(GFD-2023-14567) [SALAH] “Capres No. 1 Akan Mengumumkan Bahwa Seluruh Partai Pendukungnya Akan Mundur dari Kabinet”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 18/12/2023
Berita
“Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no. 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dlm rangka memantapkan posisi sbg oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs).”
Hasil Cek Fakta
Politisi Fahri Hamzah menyebarkan informasi melalaui Twitternya bahwa Calon Presiden No. 1, Anies Baswedan akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet Indonesia Maju pekan ini. Diketahui ada dua partai pengusung Anies yakni NasDem dan PKB merupakan partai pro-pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memiliki beberapa menteri di kabinet.
Namun faktanya pihak koalisi pengusung Anies Baswedan membantah klaim tersebut. Juru Bicara Timnas AMIN, Surya Tjandra melalui Republika.com menyebut bahwa kabar tersebut tidak benar atau hoaks. Usamah Abdul Aziz yang juga Juru Bicara Timnas AMIN menambahkan bahwa Tim Pemenangan Anies-Muhaimin tidak akan mencampuri urusan partai pengusung.
Dilansir dari MediaIndonesia.com, Anies Baswedan enggan menanggapi kabar tersebut. “Menurut saya gak level untuk dijawab” ujar Anies saat di Jambi. Begitu pun dengan Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid tidak ingin memberikan tanggapan terkait hal tersebut. “No comment,” kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, mengutip dari Tribunnews.com.
Sebagai partai koalisi pemerintah, NasDem berkomitmen untuk menyelesaikan periode pemerintahan Presiden Jokowi hingga 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang membantah kabar dari Fahri Hamzah seperti yang diberitakan melalui CNN Indonesia.
Dengan demikian, Calon Presiden No. 1 Anies Baswedan akan mengumumkan Nasdem dan PKB keluar dari kabinet adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun faktanya pihak koalisi pengusung Anies Baswedan membantah klaim tersebut. Juru Bicara Timnas AMIN, Surya Tjandra melalui Republika.com menyebut bahwa kabar tersebut tidak benar atau hoaks. Usamah Abdul Aziz yang juga Juru Bicara Timnas AMIN menambahkan bahwa Tim Pemenangan Anies-Muhaimin tidak akan mencampuri urusan partai pengusung.
Dilansir dari MediaIndonesia.com, Anies Baswedan enggan menanggapi kabar tersebut. “Menurut saya gak level untuk dijawab” ujar Anies saat di Jambi. Begitu pun dengan Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid tidak ingin memberikan tanggapan terkait hal tersebut. “No comment,” kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, mengutip dari Tribunnews.com.
Sebagai partai koalisi pemerintah, NasDem berkomitmen untuk menyelesaikan periode pemerintahan Presiden Jokowi hingga 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang membantah kabar dari Fahri Hamzah seperti yang diberitakan melalui CNN Indonesia.
Dengan demikian, Calon Presiden No. 1 Anies Baswedan akan mengumumkan Nasdem dan PKB keluar dari kabinet adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya pihak Calon Presiden No.1, Anies Baswedan menyebut bahwa klaim terebut adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya pihak Calon Presiden No.1, Anies Baswedan menyebut bahwa klaim terebut adalah tidak benar atau hoaks.
Rujukan
- https://news.republika.co.id/berita/s5oqxc484/jubir-amin-pastikan-omongan-fahri-hamzah-soal-nasdem-dan-pkb-mundur-hoaks
- https://katadata.co.id/berita/nasional/timnas-amin-bantah-nasdem-dan-pkb-hengkang-dari-kabinet-jokowi/657aef1a6ad1a
- https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/637348/anies-ogah-tanggapi-isu-nasdem-dan-pkb-keluar-dari-kabinet-jokowi
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231215071342-32-1037529/balasan-nasdem-ke-fahri-hamzah-buntut-isu-kubu-amin-mundur-kabinet
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231214112223-32-1037162/fahri-sebut-menteri-kubu-amin-akan-mundur-dari-kabinet-nasdem-bantah
- https://www.tribunnews.com/nasional/2023/12/14/nasdem-dan-pkb-bantah-menterinya-akan-mundur-dari-kabinet-presiden-jokowi
(GFD-2023-14566) [SALAH] Video Seorang Prajurit AS Berdoa Agar Donald Trump Jadi Presiden di Depan Joe Biden
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 18/12/2023
Berita
“#ICantStandLiberals this soldier prays to god for trump to replace Joe… but he does it right in front of Joe.”
“So anyway, please get rid of Joe Biden and bring back the real president, Donald J Trump. Amen”
Terjemahan:
“#ICantStandLiberals prajurit ini berdoa kepada Tuhan agar Trump menggantikan Joe… tapi dia melakukannya tepat di depan Joe.”
“Jadi, tolong singkirkan Joe Biden dan kembalikan presiden sebenarnya, Donald J Trump. Amin”
“So anyway, please get rid of Joe Biden and bring back the real president, Donald J Trump. Amen”
Terjemahan:
“#ICantStandLiberals prajurit ini berdoa kepada Tuhan agar Trump menggantikan Joe… tapi dia melakukannya tepat di depan Joe.”
“Jadi, tolong singkirkan Joe Biden dan kembalikan presiden sebenarnya, Donald J Trump. Amin”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video menunjukkan seorang prajurit yang sedang membacakan doa penutupan seperti di penghujung acara di hadapan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Namun isi doa tersebut berharap agar Joe Biden disingkirkan dan presiden dikembalikan kepada Donald Trump.
Namun setelah ditelusuri video asli yang dipublikasi melalui channel YouTube The White House, tidak terdengar kalimat doa seperti pada postingan tersebut. Diduga video dalam postingan tersebut adalah hasil manipulasi dengan menambahkan dubbing suara lain.
Dalam video asli, prajurit tersebut dalam doanya mengucapkan terima kasih atas kebebasan Amerika, anggota militer dan keluarga serta teman-temannya, dan ia memohon bimbingan, dukungan dan perlindungan bagi Amerika Serikat dan militernya.
Dengan demikian, prajurit Amerika berdoa agar Donald Trump kembali jadi presiden di depan Joe Biden adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Namun setelah ditelusuri video asli yang dipublikasi melalui channel YouTube The White House, tidak terdengar kalimat doa seperti pada postingan tersebut. Diduga video dalam postingan tersebut adalah hasil manipulasi dengan menambahkan dubbing suara lain.
Dalam video asli, prajurit tersebut dalam doanya mengucapkan terima kasih atas kebebasan Amerika, anggota militer dan keluarga serta teman-temannya, dan ia memohon bimbingan, dukungan dan perlindungan bagi Amerika Serikat dan militernya.
Dengan demikian, prajurit Amerika berdoa agar Donald Trump kembali jadi presiden di depan Joe Biden adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut didubbing dengan audio palsu, dalam video asli tidak terdengar kalimat prajurit tersebut agar Donald Trump kembali menjadi Presiden Amerika menggantikan Joe Biden.
Faktanya video tersebut didubbing dengan audio palsu, dalam video asli tidak terdengar kalimat prajurit tersebut agar Donald Trump kembali menjadi Presiden Amerika menggantikan Joe Biden.
Rujukan
(GFD-2023-14565) [SALAH] Islandia Melarang Vaksin Covid-19 Setelah Melonjaknya Kematian Mendadak
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 18/12/2023
Berita
“Alert: Iceland Bans Covid Shots amid Soaring Sudden Deaths. It’s clear now. #mRNA #CovidVaccines are responsible for soaring deaths across the world yet #NewZealand #Australia #Canada #USA and others are still pushing the shots. #ExcessDeaths #DiedSuddenly”
Terjemahan:
Peringatan: Islandia Melarang Suntikan Covid di Tengah Melonjaknya Kematian Mendadak. Sudah jelas sekarang. #mRNA #CovidVaccines bertanggung jawab atas melonjaknya angka kematian di seluruh dunia, namun #NewZealand #Australia #Canada #USA dan negara lainnya masih terus melakukan vaksinasi. #KematianBerlebih #MeninggalMendadak
Terjemahan:
Peringatan: Islandia Melarang Suntikan Covid di Tengah Melonjaknya Kematian Mendadak. Sudah jelas sekarang. #mRNA #CovidVaccines bertanggung jawab atas melonjaknya angka kematian di seluruh dunia, namun #NewZealand #Australia #Canada #USA dan negara lainnya masih terus melakukan vaksinasi. #KematianBerlebih #MeninggalMendadak
Hasil Cek Fakta
Beredar informasi di Twitter bahwa saat ini Islandia melarang penyuntikan vaksin Covid-19, hal tersebut diakibatkan oleh tingginya kematian mendadak akibat vaksin tersebut.
Namun Asisten Direktur Kesehatan Islandia, Kjartan Hreinn Njalsson membantah klaim tersebut. Melalui AFP, Kjartan menyebut bahwa saat ini Islandia tidak melarang vaksinasi Covid-19 akibat dari tingginya kematian mendadak, dan vaksinasi masih terus dijalankan.
Direktorat Kesehatan Islandia masih direkomendasikan kepada kelompok berisiko tinggi, seperti orang lanjut usia, orang dengan gangguan kekebalan tubuh, dan tenaga kesehatan. Sehingga klaim tersebut tidak benar.
Dengan demikian, Islandia melarang vaksin Covid-19 setelah melonjaknya kematian mendadak adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun Asisten Direktur Kesehatan Islandia, Kjartan Hreinn Njalsson membantah klaim tersebut. Melalui AFP, Kjartan menyebut bahwa saat ini Islandia tidak melarang vaksinasi Covid-19 akibat dari tingginya kematian mendadak, dan vaksinasi masih terus dijalankan.
Direktorat Kesehatan Islandia masih direkomendasikan kepada kelompok berisiko tinggi, seperti orang lanjut usia, orang dengan gangguan kekebalan tubuh, dan tenaga kesehatan. Sehingga klaim tersebut tidak benar.
Dengan demikian, Islandia melarang vaksin Covid-19 setelah melonjaknya kematian mendadak adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya tidak ada pemberitahuan resmi dari Direktorat Kesehatan Islandia terkait klaim tersebut. Asisten Direktur Kesehatan Islandia menyebut bahwa tidak ada lonjakan kematian mendadak akibat vaksin Covid-19.
Faktanya tidak ada pemberitahuan resmi dari Direktorat Kesehatan Islandia terkait klaim tersebut. Asisten Direktur Kesehatan Islandia menyebut bahwa tidak ada lonjakan kematian mendadak akibat vaksin Covid-19.
Rujukan
(GFD-2023-14564) [SALAH] Jessica Wongso Resmi Divonis Bebas 9 Desember
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/12/2023
Berita
“Tepat siang ini, sabtu 9 desember kabar bahagia jessica, t4ngis keluarga p3c4h.”
“Breaking News.!! Tangis Haru Keluarga Pecah Akhirnya Jessica Wongso Resmi Di Vonis Bebas Siang Ini”
“Breaking News.!! Tangis Haru Keluarga Pecah Akhirnya Jessica Wongso Resmi Di Vonis Bebas Siang Ini”
Hasil Cek Fakta
Postingan Facebook menampilkan video dengan narasi pada judul dan thumbnail yang menyebut Jessica Wongso divonis bebas pada Sabtu siang, 9 Desember 2023.
Namun hasil penelusuran tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan bebasnya Jessica Wongso pada 9 Desember 2023, dalam video tersebut juga tidak menunjukkan bukti valid hanya membacakan artikel yang tidak ada kaitannya dengan klaim pada judul dan thumbnail dan menampilkan cuplikan dari video dari lain.
Awal video tersebut membacakan artikel dari AyoBandung.com yang membahas mengenai respons anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan terkait isu peninjauan kembali (PK) kasus “Kopi Sianida” yang berjudul “Persidangan Kasus Jessica Wongso Dianggap Sesat, Hinca Panjaitan: Keadilan Belum Terkubur Mati”.
Kemudian video dilanjutkan dengan wawancara Hinca Panjaitan melalui channel YouTube Reyben Entertainment, ia menyampaikan pembahasan dalam Komisi III DPR RI bagaimana jika sudah diputuskan hukuman namun masih beredar bukti-bukti dokumen terbaru, dengan begitu ia juga berpendapat bahwa Jessica perlu diberikan ruang untuk membela dirinya.
Melalui Kompas.com pada 10 November 2023, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana menyebutkan bahwa kasus “Kopi Sianida” sudah selesai dan berkekuatan hukum tetap yang telah diuji 5 kali melalui Pengadilan Negeri, sidang banding, sidang kasasi, dan dua kali sidang Peninjauan Kembali (PK) yang hasilnya Jessica Wongso dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman 20 tahun penjara pada 2016.
Dengan demikian, Jessica Wongso bebas pada 9 Desember adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun hasil penelusuran tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan bebasnya Jessica Wongso pada 9 Desember 2023, dalam video tersebut juga tidak menunjukkan bukti valid hanya membacakan artikel yang tidak ada kaitannya dengan klaim pada judul dan thumbnail dan menampilkan cuplikan dari video dari lain.
Awal video tersebut membacakan artikel dari AyoBandung.com yang membahas mengenai respons anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan terkait isu peninjauan kembali (PK) kasus “Kopi Sianida” yang berjudul “Persidangan Kasus Jessica Wongso Dianggap Sesat, Hinca Panjaitan: Keadilan Belum Terkubur Mati”.
Kemudian video dilanjutkan dengan wawancara Hinca Panjaitan melalui channel YouTube Reyben Entertainment, ia menyampaikan pembahasan dalam Komisi III DPR RI bagaimana jika sudah diputuskan hukuman namun masih beredar bukti-bukti dokumen terbaru, dengan begitu ia juga berpendapat bahwa Jessica perlu diberikan ruang untuk membela dirinya.
Melalui Kompas.com pada 10 November 2023, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana menyebutkan bahwa kasus “Kopi Sianida” sudah selesai dan berkekuatan hukum tetap yang telah diuji 5 kali melalui Pengadilan Negeri, sidang banding, sidang kasasi, dan dua kali sidang Peninjauan Kembali (PK) yang hasilnya Jessica Wongso dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman 20 tahun penjara pada 2016.
Dengan demikian, Jessica Wongso bebas pada 9 Desember adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya tidak ada sumber pemberitaan valid yang membenarkan klaim tersebut. Kejagung menyebut kasus yang menimpa Jessica Wongso yang sudah ditetapkan 20 tahun penjara pada tujuh tahun lalu sudah berkekuatan hukum tetap yang sudah diuji 5 kali dalam persidangan.
Faktanya tidak ada sumber pemberitaan valid yang membenarkan klaim tersebut. Kejagung menyebut kasus yang menimpa Jessica Wongso yang sudah ditetapkan 20 tahun penjara pada tujuh tahun lalu sudah berkekuatan hukum tetap yang sudah diuji 5 kali dalam persidangan.
Rujukan
- https://www.ayobandung.com/umum/7911133933/persidangan-kasus-jessica-wongso-dianggap-sesat-hinca-panjaitan-keadilan-belum-terkubur-mati
- https://www.youtube.com/watch?v=O0QMN-SPYo0
- https://nasional.kompas.com/read/2023/10/10/17130321/viral-lagi-kasus-kopi-sianida-kejagung-sudah-diuji-5-kali-dalam-persidangan
- https://turnbackhoax.id/2023/11/15/salah-jokowi-jenguk-jessica-wongso-dan-dibebaskan-setelah-mendengarkan-kesaksian-aslinya/
Halaman: 2644/5677