• (GFD-2024-20694) Manipulasi Video Najwa Shihab dan Prabowo Bagi-Bagi Promo Seprai

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/06/2024

    Berita

    tirto.id - Belum lama ini di TikTok beredar video iklan seprai yang menyeret sosok jurnalis kondang, Najwa Shihab dan presiden terpilih 2024 – 2028, Prabowo Subianto. Unggahan itu salah satunya disebarkan oleh akun TikTok dengan nama “spreypremiumviral”.

    Dengan durasi hanya 36 detik, video tampak memperlihatkan Najwa berbincang dengan Prabowo. Najwa mengatakan bahwa Prabowo jualan tidak ingin mencari untung, melainkan ingin membantu Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

    Kemudian Prabowo membenarkan perkataan reporter yang akrab dipanggil Nana tersebut. Prabowo bilang, ia baru saja membuka pabrik seprai dan bed cover.

    “Untuk harganya juga murah sekali. Untuk harga awalnya satu juta, tapi untuk sekarang saya kasih promo. Cuman Rp50 ribu, sudah dapat satu paket sprei, bed cover, plus sarung guling, dan sarung bantal. Bisa COD [bayar di tempat] dan gratis ongkir. Untuk yang mau promonya, komen asal kota kalian, lalu order di keranjang kuning,” kata Prabowo dalam video, yang diunggah Minggu (4/2/2024).

    Dalam video juga diberi keterangan tertulis yang menyatakan kalau Prabowo membuka pabrik seprai dan membagikan promo seprai hingga 80 persen.

    Klip senada dengan footage yang sedikit berbeda juga terlihat diunggah akun TikTok “spreibetkaper.termurah”. Video ini menunjukkan rekaman Najwa dan Prabowo di dua tempat yang berbeda. Najwa terlihat mengenakan polo hitam dengan logo “Narasi,” sementara Prabowo memakai kemeja kotak-kotak berwarna biru muda.

    Per Kamis (13/6/2024), video akun “spreypremiumviral” sudah ditonton sebanyak 18 ribu kali, disukai 210 orang, dan disimpan oleh 22 warganet.

    Namun, benarkah Najwa dan Prabowo bagi-bagi promo seprai?

    Hasil Cek Fakta

    Sebelum mencari asal muasal video yang beredar, Tim Riset Tirto terlebih dahulu mengecek profil kedua akun. Kami menjumpai bahwa seluruh feed masing-masing akun, baik “spreypremiumviral” dan “spreibetkaper.termurah” dipenuhi oleh video yang sama.

    Akun “spreypremiumviral” sepenuhnya mengunggah video Najwa berbincang dengan Prabowo, begitupun akun “spreibetkaper.termurah” yang sepenuhnya menyebarkan rekaman Najwa dan Prabowo di dua tempat yang berbeda.

    Akun “spreypremiumviral” sendiri diikuti oleh 30 ribu orang, sementara “spreibetkaper.termurah” diikuti oleh 191 orang.

    Selanjutnya, Tirto berusaha menelusuri dua video yang beredar. Dengan memanfaatkan penelusuran gambar Yandex, kami menemukan video pertama yang memperlihatkan percakapan Najwa dan Prabowo berasal dari rekaman bincang-bincang Mata Najwa dalam program kolaborasi Narasi bersama Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (UGM).

    Dokumentasi acara itu tayang di kanal YouTube Najwa Shihab pada 21 September 2023 lalu. Alih-alih bicara soal promo seprai, Prabowo dalam video aslinya menyampaikan gagasan dalam kapasitasnya sebagai bakal calon presiden.

    “UGM berkolaborasi dengan Narasi menghadirkan Prabowo Subianto di Mata Najwa on Stage Yogyakarta. Dalam acara ini, ketiga bacapres bergantian hadir di sesi berbeda untuk bicara gagasan, berdialog dengan civitas akademika, dan audiens Mata Najwa,” tulis keterangan videonya.

    Sementara itu, cuplikan yang disebarkan oleh akun “spreibetkaper.termurah” berasal dari dua video berbeda, yakni video Najwa saat memperingatkan soal kecurangan pemilihan umum (pemilu) dan dokumentasi pidato Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada hari H pemungutan suara, yakni pada 14 Februari 2024 lalu.

    Lewat penelusuran Yandex, Tirto menemukan video Najwa diunggah di kanal YouTube-nya berjudul “Suara Rakyat Dikawal Rakyat” dan video pidato Prabowo ditayangkan di laman Metro TV. Keduanya sama sekali tak berhubungan dengan penjualan seprai.

    Pada momen itu Prabowo menceritakan kedekatan dirinya dengan presiden terdahulu, mulai dari Bung Karno, Soeharto, hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Tirto juga mencoba mengecek audio salah satu video dengan menggunakan Hive Moderation untuk mengecek kemungkinan audionya dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan (Generative Artificial Intelligence/Gen-AI). Hasilnya, kemungkinan audio ini menggunakan AI mencapai 94,5 persen.

    Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa video Najwa dan Prabowo yang beredar telah dimanipulasi secara digital untuk mengiklankan seprai.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, video jurnalis Najwa Shihab dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, membagikan promo seprai bersifat altered video (video yang dimanipulasi).

    Video pertama yang memperlihatkan percakapan Najwa dan Prabowo berasal dari rekaman bincang-bincang Mata Najwa dalam program kolaborasi Narasi bersama Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (UGM).

    Sementara itu, cuplikan yang disebarkan oleh akun “spreibetkaper.termurah” berasal dari dua video berbeda, yakni video Najwa saat memperingatkan soal kecurangan pemilihan umum (pemilu) dan dokumentasi pidato Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada hari H pemungutan suara.

    Keseluruhannya tak berkaitan dengan penjualan seprai. Hasil penelusuran audio dengan Hive Moderation juga menunjukkan adanya kemungkinan besar audio dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan (Generative Artificial Intelligence/Gen-AI).

    Rujukan

  • (GFD-2024-20693) Tidak Benar Foto Cristiano Ronaldo Bentangkan Bendera Palestina

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/06/2024

    Berita

    tirto.id - Sosok pesebak bola kenamaan Portugal, Cristiano Ronaldo, belakangan kerap dikaitkan dengan kejadian okupasi di Palestina oleh Israel. Pada Desember tahun lalu misalnya, Ronaldo diperlihatkan lewat video sedang membuang mikrofon jurnalis Israel.

    Namun, setelah diperiksa Tirto, klip itu rupanya diberi konteks yang salah. Video asli Ronaldo menunjukkan ia tengah diwawancara jurnalis CMTV, sebuah saluran televisi Portugal. Ronaldo disebut mengalami tekanan media yang meningkat setelah kegagalan penaltinya saat melawan Austria dan kemarahannya terhadap ”mentalitas kecil” Islandia.

    Ronaldo akhirnya menunjukkan rasa frutasi dengan melempar mikrofon ke danau setelah ditanya reporter CMTV apakah dia siap untuk pertandingan melawan Hongaria.

    Masih soal pemain sepak bola Ronaldo, yang digambarkan mendukung Palestina, sebuah akun Facebook bernama “Berita Bola” baru-baru ini menyebarkan foto Ronaldo memegang bendera Palestina.

    “Bintang Sepakbola Portugal Cristiano Ronaldo ikut mengecam atas kekejaman zionis Israel terhadap warga Palestina. #cristianoronaldo #ronaldo #cr7 #beritabola #palestina #savepalestina,” begitu bunyi takarir unggahan.

    Selama tiga hari berseliweran di Facebook, yakni dari Senin (10/6/2024) hingga Kamis (13/6/2024), unggahan ini sudah memperoleh 15 reaksi emoji dan 2 komentar. Dua orang yang melontarkan komentar itu justru sangsi dengan unggahan akun ”Berita Bola”, seperti mengatakan bahwa jika mengedit foto sebaiknya dilakukan dengan rapi dan bahwa akun tersebut selalu menyebarkan misinformasi.

    Lantas, bagaimana faktanya?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto menelusuri konteks asli foto yang beredar dengan menyalinnya ke mesin penelusuran gambar Yandex.

    Hasilnya, kami menemukan foto identik di sebuah situs berbahasa Spanyol. Namun demikian, dalam foto itu Ronaldo tak memegang bendera Palestina, melainkan bendera dengan dua warna (hijau dan merah) alias bendera Portugal.

    Kami lalu melakukan penelusuran lanjutan dengan memanfaatkan Google Image. Dengan memasukkan foto Ronaldo membentangkan bendera Portugal, kami menjumpai foto ini di laman Getty Images. Jadi, bisa dibilang foto yang tersebar telah melalui proses penyuntingan.

    Dokumentasi itu dijepret oleh kontributor AFP, Curto de La Torre, saat acara perayaan yang diadakan di stadion Santiago Bernabu setelah tim Ronaldo, Real Madrid, memenangkan final pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA, pada Juni 2017.

    Kala itu, Real Madrid menang melawan Juventus dengan skor akhir 4-1. Dilansir Tempo, Real Madrid meraih juara Liga Champions untuk ke-12 kali. Madrid menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara dua tahun berturut-turut sejak AC Milan 27 tahun silam.

    Mengenai potret Ronaldo mendukung Palestina, Tirto juga menemukan video yang menunjukkan sosoknya membentangkan bendera Palestina di lapangan sepak bola. Klip tersebut beredar di TikTok, seperti bisa dilihat di sini dan di sini.

    Kendati begitu, lembaga pemeriksa fakta berbasis di India, Factly, telah menyanggah klaim itu. Nyatanya, video yang dibagikan di TikTok tersebut memperlihatkan pemain sepak bola Maroko Jawad El Yamiq yang mengibarkan bendera Palestina usai kemenangan Maroko atas Kanada di Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa foto pesebak bola Portugal, Cristiano Ronaldo, membentangkan bendera Palestina telah disunting atau dimanipulasi secara digital (alteredphoto).

    Pada foto aslinya, Ronaldo memegang bendera dengan dua warna (hijau dan merah), alias bendera Portugal. Gambar itu tersedia di laman Getty Images.

    Dokumentasi Ronaldo memegang bendera Portugal dijepret oleh kontributor AFP, Curto de La Torre, saat acara perayaan yang diadakan di stadion Santiago Bernabu setelah timnya, Real Madrid, memenangkan final pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA, pada Juni 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20692) [HOAKS] Foto Pekerja Membangun Piramida di Mesir

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto yang memperlihatkan ratusan kuli berbaris sambil mengangkut bongkahan batu.

    Orang-orang dalam foto diklaim sebagai para pekerja Piramida di Mesir pada 2549 sebelum Masehi (SM).

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Foto para pekerja piramida Mesir disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (22/6/2024):

    Foto para pekerja piramida di Mesir, foto diambil selama konstruksi pada 2549 SM. Ini bukti bahwa piramida itu bukan dibangun oleh alien.

    akun Facebook Tangkapan layar konten manipulasi di sebuah akun Facebook, Sabtu (22/6/2024), menampilkan foto para pekerja yang mengerjakan piramida di Mesir.

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat sejumlah kejanggalan pada foto yang beredar. Misalnya, tidak ada satu wajah pun yang tampak jelas.

    Kemudian, foto seolah dibuat lebih buram dan cahaya berlebih sehingga tidak memperlihatkan detail bentuk jari tangan dan jari kaki.

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar yang beredar dengan tools pendeteksi gambar, seperti Hive Moderation dan Fake Image Detector.

    Hasil pengidentifikasian oleh Hive Moderation menunjukkan, gambar yang beredar memiliki probabilitas 72,7 persen dibuat oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Fake Image Detector juga mengidentifikasi gambar yang beredar dibuat oleh komputer atau hasil modifikasi.

    Sebagai informasi, piramida di Mesir seperti Piramida Giza dibangun sekitar 4500 tahun yang lalu.

    National Geographic mencatat, raja Mesir pertama yang membangun piramida di Giza adalah Firaun Khufu.

    Pembangunan dimulai sekitar 2550 SM. Diperkirakan terdapat 2,3 juta balok batu yang masing-masing memiliki berat rata-rata 2,5 hingga 15 ton pada piramida yang terbesar di Giza.

    Hingga kini, para ilmuwan dan insinyur belum dapat memastikan secara pasti bagaimana piramida dibangun.

    Namun, adanya sisa-sisa toko roti dan tumpukan tulang binatang membuktikan adanya pekerja yang diberi makan dengan baik atas pekerjaan mereka.

    Hasil temuan arkeologi mengungkapkan, terdapat komunitas yang sangat terorganisir, kaya dengan sumber daya, yang pastinya didukung oleh otoritas pusat yang kuat untuk membangun piramida.

    Foto yang beredar bukanlah foto para pekerja yang mengerjakan piramida di Mesir.

    Dikutip dari Britannica, kamera pertama kali ditemukan sekitar 1820-an oleh Joseph Nicéphore Niépce.

    Kesimpulan

    Foto para pekerja yang mengerjakan piramida di Mesir merupakan gambar yang dimanipulasi menggunakan AI.

    Pembangunan piramida dimulai sekitar 2550 SM, sementara kamera pertama kali ditemukan sekitar 1820-an.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20691) [SALAH] Video Pemberian Bantuan dari China Menggunakan Parasut dari Udara

    Sumber: SnackVideo.com
    Tanggal publish: 24/06/2024

    Berita

    “Di Blokir Israel Dari Segala Sudut,Ini Trik Jitu Presiden Cina xijiping Kirim Bantuan Makanan Untuk Warga Palestina Yang Kelaparan..!!! Tampak Pesawat milik militer cina terjenkan parasut berisi Ribuan makanan untuk warga Palestina di Raffa, viral saat Di bagikan akun @santikaya78 Selasa (10/06/2024). Hal tersebut terpaksa di lakukan Militer cina,lantaran jalan darat Untuk memberi bantuan Palestina di Larang masuk(blokir) Pihak Israel, Saat ribuan parasut itu turun Terlihat warga Palestina raffa Berduyung2 datang mengambil Bantuan makanan dari cina. Sontak saja rakyat palestina Sangat terbantu dengan Pertolongan dari Cina,dari Sembako yang di terjunkan Harapan mereka menyambung Hidup.”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah postingan di Snack Video membagikan video yang diklaim merupakan cara China memberikan bantuan makanan untuk warga Palestina melalui udara, disebutkan bahwa cara itu dilakukan lantaran akses jalan untuk pemberian bantuan makanan diblokade oleh Israel.

    Setelah ditelusuri dengan Google Lens pada beberapa footage video dari postingan tersebut, klaim yang disematkan tidak benar. Hasil penelusuran ditemukan artikel dari factcrescendo.com yang menyebut bahwa tidak ditemukan sumber berita valid yang melaporkan adanya pengiriman makanan dari pemerintah China melalui udara. Pada laman resminya, Pemerintah China menyebut bahwa bantuan kemanusiaan dari China dikirimkan melalui Mesir.

    Penelusuran gambar yang menunjukkan parasut berwarna pink ditemukan video yang telah diunggah oleh channel media asal Arab Saudi, Al Arabiya dengan judul “Tentara Yordania meluncurkan bantuan pangan baru melalui udara di Jalur Gaza utara”. Sehingga dapat dipastikan pengiriman bantuan dengan parasut berwarna pink tersebut bukan berasal dari China.

    Kemudian penelusuran pada footage video lainnya yang menunjukkan parasut mendarat dan beberapa warga berlarian menghampiri, ditemukan postingan YouTube dari channel Perspektif Post yang menyebut bahwa sumber video bantuan internasional yang dikirimkan melalui udara itu berasal dari Instagram @boosnier. Namun, @boosnier tidak menyebutkan bahwa video tersebut berasal dari China.

    Dengan demikian, video China memberikan bantuan melalui udara kepada warga Palestina adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya, meski telah dilaporkan China telah memberikan bantuan kepada Palestina untuk meringankan krisis di Jalur Gaza, namun tidak disebutkan adanya pengiriman makanan melalui pesawat. Beberapa video yang ditampilkan dalam postingan tersebut tidak membuktikan China mengirim bantuan melalui udara. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan