• (GFD-2024-17764) Keliru, Klaim Vaksin Covid-19 Sebabkan Penyakit Lambung pada Perempuan

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/04/2024

    Berita



    Sebuah akun di Facebook [ arsip ] mengunggah konten dengan klaim seorang pelajar yang pernah mendapatkan vaksin Covid-19 mengalami penyakit lambung. Pelajar perempuan disebut sebagai yang paling rentan mendapatkan ancaman itu.  

    Konten itu memuat penjelasan bahwa vaksin Covid-19 dapat menyerang dan menginfeksi lambung agar penderita tidak bisa mendapatkan saripati dari makanan. “Dengan kata lain lambungnya sengaja di-blocked. Karena lambung sudah ter-blocked maka obat kimia sintetis apapun ditelan akan berubah menjadi racun sekalipun itu paracetamol atau obat dosis ringan sekelas obat warung."

     

    Konten itu disertai foto hasil tangkapan layar ucapan duka pada seorang perempuan berhijab yang mengenakan seragam sekolah. Tertulis pada foto itu bahwa ia meninggal dunia karena penyakit lambung. Namun, benarkah klaim bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan penyakit lambung pada perempuan?

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo mengkonfirmasi klaim di atas dengan mewawancarai Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana. Ia menjelaskan konsep vaksin.

    Vaksin sengaja dimasukkan seakan-akan mirip dengan virus aslinya dalam bentuk yang bisa dikontrol tubuh sehingga aman. Tujuannya agar sel-sel tubuh kita yang berfungsi melindungi, bisa mengenalinya kemudian menyimpan memori yang gunanya jika ada virus asli masuk suatu saat, maka tubuh langsung memberi perlawanan.

    “Jadi vaksin membentuk kekebalan/imunitas sebelum terpapar. Tidak benar cairan vaksin Covid-19 itu menyerang dan menginfeksi lambung,” kata Eva lewat pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 28 Maret 2024.

    Menurut epidemiolog Dicky Budiman, keluhan pada lambung bisa saja merupakan dampak lanjut infeksi Covid-19 berulang atau risiko long covid. Infeksi covid bisa terjadi pada berbagai organ tubuh.

    “Namun untuk memastikannya, tentu perlu pemeriksaan intensif oleh ahli. Yang terpenting lakukan perilaku hidup sehat dan bersih. Dan jangan lupa booster immune dengan vaksinasi, terutama bagi yang rentan,” kata Dicky melalui pesan singkat, kemarin.

    Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention bahwa penelitian menunjukkan orang yang tertular Covid-19 setelah vaksinasi lebih kecil kemungkinannya untuk melaporkan Long Covid-19 –istilah untuk menyebut dampak lanjutan setelah terinfeksi virus penyebab penyakit Covid-19, dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi. Meskipun Long Covid tampaknya lebih jarang terjadi pada anak-anak dan remaja dibandingkan pada orang dewasa, efek jangka panjang setelah COVID-19 memang terjadi pada anak-anak dan remaja.

    Mantan Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Dr dr Zubairi Djoerban SpPD-KHOM menyampaikan, pada sebuah laporan penelitian, ada beberapa orang yang melaporkan timbulnya gejala GERD, seperti mulas selama atau setelah terjangkit Covid-19.

    “Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan yang menyebabkan sering mengalami mulas, regurgitasi atau nyeri. Ada kemungkinan Covid-19 berkontribusi terhadap GERD karena dapat menimbulkan gejala pencernaan,” ungkap Zubairi lewat pesan singkat.

    National Library of Medicine melansir bahwa Covid-19 utamanya menyerang sistem pernapasan. Namun dapat berdampak pada sistem organ lain, khususnya sistem pencernaan. Pada penelitian yang melibatkan 561 pasien Covid-19, hasilnya hampir 40% pasien mengalami gejala gastrointestinal, terutama kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan diare. Namun, adanya gejala gastrointestinal tidak dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk seperti angka kematian, masuk ICU, lama rawat inap di rumah sakit, dan peningkatan intubasi mekanis pada pasien Covid-19.

    Kesimpulan



    Hasil verifikasi Tempo, klaim vaksin Covid-19 menyebabkan penyakit pada lambung adalah keliru.

    Sebaliknya, vaksin membentuk kekebalan tubuh dari virus penyebab Covid-19. Terinfeksi virus Covid-19 bisa berdampak pada sistem organ pencernaan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17763) [SALAH] MEGAWATI HADIRI SIDANG MK BUNGKAM KECURANGAN 02

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 03/04/2024

    Berita

    GEMPARKAN SIDANG MK..!!! TAK MAIN” MEGAWATI BUNGKAM SIASAT LICIK BUKU 02

    BREAKING NEWS
    KUBU 02 KETAR KETIR
    MAGAWATI HADIRI SIDANG MK BUNGKAM KECURANGAN 02

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah channel youtube bernama AKTUAL membagikan video dengan thumbnail yang menampilkan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berada di ruang sidang bernarasikan Megawati hadiri sidang MK dan bungkam kecurangan pasangan Prabowo-Gibran.

    Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar. Gambar yang menampilkan Prabowo bersama Hatta Rajasa tersebut dimuat pada artikel tempo.co dengan judul “Klaim Pemilu Curang, Prabowo Merasa Tersakiti”.

    Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel kompas.tv berjudul “Tim Hukum Prabowo Minta Megawati Dipanggil ke MK, Jubir TPN: Pak Otto Panik”.

    Atikel tersebut membahas tentang Juru bicara Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro yang melihat Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, sedang mengalami kepanikan akibat pihak Ganjar-Mahfud meminta menghadirkan sejumlah menteri dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Mendengar permintaan itu, Otto meminta hakim MK memanggil Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam sidang berikutnya.

    Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Megawati hadiri sidang MK dan bungkam kecurangan pasangan Prabowo-Gibran tidak terbukti dan termasuk kedalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Tidak ditemukan pemberitaan terkait Megawati hadiri sidang MK dan bungkam kecurangan pasangan Prabowo-Gibran. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17762) [SALAH] TIM HUKUM ANIES DIUSIR GARA-GARA BAWA BUKTI PALSU

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 03/04/2024

    Berita

    GEGER MALAM INI || BAMBANG WIDJOJANTO DI USIR HAKIM DARI PERSIDANGAN BAWA BUKTI PALSU BERUPA ..

    BERITA TERBARU
    DI USIR DARI PERSIDANGAN
    GARA2 BAWA BUKTI PALSU TIM HUKUM ANIES DI USIR HAKIM MK

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube bernama KUMPARAN TV yang menampilkan thumbnail Bambang Widjojanto selaku tim hukum Anies berada di ruang sidang bernarasikan tim hukum Anies diusir gara-gara bawa bukti palsu.

    Setelah ditelusuri, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika sidang sengketa Pilpres 2019 di gedung MK, Jakarta, Selasa 18 Juni 2029. Dalam foto tersebut tidak menampilkan sosok Bambang Widjojanto.

    Foto aslinya dimuat pada artikel liputan6.com dengan judul “Kala Hakim MK Dibuat Bingung dengan Udung, Sosok yang Tidak Nyata”.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari tribunnews.com berjudul “Gugatan ke MK Disebut Cengeng, Timnas AMIN Geram Janji Bikin Hotman Paris Menangis, Ini Caranya”. Artikel ini membahas tentang tanggapan Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, Iwan Tarigan yang tak terima gugatan hasil Pilpres 2024 ke MK dianggap cengeng oleh anggota tim pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris.

    Selain itu, narator juga membacakan sebagian isi dari artikel tribunnews.com berjudul “Bawa 100 Lembar Gugatan ke MK, Tim Anies & Cak Imin Minta Pilpres Diulang, Larang Gibran Terlibat”. Dalam artikel tersebut membahas tentang Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin resmi mengajukan gugatan ke MK perihal perselisihan hasil Pemilu 2024.

    Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan tim hukum Anies diusir gara-gara bawa bukti palsu tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait tim hukum Anies diusir gara-gara bawa bukti palsu. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17761) [SALAH] Gambar Seseorang membawa Buku dengan Cover “Kitab Belajar Menipu” dengan foto Jokowi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 03/04/2024

    Berita

    “Kitab Belajar Menipu”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Symbul Mubarokah memposting sebuah gambar yang menunjukkan seseorang sedang membawa buku dengan cover “Kitab Belajar Menipu”. Pada cover tersebut juga terdapat wajah Jokowi. Postingan tersebut diunggah Maret 2024 pukul 10.30.

    Setelah ditelusuri menggunakan Google terdapat beberapa gambar yang identik. Jika dilihat pada cover buku tidak ada gambar Jokowi. Terdapat gambar yang identik bernarasi “Kitab Belajar Gendheng” bukan “Kitab Belajar Menipu”. Setelah ditelusuri lebih lanjut gambar yang menunjukkan seseorang sedang membawa buku merupakan hasil editan dan bersumber dari film Kung Fu Hustle. Karakter tersebut diperankan oleh Yuen Chueng-yan. Gambar buku yang dipegang tidak terdapat narasi “Kitab Belajar Menipu” dan foto Jokowi. Gambar cover buku “Kitab Belajar Menipu” dengan foto Jokowi merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

    Dengan demikian gambar cover buku “Kitab Belajar Menipu” dengan foto Jokowi merupakan hasil editan. Seseorang yang membawa buku tersebut merupakan hasil editan dari film Kung Fu Hustle dan tidak terdapat narasi “Kitab Belajar Menipu” dan foto Jokowi, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.

    Kesimpulan

    Gambar cover buku “Kitab Belajar Menipu” dengan foto Jokowi merupakan hasil editan. Faktanya, seseorang yang membawa buku tersebut merupakan hasil editan dari film Kung Fu Hustle dan tidak terdapat narasi “Kitab Belajar Menipu” dan foto Jokowi.

    Rujukan