KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Rusia pada Rabu (30/7/2025).
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Rusia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Rabu (30/7/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Hari Ini Rusia Kembali Diguncang Gempa Bumi Dahsyat Dengan Kekuatan 8,7 Yang Menyebabkan Tsunami,Didalam Video Ini Adalah Detik Detik Tsunami Datang Menerjang Wilayah.
Video itu menampilkan dua orang yang berlari dari pesisir pantai sebelum ombak besar menerjang daratan.
(GFD-2025-28211) [KLARIFIKASI] Ini Video Tsunami Greenland pada 2017, Bukan di Rusia pada 2025
Sumber:Tanggal publish: 31/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Seperti diberitakan Kompas.com, gempa bumi bermagnitudo 8,7 mengguncang Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat.
Gempa tersebut memicu gelombang tsunami setinggi 4 meter serta menyebabkan evakuasi massal dan kerusakan bangunan.
Akan tetapi, video yang dibagikan bukan menunjukkan tsunami akibat gempa Rusia. Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Licet Studios.
Video itu merekam momen tiga orang nelayan lolos dari tsunami setinggi 10 meter yang menghantam desa Nuugaatsiaq di Greenland pada 17 Juni 2017.
Terlihat dua orang nelayan mendekat ke pesisir ketika air surut, sedangkan seorang lainnya mengambil video.
Tak lama kemudian, ombak besar menerjang daratan dan menghempaskan kapal yang tertambat. Ketiga nelayan itu berhasil menyelamatkan diri.
Gempa tersebut memicu gelombang tsunami setinggi 4 meter serta menyebabkan evakuasi massal dan kerusakan bangunan.
Akan tetapi, video yang dibagikan bukan menunjukkan tsunami akibat gempa Rusia. Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Licet Studios.
Video itu merekam momen tiga orang nelayan lolos dari tsunami setinggi 10 meter yang menghantam desa Nuugaatsiaq di Greenland pada 17 Juni 2017.
Terlihat dua orang nelayan mendekat ke pesisir ketika air surut, sedangkan seorang lainnya mengambil video.
Tak lama kemudian, ombak besar menerjang daratan dan menghempaskan kapal yang tertambat. Ketiga nelayan itu berhasil menyelamatkan diri.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Rusia pada Rabu (30/7/2025) perlu diluruskan.
Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah tsunami di Greenland pada Juni 2017.
Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah tsunami di Greenland pada Juni 2017.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/776246851423211
- https://www.facebook.com/reel/728673493462854
- https://www.facebook.com/reel/1052321966887516
- https://www.kompas.com/global/read/2025/07/30/095147370/gempa-rusia-picu-tsunami-4-meter-berdampak-ke-jepang-hawaii-hingga
- https://www.youtube.com/watch?v=IFzXB2dKgcU
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28210) [KLARIFIKASI] CCTV Toko Perlihatkan Gempa di Myanmar, Bukan Rusia
Sumber:Tanggal publish: 31/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Rusia dilanda gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,7 pada Selasa (29/7/2025) pukul 23.24 waktu setempat atau Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB.
Gempa di lepas pantai timur jauh Rusia itu memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah, termasuk Jepang dan Alaska.
Di media sosial, beredar sebuah video memperlihatkan peristiwa gempa yang terekam CCTV sebuah toko ponsel.
Tampak seorang perempuan penjaga toko berbaju biru berlindung di balik kolong meja ketika gempa terjadi.
Namun setelah ditelusuri, lokasi video bukan di Rusia. Simak penelusuran fakta berikut.
Video CCTV toko perlihatkan gempa Magnitudo 8,7 di Rusia pada Selasa (29/7/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (30/7/2025):
3 detik langsung ambruk .. gempa rusia kekuatan 8,7 magnitudo peringatan tsunami ..
Gempa di lepas pantai timur jauh Rusia itu memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah, termasuk Jepang dan Alaska.
Di media sosial, beredar sebuah video memperlihatkan peristiwa gempa yang terekam CCTV sebuah toko ponsel.
Tampak seorang perempuan penjaga toko berbaju biru berlindung di balik kolong meja ketika gempa terjadi.
Namun setelah ditelusuri, lokasi video bukan di Rusia. Simak penelusuran fakta berikut.
Video CCTV toko perlihatkan gempa Magnitudo 8,7 di Rusia pada Selasa (29/7/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (30/7/2025):
3 detik langsung ambruk .. gempa rusia kekuatan 8,7 magnitudo peringatan tsunami ..
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lantas menelusurinya dengan metode reverse image search.
Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video ke akun Instagram @trthaber dan kanal YouTube 2025 Sagaing Earthquake Archive.
Keterangan video menyebutkan, peristiwa gempa dalam video terjadi di Myanmar.
Sebagaimana diwartakan Associated Press, Myanmar dilanda gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 pada 28 Maret 2025.
Diperkirakan, gempa itu berdampak pada lebih dari 17 juta jiwa di 57 kota di Myanmar.
Apabila diperhatikan dengan saksama, time stamp atau penanda waktu pada CCTV menunjukkan tanggal 28 Maret 2025.
Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video ke akun Instagram @trthaber dan kanal YouTube 2025 Sagaing Earthquake Archive.
Keterangan video menyebutkan, peristiwa gempa dalam video terjadi di Myanmar.
Sebagaimana diwartakan Associated Press, Myanmar dilanda gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 pada 28 Maret 2025.
Diperkirakan, gempa itu berdampak pada lebih dari 17 juta jiwa di 57 kota di Myanmar.
Apabila diperhatikan dengan saksama, time stamp atau penanda waktu pada CCTV menunjukkan tanggal 28 Maret 2025.
Kesimpulan
Video CCTV toko perlihatkan peristiwa gempa disebarkan dengan konteks keliru.
Peristiwa gempa dalam video terjadi pada 28 Maret 2025, di Myanmar.
Sementara, gempa di Rusia terjadi pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat.
Peristiwa gempa dalam video terjadi pada 28 Maret 2025, di Myanmar.
Sementara, gempa di Rusia terjadi pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat.
Rujukan
- https://www.facebook.com/wiwin.april.5/videos/648268154289514/
- https://www.facebook.com/koranbaliexpress/videos/761270059708878
- https://www.facebook.com/melisa.poli.39/videos/1773267476917518/
- https://www.facebook.com/naga.angin11/videos/2074511016411041/
- https://www.facebook.com/reel/734740702503254
- https://www.facebook.com/astriah.handayani92/videos/1118026770182190/
- https://www.facebook.com/reel/678820665185846
- https://www.facebook.com/reel/2073936959804164
- https://www.instagram.com/trthaber/reel/DH3e87Kp9ZR/
- https://www.youtube.com/watch?v=GM8P3S8dxe4
- https://apnews.com/article/myanmar-thailand-earthquake-71d51dfc7339e017b1d116c105effab4
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28209) [HOAKS] Video Benjamin Netanyahu Sebut Suku Batak Bagian dari Israel
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial muncul pemberitaan yang mengeklaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari negaranya.
Namun, setelah ditelusuri konten itu merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence. Konten itu hoaks dan perlu diluruskan.
Unggahan yang mengeklaim Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari Israel dibagikan di Facebook, misalnya ini dan ini.
Akun tersebut membagikan foto Netanyahu dan diberi keterangan:
Netanyahu Akui Batak Sebagai Suku Israel Yang Hilang"Batak Adalah Bagian Dari Kami Para Yahudi Dan Memiliki Sejarah Yang Panjang"
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Netanyahu menyebut suku Batak sebagai bagian dari Israel
Namun, setelah ditelusuri konten itu merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence. Konten itu hoaks dan perlu diluruskan.
Unggahan yang mengeklaim Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari Israel dibagikan di Facebook, misalnya ini dan ini.
Akun tersebut membagikan foto Netanyahu dan diberi keterangan:
Netanyahu Akui Batak Sebagai Suku Israel Yang Hilang"Batak Adalah Bagian Dari Kami Para Yahudi Dan Memiliki Sejarah Yang Panjang"
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Netanyahu menyebut suku Batak sebagai bagian dari Israel
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran di Google Search tidak ditemukan informasi valid Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari Israel.
Penelusuran lebih lanjut menemukan foto yang beredar memanipulasi unggahan akun Instagram Kumparan ini pada 21 Juli 2025.
Keterangan dalam foto aslinya yakni: "Netanyahu keracunan makanan, alami radang usus dan dehidrasi".
Unggahan aslinya memuat pemberitaan soal Netanyahu yang mengalami keracunan makanan. Berdasarkan pemeriksaan dokter Netanyahu dinyatakan menderita radang usus dan dehidrasi sehingga harus menjalani perawatan.
Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa unggahan keliru itu pertama kali diunggah akun Facebook ini di grup Timpa Teks: Singularity.
Grup Facebook itu berisi unggahan soal konten yang ditimpa dengan judul baru untuk tujuan humor.
Namun, jika tidak dlluruskan, konten soal Netanyahu menyebut suku Batak sebagai bagian dari Israel bisa menimbulkan kesalahpahaman yang memecah belah masyarakat.
Penelusuran lebih lanjut menemukan foto yang beredar memanipulasi unggahan akun Instagram Kumparan ini pada 21 Juli 2025.
Keterangan dalam foto aslinya yakni: "Netanyahu keracunan makanan, alami radang usus dan dehidrasi".
Unggahan aslinya memuat pemberitaan soal Netanyahu yang mengalami keracunan makanan. Berdasarkan pemeriksaan dokter Netanyahu dinyatakan menderita radang usus dan dehidrasi sehingga harus menjalani perawatan.
Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa unggahan keliru itu pertama kali diunggah akun Facebook ini di grup Timpa Teks: Singularity.
Grup Facebook itu berisi unggahan soal konten yang ditimpa dengan judul baru untuk tujuan humor.
Namun, jika tidak dlluruskan, konten soal Netanyahu menyebut suku Batak sebagai bagian dari Israel bisa menimbulkan kesalahpahaman yang memecah belah masyarakat.
Kesimpulan
Unggahan yang mengeklaim Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari Israel merupakan konten hasil manipulasi.
Foto aslinya memuat informasi yang memberitakan Netanyahu mengalami keracunan makanan. Konten aslinya diunggah oleh akun Instagram Kumparan.
Foto aslinya memuat informasi yang memberitakan Netanyahu mengalami keracunan makanan. Konten aslinya diunggah oleh akun Instagram Kumparan.
Rujukan
(GFD-2025-28208) [HOAKS] Video Prabowo Tawarkan Bantuan dari Dana Pribadinya
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di media sosial mengeklaim Presiden Prabowo Subianto menawarkan bantuan dana kepada masyarakat. Bantuan diklaim berasal dari dana pribadinya.
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan rekayasa berbasis artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menampilkan Prabowo Subianto menawarkan dana bantuan kepada masyarakat salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam video, Prabowo mengatakan bahwa bantuan tersebut bisa digunakan untuk modal usaha, melunasi utang, ataupun biaya sekolah.
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan rekayasa berbasis artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menampilkan Prabowo Subianto menawarkan dana bantuan kepada masyarakat salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam video, Prabowo mengatakan bahwa bantuan tersebut bisa digunakan untuk modal usaha, melunasi utang, ataupun biaya sekolah.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, terdapat hal yang janggal dalam video tersebut.
Gerakan bibir Prabowo dan perkataannya tampak tidak sinkron. Selain itu, mimik wajah Prabowo juga tampak kaku.
Untuk memastikan keaslian video, Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, diketahui bahwa video Prabowo menawarkan bantuan memanipulasi foto di Instagram Kantor Pertahanan Kabupaten Purworejo ini.
Foto itu adalah momen ketika Prabowo meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 21 Juli 2025.
Lalu bagaimana suara Prabowo itu berasal?
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Prabowo menawarkan dana bantuan terdeteksi dihasilkan oleh AI dengan probabilitas mencapai 99,8 persen.
Gerakan bibir Prabowo dan perkataannya tampak tidak sinkron. Selain itu, mimik wajah Prabowo juga tampak kaku.
Untuk memastikan keaslian video, Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, diketahui bahwa video Prabowo menawarkan bantuan memanipulasi foto di Instagram Kantor Pertahanan Kabupaten Purworejo ini.
Foto itu adalah momen ketika Prabowo meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 21 Juli 2025.
Lalu bagaimana suara Prabowo itu berasal?
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Prabowo menawarkan dana bantuan terdeteksi dihasilkan oleh AI dengan probabilitas mencapai 99,8 persen.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Prabowo menawarkan dana bantuan di Facebook merupakan konten hasil manipulasi.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Prabowo dalam video terdeteksi dihasilkan oleh AI.
Video itu dibuat dengan memanipulasi foto Prabowo ketika meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 21 Juli 2025.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Prabowo dalam video terdeteksi dihasilkan oleh AI.
Video itu dibuat dengan memanipulasi foto Prabowo ketika meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 21 Juli 2025.
Rujukan
Halaman: 234/6645