• (GFD-2024-17957) [KLARIFIKASI] Video Tsunami Jepang 2011 Disebut Bencana di Taiwan

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Taiwan setelah gempa, pada Rabu (3/4/2024).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.

    Video tersebut memperlihatkan tsunami yang menghantam Jepang pada 2011, bukan di Taiwan.

    Video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Taiwan dibagikan oleh akun TikTok ini pada Rabu (3/4/2024).

    Berikut narasi yang disematkan pada video:

    Tsunami in Taiwan on the morning of April 3, 2024

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu menggunakan teknik reverse image search dengan Google Lens.

    Hasilnya, ditemukan bahwa video tersebut adalah rekaman tsunami yang menghantam Jepang pada 2011, bukan tsunami di Taiwan.

    Video serupa diunggah, salah satunya, oleh kanal YouTube ABC News pada 14 Maret 2011.

    Pada 11 Maret 2011, rentetan gempa bumi dan tsunami menghantam wilayah timur Laut Jepang serta mengakibatkan kerusakan parah.

    Bencana dahsyat itu kemudian dikenal sebagai Gempa Besar Sendai atau Gempa Besar Tohoku. Jumlah korban tewas atau hilang mencapai sekitar 18.500 jiwa.

    Sementara itu, Taiwan diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,2, pada Rabu (3/4/2024) pagi, waktu setempat.

    Bencana tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang dan menyebabkan puluhan orang terjebak di reruntuhan bangunan.

    Guncangan gempa dirasakan sejumlah negara tetangga, seperti Jepang, China, dan Filipina.

    Diberitakan Kompas.com, gempa Taiwan memicu Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah pesisir prefektur selatan Okinawa.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Taiwan setelah gempa, pada Rabu (3/4/2024), perlu diluruskan.

    Video tersebut adalah rekaman bencana tsunami yang menghantam Jepang pada 2011, bukan tsunami di Taiwan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17956) [HOAKS] KPK Temukan Brankas Rahasia Milik Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan brankas rahasia milik Presiden Joko Widodo.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi soal KPK menemukan brankas rahasia milik Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini pada 4 Agustus 2024 dengan judul:

    M4MP0SS SEMUA TERB0NGK4R DI SIDANG MK!! - BREAKING NEWS - INFOTAMA NEWS

    Pada thumbnail video terdapat gambar Jokowi memakai baju tahanan berwarna oranye. Selain itu juga terdapat gambar aparat membawa koper.

    Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

    BREAKING NEWS SATU KOPER JADI BUKTIKPK TEMUKAN BRANKAS RAHASIA JOKOWI, ISINYA MENGEJUTKAN

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut KPK menemukan brangkas rahasia milik Jokowi

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Jokowi memakai baju tahanan berwarna oranye. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Suara.com ini.

    Dalam foto aslinya, pria yang memakai baju tahanan bukan Jokowi, melainkan bos judi online Apin BK yang ditangkap polisi di Malaysia, pada 14 Oktober 2022. 

    Sementara, gambar yang menampilkan aparat membawa koper identik dengan foto di laman Lombok Post ini. 

    Dalam foto tersebut, penyidik KPK membawa koper berisi berkas hasil penggeledahan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada 18 Maret 2019. 

    Setelah video disimak sampai tuntas, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ditemukan informasi KPK menemukan brankas rahasia milik Jokowi.

    Narator hanya membacakan artikel di laman Bisnis.com ini berjudul "Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres".

    Artikel tersebut membahas pernyataan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang menyampaikan bahwa Presiden Jokowi tidak melanggar netralitas, karena membagikan bantuan sosial (bansos) beras menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Kesimpulan

    Narasi soal KPK menemukan brankas rahasia milik Jokowi adalah tidak benar atau hoaks. Thumbnail video merupakan hasil rekayasa dan judul tidak sesuai dengan isinya.

    Narator hanya membahas pernyataan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang menyampaikan bahwa Jokowi tidak melanggar netralitas karena membagikan bansos beras menjelang Pilpres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17955) [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Emas Mengatasnamakan Bank Mandiri

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar tautan undian berhadiah emas 550 gram mengatasnamakan Bank Mandiri. Untuk mengikuti undian, nasabah diminta mendaftar melalui tautan tersebut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi undian berhadiah emas mengatasnamakan Bank Mandiri dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Gebyar Mandiri Berhadiah Khusus Seluruh Nasabah Bank Mandiri Yang Sudah Terdaftar di Aplikasi Livin By Mandiri, AyoDaftar Undian Promo Mandiri... bisa langsung bawah pulang salah satu Hadiah Menarik di bawah ini,,!!!~ 550 Gram Emas Murni~ 7 Unit TV Samsung LED~ 1 Unit Wuling Almas~ 1 Unit Honda CBR~ 4 Honda beat New sporty125,~ 2 Unit yamaha mio~ 3 Paket Liburan Ke Singapore~ 2 Paket Liburan Ke Japan~ 1 Unit Mobil New Fortuner,~ 5 Paket Umroh,~ 7 Smartphone Samsung Galaxy Z Flip5masih banyak lagi Hadiah menarik lainnya Menanti Anda, Buruan daftar dengan cara klik tombol daftar yang tersedia dan silahkan ikuti formulir pendaftaran resmi dari Mandiri. Untuk pendaftaran nya gratis buat seluruh nasabah Bank Mandiri,

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan Wheregoes, tautan tersebut tidak menuju ke situs resmi Bank Mandiri.

    Selain itu, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi mengenai undian itu di akun media sosial maupun situs resmi Bank Mandiri.

    Bank Mandiri, melalui akun Facebook resmi, mengimbau nasabah untuk mewaspadai berbagai penipuan yang marak beredar selama Ramadhan hingga Lebaran.

    Bank Mandiri mengingatkan nasabah untuk tidak mengisi link atau tautan yang meminta informasi perbankan.

    Nasabah juga diimbau memantau akun media sosial resmi Bank Mandiri (centang biru) untuk mendapatkan informasi tepercaya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi undian berhadiah emas mengatasnamakan Bank Mandiri adalah hoaks.

    Tautan yang dibagikan tidak mengarah ke situs resmi Bank Mandiri. Informasi program undian tersebut juga tidak terdapat di akun media sosial maupun situs resmi Bank Mandiri.

    Nasabah diimbau untuk mewaspadai berbagai modus penipuan yang marak beredar selama Ramadhan hingga Lebaran.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17954) [KLARIFIKASI] Gerhana Matahari pada 8 April Bukan yang Terlama

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa gerhana Matahari total pada 8 April 2024 akan menjadi gerhana terlama.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.

    Informasi soal gerhana Matahari terlama terjadi pada 8 April 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 17 Maret 2024:

    Gerhana matahari total 8 april 2024Hampir seluruh benua amerika bakal gelap selama 7.5 menit, dari total proses gerhana 2.5 jam, bakal jd salah satu gerhana terlama yg prnah dialami.Diperkirakan bakal pengaruhi perhitungan hilal lebaran tgl.9 april.

    akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi sebagian benar di sebuah akun Facebook, soal gerhana Matahari terlama terjadi pada 8 April 2024.

    Hasil Cek Fakta

    Gerhana Matahari terjadi ketika matahari tertutup seluruhnya oleh Bulan. Gerhana Matahari total bakal berlangsung pada 8 April 2024.

    Dikutip dari situs NASA, gerhana kali ini memang akan lebih lama dibanding gerhana Matahari total terakhir pada 2017.

    Gerhana Matahari pada 8 April 2024 diperkirakan berlangsung selama 4 menit 28 detik. Durasi paling maksimal bakal terlihat di sekitar barat laut Torreon, Meksiko.

    Gerhana Matahari pada tahun ini bukanlah gerhana dengan durasi terlama.

    Dilansir Live Science, gerhana Matahari total terlama yang pernah tercatat, yakni 7 menit 28 detik, pada 15 Juni 743 sebelum Masehi (SM).

    Durasi paling maksimal berlangsung di lepas pantai Kenya dan Somalia, Afrika.

    Gerhana Matahari total terjadi sekitar satu atau dua tahun sekali. Namun, gerhana yang identik terjadi setiap 18 tahun 11 hari.

    Pada 16 Juni 1806 memang terjadi gerhana Matahari total, tetapi durasinya menurut catatan NASA hanya 4 menit 55 detik.

    Gerhana Matahari total di tahun-tahun berikutnya hanya sekitar 3 menit. Kemudian, pada 17 Juli 1814, durasinya mencapai 6 menit 33 detik, lebih lama dari yang terjadi tahun ini.

    Kesimpulan

    Narasi soal gerhana Matahari terlama terjadi pada 8 April 2024 tidak benar.

    Gerhana Matahari terlama yang pernah tercatat, yakni 7 menit 28 detik, pada 15 Juni 743 sebelum Masehi (SM) di lepas pantai Kenya dan Somalia, Afrika.

    Rujukan