di sini Bank BNI telah dibuka untük pinjaman online jika kalian berminat mau pinjam di Bank kami Bank BNI silakan hubungi nomor yang sudah
tertera di akun Tiktok, Bank, BNI,
(GFD-2024-19942) [PENIPUAN] BNI Buka Ajuan Pinjaman Tanpa Jaminan di Tiktok
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 20/05/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Tiktok yang bernama @pinjamanbni yang berisi banyak konten mengenai pengajuan pinjaman online tanpa jaminan hanya dengan menghubungi nomor Whatsapp yang berada pada bio profil akun Tiktok.
Namun rupanya akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik BNI, nama akun Tiktok BNI yang asli adalah @bni46 dan di akun Tiktok BNI yang resmi ini tidak tertera nomor Whatsapp apapun untuk mengajukan pinjaman.
Sebagai informasi, pinjaman secara online oleh BNI paling aman hanya dapat dilakukan dengan melalui situs resmi BNI di bni.co.id atau menggunakan aplikasi BNI Mobile Banking di smartphone.
BNI tidak pernah menginfokan nomor Whatsapp apapun sebagai media untuk mengajukan pinjaman uang, sehingga akun tiruan BNI ini dapat diwaspadai sebagai sarana penipuan.
Namun rupanya akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik BNI, nama akun Tiktok BNI yang asli adalah @bni46 dan di akun Tiktok BNI yang resmi ini tidak tertera nomor Whatsapp apapun untuk mengajukan pinjaman.
Sebagai informasi, pinjaman secara online oleh BNI paling aman hanya dapat dilakukan dengan melalui situs resmi BNI di bni.co.id atau menggunakan aplikasi BNI Mobile Banking di smartphone.
BNI tidak pernah menginfokan nomor Whatsapp apapun sebagai media untuk mengajukan pinjaman uang, sehingga akun tiruan BNI ini dapat diwaspadai sebagai sarana penipuan.
Kesimpulan
Tidak benar adanya sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan BNI. Akun tersebut berisikan konten mengenai pinjaman online hanya dengan menghubungi nomor Whatsapp yang tertera di bio akun Tiktok tersebut, akun tersebut dapat diwaspadai sebagai media untuk melakukan penipuan online.
Rujukan
(GFD-2024-19941) [PENIPUAN] Raffi Ahmad Akui Mendirikan Bisnis Situs Judi di Mata Najwa
Sumber: kwai.comTanggal publish: 20/05/2024
Berita
VIRAL, raffi ahmad buka buka an di interview sama mba nana !!
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Tiktok membagikan sebuah video yang dalam unggahan tersebut menampilkan Raffi Ahmad sedang berada di program Mata Najwa dan membicarakan bisnis madu murninya bersama Najwa Shihab.
Dengan menggunakan pencarian gambar Google Lens, ditemukan hasil jika potongan video tersebut diambil dari acara Mata Najwa 14 Januari 2021 yang lalu. Dalam episode Mata Najwa tersebut ini, Najwa Shihab, Raffi Ahmad, dan beberapa tamu lainnya hanya membahas mengenai vaksinasi Covid-19 yang pada saat itu baru muncul dan masih menjadi keraguan di masyarakat.
Dengan demikian dapat disimpulkan jika video promosi madu murni tersebut sudah diedit dengan AI sehingga suara Najwa Shihab dan Raffi Ahmad terdengar cukup mirip dengan suara asli mereka.
Dengan menggunakan pencarian gambar Google Lens, ditemukan hasil jika potongan video tersebut diambil dari acara Mata Najwa 14 Januari 2021 yang lalu. Dalam episode Mata Najwa tersebut ini, Najwa Shihab, Raffi Ahmad, dan beberapa tamu lainnya hanya membahas mengenai vaksinasi Covid-19 yang pada saat itu baru muncul dan masih menjadi keraguan di masyarakat.
Dengan demikian dapat disimpulkan jika video promosi madu murni tersebut sudah diedit dengan AI sehingga suara Najwa Shihab dan Raffi Ahmad terdengar cukup mirip dengan suara asli mereka.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut merupakan hasil editan dengan memakai teknologi AI untuk mengubah suara dari Raffi Ahmad dan Najwa Shihab seolah sedang berbincang mengenai situs judi.
Rujukan
(GFD-2024-19940) [SALAH] Video Suporter Indonesia Menyanyikan Takbir di Pertandingan Indonesia Melawan Irak
Sumber: YouTubeTanggal publish: 20/05/2024
Berita
“SEPERTI MAU JIHAD! DETIK2 SUPORTER INDONESIA TAKBIR DI STADION KHALIFA JELANG INDONESIA VS IRAK”.
Hasil Cek Fakta
Akun YouTube iwandol SPORT mengunggah video penonton sepak bola Indonesia yang menyanyikan takbir sebelum pertandingan dimulai. Pada video itu juga terdapat narasi yang berbunyi: “Sambil takbiran, puluhan ribu suporter Indonesia padati Stadion Abdullah bin Khalifah untuk dukung Indonesia”. Video tersebut diunggah pada 2 Mei 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Versi video yang asli pertama kali diunggah dalam bentuk Reels Instagram oleh @marragamchanel pada 25 April 2024. Pada Reels tersebut, terdengar bahwa suporter Indonesia menyanyikan lagu sepak bola Indonesia. Reels tersebut dilengkapi dengan beberapa tagar pada kolom keterangan. Tagar yang digunakan antara lain #timnas #afcu23Qatar #indonesiavskoreaselatan dan #livetimnasu23.
Selain itu, pada video livestream pertandingan Indonesia melawan Irak yang diunggah di YouTube resmi AFC Asian Cup, tidak terdengar nyanyian takbir dari penonton Indonesia.
Lebih lanjut, suara nyanyian takbir penonton di video iwandol SPORT sama persis seperti video yang diunggah oleh @javas_minor1109 di YouTube pribadinya. Menurut deskripsi video itu, suporter tim PSIS Semarang, atau yang lebih dikenal dengan “Snex”, menyerukan takbir dari tribun di tengah pertandingan. Video tersebut diunggah pada 15 Juni 2018.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun YouTube iwandol SPORT merupakan konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Versi video yang asli pertama kali diunggah dalam bentuk Reels Instagram oleh @marragamchanel pada 25 April 2024. Pada Reels tersebut, terdengar bahwa suporter Indonesia menyanyikan lagu sepak bola Indonesia. Reels tersebut dilengkapi dengan beberapa tagar pada kolom keterangan. Tagar yang digunakan antara lain #timnas #afcu23Qatar #indonesiavskoreaselatan dan #livetimnasu23.
Selain itu, pada video livestream pertandingan Indonesia melawan Irak yang diunggah di YouTube resmi AFC Asian Cup, tidak terdengar nyanyian takbir dari penonton Indonesia.
Lebih lanjut, suara nyanyian takbir penonton di video iwandol SPORT sama persis seperti video yang diunggah oleh @javas_minor1109 di YouTube pribadinya. Menurut deskripsi video itu, suporter tim PSIS Semarang, atau yang lebih dikenal dengan “Snex”, menyerukan takbir dari tribun di tengah pertandingan. Video tersebut diunggah pada 15 Juni 2018.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun YouTube iwandol SPORT merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Pada video yang asli, suporter Indonesia di pertandingan Indonesia vs. Irak menyanyikan lagu sepak bola Indonesia, bukan takbir.
Rujukan
(GFD-2024-19939) Cek Fakta: Tidak Benar Pembagian Hadiah Lewat Program Grand Prize Livin Bank Mandiri
Sumber:Tanggal publish: 19/05/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pembagian hadiah lewat program grand prize livin Bank Mandiri, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 17 Mei 2024.
Klaim pembagian hadiah lewat program grand prize livin Bank Mandiri berupa tulisan berikut.
"Khusus Untuk Nasabah Livin Mandiri Yang Sudah Terdaftar Di By Livin Mandiri Mobile Banking/Internet Banking,
Program Grend Prize livin MandiriBerhadiah Hadir Lagi,Ayo Buruan Daftar Menangkan Hadiah Nya Utama nya
-2: Unit Mobil XPander
-5 : Unit Mobile Innova
-2 : Unit Mobile Toyota Fortuner
10: Unit Gunung
-6:Unit Sepada motor Honda Vario
-5: paket umroh gratis
-10 : Unit TV Led
-15 : Unit Leptop
-15: Unit Lemari es
-20 : Unit Specker Prolytron
-20 : Unit Ac Prolytron
Masih Banyak Keuntungan Lainnya... Info Lebih Lanjut Tentang Pendaftaran ( Grand Prize Undian Livin By Mandiri ) Silakan Klik Menu (Daftar) Yang Telah Kami Sediahkan."
Benarkah klaim pembagian hadiah lewat program grand prize livin Bank Mandiri? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pembagian hadiah lewat program grand prize livin Bank Mandiri, dalam artikel berjudul "Bank Mandiri Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Program Undian Berhadiah" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 6 Mei 2024.
Dalam artikel Liputan6.com, Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai penipuan berkedok undian berhadiah, aksi kejahatan ini dapat merugikan sebab membobol rekening.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan, pelaku tersebut memang sengaja menyebarkan link website phising menggunakan program undian palsu untuk menjaring korban. Oknum tersebut sengaja menyasar para pengguna media sosial sebagai sasaran empuk.
“Kami mengimbau masyarakat dan nasabah Bank Mandiri untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak memiliki program undian berhadiah yang sedang berlangsung,” kata Teuku Ali, Senin (6/5/2024).
Teuku Ali menuturkan modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan Bank Mandiri di sosial media, seperti Facebook dan Instagram. Kemudian oknum tersebut memuat postingan dengan narasi “Gebyar Undian Grand Prize” dari Bank Mandiri serta mencatut foto senior manajemen Bank BUMN tersebut.
Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengklik website phishing. Kemudian, dari link tersebut, pelaku meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, password, PIN, kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP.
“Hal inilah yang dapat menyebabkan timbulnya kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya. Sehingga kami meminta pada seluruh nasabah untuk lebih berhati-hati," papar Teuku Ali.
Tak hanya itu, akun palsu yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi Bank Mandiri kemudian menyelipkan narasi adanya “Gebyar Undian Grand Prize” yang mengarah pada website phishing.
Teuku Ali menegaskan, saat ini, Bank Mandiri tidak ada program undian berhadiah. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi Mandiri Call 14000 atau MITA Whatsapp.
Adapun, link resmi Bank Mandiri yang dapat diakses untuk mengetahui program-program Bank Mandiri yaitu https://bankmandiri.co.id/en/promo-mandiri atau klik fitur promo yang ada di superapp Livin’ by Mandiri.
“Akun resmi Instagram Bank Mandiri adalah @bankmandiri, sedangkan Facebook resmi yaitu Bank Mandiri, dan twitter official ialah @bankmandiri dengan centang biru, hanya itu. Jadi selain itu, tolong jangan percaya,” pungkasnya.
Teuku Ali kembali mengingatkan agar nasabah selalu #JagaBaikBaik data rahasia perbankan seperti kode OTP sebagai verifikasi transaksi yang dikirimkan ke HP, nomor kartu debit/kredit, CVV/CVC (3 angka dibelakang kartu), PIN, User ID dan password untuk tidak diberikan kepada siapapun dengan alasan apapun.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pembagian hadiah lewat program grand prize livin Bank Mandiri tidak benar.
Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai penipuan berkedok undian berhadiah, modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan Bank Mandiri di sosial media, seperti Facebook dan Instagram.
Halaman: 2476/6838





:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4836332/original/033404900_1716098742-mandiri_livin.jpg)