KOMPAS.com - Beredar narasi dalam unggahan di media sosial yang menyatakan Bank Sentral Argentina menerbitkan uang kertas pecahan 1.000 peso dengan gambar bintang sepak bola Lionel Messi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi Bank Sentral Argentina menerbitkan uang kertas bergambar Lionel Messi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Juli 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Argentina Mengeluarkan Mata Uang pertama dengan gambar Leo Messi dan Timnas Argentina Kertas fisik ini adalah yang termahal dalam sejarah America Latin
(GFD-2024-21445) [HOAKS] Bank Sentral Argentina Terbitkan Uang Kertas Bergambar Messi
Sumber:Tanggal publish: 27/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Narasi Bank Sentral Argentina menerbitkan uang bergambar Lionel Messi telah beredar sejak negara itu menjuarai Piala Dunia 2022.
Seperti yang pernah diberitakan Kompas.com, kabar tentang uang peso Argentina bergambar wajah Lionel Messi pertama kali dipublikasikan oleh surat kabar El Financiero.
Namun, El Financiero juga mengatakan, wacana mencetak uang kertas bergambar Messi disampaikan oleh pejabat Bank Sentral Argentina sambil bercanda.
"Wacana ini diusulkan oleh anggota Bank Sentral Argentina sambil 'bercanda', meski beberapa direktur yang paling antusias, seperti Lisandro Cleri, pendukung kuat Boca Juniors, dan Eduardo Hecker, fans Independiente, sepakat bahwa uang kertas dengan desain ini akan membangkitkan semangat warga Argentina," demikian laporan El Financiero.
Sementara itu, Manajer Komunikasi Senior Bank Sentral Argentina, Fernando Alonso, mengonfirmasi kepada pemeriksa fakta Boom, narasi soal uang bergambar Messi tidak benar.
"Narasi ini tidak benar. Kami tidak punya rencana tentang hal ini," kata Alonso.
Adapun Bank Sentral Argentina terakhir kali menerbitkan uang kertas pecahan 1.000 peso pada 1 Desember 2017. Uang itu bergambar burung nasional Rufous hornero.
Seperti yang pernah diberitakan Kompas.com, kabar tentang uang peso Argentina bergambar wajah Lionel Messi pertama kali dipublikasikan oleh surat kabar El Financiero.
Namun, El Financiero juga mengatakan, wacana mencetak uang kertas bergambar Messi disampaikan oleh pejabat Bank Sentral Argentina sambil bercanda.
"Wacana ini diusulkan oleh anggota Bank Sentral Argentina sambil 'bercanda', meski beberapa direktur yang paling antusias, seperti Lisandro Cleri, pendukung kuat Boca Juniors, dan Eduardo Hecker, fans Independiente, sepakat bahwa uang kertas dengan desain ini akan membangkitkan semangat warga Argentina," demikian laporan El Financiero.
Sementara itu, Manajer Komunikasi Senior Bank Sentral Argentina, Fernando Alonso, mengonfirmasi kepada pemeriksa fakta Boom, narasi soal uang bergambar Messi tidak benar.
"Narasi ini tidak benar. Kami tidak punya rencana tentang hal ini," kata Alonso.
Adapun Bank Sentral Argentina terakhir kali menerbitkan uang kertas pecahan 1.000 peso pada 1 Desember 2017. Uang itu bergambar burung nasional Rufous hornero.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Bank Sentral Argentina menerbitkan uang kertas bergambar Lionel Messi adalah hoaks.
Narasi itu mulai beredar setelah Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Namun, pihak Bank Sentral Argentina mengatakan bahwa tidak ada rencana menerbitkan uang bergambar Messi.
Narasi itu mulai beredar setelah Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Namun, pihak Bank Sentral Argentina mengatakan bahwa tidak ada rencana menerbitkan uang bergambar Messi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1011027271033322&id=100063781743828&mibextid=oFDknk&rdid=vAXZsLCmh4OfKXvf
- https://www.facebook.com/temon2012/posts/pfbid02t3Y76CJsH11fSJedfQF9shATrBf9N7cG5KgcCkHXBKKVv9wW6BguzJUfSWSBhohhl
- https://www.facebook.com/milanistibarbarindonesiaofficial/posts/pfbid02oJ7Hf4sFvr9TA2HaRof3fmC8tQPb4u7WU8wRysQUFNNu8A8Q8LmjzXHDpjPP8cf9l
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/23/135034082/cek-fakta-benarkah-argentina-mencetak-uang-kertas-bergambar-messi
- https://www.boomlive.in/fact-check/bank-note-argentina-1000-pesos-lionel-messi-fifa-2022-world-cup-fact-check-20544
- https://www.bcra.gob.ar/Micrositios/Micrositio_billete_hornero-i.asp
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21444) [HOAKS] Video dengan Narasi Hamas akan Menyerang Olimpiade Paris
Sumber:Tanggal publish: 27/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video mencatut kelompok perlawanan Hamas dari Palestina. Narasi video mengatakan, Hamas akan menyerang Olimpiade Paris 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks.
Video yang menarasikan Hamas akan menyerang Olimpiade Paris dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Rabu (24/7/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
*Peringatan untuk Perancis:*
Sebuah video yang diklaim diterbitkan oleh Hamas memperingatkan akan adanya 'banjir darah' di Olimpiade Paris karena dukungan Perancis terhadap Israel.
Dalam video itu, seseorang dengan wajah ditutup sorban mengatakan bahwa Hamas akan menyerang Olimpiade Paris 2024.
"Banjir darah akan menggenangi jalanan Paris," kata orang tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks.
Video yang menarasikan Hamas akan menyerang Olimpiade Paris dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Rabu (24/7/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
*Peringatan untuk Perancis:*
Sebuah video yang diklaim diterbitkan oleh Hamas memperingatkan akan adanya 'banjir darah' di Olimpiade Paris karena dukungan Perancis terhadap Israel.
Dalam video itu, seseorang dengan wajah ditutup sorban mengatakan bahwa Hamas akan menyerang Olimpiade Paris 2024.
"Banjir darah akan menggenangi jalanan Paris," kata orang tersebut.
Hasil Cek Fakta
Dilansir NBC News pada Rabu (24/7/2024), pejabat Hamas, Izzat al-Risheq, melalui Telegram mengatakan bahwa video tersebut bukan berasal dari organisasinya.
Sementara, para peneliti dari Threat Analysis Center Microsoft, mengatakan bahwa video tersebut berasal dari kelompok disinformasi Rusia, Storm-1516.
Kelompok yang sama pada Oktober 2023 mencatut Hamas untuk membuat video ucapan terima kasih kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas kiriman senjata.
Dalam kedua video tersebut, orang yang menyampaikan pesan mencatut Hamas sama-sama beridi di depan dinding abu-abu dan mengenakan seragam yang serupa.
Para peneliti Microsoft mengatakan, konten disinformasi Storm-1516 disebarkan di Telegram, X (Twitter), dan situs web yang menyamar sebagai situs berita lokal atau sebagai konten bersponsor di situs berita asing.
Tujuan mereka adalah menjangkau audiens di Barat.
Sementara, para peneliti dari Threat Analysis Center Microsoft, mengatakan bahwa video tersebut berasal dari kelompok disinformasi Rusia, Storm-1516.
Kelompok yang sama pada Oktober 2023 mencatut Hamas untuk membuat video ucapan terima kasih kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas kiriman senjata.
Dalam kedua video tersebut, orang yang menyampaikan pesan mencatut Hamas sama-sama beridi di depan dinding abu-abu dan mengenakan seragam yang serupa.
Para peneliti Microsoft mengatakan, konten disinformasi Storm-1516 disebarkan di Telegram, X (Twitter), dan situs web yang menyamar sebagai situs berita lokal atau sebagai konten bersponsor di situs berita asing.
Tujuan mereka adalah menjangkau audiens di Barat.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menarasikan Hamas akan menyerang Olimpiade Paris 2024 adalah hoaks.
Video tersebut adalah konten disinformasi yang diproduksi oleh kelompok Rusia, Storm-1516.
Kelompok yang sama pada Oktober 2023 mencatut Hamas untuk membuat video ucapan terima kasih kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas kiriman senjata.
Video tersebut adalah konten disinformasi yang diproduksi oleh kelompok Rusia, Storm-1516.
Kelompok yang sama pada Oktober 2023 mencatut Hamas untuk membuat video ucapan terima kasih kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas kiriman senjata.
Rujukan
- https://www.facebook.com/alyson.brauning/videos/1431787827356806
- https://www.facebook.com/watch/?v=1178002743322154
- https://www.facebook.com/stopthedemocraticparty/videos/368461799401341
- https://www.nbcnews.com/tech/misinformation/fake-video-threat-olympic-games-russia-rcna163186
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21443) [HOAKS] Video Presiden Israel Berterima Kasih kepada 5 Anak Muda NU
Sumber:Tanggal publish: 27/07/2024
Berita
KOMPAS.com- Beredar video yang diklaim menampilkan Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan terima kasih kepada lima anak muda Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi tamunya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Sebagai informasi, kunjungan lima kader muda NU ke Israel untuk bertemu Isaac Herzog baru-baru ini menjadi sorotan. Tindakan itu disesalkan oleh banyak pihak, pasalnya hingga saat ini Israel masih melakukan agresi militer ke Palestina.
Adapun lima kader muda NU yang bertemu dengan Isaac Herzog adalah Zainul Ma'arif, Munawar Aziz, Nurul Barul Ulum, Izza Anafisa Dania, dan Syukron Makmun.
Video Isaac Herzog diklaim mengucapkan terima kasih kepada lima anak muda NU yang berkunjungan ke Israel muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video terdapat takarir yang menjelaskan Isaac Herzog berterima kasih kepada lima tokoh NU yang telah datang ke Israel dan konsisten menjadi buzzer mereka.
Salah satu akun menuliskan narasi sebagai berikut:
#Sekarang kita jadi tahu kenapa presiden Israel berterima kasih kepada para tokoh NU.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Presiden Israel mengucapkan terimkasih atas kunjungan lima tokoh NU
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Sebagai informasi, kunjungan lima kader muda NU ke Israel untuk bertemu Isaac Herzog baru-baru ini menjadi sorotan. Tindakan itu disesalkan oleh banyak pihak, pasalnya hingga saat ini Israel masih melakukan agresi militer ke Palestina.
Adapun lima kader muda NU yang bertemu dengan Isaac Herzog adalah Zainul Ma'arif, Munawar Aziz, Nurul Barul Ulum, Izza Anafisa Dania, dan Syukron Makmun.
Video Isaac Herzog diklaim mengucapkan terima kasih kepada lima anak muda NU yang berkunjungan ke Israel muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video terdapat takarir yang menjelaskan Isaac Herzog berterima kasih kepada lima tokoh NU yang telah datang ke Israel dan konsisten menjadi buzzer mereka.
Salah satu akun menuliskan narasi sebagai berikut:
#Sekarang kita jadi tahu kenapa presiden Israel berterima kasih kepada para tokoh NU.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Presiden Israel mengucapkan terimkasih atas kunjungan lima tokoh NU
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Isaac Herzog identik dengan unggahan di kanal YouTube ini pada 14 Mei 2024.
Dalam video aslinya, Herzog tidak membahas soal kunjungan anak muda NU ke Israel.
Isaac Herzog menyampaikan pesan kepada komunitas Yahudi di seluruh dunia untuk bersolidaritas terhadap Israel terkait perang di Gaza.
Menurut Herzog, ratusan warga Israel telah menjadi korban penyiksaan dan pembunuhan oleh kelompok perlawanan Palestina, yaitu Hamas.
Hal itu disampaikan Herzog saat Israel memperingati hari ulang tahunnya yang ke-76.
Sehingga, dapat dipastikan video Herzog mengucapkan terima kasih kepada anak muda NU yang berkunjung ke Israel merupakan hasil manipulasi.
Ucapan Herzog tidak sinkron dengan takarir yang ada dalam video.
Dalam video aslinya, Herzog tidak membahas soal kunjungan anak muda NU ke Israel.
Isaac Herzog menyampaikan pesan kepada komunitas Yahudi di seluruh dunia untuk bersolidaritas terhadap Israel terkait perang di Gaza.
Menurut Herzog, ratusan warga Israel telah menjadi korban penyiksaan dan pembunuhan oleh kelompok perlawanan Palestina, yaitu Hamas.
Hal itu disampaikan Herzog saat Israel memperingati hari ulang tahunnya yang ke-76.
Sehingga, dapat dipastikan video Herzog mengucapkan terima kasih kepada anak muda NU yang berkunjung ke Israel merupakan hasil manipulasi.
Ucapan Herzog tidak sinkron dengan takarir yang ada dalam video.
Kesimpulan
Video Isaac Herzog yang diklaim mengucapkan terima kasih kepada anak muda NU yang berkunjungan ke Israel merupakan hasil manipulasi.
Ucapan Isaac Herzog dan takarir dalam video tidak sesuai.
Dalam video aslinya Isaac, menyampaikan pesan ke komunitas Yahudi di seluruh dunia untuk bersolidaritas kepada Israel terkait perang di Gaza.
Ucapan Isaac Herzog dan takarir dalam video tidak sesuai.
Dalam video aslinya Isaac, menyampaikan pesan ke komunitas Yahudi di seluruh dunia untuk bersolidaritas kepada Israel terkait perang di Gaza.
Rujukan
- https://web.facebook.com/watch/?mibextid=xCPwDs&v=348573971632309&rdid=QndClB5oe8cMzI3X&_rdc=1&_rdr
- https://web.facebook.com/watch/?v=1583412728882393
- https://web.facebook.com/amin.alfatih111263/videos/1252142612418449/?_rdc=1&_rdr
- https://www.youtube.com/watch?v=sEOdF6UuQZw
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21442) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Menunjukkan Mufti Batavia Usman bin Yahya
Sumber:Tanggal publish: 27/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan video yang menunjukkan sekumpulan orang etnis Arab menghadiri sebuah acara bersama orang-orang kulit putih.
Tampak salah seorang pria Arab menundukkan kepala saat seorang perempuan kulit putih menyentuhkan ujung pedang ke kedua bahunya.
Dalam perbincangan unggahan, pria itu disebut sebagai Usman bin Yahya, ulama Betawi yang ditunjuk sebagai Mufti Batavia oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru.
Video yang diklaim menunjukkan Mufti Batavia Usman bin Yahya dibagikan akun Facebook ini pada 14 Juli 2024. Video itu telah ditonton lebih dari 500.000 kali.
Pada video tersebut, disematkan teks sebagai berikut:
Penghianat. Dulu Kacong Penajajah. Sekarang Klaim Pahlawan
Video itu dibagikan tanpa caption. Namun pada kolom komentar, pengunggah video menyebutkan bahwa orang dalam video itu adalah Mufti Batavia Usman bin Yahya.
Tampak salah seorang pria Arab menundukkan kepala saat seorang perempuan kulit putih menyentuhkan ujung pedang ke kedua bahunya.
Dalam perbincangan unggahan, pria itu disebut sebagai Usman bin Yahya, ulama Betawi yang ditunjuk sebagai Mufti Batavia oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru.
Video yang diklaim menunjukkan Mufti Batavia Usman bin Yahya dibagikan akun Facebook ini pada 14 Juli 2024. Video itu telah ditonton lebih dari 500.000 kali.
Pada video tersebut, disematkan teks sebagai berikut:
Penghianat. Dulu Kacong Penajajah. Sekarang Klaim Pahlawan
Video itu dibagikan tanpa caption. Namun pada kolom komentar, pengunggah video menyebutkan bahwa orang dalam video itu adalah Mufti Batavia Usman bin Yahya.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video tersebut bukan menunjukkan Mufti Batavia Usman bin Yahya.
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video serupa diunggah di kanal YouTube British Pathe pada 13 April 2014 dengan judul "Aden Hails The Queen (1954)".
Aden adalah kota pelabuhan di barat daya Jazirah Arab, dan sekarang menjadi bagian dari Yaman. Kota ini diperintah secara langsung oleh Kerajaan Inggris sejak 1937.
Pria yang menundukkan kepala adalah pemimpin Aden, Sayyid Abubakr bin Shaikh Al-Kaff. Sementara, perempuan dalam video adalah Ratu Inggris Elizabeth II.
Sayyid Abubakr berlutut di hadapan Ratu Elizabeth II untuk dianugerahi gelar kesatria pada saat sang ratu berkunjung ke Aden, pada 29 April 1954.
Sementara itu, Usman bin Yahya adalah ulama Betawi yang ditunjuk menjadi Mufti Batavia oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Ia lahir pada 1822 dan wafat pada 1913.
Dilansir NU Online, Usman bin Yahya berperan sebagai penasihat pemerintah kolonial dalam menentukan keputusan hukum atas persoalan keagamaan umat Islam di Hindia Belanda.
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video serupa diunggah di kanal YouTube British Pathe pada 13 April 2014 dengan judul "Aden Hails The Queen (1954)".
Aden adalah kota pelabuhan di barat daya Jazirah Arab, dan sekarang menjadi bagian dari Yaman. Kota ini diperintah secara langsung oleh Kerajaan Inggris sejak 1937.
Pria yang menundukkan kepala adalah pemimpin Aden, Sayyid Abubakr bin Shaikh Al-Kaff. Sementara, perempuan dalam video adalah Ratu Inggris Elizabeth II.
Sayyid Abubakr berlutut di hadapan Ratu Elizabeth II untuk dianugerahi gelar kesatria pada saat sang ratu berkunjung ke Aden, pada 29 April 1954.
Sementara itu, Usman bin Yahya adalah ulama Betawi yang ditunjuk menjadi Mufti Batavia oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Ia lahir pada 1822 dan wafat pada 1913.
Dilansir NU Online, Usman bin Yahya berperan sebagai penasihat pemerintah kolonial dalam menentukan keputusan hukum atas persoalan keagamaan umat Islam di Hindia Belanda.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan Mufti Batavia Usman bin Yahya berisikan informasi keliru.
Video asli adalah penganugerahan gelar kesatria oleh Ratu Elizabeth II kepada pemimpin Aden (sekarang bagian dari Yaman), Sayyid Abubakr bin Shaikh Al-Kaff, pada 29 April 2024.
Video asli adalah penganugerahan gelar kesatria oleh Ratu Elizabeth II kepada pemimpin Aden (sekarang bagian dari Yaman), Sayyid Abubakr bin Shaikh Al-Kaff, pada 29 April 2024.
Rujukan
Halaman: 2315/7049







