tirto.id - Kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023, terus menjadi pembahasan di masyarakat. Wajar saja, kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp1 kuadriliun. Jika terbukti, kasus ini akan menjadi korupsi dengan kerugian negara terbesar sejauh ini.
Dus, bahasan di media sosial terkait dugaan kasus korupsi menyangkut Pertamina selalu menarik perhatian. Namun tidak semua klaim terkait kasus ini di media sosial bisa dipercaya kebenarannya.
Tirto menemukan sebuah unggahan yang menyebut adanya keterlibatan keluarga Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), dalam kasus korupsi Pertamina.
“Ternyata mencuri di posisi ex kepala negara. Keluarga presiden ke-7 ikut terlibat. Ternyata keluarga besar pendiri IKN terlibat kasus korupsi di Pertamina," begitu tulis keterangan video dari unggahan akun "Panca Warga" di Facebook, pada 15 Maret 2025 lalu (asrip). Terdapat sejumlah salah ketik dalam tulisan asli dalam video tersebut.
Video yang tersemat berdurasi sekitar 1,5 menit, yang isinya mengklaim ada dua orang bagian keluarga Jokowi yang bekerja di Pertamina. Namun, video tersebut terpotong karena di bagian akhirnya menggantung. Sampai dengan Rabu (19/3/2025), video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 30 ribu penonton, 78 reaksi (tanda suka maupun emoticon), dan 32 komentar.
Di Instagram, akun @linamayaocta (asrip) juga mengunggah video serupa. Di sana, video pendek tersebut mengumpulkan lebih dari 1.500 penonton sejak diunggah 2 Maret 2025 lalu.
Kami juga menemukan unggahan yang sama di TikTok, dari unggahan akun @yushosisunabe (arsip). Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali, mengumpulkan 17 ribu lebih tanda suka dan lebih dari 2 ribu komentar. Melihat kolom-kolom komentar dari unggahan-unggahan tersebut banyak masyarakat yang percaya dengan narasi yang ada, tapi tidak sedikit juga yang mempertanyakan kebenarannya.
Lalu, bagaimana faktanya? Benarkah narasi video yang menyebut keluarga Jokowi terlibat dalam kasus dugaan korupsi Pertamina?
(GFD-2025-26226) Hoaks, Narasi Keluarga Besar Jokowi Terlibat Korupsi Pertamina
Sumber:Tanggal publish: 19/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto menyaksikan keseluruhan video pendek yang tersebar di media sosial tersebut. Video tersebut menjabarkan profil Bagaskara Ikhlasulla Arif dan Joko Priambodo.
Nama yang disebutkan pertama adalah keponakan Jokowi, anak dari adik bungsu Jokowi, Titik Relawati. Dia menempati posisi Manager Non-Government Relations di PT Pertamina sejak Maret 2024.
Sementara Joko Priambodo adalah Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, anak usaha PT Pertamina Patra Niaga, sejak 20 Mei 2024. Dia secara tidak langsung adalah keponakan Jokowi. Joko adalah menantu dari Idayati yang merupakan adik kandung Jokowi.
Namun, dalam video singkat yang tersebar di media sosial, tidak ada sama sekali informasi soal keterlibatan dua orang itu terhadap dugaan kasus korupsi Pertamina. Narasi soal keluarga Jokowi terlibat dalam korupsi Pertamina juga hanya berdasar keterangan teks yang tidak dibahas di dalam video.
Kami kemudian melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari beberapa klip video tersebut. Salah satu hasil pencarian mengarahkan ke video TikTok berikut, dari unggahan Juli 2024 lalu.
Konten tersebut berisikan audio yang sama dengan unggahan lain di media sosial, yang membahas soal Bagaskara dan Joko yang menjabat posisi strategis di Pertamina. Namun, narasi dalam video tersebut juga tidak menyebut adanya keterlibatan dua orang tersebut dalam kasus korupsi. Pun, video tersebut diunggah sejak Juli 2024, jauh sebelum kasus korupsi Pertamina terkuak.
Tirto kemudian mencoba melakukan pencarian berdasar petunjuk di thumbnail awal video. Potongan judul dengan highlight oranye bertuliskan 'Keluarga Jokowi Punya Jabatan Strategis di Pertamina," begitu yang kami simpulkan dari potongan judul tersebut. Teks tersebut kemudian kami gunakan untuk melakukan pencarian. Hasil penelusuran teratas mengarahkan kami ke video berikut dari Kompas.com.
Video tersebut sama persis dengan unggahan yang tersebar di media sosial, hanya saja durasinya lebih panjang. Video Kompas.com berdurasi sekitar 2,5 menit.
Isinya selain menjelaskan soal profil Bagaskara dan Joko juga membahas soal tanggapan Pertamina terkait jabatan dua famili Jokowi ini.
Video tersebut juga pertama diunggah pada 9 Juni 2024. Kala itu pemberitaan media massa menyoroti adanya dua kerabat Jokowi yang baru saja menempati jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina.
Lebih jauh, hasil pemantauan Tirto, sampai dengan Rabu (19/3/2025) ada sembilan orang tersangka kasus korupsi minyak mentah Pertamina. Tidak ada nama Bagaskara ataupun Joko dalam daftar tersebut. Berikut rangkuman Antara soal nama dan jabatan para tersangka:
Nama yang disebutkan pertama adalah keponakan Jokowi, anak dari adik bungsu Jokowi, Titik Relawati. Dia menempati posisi Manager Non-Government Relations di PT Pertamina sejak Maret 2024.
Sementara Joko Priambodo adalah Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, anak usaha PT Pertamina Patra Niaga, sejak 20 Mei 2024. Dia secara tidak langsung adalah keponakan Jokowi. Joko adalah menantu dari Idayati yang merupakan adik kandung Jokowi.
Namun, dalam video singkat yang tersebar di media sosial, tidak ada sama sekali informasi soal keterlibatan dua orang itu terhadap dugaan kasus korupsi Pertamina. Narasi soal keluarga Jokowi terlibat dalam korupsi Pertamina juga hanya berdasar keterangan teks yang tidak dibahas di dalam video.
Kami kemudian melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari beberapa klip video tersebut. Salah satu hasil pencarian mengarahkan ke video TikTok berikut, dari unggahan Juli 2024 lalu.
Konten tersebut berisikan audio yang sama dengan unggahan lain di media sosial, yang membahas soal Bagaskara dan Joko yang menjabat posisi strategis di Pertamina. Namun, narasi dalam video tersebut juga tidak menyebut adanya keterlibatan dua orang tersebut dalam kasus korupsi. Pun, video tersebut diunggah sejak Juli 2024, jauh sebelum kasus korupsi Pertamina terkuak.
Tirto kemudian mencoba melakukan pencarian berdasar petunjuk di thumbnail awal video. Potongan judul dengan highlight oranye bertuliskan 'Keluarga Jokowi Punya Jabatan Strategis di Pertamina," begitu yang kami simpulkan dari potongan judul tersebut. Teks tersebut kemudian kami gunakan untuk melakukan pencarian. Hasil penelusuran teratas mengarahkan kami ke video berikut dari Kompas.com.
Video tersebut sama persis dengan unggahan yang tersebar di media sosial, hanya saja durasinya lebih panjang. Video Kompas.com berdurasi sekitar 2,5 menit.
Isinya selain menjelaskan soal profil Bagaskara dan Joko juga membahas soal tanggapan Pertamina terkait jabatan dua famili Jokowi ini.
Video tersebut juga pertama diunggah pada 9 Juni 2024. Kala itu pemberitaan media massa menyoroti adanya dua kerabat Jokowi yang baru saja menempati jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina.
Lebih jauh, hasil pemantauan Tirto, sampai dengan Rabu (19/3/2025) ada sembilan orang tersangka kasus korupsi minyak mentah Pertamina. Tidak ada nama Bagaskara ataupun Joko dalam daftar tersebut. Berikut rangkuman Antara soal nama dan jabatan para tersangka:
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan narasi video yang menyebut keluarga Jokowi terlibat dalam kasus dugaan korupsi Pertamina bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video yang tesebar di media sosial adalah potongan laporan Kompas.com soal dua keponakan Jokowi yang duduk di jabatan strategis di Pertamina. Tidak ada penjelasan soal keterlibatan keduanya dalam kasus korupsi Pertamina. Video tersebut juga dipublikasikan pada Juli 2024, tidak terkait dengan kasus korupsi Pertamina yang baru terkuak pada Februari 2025.
Sampai dengan Rabu (19/3/2025), baru ada sembilan orang tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina berdasar penetapan dari Kejaksaan Agung. Tidak ada nama Bagaskara dan Joko, keponakan Jokowi, dalam daftar tersebut.
Video yang tesebar di media sosial adalah potongan laporan Kompas.com soal dua keponakan Jokowi yang duduk di jabatan strategis di Pertamina. Tidak ada penjelasan soal keterlibatan keduanya dalam kasus korupsi Pertamina. Video tersebut juga dipublikasikan pada Juli 2024, tidak terkait dengan kasus korupsi Pertamina yang baru terkuak pada Februari 2025.
Sampai dengan Rabu (19/3/2025), baru ada sembilan orang tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina berdasar penetapan dari Kejaksaan Agung. Tidak ada nama Bagaskara dan Joko, keponakan Jokowi, dalam daftar tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100081938273757/videos/530017826794655
- https://archive.ph/wip/r6pEV
- https://www.instagram.com/reel/DGsW3H5vWCF/
- https://archive.ph/wip/i9FqF
- http://tiktok.com/@yushosisunabe/video/7476866466063682834
- https://archive.ph/wip/vFByZ
- https://www.tiktok.com/@tv..indonesia.194/video/7479434634778955016
- https://www.youtube.com/watch?v=2dRYloWaO6Q
- https://jabar.antaranews.com/berita/583797/daftar-nama-9-tersangka-korupsi-minyak-mentah-pertamina-rp1937-triliun?page=all
(GFD-2025-26225) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Saat Ridwan Kamil Ditangkap
Sumber:Tanggal publish: 19/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi di lingkungan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB.
Di media sosial, beredar video yang diklaim sebagai penangkapan Ridwan Kamil.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi keliru.
Video Ridwan Kamil ditangkap disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Tampak seorang dengan rompi oranye, memakai topi, dan tangannya diborgol digiring oleh petugas kejaksaan.
"Ridwan Kamil ditangkap," tulis salah satu akun pada Senin (17/3/2025).
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
seret semuanya pak biar penjara berjamaah
Di media sosial, beredar video yang diklaim sebagai penangkapan Ridwan Kamil.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi keliru.
Video Ridwan Kamil ditangkap disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Tampak seorang dengan rompi oranye, memakai topi, dan tangannya diborgol digiring oleh petugas kejaksaan.
"Ridwan Kamil ditangkap," tulis salah satu akun pada Senin (17/3/2025).
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
seret semuanya pak biar penjara berjamaah
Hasil Cek Fakta
Sosok orang yang ditangkap dalam video yang beredar bukanlah Ridwan Kamil.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video yang beredar.
Video dari momen serupa dengan sudut pandang berbeda ditemukan di kanal YouTube Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, 11 Maret 2025.
Momen penangkapan BA juga diwartakan Kompas TV Palembang.
Pria berompi oranye itu adalah BA, anggota DPRD Musi Rawas yang menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perizinan kebun sawit.
BA diduga memanipulasi dokumen penguasaan hak atas lahan negara seluas 5.974 hektare yang digunakan untuk perkebunan sawit oleh pihak swasta.
Perbuatan tersebut dilakukan saat menjabat sebagai Kepala Desa Mulyoharjo, Kabupaten Musi Rawas periode 2010-2016.
Ia diduga merugikan negara hingga Rp 61,3 miliar.
Tersangka BA telah dipanggil sebanyak tiga kali, tetapi tidak pernah hadir tanpa alasan sah.
Kemudian pada Selasa (11/3/2025), tim Penyidik Kejati Sumsel menangkap BA di Hotel Alam Sutra, Suka Bangun, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menetapkan status Ridwan Kamil terkait kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Dilansir Kompas.com, sejauh ini Ridwan Kamil dipanggil menjadi saksi.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video yang beredar.
Video dari momen serupa dengan sudut pandang berbeda ditemukan di kanal YouTube Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, 11 Maret 2025.
Momen penangkapan BA juga diwartakan Kompas TV Palembang.
Pria berompi oranye itu adalah BA, anggota DPRD Musi Rawas yang menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perizinan kebun sawit.
BA diduga memanipulasi dokumen penguasaan hak atas lahan negara seluas 5.974 hektare yang digunakan untuk perkebunan sawit oleh pihak swasta.
Perbuatan tersebut dilakukan saat menjabat sebagai Kepala Desa Mulyoharjo, Kabupaten Musi Rawas periode 2010-2016.
Ia diduga merugikan negara hingga Rp 61,3 miliar.
Tersangka BA telah dipanggil sebanyak tiga kali, tetapi tidak pernah hadir tanpa alasan sah.
Kemudian pada Selasa (11/3/2025), tim Penyidik Kejati Sumsel menangkap BA di Hotel Alam Sutra, Suka Bangun, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menetapkan status Ridwan Kamil terkait kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Dilansir Kompas.com, sejauh ini Ridwan Kamil dipanggil menjadi saksi.
Kesimpulan
Video Ridwan Kamil ditangkap merupakan konten yang disebarkan dengan konteks keliru.
Momen dalam video merupakan penangkapan tersangka BA pada Selasa (11/3/2025) terkait kasus dugaan korupsi perizinan kebun sawit.
Ridwan kamil tidak ditangkap KPK, tetapi dipanggil sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Momen dalam video merupakan penangkapan tersangka BA pada Selasa (11/3/2025) terkait kasus dugaan korupsi perizinan kebun sawit.
Ridwan kamil tidak ditangkap KPK, tetapi dipanggil sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Rujukan
- https://www.facebook.com/maya.live.56211/videos/632946222970288/
- https://www.facebook.com/reel/1011829607502266
- https://www.google.com/search?gsessionid=4ZlhH4fYl8_GySg09M9TGGUteDb3RjDIkH0b7nXnQjnESUF-9tz6aA&lsessionid=Hb4oZzakIMKV_CSNdzH8f8GByBbrKU2RfwUeqGvnYMfDdoamqxt8Dg&vsdim=486,267&source=lns.web.gsbubb&biw=1077&bih=790&hl=en-ID&vsrid=CNGQvZ3NxuSkKhAGGAEiJDI4QUM0Q0EzLTA1NEQtNDlCRi05QkIxLUY3Q0Q4MjZGNURERg&udm=26&q&vsint=CAQqCgoCCAcSAggHIAE6IwoWDQAAAD8VAAAAPx0AAIA_JQAAgD8wARDmAxiLAiUAAIA_&lns_mode=un&qsubts=1742282006292&stq=1&cs=1&lei=Ex3ZZ82JLoLr1e8Pl-XX0Qg
- https://www.youtube.com/watch?v=Lq90z8HOPT4
- https://www.youtube.com/watch?v=tFFz5ge_-gA
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26224) [HOAKS] Ustaz Yusuf Mansur Meninggal Dunia pada Maret 2025
Sumber:Tanggal publish: 18/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan meninggal pada Maret 2025. Kabar ini muncul dalam unggahan yang menampilkan foto Yusuf Mansur tengah terbaring di rumah sakit.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Ustaz Yusuf Mansur meninggal muncul di media sosial pada bulan Maret 2025, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan sebuah tautan dan foto Ustaz Yusuf Mansur tengah terbaring di rumah sakit.
Salah satu akun menulis keterangan demikian:
Innalillahi.. Sampaikan Kabar Duka
Ustadz Yusuf Mansur: "Telah Berpulang Ke Rahmatullah Gurunda Kami "Huzaemah Tahido Yanggo"
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Yusuf Mansur meninggal dunia pada Maret 2025
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Ustaz Yusuf Mansur meninggal muncul di media sosial pada bulan Maret 2025, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan sebuah tautan dan foto Ustaz Yusuf Mansur tengah terbaring di rumah sakit.
Salah satu akun menulis keterangan demikian:
Innalillahi.. Sampaikan Kabar Duka
Ustadz Yusuf Mansur: "Telah Berpulang Ke Rahmatullah Gurunda Kami "Huzaemah Tahido Yanggo"
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Yusuf Mansur meninggal dunia pada Maret 2025
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto Ustaz Yusuf Mansur terbaring di rumah sakit menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, foto itu identik dengan unggahan di laman Tribunnews ini.
Foto itu adalah momen ketika Ustaz Yusuf Mansur dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada 2021.
Saat itu ia harus menjalani perawatan intensif karena hemoglobin-nya (HB) terlampau rendah.
Sementara tautan dalam unggahan juga tidak berisi informasi soal Ustaz Yusuf Mansur. Tautan itu justru mengarah ke e-commerce yang menjual baju.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Ustaz Yusuf Mansur meninggal dunia. Pada 18 Maret 2025 ia masih aktif di media sosial dengan mengunggah konten Instagram Stories.
Hasilnya, foto itu identik dengan unggahan di laman Tribunnews ini.
Foto itu adalah momen ketika Ustaz Yusuf Mansur dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada 2021.
Saat itu ia harus menjalani perawatan intensif karena hemoglobin-nya (HB) terlampau rendah.
Sementara tautan dalam unggahan juga tidak berisi informasi soal Ustaz Yusuf Mansur. Tautan itu justru mengarah ke e-commerce yang menjual baju.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Ustaz Yusuf Mansur meninggal dunia. Pada 18 Maret 2025 ia masih aktif di media sosial dengan mengunggah konten Instagram Stories.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Ustaz Yusuf Mansur meninggal tidak benar atau hoaks.
Foto yang beredar adalah momen ketika Ustaz Yusuf Mansur dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada tahun 2021. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Ustaz Yusuf Mansur meninggal dunia.
Foto yang beredar adalah momen ketika Ustaz Yusuf Mansur dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada tahun 2021. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Ustaz Yusuf Mansur meninggal dunia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/19GZ6cveFz/
- https://www.facebook.com/share/p/1ERsV5UFxT/
- https://www.facebook.com/share/p/1A8YeHy7qv/
- https://www.facebook.com/share/p/1Buds5jCe9/
- https://makassar.tribunnews.com/2021/07/23/kondisi-terkini-ustaz-yusuf-mansur-di-rs-syekh-baleid-sampai-turun-tangan-hingga-anak-kirim-doa?page=all
- https://www.instagram.com/yusufmansurnew/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26223) [HOAKS] Undian Berhadiah atas Nama Bank Jatim
Sumber:Tanggal publish: 18/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi mengenai undian berhadiah mobil, sepeda motor, ponsel, dan emas mengatasnamakan Bank Jatim.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks.
Informasi undian berhadiah mengatasnamakan Bank Jatim dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Senin (17/3/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Hy Sobat Bank Jatim yang sudah terdaftar Mobil Banking (Jconnect Mobile)
Yuk Daftarkan sekarang Gebyar Undian Berhadiah Bank Jatim Hadir Lagi! Raih Hadiah Mewah Impianmu! Cukup Nabung, Hadiah Mewah Jadi Nyata!
Syarat daftar gebyar Bank Jatim harus saldo kelipatan Rp 5-10 Juta dan menangkan hadiah spektakuler! Hadiah Undian Fantastis Menanti Kamu: -
4 unit Mercedes Benz12 Toyota innova zenix120 honda Vario
75 unit Samsung Galaxy Fold 6 -1000 unit Tabungan Emas Plus!
Kumpulkan poin dan dapatkan lebih dari 100 ribu hadiah langsung setiap minggunya!
750 juta Voucher Blibli50 juta voucher tiket50 juta voucher Grab
90 juta voucher Alfamart100 juta Voucher indomaret
Info lengkap: Ayo, Tingkatkan saldo Jatim-mu di atas 10 juta sekarang!
Daftar kan sekarang Semakin banyak kamu nabung, semakin besar peluang menang. Jangan sampai ketinggalan! Klik link di bawah ini
Screenshot Hoaks, undian berhadiah atas nama Bank Jatim
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks.
Informasi undian berhadiah mengatasnamakan Bank Jatim dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Senin (17/3/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Hy Sobat Bank Jatim yang sudah terdaftar Mobil Banking (Jconnect Mobile)
Yuk Daftarkan sekarang Gebyar Undian Berhadiah Bank Jatim Hadir Lagi! Raih Hadiah Mewah Impianmu! Cukup Nabung, Hadiah Mewah Jadi Nyata!
Syarat daftar gebyar Bank Jatim harus saldo kelipatan Rp 5-10 Juta dan menangkan hadiah spektakuler! Hadiah Undian Fantastis Menanti Kamu: -
4 unit Mercedes Benz12 Toyota innova zenix120 honda Vario
75 unit Samsung Galaxy Fold 6 -1000 unit Tabungan Emas Plus!
Kumpulkan poin dan dapatkan lebih dari 100 ribu hadiah langsung setiap minggunya!
750 juta Voucher Blibli50 juta voucher tiket50 juta voucher Grab
90 juta voucher Alfamart100 juta Voucher indomaret
Info lengkap: Ayo, Tingkatkan saldo Jatim-mu di atas 10 juta sekarang!
Daftar kan sekarang Semakin banyak kamu nabung, semakin besar peluang menang. Jangan sampai ketinggalan! Klik link di bawah ini
Screenshot Hoaks, undian berhadiah atas nama Bank Jatim
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Bank Jatim untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut.
Setelah dicek, informasi undian berhadiah tersebut tidak ditemukan di laman Instagram resmi Bank Jatim @bankjatim (terverifikasi).
Sebaliknya, Bank Jatim justru meminta masyarakat dan nasabah untuk mewaspadai penipuan dengan modus undian berhadiah.
"Jangan mudah terkecoh dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Jatim ya sobat!" tulis Bank Jatim, 15 Mei 2024.
Bank Jatim juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta data diri nasabah.
"Pastikan kembali akun sosial medianya dan Bank Jatim tidak pernah meminta data diri nasabah," demikian imbauan Bank Jatim.
Setelah dicek, informasi undian berhadiah tersebut tidak ditemukan di laman Instagram resmi Bank Jatim @bankjatim (terverifikasi).
Sebaliknya, Bank Jatim justru meminta masyarakat dan nasabah untuk mewaspadai penipuan dengan modus undian berhadiah.
"Jangan mudah terkecoh dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Jatim ya sobat!" tulis Bank Jatim, 15 Mei 2024.
Bank Jatim juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta data diri nasabah.
"Pastikan kembali akun sosial medianya dan Bank Jatim tidak pernah meminta data diri nasabah," demikian imbauan Bank Jatim.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Informasi undian berhadiah mengatasnamakan Bank Jatim yang beredar di Facebook adalah hoaks.
Informasi itu disebarkan oleh akun palsu yang mencatut nama Bank Jatim.
Melalui akun Instagram resmi, Bank Jatim telah meminta masyarakat dan nasabah untuk mewaspadai penipuan dengan modus undian berhadiah.
Informasi itu disebarkan oleh akun palsu yang mencatut nama Bank Jatim.
Melalui akun Instagram resmi, Bank Jatim telah meminta masyarakat dan nasabah untuk mewaspadai penipuan dengan modus undian berhadiah.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0vJiqNcQTNwBp9HBXVcAJsv8oWqNmbfPyVvBDen5m4AVpFq6CGRjReqyuZSXc31zHl&id=61573874055853
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0yok4a8pPNwKjopVQiYxUQXrqUuTZQXMqVXWwo13XRy9kJYSm7Zt6JiiqjAW1LESKl&id=61574334983885
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0jwr9BXrTVMomtVRiHm2Ert5d8LGf9WGYerAJiVvgHr7rVtQZxKnnmNV3xsNR96j8l&id=61573880597425
- https://www.instagram.com/bankjatim/
- https://www.instagram.com/bankjatim/p/C69Pe1rvoZG/?img_index=1
- https://www.instagram.com/p/C69Pe1rvoZG/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 224/6140