• (GFD-2024-22671) [PENIPUAN] Informasi Open Recruitment Pegawai Tetap BUMN PT PLN (Persero)

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/09/2024

    Berita

    TELAH DI BUKA LOWONGAN PEKERJAAN BUMN PT PLN PERSERO (Perusahaan Listrik Negara)
    Lulusan SMP/SMA/S1-S3/D1-D3
    Gaji 5-35 JUTA / Bulan
    Daftar Online Sekarang Juga Lebih Mudah
    Silahkan Login Dengan Akun Telegram
    Klik Link Yang Sudah Kami Sediakan
    https://openlokerptpln.ots55.[dot].com/
    INFO
    Pendaftaran Di Buka Secara GRATIS Tidak Di Pungut Biaya Apapun
    Penempatan Kerja Di Daerah Domisili Masing-masing Peserta
    https://openlokerptpln.ots55.[dot].com/

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di Facebook yang menginformasikan terkait lowongan pekerjaan calon pegawai tetap BUMN PT PLN (Persero). Dalam unggahannya, pelamar diminta untuk bergabung pada sebuah grup telegram dan melakukan proses pendaftaran melalui link https://openlokerptpln.ots55.[dot].com/.
    Setelah melakukan penelusuran, akun Facebook tersebut adalah akun palsu yang mengatasnamakan PT PLN (Persero). Informasi resmi dan proses rekrutmen dapat diakses melalui web rekrutmen.pln.co.id serta rekrutmen bersama BUMN yaitu rekrutmenbersama.fhcibumn.id. PT PLN (Persero) telah menghimbau untuk berhati – hati dalam bentuk usaha penipuan, salah satunya dengan adanya penyertaan link pendaftaran yang bukan milik situs resmi PT PLN (Persero) dan BUMN.
    Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa link pendaftaran tersebut tidaklah benar dan merupakan upaya penipuan yang mengatasnamakan PT PLN (Persero)

    Kesimpulan

    Proses rekrutmen PT PLN (Persero) hanya dilakukan melalui website resmi rekrutmen.pln.co.id dan telah dihimbau untuk berhati – hati jika proses rekrutmen tidak tertuju pada situs resmi milik PT PLN (Persero) maupun BUMN.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22670) [PENIPUAN] Festival Undian Poin Livin by Mandiri

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/09/2024

    Berita

    Program by.livin MANDiri Mengadakan Program Festival Undian Point Berhadiah..

    Yuk ikuti program Undian FESTIVAL BERHADIAH Bank MANDIRI khusus yang sudah Terdaftar/Penggunah Mobile Banking LIVIN by Mandiri..Untuk

    Pendaftaran Gratis..!!

    menangkan HADIAH GRAND PRIZE dan hadiah lain nya.

    Buruan daftar sekarang dengan cara Klik DAFTAR di bawah ini

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah unggahan di Facebook yang menginfokan mengenai undian berhadiah bagi pengguna Livin by Mandiri yang sudah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Unggahan tersebut turut menyertakan sebuah link yang untuk mendaftar di undian ini.

    Namun jika diperhatikan link tersebut beralamatkan https://infopromo7720.bubbleapps[dot]io/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Mandiri. Jika kita cari website Bank Mandiri di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Mandiri https://bankmandiri.co.id/.

    Di website resminya, Mandiri juga mengimbau nasabah untuk berhati-hati terhadap informasi tidak resmi yang mengatasnamakan Bank Mandiri. Semua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri.

    Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.

    Kesimpulan

    Akun Facebook yang asli milik Bank Mandiri adalah yang sudah diverifikasi, pada akun asli Mandiri tersebut juga tidak mengunggah informasi mengenai adanya gebyar undian apapun.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22669) Hoaks Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan BRI

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/09/2024

    Berita

    tirto.id - Sejumlah unggahan di media sosial mengatasnamakan pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang membuka lowongan pekerjaan pada periode pertengahan September 2024. Informasi ini semacam ini tentu menarik perhatian masyarakat, meski tidak sedikit juga yang ternyata adalah disinformasi.

    Tirto menemukan setidaknya empat unggahan akun Facebook yang menyebarkan informasi soal lowongan di BRI. Model unggahannya beragam, namun umumnya berisikan lowongan pekerjaan dengan penjelasan posisi yang dibuka, syarat, dan manfaat yang didapatkan. Di bagian akhir unggahan, terdapat gambar yang mengarahkan ke tautan halaman lain jika diklik.

    “PT.BANK RAKYAT INDONESIA Persero Membuka Lowongan Kerja Baru & Mengundang Para Tenaga Kerja

    Penempatan Sesuai Domisili/Daerah kalian😊

    Untuk Bergabung & Menempati Posisi Sebagai Berikut:

    POSISI SEBAGAI BERIKUT

    1.Junior Associate Mantri

    2.Relationship Manager (RM) Dana dan Transaksi

    3.BRILiaN Relationship Manager Program (BRMP) for RM Small and Medium Business

    4.BRILiaN Future Leader Program (BFLP) BRI Group Batch 11- General Management Trainee

    5.BRILiaN Future Leader Program (BFLP) BRI Group Batch 11- IT Management Trainee,” begitu potongan unggahan akun “BUMN GRUP” pada 14 September 2024 lalu (arsip).

    Konten tersebut juga memuat poin-poin soal persyaratan dan kelengkapan dokumen yang perlu dipenuhi. Di bagian akhir unggahan, terdapat sebuah gambar yang merupakan tautan ke situs lain.

    Hingga Selasa (17/9/2024), unggahan tersebut telah mengumpulkan 75 tanda suka (likes), 13 komentar, dan tujuh kali dibagikan ulang.

    Kami menemukan unggahan lain dengan narasi serupa dari akun bernama sama berikut (arsip), serta akun "Indonesian lowongan kerja bri" (arsip) dan "loker BRI" (arsip).

    Akun-akun ini menggunakan foto profil yang tampak seperti diambil dari poster BRI. Modus yang digunakan juga cenderung sama, yakni mengarahkan ke situs lain lewat tautan yang mereka taruh di bagian akhir pesan.

    Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar informasi mengenai lowongan kerja dari BRI tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    BRI memiliki halaman lowongan pekerjaan resmi yang bank tersebut kelola secara resmi di bawah portal E-Recruitment BRI.

    Berdasar pemantauan Tirto, di halaman tersebut terdapat lowongan aktif untuk Brilian Banking Officer Program (BBOP) Batch 3 tahun 2024, tepatnya untuk daerah Denpasar dan Jakarta 1. Namun, lowongan posisi-posisi yang disebut di unggahan di Facebook tidak muncul di sana.

    Dalam setiap halaman rekrutmennya, pihak BRI selalu mencantumkan informasi kalau perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen. BRI juga menegaskan, tidak ada kerja sama dengan agen manapun dalam melaksanakan proses rekrutmen pekerja.

    Mereka juga tidak menggunakan platform lain untuk memproses rekrutan baru.

    “Info resmi pengumuman lowongan pekerjaan dan proses perekrutan pekerja dapat dilihat di website https://e-recruitment.bri.co.id dan/atau e-mail dengan domain resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (example@corp.bri.co.id atau example@bri.co.id),” begitu tulis keterangan dalam artikel BRI tersebut.

    Mereka juga mencantumkan kontak untuk informasi perekrutan ke Call Center BRI 14017/1500017.

    Sementara itu unggahan akun Instagram resmi Forum Human Capital Indonesia (@fhci.bumn) dan Kementerian BUMN RI (@kementerianbumn), mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap unggahan rekrutmen dari perusahaan pelat merah yang tersebar di media sosial.

    Terkait unggahan di media sosial soal lowongan yang mengatasnamakan BRI, Tirto mencoba mengakses tautan yang ada di bagian akhir. Tautan tersebut mengarahkan ke halaman lain dalam bentuk formulir yang meminta informasi nama dan nomor telepon.

    Salah satu formulir tersebut terlihat mencurigakan, seperti penggunaan bahasa yang tidak konsisten. Kolom permintaan nomor telepon berisi tulisan "phone number", berbeda dibanding kolom lain yang menggunakan Bahasa Indonesia. Formulir tersebut juga memuat kolom yang salah eja, pada bagian "Jenis Kelamin".

    Kami juga mencoba melakukan pemindaian dari halaman URL Scan, untuk mengetahui asal-usul sumber tautan tersebut. Hasil pemindaian menunjukkan, situs dari formulir pendaftaran lowongan BRI tersebut mengarah ke domain info-loker-2024.view-in1.com, yang tidak terkait sama sekali dengan BRI.

    Di unggahan lain, formulir situs-situs serupa mengarahkan ke tautan untuk masuk grup Telegram tertentu yang juga tidak terlihat adanya tanda akun resmi.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan lowongan di bank BRI yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Pihak BRI telah menekankan dalam situs resminya, segala informasi soal lowongan pekerjaan perusahaan tersebut dipublikasikan di portal E-Recruitment BRI.

    Unggahan yang ada di media sosial memuat tautan yang mengarahkan ke situs lain berupa formulir yang meminta data pribadi. Situs tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi BRI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22668) Hoaks Wabah Mpox Sudah Menyebar ke Manado

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/09/2024

    Berita

    tirto.id - Wabah virus Mpox menjadi sorotan publik belakangan ini. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) telah menetapkan keadaan darurat terkait wabah Mpox pada pekan kedua Agustus 2024.

    WHO mengambil langkah tersebut setelah terjadi peningkatan kasus dan kematian akibat Mpox di negara-negara Afrika. Peningkatan dan kematian itu disebabkan oleh virus Mpox klad 1b. WHO melaporkan peningkatan kasus akibat klad 1b terjadi di Kongo dan negara Afrika lainnya. Hingga awal Agustus 2024, kasus Mpox sudah tercatat lebih dari 15.600 kasus dan 537 kasus kematian.

    Di Indonesia, menurut data Kesehatan Kemenkes (Kemenkes), terdapat 88 kasus Mpox antara tahun 2022-2024. Rincian persebaran kasusnya, paling besar di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi. Kemudian Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten sembilan konfirmasi, Jawa Timur tiga konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta tiga konfirmasi, dan Kepulauan Riau satu konfirmasi.

    Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes (Kemenkes), Achmad Farchany Tri Adryanto, menjelaskan kalau sampai 22 Agustus 2024 lalu, tersisa satu kasus aktif Mpox dan pasien menjalani isolasi dalam keadaan umum baik.

    Pihak Kemenkes juga menyebut kalau kasus Mpox di Indonesia, seluruhnya varian klad 2b, berbeda dengan yang klad 1b yang menyebar di sejumlah negara di Afrika.

    Namun, di media sosial, ketakutan masyarakat akan persebaran virus Mpox masih tinggi. Sejumlah unggahan sempat beredar tentang isu persebaran Mpox di Jember maupun Bali, juga isu mengenai akan dilakukannya lockdown akibat Mpox. Namun, berdasarkan penelusuran Tirto, tiga klaim tersebut telah terbukti merupakan hoaks.

    Terbaru, Tirto menemukan sebuah unggahan di media sosial yang menyebut temuan kasus Mpox di wilayah Manado, Sulawesi Utara. Unggahan dengan klaim ini salah satunya disebar akun "Faisaluber Faizaluber"(arsip) di Facebook.

    “Hati" so di manado skarang ni panyaki ini,” begitu bunyi pesan di media sosial tersebut pada 15 September 2024. Beserta pesan tersebut, terdapat dua buah tangkapan layar.

    Tangkapan layar pertama berisi percakapan di aplikasi pengiriman pesan yang menyebut penyakit Mpox yang telah masuk ke Bali. Sementara tangkapan layar kedua berisikan informasi di komunitas Facebook yang menyebut adanya temuan kasus Mpox di Rumah Sakit Kandou, Manado. Unggahan tersebut hanya mendapat sembilan impresi (tanda suka dan emoji), serta empat komentar, tetapi sudah dibagikan ulang sebanyak 362 kali.

    Terkait klaim temuan virus Mpox di RS Kandou, juga kami temukan dari unggahan akun Facebook "Ei Anggrainy" (arsip) pada 11 September 2024 berikut. Akun tersebut mengambil tangkapan layar yang sama dan telah disebarkan ulang sebanyak 111 kali.

    Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar virus Mpox sudah masuk ke Manado?

    Pemeriksaaan Fakta

    Sedikit bahasan mengenai Mpox, penyakit ini disebabkan oleh Orthopoxvirus. Pada asalnya, penyakit ini adalah penyakit zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia. Meski begitu, penyakit ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.

    Gejala Mpox umumnya berupa demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit.

    Berdasar informasi dari artikel WHO, wabah Mpox sempat ditetapkan WHO sebagai Penyakit Darurat Kesehatan Global (PHEIC) pada tahun 2022 lalu. Seiring dengan melandainya kasus, pada Mei 2023, status tersebut dicabut. Pada 14 Agustus 2024, status PHEIC kembali diumumkan terkait Mpox, setelah terjadi peningkatan kasus dan kematian akibat mpox di negara-negara Afrika.

    Penyakit Mpox sebelumnya dinamakan cacar monyet. Belakangan, nama itu dihapus WHO karena terkesan rasis dan berbau stigma, sehingga resmi diganti menjadi Mpox pada tahun 2022 lalu.

    Soal kabar Mpox yang menyebar di Manado, Sulawesi Utara, Tirto mencoba melakukan penelusuran. Mula-mula kami mencoba mencari informasi soal klaim tersebut menggunakan mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan adanya informasi yang mendukung klaim tersebut.

    Situs RSPU Prof Dr R.D Kandou Manado bahkan sudah mengeluarkan pernyataan kalau informasi tersebut adalah hoaks.

    "Berita tersebut adalah hoaks," tegas dr. Wiyono, Manager Tim Kerja Pelayanan Medik RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado dalam keterangan resmi rumah sakit, Kamis (12/9/2024).

    Dokter Yono, sapaan akrab Wiyono, menjelaskan, ada seorang pasien perempuan berusia 61 tahun, yang masuk rumah sakit akibat kelainan kulit. Pasien tersebut telah melalui prosedur pemeriksaan dan langkah pencegahan Mpox.

    "Pasien tersebut kami lakukan dengan prosedur Mpox yaitu pemeriksaan laboratorium dan swab atau hapusan tenggorok, apusan nasofaring, apusan lesi, dan hapusan anus. Ilmu kulit menyimpulkan bahwa pasien tersebut didiagnosis herpes atau biasa disebut dengan muntah ular," jelas dr Yono.

    Dia menegaskan kembali kalau di RSUP Kandou, Manado belum ada pasien dengan kasus Mpox. dr Yono juga mengimbau "Kami mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan dapat menimbulkan kepanikan," tambahnya.

    Pihak rumah sakit juga mengharapkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada serta mengikuti protokol kesehatan, yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

    Tirto juga menemukan pemberitaan dari TVRI Sulawesi Utara yang mendukung pernyataan dr. Yono. Dinas Kesehatan Sulawesi Utara (P2P) dan Dinas Kesehatan Manado menegaskan kalau tidak ada pasien yang dicurigai Mpox di Sulawesi Utara hingga 12 September 2024.

    Kami juga sempat melihat gambar yang disertakan dalam tangkapan layar unggahan. Terlihat ada dua gambar dalam dua tangkapan layar tersebut. Gambar pertama yang menunjukkan seorang perempuan dengan lesi di badannya. Sementara gambar kedua menunjukkan seorang pria dengan lesi menonjol di wajahnya.

    Kedua foto tersebut telah beredar di media sosial sebelumnya dalam unggahan-unggahan yang terbukti hoaks. Foto pertama terkait kasus Mpox di Bali, gambar tersebut tidak terbukti terkait dengan klaim. Sama halnya dengan gambar kedua, foto pria dengan bintik di sekujur wajah dan tubuhnya tersebut, sempat dinarasikan sebagai pria Pj Bupati Brebes yang terjangkit Mpox. Informasi ini, berdasarkan penelusuran Tirto, terbukti sebagai hoaks.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, klaim virus Mpox sudah masuk Manado bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Pihak RSUP Kandou, Manado, Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, dan Dinas Kesehatan Manado menegaskan tidak ada pasien dengan diagnosis Mpox di wilayah tersebut. Pasien yang dicurigai menderita Mpox, setelah melalui pemeriksaan, ternyata menderita penyakit herpes.

    Rujukan