• (GFD-2023-12289) [SALAH] Foto Kebakaran Kilang Pertamina Kota Dumai

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 07/04/2023

    Berita

    “Sahabat Bang AS( Ashari )Turut berduka cita atas peristiwa di kilang pertamina RU II kota dumai, , smg menjadi pelajaran bagi RU & bagi pekerja di manapun berada untuk Tetap Safety, turut berduka cita kpd korban, kpd masyarakat yang dampak secara materi, dan yang terdampak Trauma, smg jadi peristiwa yg terakhir, berkah selalu kota bertuah.. 😇”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Sahabt Bang AS memposting beberapa video dan foto. Terdapat foto yang menunjukan kobaran api dan siluet seseorang, foto tersebut diklaim sebagai peristiwa kilang Pertamina RU II kota Dumai. Postingan tersebut diunggah 2 April 2023 pukul 03.47.

    Setelah ditelusuri menggunakan Yandex foto tersebut bukan foto peristiwa kilang Pertamina RU II kota Dumai. Foto tersebut identik dengan foto yang digunakan pada salah satu artikel detiknews yang berjudul “Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Polisi: Sterilisasi Radius 2 Kilometer” yang diunggah 29 Maret 2021. Pada caption foto terdapat informasi bahwa foto tersebut merupakan foto kebakaran kilang Pertamina Balongan di Indramayu dan bersumber dari Antara Foto. Lebih lanjut setelah menelusuri pada website Antara, foto tersebut diambil oleh Dedhez Anggara dan merupakan kejadian kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin 29 Maret 2021.

    Dengan demikian foto yang diklaim kebakaran kilang Pertamina RU II kota Dumai tidak benar. Foto tersebut merupakan kejadian kebakaran kilang Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat pada 29 Maret 2021, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Foto yang diklaim kebakaran kilang Pertamina RU II kota Dumai tidak benar.Faktanya, foto tersebut merupakan kejadian kebakaran kilang Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat pada 29 Maret 2021.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12288) Benar, Joko Widodo Izinkan Timnas Israel Bertanding di Piala Dunia U-20 2023

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 07/04/2023

    Berita


    Sebuah akun Instagram mengunggah dua foto dan video yang diberi judul “Joko Widodo izinkan TIMNAS Israel bertanding di Piala Dunia U-20 Indonesia 2023”.
    Pada slide ke-2, terdapat video Presiden Joko Widodo yang mengatakan, “urusan piala dunia ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina, FIFA memiliki aturan sendiri yang harus ditaati negara anggotanya. Jadi jangan mencampuradukan urusan olahraga dengan urusan politik.”
    Jokowi juga mengatakan saat ini FIFA sudah mengetahui penolakan terhadap Timnas Israel. Oleh karena itu, pemerintah dan PSSI terus berusaha agar ada solusi terbaik. Ia juga mengatakan telah mengutus Erick Thohir untuk bertemu Presiden FIFA untuk mencari solusi.

    Benarkah Presiden Jokowi mengizinkan Timnas Israel bertanding di Piala Dunia U-20 di Indonesia? Berikut pemeriksaan faktanya.

    Hasil Cek Fakta


    Tempo melakukan verifikasi terhadap narasi dan video tersebut dengan menggunakan Fake News Debunker by Invid, Google Image, Yandex Images, Google Translate, dan pemberitaan media.
    Klaim: Joko Widodo ijinkan TIMNAS Israel bertanding di Piala Dunia U20 Indonesia 2023.
    Fakta: Pada tanggal 28 Maret 2023, melalui YouTube Sekretariat Presiden, Presiden memberikan pernyataan resmi terkait Piala Dunia U-20, langsung dari Istana Negara.

    Jokowi mengatakan, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, melalui proses seleksi yang panjang dan hasil usaha keras yang melibatkan banyak orang. Ia juga mengatakan, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah kehormatan.
    “Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita,” kata Jokowi.
    Jokowi juga mengatakan sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. 
    Video yang diunggah akun Instagram tersebut merupakan potongan pernyataan resmi Jokowi yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden tanggal 28 Maret 2023.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tim Cek Fakta Tempo, video dan narasi “Joko Widodo izinkan Timnas Israel bertanding di Piala Dunia U-20 Indonesia 2023” adalah benar.
    Jokowi dalam pernyataan resmi mengatakan menjamin keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia juga mengingatkan untuk tidak mencampuradukkan urusan politik dengan urusan olahraga.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12287) Menyesatkan, Timnas Israel Bermain Sepak Bola dalam Masjid Al-Aqsa Setelah Ditolak ke Indonesia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 07/04/2023

    Berita


    Sebuah video beredar di aplikasi pesan Whatsapp dengan klaim Timnas Israel bermain sepak bola di dalam Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur, sebagai reaksi telah ditolak bermain di Indonesia.
    Video yang mereka sebarkan memperlihatkan sejumlah orang dengan kepala dan wajah tertutup, bermain sepak bola di dalam sebuah ruangan. Motif dan warna karpet yang terlihat, mirip dengan yang ada di Masjid Al Aqsa.

    Sebelumnya, penolakan sebagian warga Indonesia terhadap Timnas Israel telah menyebabkan dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA. Namun, benarkah klaim yang beredar itu?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video sejumlah orang yang bermain sepakbola di dalam Masjid Al Aqsa itu, sudah pernah beredar di media sosial pada 15 April 2022. 
    Video paling awal disebarkan salah satu akun di Twitter pada 15 April 2022 dengan narasi, “Mila on the Temple Mount you play football But inside Al Aqsa Mosque, a "holy" place will amaze you.”

    Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee juga pernah membagikan video tersebut pada tanggal 15 April 2022. Ia tidak menyebut langsung kelompok mana yang bermain sepak bola itu, namun mengatakan aktivitas itu menodai kesucian Al Aqsa.
    Akun-akun lain saling mengklaim bahwa orang-orang yang bermain sepakbola adalah Palestina, tapi ada juga yang menyebut dari kelompok Israel. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hal ini.
    Namun, aktivitas di dalam Masjid Al Aqsa itu bersamaan dengan serangan Israel pada warga Palestina. Dikutip dari berita Al Jazeera pada 15 April 2022 berjudul “Israeli forces raid Al-Aqsa Mosque, over 150 Palestinians injured”, pasukan Israel menyerang kompleks Masjid Al Aqsa. Konflik itu dan penahanan warga Palestina yang dilakukan, menyebabkan setidaknya 158 orang terluka.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran klaim yang beredar di WhatsApp, bahwa Timnas Israel bermain sepak bola di dalam Masjid Al Aqsa setelah ditolak Indonesia dalam Piala Dunia U-20 baru-baru ini, adalah menyesatkan.
    Video itu telah beredar di Twitter sejak tanggal 15 April 2022, yang bersamaan dengan berita serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12286) Keliru, Klaim Bahwa 80 Persen Lansia Mati Karena Vaksinasi Covid-19

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 07/04/2023

    Berita


    Sebuah akun media sosial Instagram mengunggah video pidato Dr. Peter McCullough mengenai lebih dari 80 persen lansia mati setelah vaksinasi. Hal itu diklaim ia sampaikan dalam acara Summit For Truth and Wellness.
    Dalam analisis McLaughlin, sebanyak 86 persen kematian terjadi usai ia mengevaluasi data VAERS pada awal September 2021. Menurutnya, Covid-19 bukan lagi pembunuh. Omicron sangat ringan. Satu-satunya penyebab kematian sebagai kematian berlebih sekarang adalah vaksinnya.

    Benarkah klaim bahwa 80 persen lansia mati setelah divaksin?

    Hasil Cek Fakta


    Dikutip dari ABC News berdasarkan data the Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lansia yang tidak divaksinasi berusia 80 tahun ke atas meninggal pada tingkat tertinggi 14,6 per 100.000. Lalu diikuti oleh lansia yang tidak divaksinasi berusia 65 hingga 79 tahun pada 5,68 per 100.000 .
    Mereka yang berusia di atas 65 tahun yang divaksinasi tetapi tanpa booster yang diperbarui memiliki tingkat kematian tertinggi berikutnya sebesar 3,69 per 100.000 untuk mereka yang berusia di atas 80 tahun dan 0,71 per 100.000 untuk mereka yang berusia 65 hingga 79 tahun. Data menunjukan penurunan jumlah kematian.
    "Sebelum vaksin, manula meninggal secara tidak proporsional tetapi perbedaan antara manula dan non-senior tidak terlalu besar," kata dr. Peter Chin-Hong, spesialis penyakit menular di University of California, San Francisco, kepada ABC News.
    Chin-Hong mengatakan lebih banyak upaya perlu dilakukan untuk mendapatkan vaksin dan penguat bagi manula, seperti panti jompo dan pusat komunitas, seperti pada awal kampanye vaksinasi.
    Media Independent merilis, program vaksinasi Covid-19 telah mencegah 10.400 kematian pada orang tua sejak dimulai, sebuah analisis baru menunjukkan.
    Angka dari Public Health England (PHE)  mengungkapkan ribuan nyawa telah diselamatkan di antara mereka yang berusia 60 tahun ke atas dalam waktu empat bulan. Dari 8 Desember 2020 hingga akhir Maret 2021, lebih dari 15 juta suntikan telah diberikan kepada orang dewasa dalam kelompok usia ini, kata PHE.
    Menurut perkiraannya, 9.100 kematian dicegah pada mereka yang berusia 80 tahun ke atas, 1.200 dihindari pada mereka yang berusia 70 hingga 79 tahun, dan 100 nyawa diselamatkan pada mereka yang berusia 60 hingga 69 tahun.
    Kesimpulannya manfaat vaksin COVID-19 lebih besar daripada potensi risiko pada populasi Lansia yang lemah, dan temuan kami tidak mendukung tindakan untuk mengecualikan lansia dari vaksinasi. Namun, pemantauan lanjutan vaksinasi COVID-19 masih diperlukan.
    Menurut Epidemiolog dan Ahli Kesehatan Masyarakat dari Universitas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman, vaksin tidak memiliki bukti signifikan menyebabkan kematian pada mayoritas kasus. Kematian pada lansia selama ini lebih banyak  dikaitkan karena terinfeksi penyakit sebelum mereka divaksin. 
    “Klaim data yang diberikan tersebut, terjadi di awal ketika vaksin belum penuh diberikan. Mereka belum mendapat vaksin penuh, sudah terinfeksi kembali. Sementara kita tahu varian (SARS-CoV-2) itu terus ada," kata Dicky.
    Bahkan data ilmiah justru membuktikan sebaliknya, angka kematian pada lansia bisa diturunkan secara global. 
    Andrew McCullough dan Misinformasi
    Dr. Peter Andrew McCullough beberapa kali menyebarkan pernyataan yang tidak akurat dan berkontribusi pada penyebaran informasi yang salah tentang COVID-19.  Pada 24 Maret 2023 misalnya, situs pemeriksa fakta isu kesehatan, Health Feedback membantah pernyataan McCullough tentang long COVID yang disebabkan oleh lonjakan protein yang terus-menerus di dalam tubuh.
    Klaim berikutnya tentang lebih dari 1500 atlet menderita serangan jantung sejak vaksinasi COVID dimulai, dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya 29 per tahun, yang dibantah Australian Associated Press
    Daftar pernyataan McCullough yang pernah disanggah oleh pemeriksa fakta independen dapat dibaca lebih lanjut melalui Google Fact Check Tools.

    Kesimpulan


    Hasil verifikasi unggahan yang mengklaim bahwa 80 persen lansia meninggal karena vaksinasi adalah keliru.
    Data menunjukan manfaat vaksinasi lebih besar daripada potensi risiko pada populasi lansia.

    Rujukan