wakil kita, kepala pemerintahan kita," jelas dia.
    Dengan hak suara yang dimiliki, Sri Mulyani pun berharap para pemimpin atau pejabat negara yang dipilih mampu menjalankan amanat serta aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
    "Jadi kita menghormati semua pilihan masyarakat, kita kemudian akan menjalankan lagi pemerintahan siapapun yang terpilih, dan kita berharap wakil rakyat ya mewakili suara-suara rakyat, suara rakyat itu menginginkan aspirasinya, tata kelola lebih baik, korupsi hilang, sehingga memiliki komitmen integritas yang dibanggakan oleh rakyatnya," kata dia.
    "Dan kita berharap untuk pemerintah yang siapapun mengemban amanat rakyat sesuai janjinya yaitu ingin mensejahterakan masyarakat, menciptakan pemerataan itu sendiri, kesejahteraan, memajukan Indonesia itu bisa tercapai," sambungnya.
    Bahkan, menteri yang akrab disapa Ani ini berkeinginan kepada pemerintahan periode 2019-2024 mampu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
    "Jadi kita sesudah pemilu pekerjaan dimulai, inikan menampung aspirasi, sesudah itu pekerjaan baru dimulai, jadi siapapun terpilih mereka mengemban dan menjalankan amanat yang dititipkan masyarakat kepada mereka," ungkap dia.
    Sementara, Sri Mulyani pada Pemilu 2024 diketahui mencoblos di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
    Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Sri Mulyani Pose 5 Jari Pasca Nyoblos di Pemilu 2024, Ini Alasannya" yang dimuat situs Liputan6.com pada 14 Februari 2024.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama sang suami, Tony Sumartono menggunakan hak suaranya dalam sesi pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
    Sri Mulyani dan pasangan tiba di tempat pemungutan suara tepat pukul 09.00 WIB, dengan tampilan casual berkemeja hitam dan bercelana jeans.
    Saat ditanya apa ada unsur duka dengan motif tampilannya tersebut, Sri Mulyani hanya menjawab terbahak sambil balik bertanya. "Hahaha, kenapa kalian juga banyak pakai baju hitam, aku tanya dulu kalian jawab," ujarnya merespons pertanyaan wartawan.
    Ketika diminta untuk menunjukan tinta bukti pencoblosan di kelingkingnya, Sri Mulyani coba bersikap netral dengan menunjukan pose 5 jari.
    "Kalau nanti cuman kelingking, dikiranya angka, jadi lima aja. Nanti meleber ke mana-mana malah," ungkap dia.
    Lebih lanjut, ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat pemilik hak suara untuk saling menghormati dan tetap menjaga asas demokrasi selama momen Pemilu 2024 ini.
    "Ini pemilu, demokrasi, masyarakat memilih, memilih sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, keyakinan masing-masing. Hormati pilihan masing-masing, kita jaga demokrasi ya," pinta Sri Mulyani.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mencoblos Pemilu 2024 di Amerika Serikat ternyata tidak benar. Foto tersebut merupakan peristiwa Pemilu 2019 lalu.
    Faktanya, pada Pemilu 2024 Sri Mulyani mencoblos di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
     

    Rujukan

  • (GFD-2024-15983) Cek Fakta: Klarifikasi Klaim Video Surat Suara di Makkah Sudah Tercoblos Nomor 2

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 Februari 2024.
    Klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 menampilkan seorang lelaki sedang memegang surat suara Pemilu presiden dan wakil presiden.
    Dalam video tersebut terdapat suara percakapan perempuan dan lelaki, berikut transkripnya.
    Suara lelaki: Saya kurang teliti diperiksa
    Suara perempuan: Yang mana pada saat bapak?
    Suara lelaki: Yang ini (sambil menunjuk foto capres-cawapres nomor 2) saya nyoblosnya.
    Suara perempuan: Pilihan bapak yang mana?
    Suara lelaki: Yang ini (menunjuk pasangan capres-cawapres nomor 1).
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
    "WASPADA SURAT SUARA : Buya Abdul Wahid di Mekkah kemarin ketika nyoblos No 01, ternyata nomer 02 sdh tercoblos.
    Ini *trik jahat 😘 Surat Suara sdh tercoblos No 02, shg jika ada yg coblos 01 atau 03, maka Surat Suara dinyatakan TIDAK SAH krn ada dua yg dicoblos."
    Benarkah klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, penelusuran dilakukan dengan memeriksa akun Instagram @pplnjeddah2024. Akun tersebut memuat video klarifikasi oleh KetuaPanitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriyansah.
    Dalam video tersebut, Yasmi mengatakan, Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.
    Berikut transkrip klarifikasi Ketua PPLN Jeddah Yasmi Andriyansah.
    "Salam sejahtera bagi kita semua, saya Yasmi Andriyansah Ketua PPLN Jeddah ingin memberikan klarifikasi atas video yang viral tentang surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah.
    Dari penjelasan ketua KSK 2 di Mekah dan klarifikasi yang kami lakukan dengan sang pemilik Buya Abdul Wahid yang berada dalam video tersebut.
    Izinkan kami menyampaikan beberapa hal.
    Pertama Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan, kedua beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan, ketiga beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut.
    Sebagai penutup kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini."Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Viral Surat Suara di Arab Saudi Disebut Tercoblos, PPLN Buka Suara" yang dimuat situs cnnindonesia.com, pada 12 Februari 2024.
    Artikel situs cnnindonesia.com menyebutkan, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriansyah menyatakan bahwa peristiwa di lapangan bukanlah bentuk kecurangan seperti yang dinarasikan video di media sosial.
    Pasalnya, sang pemilih yakni Abdul Wahid mengaku tidak teliti saat melakukan pencoblosan.
    "Pertama, Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau pada saat pencoblosan. Kedua, beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan," kata Yasmi dalam keterangan video.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 telah diklarfikasi.
    Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15982) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Seorang Caleg di Jatim Lompat dari Tower Pemancar Sinyal

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seorang calon anggota legislatif (caleg) di Jawa Timur (Jatim) stres dan nekat melompat dari tower pemancar sinyal beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 12 Februari 2024.
    Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan detik-detik seorang pria terjun dari atas tower pemancar sinyal. Sejumlah warga histeris saat pria tersebut melakukan aksi nekatnya itu.
    Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa pria yang lompat dari tower itu merupakan seorang caleg di Jatim. Caleg tersebut disebut-sebut kehabisan uang dan stres sehingga nekat melompat dari atas tower pemancar sinyal.
    "Salah satu Caleg Dapil Jatim kehabisan uang sebelum Pemilihan dimulai, stress dan akhirnya lompat dari Tower. Semoga Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua baik Para Caleg & Keluarga, Timsus serta kita semua. Untuk itu marilah kita hadirkan Allah, libatkan diri dalam ibadah Syukur yang dibiasakan orang di sekitar kita," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 266 kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video tersebut seorang caleg di Jatim nekat melompat dari atas tower pemancar sinyal? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang caleg di Jatim stres dan nekat melompat dari tower pemancar sinyal. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke Google Images.
    Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat sejumlah artikel media massa. Satu di antaranya artikel berjudul "Depresi di PHK dan Tak Ada Pemasukan, Pria Kampung Cireungit Bandung Terjun dari Tower 40 Meter" yang dimuat situs surabayapagi.com pada 6 November 2023.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    SURABAYAPAGI.com, Bandung - Seorang pemuda berinisial KK (25), warga asal Kampung Cireungit Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, tiba-tiba nekat melompat dari tower provider setinggi 40 meter pada Minggu (05/11/2023) sekitar pukul 13.47 WIB.
    Aksinya itu diduga lantaran korban mengalami depresi. Saat jatuh, ia masih bernyawa hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Otista di Soreang menggunakan ambulans Desa Tanjungsari. Namun sayangnya, nyawa KK pun akhirnya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit setelah setengah badannya nyaris remuk.
    Sebelum korban loncat, kata dia, jajaran kepolisian sempat mengimbau agar segera turun. Pasalnya kejadian tersebut sempat menghebohkan warga yang tinggal di sekitar tower telekomunikasi tersebut.
    "Naik pagar yang berduri itu pak. Kemudian sempat mengucapkan Astagfirullah Al Adzim tiga kali sebelum naik ke tower," kata seorang warga yang tidak mau disebut namanya.
    Menurut Yusuf, pihaknya bergerak cepat datang ke lokasi, hanya dua menit, karena kebentulan ada kegiatan pengamanan di dekat lokasi.
    "Di situ juga udah banyak saksi, ibunya, saudaranya, dan sebagainya. Keluarganya, tetangganya, petugas sempat ngebujuk," tuturnya, Senin (06/11/2023).
    Bahkan ibu korban pun terus membujuk sambil menangis. "Turun jang turun..nanaonan kikituan," kata saksi menirukan ucapan ibu korban.
    Menurut Yusuf, KK (22) adalah warga Kampung Cireungit RT 01/RW 01, sedangkan TKP berada di RT 01/RW 03 masih di Kampung Cireungit. Jadi, menurutnya, korban dikeluarkan dari pekerjaannya (PHK) sehingga depresi karena tak ada masukan. Menurut Yusuf, KK dikeluarkan pada hari Selasa (31/10/2023).
    "Ya karena enggak ada penghasilan, terus dikeluarkan kerja pada (hari) Selasa kemarin. Tidak ada masalah dengan kerjaan dia, itu informasi dari keluarganya," ujar Yusuf.
    Informasi tentang seorang pria terjun dari sebuah tower di Bandung juga dimuat artikel berjudul "Depresi Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Pria asal Kabupaten Bandung Bunuh Diri Loncat dari Tower 40 Meter" dari situs kompas.com. Namun dalam artikel tersebut, pria yang nekat terjun itu bukan seorang caleg di Jatim.
    KOMPAS.com - Seorang pria berinisial KK (22) warga Kampung Cirengit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat nekat terjun dari tower provider setinggi 40 meter pada Minggu (5/11/2023).
    Foto serta video aksi yang dilakukan sempat tersebar di grup WhatsApp, sejak Minggu sore. Dalam video tersebut terlihat korban tengah menaiki tower provider dan langsung melompat.
    Kapolsek Cangkuang IPTU Yusuf Juhara membenarkan kejadian tersebut. Sebelum korban loncat, kata dia, jajaran kepolisian sempat mengimbau agar segera turun.
    Bahkan, keluarga korban pun sudah berada di lokasi sejak menerima laporan bahwa korban tengah berupaya bunuh diri dengan cara melompat dari tower setinggi 40 meter.
    "Setelah diimbau beberapa kali itu korban sempat duduk kembali," katanya dikonfirmasi melalui saluran telepon, Minggu (5/11/2023).
    Yusuf mengungkapkan, korban melompat dari tower pada pukul 14.24 WIB. Korban, kata dia, lebih dulu tersangkut di kabel PLN sebelum jatuh ke bawah. "Dia langsung jatuh ke bawah atau lantai yang di keramik dan kemudian di luar tower. Kemudian setelah itu jatuhnya tengkurap," jelasnya.
    Ia menambahkan, korban tak langsung meninggal dunia di tempat. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Otista Soreang.
    "Enggak langsung meninggal, sempat dibawa ke RS pakai ambulance desa. Setelah sampai RS kemudian diperiksa medis kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
    Menurutnya, korban melakukan aksi nekad tersebut karena depresi lantaran tak kunjung mendapatkan pekerjaan usai di-PHK perusahaan sebelumnya.
    "Kalau dari keterangan keluarganya gitu, enggak dapat kerjaan setelah dikeluarkan dari pekerjaannya yang dulu," ungkapnya.
    Yusuf membantah bahwa korban melakukan hal tersebut karena memiliki persoalan di pekerjaannya.
    "Ya karena enggak ada penghasilan, terus dikeluarkan kerja.Tidak ada masalah dengan kerjaan dia, itu informasi dari keluarganya," ujar Yusuf .
    Video identik juga pernah diunggah oleh akun X @REP0RT_ID pada 5 November 2023. Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "Seorang pria nekat bunuh diri, loncat dari atas Tower di Kp.Cirengit Kec.Cangkuang kab.bandung
    Minggu (05-11-2023)," tulis akun X @REP0RT_ID.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim seorang caleg di Jatim stres dan nekat melompat dari tower pemancar sinyal ternyata tidak benar. Faktanya, pria yang nekat melompat dari atas tower bukan seorang caleg dari Jatim, melainkan seorang warga Kampung Cirengit, Cangkuan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada 5 November 2023 lalu, jauh sebelum hari pencoblosan Pemilu 2024.
    Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
    Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
    Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

    Rujukan