Akun Facebook “Kailasari Utama” pada Rabu (18/6/2025) mengunggah video [arsip] dengan narasi:
"MINGGU LALU SAYA SUDAH MENGIRIMKAN 10 UNIT MOTOR HARGA 500.000 HARI INI JUGA SAYA AKAN MENGIRIMKAN 20 UNIT MOTOR LAGI SEHARGA RP500.000 STNK BPKB BISA ATAS NAMA SENDIRI BUKAN CICILAN BUKAN JUGA KREDIT NYATA CUMA HARGA 500.000 HITUNG-HITUNG BERBAGI UNTUK ORANG YANG MEMBUTUHKAN JIKA BERMINAT SILAKAN DIPESAN DI BIO KANG DEDI TIDAK BISA COD ESTIMASI PENGIRIMAN TIGA HARI SAMPAI DI DEPAN RUMAH ANDA"
Per Kamis (31/7/2025), konten tersebut sudah mendapat lebih dari 1.800 tanda suka dan 556 komentar.
(GFD-2025-28203) [PENIPUAN] Dedi Mulyadi Beri Bantuan Motor
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis konten itu dengan perangkat deteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “bantuan motor Dedi Mulyadi” ke mesin pencarian Google. Selain itu, TurnBackHoax juga menelusuri akun Instagram “dedimuyadi71” dan akun TikTok “dedimulyadiofficial” milik Dedi Mulyadi. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan konten dan informasi kredibel mengenai Dedi Mulyadi memberi bantuan motor.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “bantuan motor Dedi Mulyadi” ke mesin pencarian Google. Selain itu, TurnBackHoax juga menelusuri akun Instagram “dedimuyadi71” dan akun TikTok “dedimulyadiofficial” milik Dedi Mulyadi. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan konten dan informasi kredibel mengenai Dedi Mulyadi memberi bantuan motor.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Dedi Mulyadi beri bantuan motor” merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Ainayya)
(Ditulis oleh Ainayya)
Rujukan
- http[hivemoderation.com] Hasil deteksi AI [Instagram] Akun Instagram Dedi Mulyadi “dedimulyadi71” [TikTok] Akun TikTok Dedi Mulyadi “dedimulyadiofficial”
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.instagram.com/dedimulyadi71/
- https://www.tiktok.com/@dedimulyadiofficial
- https://web.facebook.com/reel/1789598121899364 (unggahan akun Facebook “Kailasari Utama”)
- https://archive.ph/4VDmE (arsip unggahan akun Facebook “Kailasari Utama”)
- https://turnbackhoax.id/2025/07/31/penipuan-dedi-mulyadi-beri-bantuan-motor/
(GFD-2025-28202) [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Serangan Udara Thailand ke Kamboja
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Thailand diklaim melancarkan serangan udara ke Kamboja. Dalam foto yang beredar, tampak enam jet tempur mengudara.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Foto yang diklaim memperlihatkan serangan udara Thailand ke Kamboja dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada 24 Juli 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Thailand melancarkan serangan udara terhadap Kamboja
Screenshot Klarifikasi, ini bukan foto serangan udara Thailand ke Kamboja
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Foto yang diklaim memperlihatkan serangan udara Thailand ke Kamboja dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada 24 Juli 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Thailand melancarkan serangan udara terhadap Kamboja
Screenshot Klarifikasi, ini bukan foto serangan udara Thailand ke Kamboja
Hasil Cek Fakta
Sebagaimana diketahui, Thailand dan Kamboja belum lama ini terlibat konflik bersenjata yang bermula dari sengketa wilayah di perbatasan.
Dikutip dari Reuters, memang benar Thailand mengerahkan enam jet tempur F-16 untuk menyerang pos militer Kamboja pada 24 Juli 2025.
Akan tetapi, foto yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut bukan diambil saat Thailand melancarkan serangan udara ke Kamboja.
Foto yang sama diunggah oleh akun Facebook resmi Angkatan Udara Kerajaan Thailand atau Royal Thai Air Force (RTAF) pada 16 Juni 2025.
Keterangan foto menyebutkan, gambar itu diambil saat RTAF melaksanakan latihan gabungan dengan Angkatan Udara Indonesia pada 9-19 Juni 2025 di wilayah Isan, barat laut Thailand.
Dikutip dari Reuters, memang benar Thailand mengerahkan enam jet tempur F-16 untuk menyerang pos militer Kamboja pada 24 Juli 2025.
Akan tetapi, foto yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut bukan diambil saat Thailand melancarkan serangan udara ke Kamboja.
Foto yang sama diunggah oleh akun Facebook resmi Angkatan Udara Kerajaan Thailand atau Royal Thai Air Force (RTAF) pada 16 Juni 2025.
Keterangan foto menyebutkan, gambar itu diambil saat RTAF melaksanakan latihan gabungan dengan Angkatan Udara Indonesia pada 9-19 Juni 2025 di wilayah Isan, barat laut Thailand.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim memperlihatkan serangan udara Thailand ke Kamboja perlu diluruskan.
Foto tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Foto itu memperlihatkan latihan gabungan RTAF dengan AU Indonesia pada 9-19 Juni 2025 di wilayah Isan, barat laut Thailand.
Foto tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Foto itu memperlihatkan latihan gabungan RTAF dengan AU Indonesia pada 9-19 Juni 2025 di wilayah Isan, barat laut Thailand.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=750497800725788&set=a.100254812416760
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1200837805182212&set=pcb.1200837861848873
- https://www.reuters.com/world/asia-pacific/thai-fighter-jet-bombs-cambodian-targets-border-battle-escalates-2025-07-24/
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1139078928255121&set=pcb.1139084458254568
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28201) [KLARIFIKASI] Foto Letusan Gunung Shinmoedake Ini Merupakan Rekayasa AI
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto yang diklaim menampilkan momen ketika Gunung Shinmoedake, Jepang meletus pada 2025.
Foto itu beredar usai Gunung Shinmoedake di Pegunungan Kirishima yang membentang di prefektur Kagoshima dan Miyazaki meletus pada 22 Juni untuk pertama kalinya sejak 2018.
Namun, setelah ditelusuri foto itu merupakan hasil rekayasa berbasis artificial intelligence (AI).
Foto yang diklaim menampilkan momen Gunung Shinmoedake, Jepang meletus pada 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini, dan ini..
Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan lava dan asap tebal keluar dari sebuah gunung. Selain itu terdapat kilatan petir di langit. Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
GUNUNG BERAPI SHINMOEDAKE MELETUS – SELATAN JEPUN DALAM KEADAAN BERJAGA-JAGA
Letusan kuat di Gunung Berapi Shinmoedake telah memuntahkan asap dan abu tebal setinggi 3,000 meter ke udara, menyelubungi bandar-bandar di sekitar Kagoshima dan Miyazaki dengan lapisan abu gunung berapi yang tebal.
Jalan raya, rumah dan kawasan pertanian kini dilitupi abu kelabu ketika rantau itu berdepan letusan paling dahsyat dalam seminggu peningkatan aktiviti gunung berapi.
Tahap Amaran 3 masih berkuat kuasa apabila pihak berkuasa menghadkan akses ke kawasan sekitar akibat batuan berapi yang berterbangan dan risiko letusan susulan.
Sementara itu, lebih 900 gempa bumi direkodkan di Kepulauan Tokara yang berhampiran, menandakan peningkatan kegelisahan seismik di seluruh selatan Jepun.
Pray4Japan
Setelah ditelusuri, foto yang beredar di media sosial berbeda dengan video siaran langsung letusan gunung Gunung Shinmoedake di kanal YouTube MBC ini.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, diketahui bahwa foto yang beredar merupakan tangkapan layar video yang diunggah kanal YouTube Vcds Animation pada 4 Juli 2025.
Kanal YouTube Vcds Animation mendeskripsikan dirinya sebagai pembuat video animasi dan kerap mengunggah sejumlah video yang dihasilkan AI.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, konten soal letusan Gunung Shinmoedake juga terdeteksi dihasilkan AI, probabilitas mencapai 99,9 persen.
Dikutip dari NHK, para ahli vulkanologi di Jepang terus memantau aktivitas Gunung Shinmoedake.
Mereka menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya letusan magma tidak dapat dikesampingkan. Para ahli sepakat situasi saat ini belum mengharuskan diadakannya rapat darurat.
Foto itu beredar usai Gunung Shinmoedake di Pegunungan Kirishima yang membentang di prefektur Kagoshima dan Miyazaki meletus pada 22 Juni untuk pertama kalinya sejak 2018.
Namun, setelah ditelusuri foto itu merupakan hasil rekayasa berbasis artificial intelligence (AI).
Foto yang diklaim menampilkan momen Gunung Shinmoedake, Jepang meletus pada 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini, dan ini..
Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan lava dan asap tebal keluar dari sebuah gunung. Selain itu terdapat kilatan petir di langit. Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
GUNUNG BERAPI SHINMOEDAKE MELETUS – SELATAN JEPUN DALAM KEADAAN BERJAGA-JAGA
Letusan kuat di Gunung Berapi Shinmoedake telah memuntahkan asap dan abu tebal setinggi 3,000 meter ke udara, menyelubungi bandar-bandar di sekitar Kagoshima dan Miyazaki dengan lapisan abu gunung berapi yang tebal.
Jalan raya, rumah dan kawasan pertanian kini dilitupi abu kelabu ketika rantau itu berdepan letusan paling dahsyat dalam seminggu peningkatan aktiviti gunung berapi.
Tahap Amaran 3 masih berkuat kuasa apabila pihak berkuasa menghadkan akses ke kawasan sekitar akibat batuan berapi yang berterbangan dan risiko letusan susulan.
Sementara itu, lebih 900 gempa bumi direkodkan di Kepulauan Tokara yang berhampiran, menandakan peningkatan kegelisahan seismik di seluruh selatan Jepun.
Pray4Japan
Setelah ditelusuri, foto yang beredar di media sosial berbeda dengan video siaran langsung letusan gunung Gunung Shinmoedake di kanal YouTube MBC ini.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, diketahui bahwa foto yang beredar merupakan tangkapan layar video yang diunggah kanal YouTube Vcds Animation pada 4 Juli 2025.
Kanal YouTube Vcds Animation mendeskripsikan dirinya sebagai pembuat video animasi dan kerap mengunggah sejumlah video yang dihasilkan AI.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, konten soal letusan Gunung Shinmoedake juga terdeteksi dihasilkan AI, probabilitas mencapai 99,9 persen.
Dikutip dari NHK, para ahli vulkanologi di Jepang terus memantau aktivitas Gunung Shinmoedake.
Mereka menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya letusan magma tidak dapat dikesampingkan. Para ahli sepakat situasi saat ini belum mengharuskan diadakannya rapat darurat.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Foto yang diklaim menampilkan momen Gunung Shinmoedake, Jepang meletus pada 2025 merupakan konten hasil manipulasi.
Adapun foto itu merupakan tangkapan layar video yang dihasilkan oleh AI. Foto tersebut muncul di media sosial setelah Gunung Shinmoedake meletus pada 22 Juni 2025.
Adapun foto itu merupakan tangkapan layar video yang dihasilkan oleh AI. Foto tersebut muncul di media sosial setelah Gunung Shinmoedake meletus pada 22 Juni 2025.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/189H8y8mgM/
- https://www.facebook.com/share/p/14FEDBzoFBX/
- https://www.youtube.com/watch?v=_FOiD9JPPNY&ab_channel=MBC%E5%8D%97%E6%97%A5%E6%9C%AC%E6%94%BE%E9%80%81
- https://www.youtube.com/watch?v=3Xl4LGyOP00&ab_channel=VcdsAnimation
- https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20250703_02/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28200) [HOAKS] Korea Utara Hukum Mati Pendukung Zionisme dan Menyatakan Israel Negara Ilegal
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Korea Utara disebut telah meresmikan undang-undang yang menerapkan hukuman mati untuk pendukung Zionisme.
Zionisme adalah gerakan nasionalis Yahudi yang memiliki tujuan mendirikan negara di tanah air kuno orang Yahudi. Berdirinya negara Israel merupakan implementasi dari ideologi ini.
Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, Korea Utara juga menyatakan Israel sebagai negara ilegal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi yang menyebutkan Korea Utara menerapkan hukuman mati bagi pendukung zionisme dan menyatakan Israel negara ilegal disebarkan oleh akun Instagram ini.
Berikut narasi yang ditulis akun Instagram pada Sabtu (26/7/2025):
Korea Utara sahkan hukum baru: Promosi Zion1sme Dianc*m Hukuman M*ti
Pemerintah Korea Utara meresmikan undang-undang yang menetapkan hukuman m*ti bagi siapa pun yang mempromosikan Zion*sme. Ideologi itu dianggap sebagai bentuk kolonialisme agresif. Kebijakan ini disebut sebagai langkah untuk menjaga kedaulatan nasional dan mendukung perjuangan anti-imperialis di dunia.
•BERITA INI BERSIFAT INFORMASIKAN DAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN
Pengguna media sosial juga menyertakan foto Presiden Korea Utara Kim Jong Un, disertai teks berikut:
Korea Utara Menjatuhkan Hukuman Mati Bagi Siapapun yang Mendukung Zionisme dan Menyatakan Israel Sebagai Negara Ilegal.
Narasi serupa juga beredar di Facebook, seperti diunggah oleh akun ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Zionisme adalah gerakan nasionalis Yahudi yang memiliki tujuan mendirikan negara di tanah air kuno orang Yahudi. Berdirinya negara Israel merupakan implementasi dari ideologi ini.
Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, Korea Utara juga menyatakan Israel sebagai negara ilegal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi yang menyebutkan Korea Utara menerapkan hukuman mati bagi pendukung zionisme dan menyatakan Israel negara ilegal disebarkan oleh akun Instagram ini.
Berikut narasi yang ditulis akun Instagram pada Sabtu (26/7/2025):
Korea Utara sahkan hukum baru: Promosi Zion1sme Dianc*m Hukuman M*ti
Pemerintah Korea Utara meresmikan undang-undang yang menetapkan hukuman m*ti bagi siapa pun yang mempromosikan Zion*sme. Ideologi itu dianggap sebagai bentuk kolonialisme agresif. Kebijakan ini disebut sebagai langkah untuk menjaga kedaulatan nasional dan mendukung perjuangan anti-imperialis di dunia.
•BERITA INI BERSIFAT INFORMASIKAN DAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN
Pengguna media sosial juga menyertakan foto Presiden Korea Utara Kim Jong Un, disertai teks berikut:
Korea Utara Menjatuhkan Hukuman Mati Bagi Siapapun yang Mendukung Zionisme dan Menyatakan Israel Sebagai Negara Ilegal.
Narasi serupa juga beredar di Facebook, seperti diunggah oleh akun ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Hasil Cek Fakta
Korea Utara terkenal dengan tindakan tegas atas pengaruh asing yang menyasar rakyatnya.
Sebagaimana dilaporkan Human Right Watch, ada beberapa kasus yang menjadi sorotan atas pelanggaran kebebasan ekspresi dan informasi.
Misalnya, pada Juli 2024, seorang pria menerima hukuman kerja paksa selama tujuh tahun karena meminjam kartu SD yang berisi film Korea Selatan. Sementara pemilik kartu SD dihukum kerja paksa selama 15 tahun.
Ada pula seorang perempuan dan orangtuanya mendapat hukuman kerja paksa selama 10, 9, dan 8 tahun karena menerima uang dari luar negeri dan menghubungkan orang-orang dengan kerabatnya di Korea Selatan.
Kendati demikian, sejauh ini tidak ada laporan mengenai hukuman mati bagi pendukung paham Zionisme.
Sementara terkait hubungan dengan Israel, Korea Utara tidak menunjukkan perlawanan yang gamblang.
Media yang dikelola pemerintah Korea Utara, KCNA menerbitkan respons dan kritik Pemerintah Korea Utara atas serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina di Gaza.
Korea Utara juga mengkritik pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang hendak mengambil alih dan mengatasi masalah Gaza. Dikutip dari Al Jazeera, Trump disebut sebagai perampok.
Namun, tidak ada pernyataan dari pemerintah Korea Utara yang menyebut bahwa Israel merupakan negara ilegal.
Sebagaimana dilaporkan Human Right Watch, ada beberapa kasus yang menjadi sorotan atas pelanggaran kebebasan ekspresi dan informasi.
Misalnya, pada Juli 2024, seorang pria menerima hukuman kerja paksa selama tujuh tahun karena meminjam kartu SD yang berisi film Korea Selatan. Sementara pemilik kartu SD dihukum kerja paksa selama 15 tahun.
Ada pula seorang perempuan dan orangtuanya mendapat hukuman kerja paksa selama 10, 9, dan 8 tahun karena menerima uang dari luar negeri dan menghubungkan orang-orang dengan kerabatnya di Korea Selatan.
Kendati demikian, sejauh ini tidak ada laporan mengenai hukuman mati bagi pendukung paham Zionisme.
Sementara terkait hubungan dengan Israel, Korea Utara tidak menunjukkan perlawanan yang gamblang.
Media yang dikelola pemerintah Korea Utara, KCNA menerbitkan respons dan kritik Pemerintah Korea Utara atas serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina di Gaza.
Korea Utara juga mengkritik pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang hendak mengambil alih dan mengatasi masalah Gaza. Dikutip dari Al Jazeera, Trump disebut sebagai perampok.
Namun, tidak ada pernyataan dari pemerintah Korea Utara yang menyebut bahwa Israel merupakan negara ilegal.
Kesimpulan
Narasi yang menyebutkan Korea Utara menerapkan hukuman mati bagi pendukung Zionisme merupakan hoaks.
Tidak ada laporan atau pemberitaan valid mengenai pemberlakuan undang-undang hukuman mati untuk pendukung Zionisme.
Korea Utara memang menentang serangan Israel terhadap Palestina di Gaza, tetapi tidak ada pernyataan yang menyebut Israel sebagai negara ilegal.
Tidak ada laporan atau pemberitaan valid mengenai pemberlakuan undang-undang hukuman mati untuk pendukung Zionisme.
Korea Utara memang menentang serangan Israel terhadap Palestina di Gaza, tetapi tidak ada pernyataan yang menyebut Israel sebagai negara ilegal.
Rujukan
- https://www.instagram.com/moslimcore/p/DMkO2Zky0Ay/
- https://www.facebook.com/photo?fbid=1377049126736557&set=a.103677710740378
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1315055163956797&set=a.858979959564322
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1919108748632945&set=a.104888136721691
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1873102730250356&set=a.105257380368242
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1304181321314743&set=a.103296384736582
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1041966308088264&set=a.104314395186798
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1283716876453203&set=a.662706488554248
- https://www.hrw.org/world-report/2025/country-chapters/north-korea
- https://kcnawatch.org/newstream/1744852343-803688526/KCNA-Commentary-on-Israels-Ambition-for-Territorial-Annexation/
- https://www.aljazeera.com/news/2025/2/12/north-korea-condemns-trumps-gaza-takeover-plan-as-slaughter-robbery
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 236/6645