• (GFD-2023-12320) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Anies Baswedan di Depan Gedung KPK dalam Artikel Ini

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan gambar artikel berjudul "Pengamat: Jokowi Tidak Suka dan Menolak Anies" dengan foto Anies Baswedan di depan gedung KPK. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 April 2023.
    Dalam postingannya terdapat gambar gambar artikel berjudul "Pengamat: Jokowi Tidak Suka dan Menolak Anies" dengan foto Anies Baswedan di depan gedung KPK.
    Gambar artikel itu juga disertai dengan tulisan "Bukan hanya Jokowi seluruh rakyat Indonesia yang berakal akan menolak Yohanies".
    Lalu benarkah postingan gambar artikel berjudul "Pengamat: Jokowi Tidak Suka dan Menolak Anies" dengan foto Anies Baswedan di depan gedung KPK?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan kata kunci "Pengamat: Jokowi Tidak Suka dan Menolak Anies" di mesin pencarian Google.
    Hasilnya ada satu artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu berjudul "Pengamat: Jokowi Tidak Suka dan Menolak Anies" yang tayang di Harianterbit.com pada 10 April 2023.
    Namun dalam artikel asli tidak terdapat foto Anies Baswedan di depan gedung KPK seperti dalam postingan. Selain itu dalam artikel asli juga tidak terdapat narasi ""Bukan hanya Jokowi seluruh rakyat Indonesia yang berakal akan menolak Yohanies" seperti dalam postingan.
    Berikut link artikel itu selengkapnya...

    Kesimpulan


    Postingan gambar artikel berjudul "Pengamat: Jokowi Tidak Suka dan Menolak Anies" dengan foto Anies Baswedan di depan gedung KPK adalah tidak benar. Faktanya gambar artikel itu telah disunting.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12319) [SALAH] April Mop Berasal dari Hari Pembantaian Umat Muslim di Spanyol pada 1 April 1487

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 12/04/2023

    Berita

    April Mop sebenarnya adalah perayaan hari kemenangan atas pembantaian ribuan Umat Muslim di Spanyol dengan cara penipuan pada 1 April 1487.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @tanyakanrl mengunggah gambar yang menjelaskan bahwa April Mo sebenarnya merupakan hari perayaan umat Muslim yang dibantai di Spanyol pada 1 April 1487. Foto dan cuitan yang diunggah pada 1 April 2023 tersebut telah disukai lebih dari 15,000 orang, serta telah dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 1,000 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Dilansir dari Snopes, belum ada bukti yang cukup valid yang dapat menjelaskan asal-usul hari April Mop dan masih menjadi misteri hingga saat ini.

    Informasi serupa juga pernah dibahas oleh http://turnbackhoax.id dengan judul “[HOAX] APRIL MOP: Hari Dimana Umat Islam di Bantai pada 2016 lalu.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @tanyakanrl merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Tidak ada bukti dan penjelasan yang valid mengenai asal-usul April Mop sebagai hari pembantaian umat Muslim di Spanyol pada 1487.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12318) [SALAH] FIFA RESMI BERIKAN SANKSI BERAT KE TIMNAS ISRAEL

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 12/04/2023

    Berita

    INI BARU ADIL – FIFA RESMI BERIKAN SANKSI BERAT KE TIMNAS ISRAEL

    RESMI!FIFA SANKSI BERAT ISRAEL
    FIFA CORET ISRAEL DIPIALA DUNIA U20 DAN DIBANNED HINGGA TAHUN YANG DITENTUKAN

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video dari channel youtube Dafa Bola yang menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino disertai subtitle berbahasa Indonesia dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa FIFA resmi memberikan sanksi berat kepada Timnas Israel.

    Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut identik dengan video unggahan KOMPASTV berjudul “Presiden FIFA soal Tragedi Kanjuruhan: Kejadian Tragis, Hari yang Kelam Bagi Sepak Bola” yang diunggah pada 3 Oktober 2022.

    Dalam video tersebut berisi ucapan belasungkawa dari Presiden FIFA Gianni Infantino untuk tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa sebanyak 135 orang.

    Subtitle yang ditampilkan dalam video tersebut sama sekali tidak sesuai dengan pernyataan yang diucapkan Presiden FIFA Gianni Infantino pada video aslinya.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa FIFA resmi memberikan sanksi berat kepada Timnas Israel tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya video tersebut berisi ucapan belasungkawa dari Presiden FIFA Gianni Infantino untuk tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa sebanyak 135 orang. Subtitle yang ditampilkan sama sekali tidak sesuai dengan pernyataan yang diucapkan Presiden FIFA.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12317) [SALAH] Video “TANPA PERUNDINGAN INDONESIA SERANG UNI EROPA DENGAN BRUTAL”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/04/2023

    Berita

    NARASI: “TANPA PERUNDINGAN INDONESIA SERONG UNI EROPA DENGAN BRUTAL”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: isi video TIDAK berkaitan dengan Uni Eropa. Selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, salah satunya adalah video ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi Mako Divisi Infanteri Kostrad di Cilodong (Depok) pada tahun 2016 lalu, video sebenarnya berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek tertentu untuk mengesankan konflik antara Uni Eropa dengan Indonesia.

    Salah satu sumber dengan bagian video yang identik, Warta Kota Production di YouTube pada 16 Nov 2016: “Presiden RI mengunjungi Mako Divisi Infanteri Kostrad di Cilodong, Depok. Video dok Biro Pers”

    Salah satu sumber artikel yang dibaca, VIVA.co.id pada 15 Juni 2022: “Pasukan elite Korps Marinir, TNI Angkatan Laut dikabarkan muncul guna melakukan penyerbuan kilat sebuah lokasi di kaki Gunung Batu, Sukamakmur, Kabupaten Bogor.”

    Hasil pencarian Google Video, kata kunci: “jokowi kostrad cilodong 2016”

    Hasil pencarian Google, kata kunci: “jokowi kostrad cilodong 2016”

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, isi video TIDAK berkaitan dengan Uni Eropa. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, salah satunya adalah video ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi Mako Divisi Infanteri Kostrad di Cilodong (Depok) pada tahun 2016 lalu, video sebenarnya berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek tertentu untuk mengesankan konflik antara Uni Eropa dengan Indonesia.

    Rujukan