(GFD-2024-19331) [SALAH] Video Jokowi Mengancam Rakyat
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/04/2024
Berita
Presiden yang hobby ngancam rakyat
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Akun facebook Manurfa Syam telah mengunggah sebuah video yang mengklaim Presiden Joko Widodo sedang mengancam rakyat saat sedang pidato di depan masyarakat. Video tersebut dibagikan pada grup facebook Koalisi Perubahan pada 21 Maret 2024.
Menyadur dari artikel pemeriksa fakta yang dibuat oleh tim Periksa Fakta kompas.com, bahwa video tersebut merupakan gabungan dari 2 video berbeda. Klip video pertama merupakan potongan video dari kanal youtube Official iNews dengan judul "Jokowi Akan 'Gigit' Pengganggu Agenda Pemerintah - iNews Malam 13/11" yang diunggah pada 14 November 2019.
Dalam video asli tersebut, Jokowi mengingatkan menteri, kepala daerah dan aparat penegak hukum untuk tidak saling menjatuhkan. Jokowi juga menegaskan akan menindak tegas pejabat melanggar hukum. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Indonesia Maju pada tahun 2019.
Kemudian, pada klip kedua, mengambil video asli dari akun youtube Kementerian Sekretariat Negara RI dengan judul "Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!" Dalam pidatonya tersebut, Jokowi meminta aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba. Jokowi juga pada saat itu memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional pada 2016.
Sehingga, video yang dibagikan oleh akun facebook Manurfa Syam merupakan gabungan 2 klip video yang berbeda. Informasi tersebut juga bukan merupakan video Jokowi mengancam rakyat, tetapi mengingatkan untuk menindak tegas pejabat melanggar hukum dan mengambil langkah tegas untuk pengedar narkotika.
Akun facebook Manurfa Syam telah mengunggah sebuah video yang mengklaim Presiden Joko Widodo sedang mengancam rakyat saat sedang pidato di depan masyarakat. Video tersebut dibagikan pada grup facebook Koalisi Perubahan pada 21 Maret 2024.
Menyadur dari artikel pemeriksa fakta yang dibuat oleh tim Periksa Fakta kompas.com, bahwa video tersebut merupakan gabungan dari 2 video berbeda. Klip video pertama merupakan potongan video dari kanal youtube Official iNews dengan judul "Jokowi Akan 'Gigit' Pengganggu Agenda Pemerintah - iNews Malam 13/11" yang diunggah pada 14 November 2019.
Dalam video asli tersebut, Jokowi mengingatkan menteri, kepala daerah dan aparat penegak hukum untuk tidak saling menjatuhkan. Jokowi juga menegaskan akan menindak tegas pejabat melanggar hukum. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Indonesia Maju pada tahun 2019.
Kemudian, pada klip kedua, mengambil video asli dari akun youtube Kementerian Sekretariat Negara RI dengan judul "Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!" Dalam pidatonya tersebut, Jokowi meminta aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba. Jokowi juga pada saat itu memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional pada 2016.
Sehingga, video yang dibagikan oleh akun facebook Manurfa Syam merupakan gabungan 2 klip video yang berbeda. Informasi tersebut juga bukan merupakan video Jokowi mengancam rakyat, tetapi mengingatkan untuk menindak tegas pejabat melanggar hukum dan mengambil langkah tegas untuk pengedar narkotika.
Kesimpulan
Faktanya, cuplikan video tersebut dipotong dari 2 sumber yang berbeda, dalam video asli Jokowi menegaskan akan menindak tegas pejabat melanggar hukum dan mengambil langkah tegas untuk pengedar narkotika.
Rujukan
(GFD-2024-19330) [SALAH] Teknologi Anti Banjir Untuk Mobil Mewah di Dubai
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 25/04/2024
Berita
Saya salut sih dengan negara Dubai, pemerintahnya gerak cepat utk urusi banjir. Skrg banjir besar besoknya kotanya sudah surut ini adalah cara mereka menyelamatkan mobil mewahnya yg tergenang banjir.  lalu knp kita bersedih kpd Dubai? Org sana happy.
Hasil Cek Fakta
Akun twitter @adriandinoraa memposting sebuah video yang menunjukkan teknologi anti banjir untuk mengangkut mobil mobil mewah di Dubai.
Setelah dilakukan penelusuran dengan menggunakan keyword google "Anti-Flood Dubai" ditemukan bahwa terdapat artikel pemeriksa fakta misbar.com telah menemukan postingan yang serupa.
Dilansir dalam misbar.com, Tim Misbar menelusuri video asli dan menemukan bahwa video tersebut diunggah ke TikTok empat hari lalu oleh pengguna bernama "vertexcgi", yang menunjukkan bahwa akun tersebut berspesialisasi dalam menghasilkan citra komputer.
Dalam akun TikToknya, ia telah banyak mengunggah video - video editan komputer, serta telah mengunggah banyak video hasil produksi yang secara kolektif telah mengumpulkan jutaan penayangan di TikToknya.
Tim pemeriksa fakta misbar telah menemukan bahwa video yang beredar tersebut terindikasi editan buatan komputer, hal ini disebutkan saat Tim Misbar menyelidiki lebih lanjut pada situs web penerbit dan menemukan bahwa web tersebut membuat video menggunakan efek CGI. Akun web Vertexcgi sendiri telah mengumpulkan lebih dari empat miliar penayangan pada tahun 2023.
Setelah dilakukan penelusuran dengan menggunakan keyword google "Anti-Flood Dubai" ditemukan bahwa terdapat artikel pemeriksa fakta misbar.com telah menemukan postingan yang serupa.
Dilansir dalam misbar.com, Tim Misbar menelusuri video asli dan menemukan bahwa video tersebut diunggah ke TikTok empat hari lalu oleh pengguna bernama "vertexcgi", yang menunjukkan bahwa akun tersebut berspesialisasi dalam menghasilkan citra komputer.
Dalam akun TikToknya, ia telah banyak mengunggah video - video editan komputer, serta telah mengunggah banyak video hasil produksi yang secara kolektif telah mengumpulkan jutaan penayangan di TikToknya.
Tim pemeriksa fakta misbar telah menemukan bahwa video yang beredar tersebut terindikasi editan buatan komputer, hal ini disebutkan saat Tim Misbar menyelidiki lebih lanjut pada situs web penerbit dan menemukan bahwa web tersebut membuat video menggunakan efek CGI. Akun web Vertexcgi sendiri telah mengumpulkan lebih dari empat miliar penayangan pada tahun 2023.
Kesimpulan
Faktanya, video yang beredar tersebut adalah hasil editan buatan komputer.
Rujukan
(GFD-2024-19329) [SALAH] Sayyid Ali Khamenei tampil dalam sampul majalah Forbes
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 25/04/2024
Berita
"Orang Yang Paling Berkuasa"
Adalah
Ayatollah Sayyid Ali Khamenei
Sampul Majalah Forbes tanggal 15 April setelah Operasi IRAN pada malam tanggal 14 April
Adalah
Ayatollah Sayyid Ali Khamenei
Sampul Majalah Forbes tanggal 15 April setelah Operasi IRAN pada malam tanggal 14 April
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter AA Ardani membagikan sebuah postingan mengenai majalah Forbes dengan foto sampul Ayatollah Sayyid Ali Khamenei edisi edaran 15 April 2024. Sampul majalah Forbes itu menyatakan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei sebagai "orang paling berkuasa" setelah Iran melancarkan serangan langsung pertamanya terhadap Israel.
Setelah dilakukan penelusuran, foto Khamenei yang ada dalam sampul majalah tersebut identik dengan foto sampul salah satu artikel www.leader.ir dengan judul "Ayatollah Khamenei: Sanctions Snapback Means JCPOA Violation" yang telah di upload pada tahun 2015 silam.
Dilansir dari artikel pemeriksa fakta afp.com disebutkan bahwa sampul Forbes yang merayakan Khamenei sebagai "orang paling berkuasa" di dunia adalah rekayasa dan tidak berasal dari edisi atau situs majalah mana pun di seluruh dunia.
“Gambar yang dipermasalahkan bukanlah sampul Forbes yang sebenarnya dan tidak pernah dipublikasikan di platform kami mana pun,” kata juru bicara majalah Forbes kepada AFP pada 18 April 2024.
Reverse image searches juga tidak menemukan sampul majalah serupa di media cetak atau online, dan juga tidak muncul di glosarium situs web Forbes. Sampul majalah Forbes bulan April dan Mei 2024 menampilkan Todd Boehly, seorang investor miliarder Amerika
Khamenei juga tidak muncul dalam daftar berita sampul harian Forbes. Diketahui bahwa pada tanggal 15 April majalah Forbes memuat artikel tentang para eksekutif, pendiri startup kecerdasan buatan, dan perusahaan penjualan kembali pakaian Lituania.
Setelah dilakukan penelusuran, foto Khamenei yang ada dalam sampul majalah tersebut identik dengan foto sampul salah satu artikel www.leader.ir dengan judul "Ayatollah Khamenei: Sanctions Snapback Means JCPOA Violation" yang telah di upload pada tahun 2015 silam.
Dilansir dari artikel pemeriksa fakta afp.com disebutkan bahwa sampul Forbes yang merayakan Khamenei sebagai "orang paling berkuasa" di dunia adalah rekayasa dan tidak berasal dari edisi atau situs majalah mana pun di seluruh dunia.
“Gambar yang dipermasalahkan bukanlah sampul Forbes yang sebenarnya dan tidak pernah dipublikasikan di platform kami mana pun,” kata juru bicara majalah Forbes kepada AFP pada 18 April 2024.
Reverse image searches juga tidak menemukan sampul majalah serupa di media cetak atau online, dan juga tidak muncul di glosarium situs web Forbes. Sampul majalah Forbes bulan April dan Mei 2024 menampilkan Todd Boehly, seorang investor miliarder Amerika
Khamenei juga tidak muncul dalam daftar berita sampul harian Forbes. Diketahui bahwa pada tanggal 15 April majalah Forbes memuat artikel tentang para eksekutif, pendiri startup kecerdasan buatan, dan perusahaan penjualan kembali pakaian Lituania.
Kesimpulan
Faktanya, tidak ditemukannya bukti sampul tersebut di web resmi majalah Forbes, serta foto sampul majalah tersebut palsu karena telah diedit.
Rujukan
(GFD-2024-19328) [SALAH] Gempa Guncang Mamasa, Sulawesi Barat Hingga Terbelah
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 25/04/2024
Berita
BARU SAJA GEMPA GUNCANG MAMASA SULBAR HINGGA TERBELAH, RIBUAN RUMAH REMUK SEKETIKA
Hasil Cek Fakta
Akun youtube CCTV Bencana mengunggah video mengenai gempa yang mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat dengan klaim pada judul hingga Mamasa terbelah dan ribuan rumah remuk seketika. Video tersebut diunggah pada 21 April 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, narator pada video tersebut hanya membaca ulang sebuah artikel dari tribratanews.polri.go.id yang berjudul "Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Wilayah Mamasa, Sulbar Hari Ini" pada 19 April 2024.
Diberitakan bahwa gempa berkekuatan M3,4 tersebut telah mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat, pukul 14.22 WIB hari Jumat, 19 April 2024. Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai kerusakan ataupun korban jiwa dari gempa Sabang.
Sehingga, gempa Mamasa, Sulawesi Barat terjadi pada tanggal 19 April 2024, bukan pada 21 April 2024. Diketahui juga bahwa belum adanya informasi mengenai kerusakan atau korban jiwa dari adanya gempa ini.
Setelah dilakukan penelusuran, narator pada video tersebut hanya membaca ulang sebuah artikel dari tribratanews.polri.go.id yang berjudul "Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Wilayah Mamasa, Sulbar Hari Ini" pada 19 April 2024.
Diberitakan bahwa gempa berkekuatan M3,4 tersebut telah mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat, pukul 14.22 WIB hari Jumat, 19 April 2024. Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai kerusakan ataupun korban jiwa dari gempa Sabang.
Sehingga, gempa Mamasa, Sulawesi Barat terjadi pada tanggal 19 April 2024, bukan pada 21 April 2024. Diketahui juga bahwa belum adanya informasi mengenai kerusakan atau korban jiwa dari adanya gempa ini.
Kesimpulan
Faktanya, gempa Mamasa, Sulawesi Barat terjadi pada tanggal 19 April 2024, bukan pada 21 April 2024. Diketahui juga bahwa belum adanya informasi mengenai kerusakan atau korban jiwa dari adanya gempa ini.
Rujukan
Halaman: 2318/6528