(GFD-2024-21442) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Menunjukkan Mufti Batavia Usman bin Yahya

Sumber:
Tanggal publish: 27/07/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar unggahan video yang menunjukkan sekumpulan orang etnis Arab menghadiri sebuah acara bersama orang-orang kulit putih.

Tampak salah seorang pria Arab menundukkan kepala saat seorang perempuan kulit putih menyentuhkan ujung pedang ke kedua bahunya.

Dalam perbincangan unggahan, pria itu disebut sebagai Usman bin Yahya, ulama Betawi yang ditunjuk sebagai Mufti Batavia oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru.

Video yang diklaim menunjukkan Mufti Batavia Usman bin Yahya dibagikan akun Facebook ini pada 14 Juli 2024. Video itu telah ditonton lebih dari 500.000 kali.

Pada video tersebut, disematkan teks sebagai berikut:

Penghianat. Dulu Kacong Penajajah. Sekarang Klaim Pahlawan

Video itu dibagikan tanpa caption. Namun pada kolom komentar, pengunggah video menyebutkan bahwa orang dalam video itu adalah Mufti Batavia Usman bin Yahya.

Hasil Cek Fakta

Setelah ditelusuri, video tersebut bukan menunjukkan Mufti Batavia Usman bin Yahya.

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video serupa diunggah di kanal YouTube British Pathe pada 13 April 2014 dengan judul "Aden Hails The Queen (1954)".

Aden adalah kota pelabuhan di barat daya Jazirah Arab, dan sekarang menjadi bagian dari Yaman. Kota ini diperintah secara langsung oleh Kerajaan Inggris sejak 1937. 

Pria yang menundukkan kepala adalah pemimpin Aden, Sayyid Abubakr bin Shaikh Al-Kaff. Sementara, perempuan dalam video adalah Ratu Inggris Elizabeth II.

Sayyid Abubakr berlutut di hadapan Ratu Elizabeth II untuk dianugerahi gelar kesatria pada saat sang ratu berkunjung ke Aden, pada 29 April 1954.

Sementara itu, Usman bin Yahya adalah ulama Betawi yang ditunjuk menjadi Mufti Batavia oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Ia lahir pada 1822 dan wafat pada 1913. 

Dilansir NU Online, Usman bin Yahya berperan sebagai penasihat pemerintah kolonial dalam menentukan keputusan hukum atas persoalan keagamaan umat Islam di Hindia Belanda.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan Mufti Batavia Usman bin Yahya berisikan informasi keliru.

Video asli adalah penganugerahan gelar kesatria oleh Ratu Elizabeth II kepada pemimpin Aden (sekarang bagian dari Yaman), Sayyid Abubakr bin Shaikh Al-Kaff, pada 29 April 2024.

Rujukan