• (GFD-2023-14575) [SALAH] Foto Bunga Udumbara

    Sumber: Online Media
    Tanggal publish: 18/12/2023

    Berita

    “Keistimewaan lain yang terdapat pada bunga udumbara ini adalah ia kerap kali ditemukan mekar pada berbagai permukaan benda tak hanya pada tanah, namun juga pada logam, kayu, permukaan daun bahkan juga pernah ditemukan tumbuh melekat pada wajah patung budha. Bunga udumbara termasuk kategori parasit yang akan tumbuh dan menyerap nutrisi dari inangnya walaupun memang tak akan terlalu berpengaruh dan merugikan karena ukurannya yang memang sangat kecil.”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah artikel yang diunggah oleh IDN Times membahas tentang keistimewaan bunga udumbara. Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa bunga udumbara disebut sebagai bunga dari surga, bisa tumbuh di mana saja, memiliki wangi yang semerbak, erat dengan kebudayaan agama Buddha, serta dianggap sebagai pertanda datangnya pemimpin yang adil. Selain menjelaskan beberapa klaim keistimewaan bunga udumbara, artikel ini juga menyematkan beberapa foto yang diklaim sebagai wujud bunga udumbara.

    Namun setelah dilakukan penelusuran, foto kedua pada artikel ini bukan merupakan wujud dari bunga udumbara. Foto yang disematkan adalah telur dari serangga Chrysopidae atau Green lacewings (lalat jala hijau).

    Telur Chrypsopidae berbentuk oblong dan panjangnya 1/16 inci (1,5 mm) atau kurang. Masing-masing diletakkan di ujung tangkai sutra yang melekat pada tanaman. Telur berwarna hijau kekuningan pucat atau putih saat diletakkan, kemudian berubah menjadi hijau kebiruan dan akhirnya abu-abu sebelum menetas. Telur menetas sekitar 3-6 hari setelah diletakkan.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Foto yang ditampilkan bukanlah bunga udumbara, melainkan telur serangga Chrysopidae.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14574) [HOAKS] Krishna Murti Mengaku Bahwa Pembunuh Mirna Bukan Jessica

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 15/12/2023

    Berita

    KOMPAS.com- Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Krishna Murti mengaku bahwa pembunuh Wayan Mirna Salihin bukan Jessica Wongso.
    Dalam unggahan disebutkan, pengakuan itu dilontarkan Krishna karena ia takut dicopot dengan tidak hormat dari Polri.
    Akan tetapi, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Sebagai konteks, pada 2016 ketika masih menjabat Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Krishna Murti ikut menangani penyelidikan kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna.
    Narasi yang mengeklaim Krsihna Murti mengaku bahwa pembunuh Wayan Mirna Salihin bukan Jessica Wongso muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
    Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 22 detik pada 14 Desember 2023 dengan judul:
    Geg3r krisna murti berkata jujur, dugaan jessica bukan p3mbvnvh mirna di akui.
    Kemudian, thumbnail video menampilkan polisi yang sedang menggelar konferensi pers dan terdapat Krishna Murti memakai baju tahanan. Gambar tersebut diberi keterangan:
    HEBOHKAN PUBLIK.!!
    TALUT DI COPOT SECARA TIDAK HORMAT
    KRISNA MURTI AKHIRNYA JUJUR SIAPA PEMBUNUH ASLI MIRNA
    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Krishna Murti menyebut Krishna Murti mengaku bahwa pembunuh Mirna bukan Jessica

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan polisi sedang melakukan konfrensi pers. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Pojok Satu ini.
    Dalam gambar aslinya tidak terdapat gambar Krishna Murti memakai baju tahanan. Gambar tersebut adalah momen ketika Polres Cirebon menggelar konferensi pers terkait kasus polisi gadungan pada 22 Februari 2019. 
    Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Krishna Murti mengaku bahwa pembunuh Mirna bukan Jessica.
    Narator video hanya membacakan artikel di laman Ayo Jakarta ini, yang berjudul "Kembali Viral Pengakuan Jessica Wongso Dipaksa Krishna Murti Akui Membunuh Mirna, Diiming-imingi ‘Sesuatu’."
    Artikel tersebut membahas soal video kesaksian Jessica saat persidangan pada tahun 2016 yang kembali viral.
    Salah satu video yang kembali viral yakni terkait pernyataan Jessica yang mengatakan pernah dipaksa Khrishna untuk mengaku sebagai pembunuh Mirna. 
    Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Ayo Jakarta ini berjudul "Edi Salihin dan Polisi Sembunyikan Bukti Kopi Sianida, Benarkah Agar Jessica Wongso Tak Dihukum Mati?". 
    Artikel tersebut membahas soal kejanggalan dalam kasus pembunuhan Mirna. Salah satunya yakni terkait tidak ditampilkannya video yang diklaim menampilkan Jessica menyuntikkan sianida ke kopi Mirna. 
    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Krishna Murti mengaku bahwa pembunuh Mirna bukan Jessica. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks. 
    Adapun, Mirna tewas setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, pada 6 Januari 2016.
    Hasil pemeriksaan Puslabfor Polri menunjukkan, Mirna meninggal karena keracunan sianida. Jessica pun lantas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Krishna Murti mengaku bahwa pembunuh Wayan Mirna Salihin bukan Jessica Wongso tidak benar atau hoaks.
    Judul dengan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas pernyataan Jessica yang mengatakan pernah dipaksa Krishna untuk mengaku sebagai pembunuh Mirna.
    Selain itu, narator juga membahas kejanggalan dalam kasus pembunuhan Mirna, tapi tidak ada yang memperlihatkan pengakuan Krishna Murti, apalagi hingga ditahan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14573) [HOAKS] Anies Bakal Bubarkan BUMN jika Terpilih Jadi Presiden

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 15/12/2023

    Berita

    KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, diklaim akan membubarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) apabila terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
    Klaim soal Anies akan membubarkan BUMN jika terpilih sebagai presiden dibagikan oleh akun Facebook ini pada 22 Juni 2022.
    Berikut narasi yang dibagikan:
    Gimana gue ngga bilang G*BL*G sama pendukung Anies, masa dukung capres yang bakal bubarkan BUMN ?, kan D*NG*K namanya !

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri klaim soal Anies bakal membubarkan BUMN jika terpilih sebagai presiden.
    Hasilnya, ditemukan pemberitaan di kanal YouTube MetroTV, Selasa (12/12/2023). Dalam pemberitaan itu, Anies membantah bahwa ia bakal membubarkan BUMN.
    "Kami malah mengharapkan nanti di dalam BUMN itu dibangun kultur meritokratik. Dibangun kultur asesmen kinerja yang baik," kata Anies.
    "Sehingga BUMN itu menjadi badan yang sehat dan badan yang benar-benar menjalankan fungsi negara untuk melakukan pembangunan mekanisme korporasi," tuturnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim Anies akan membubarkan BUMN jika terpilih sebagai presiden adalah hoaks.
    Anies telah membantah klaim tersebut. Ia justru ingin membangun kultur meritokratik dan asesmen kinerja yang baik di dalam BUMN.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14572) [HOAKS] Prabowo Tolak Bersalaman dengan Anies Saat Debat Capres

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 15/12/2023

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang menyebut calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menolak bersalaman dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Alasannya, Prabowo kalah dalam debat capres.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
    Video Prabowo menolak bersalaman dengan Anies disebarkan oleh akun Facebook ini pada Kamis (14/12/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
    Berikut teks yang tertera pada thumbnail video berdurasi 8 menit 18 detik tersebut:
    Breaking News. Tak Diliput TV!!! Prabowo Tolak alami Anies Gara2 Kalah Debat
    Sementara berikut narasi yang ditulis pengunggah:
    M3m4n4s prabowo tak terima gara - gara diruj4k anies saat deb4t, sampe n3k4t begini.

    Hasil Cek Fakta

    Thumbnail yang dipakai diambil dari momen debat capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Selasa (12/12/2023) malam. Debat pertama itu disiarkan di televisi, termasuk Kompas TV.
    Adapun momen berjabat tangan seperti dalam thumbnail berlangsung di pembukaan acara debat, ketika pasangan capres-cawapres memasuki ruang debat.
    Momen capres dan cawapres berjabat tangan dapat disaksikan di kanal YouTube Kompas TV Jateng.
    Setelah memasuki arena debat, tiap capres dan cawapres saling bersalaman. Termasuk Prabowo dan Anies.
    Pada menit pertama detik ke-19, tampak Prabowo dan Anies bersalaman.
    Sementara itu, narator hanya membacakan artikel berita dari Antaranews, Selasa (12/12/2023).
    Artikel itu membahas soal pertanyaan Anies kepada Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PU-XXI/2023 soal batas usia dan syarat calon presiden dan calon wakil presiden.
    Dalam keseluruhan isi video tidak terdapat informasi yang menunjukkan Prabowo menolak bersalaman dengan Anies.

    Kesimpulan

    Narasi soal Prabowo menolak bersalaman dengan Anies merupakan hoaks.
    Thumbnail video merupakan momen pembukaan acara debat capres pertama yang digelar KPU, pada Selasa (12/12/2023). Dalam acara itu, Prabowo bersalaman dengan Anies.
    Judul, thumbnail, dan isi video tidak selaras. Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi dalam video yang menunjukkan Prabowo menolak bersalaman.

    Rujukan