• (GFD-2024-24519) Keliru, Klaim Pendaftaran Bansos 2024 Menggunakan Telegram

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/12/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] memuat klaim Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial atau bansos sebesar Rp3 juta melalui Telegram.

    Konten itu menyebut cara untuk mendapatkan bantuan tersebut adalah dengan mendaftar pada tautanhttps://cekbansoosindonesia.my.id/. Informasi yang tertera pada video menyatakan untuk mengecek bantuan BTS-DTKS Kemensos 2024 harus melalui aplikasi telegram melalui nomor Telegram aktif, kode telegram, password Telegram (jika ada), dan melengkapi data diri.



    Benarkah pendaftaran Bansos 2024 menggunakan aplikasi perpesanan Telegram?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan pendaftaran bantuan sosial tunai (BST) tidak menggunakan tautan di https://cekbansoosindonesia.my.id/ juga tidak memakai aplikasi perpesanan Telegram. Selama ini banyak beredar informasi palsu mengenai cara untuk mengakses bantuan sosial yang bertujuan untuk menipu warga dan mendapatkan data pribadi mereka.

    Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan sistem pendaftaran dan mengecek status penerima bansos secara online yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Sistem pengecekan ini memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah memverifikasi apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. 

    Terdapat dua metode utama yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan status penerima bansos. Untuk melakukan pengecekan, masyarakat dapat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

    Cara Cek Penerima Bansos 2024 Melalui Website Resmi:

    Mendaftarkan NIK ke DTKS

    Jika hasil pencarian menunjukkan NIK tidak terdaftar di DTKS, Anda masih dapat mendaftarkan diri sebagai calon penerima bansos melalui dua cara:

    Pendaftaran Offline

    Pendaftaran Online 

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat dapat memastikan status penerimaan bansos 2024 atau mendaftarkan diri sebagai calon penerima bansos jika memenuhi syarat.

    Kemensos dalam laman resminya mengingat agar masyarakat waspada hoaks terkait bantuan sosial. Dinyatakan bahwa Kemensos tidak pernah membuat situs atau tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Termasuk pendaftaran dengan menggunakan akun Telegram.

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim pendaftaran bansos menggunakan aplikasi perpesanan Telegram adalahkeliru. 

    Pendaftaran bansos 2024 secaraonline menggunakan akun resmi ini https://cekbansos.kemensos.go.id/.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24518) Cek Fakta: Ustaz Adi Hidayat Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/12/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial Tiktok sebuah unggahan yang berisi narasi tentang Ustaz Adi Hidayat yang menempati jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, menggantikan Gus Miftah yang mengundurkan diri.

    Dalam unggahan tersebut diperlihatkan foto kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dengan Ustaz Adi Hidayat. Keduanya terlihat sedang saling berjabat tangan.

    Berikut narasi yang disampaikan:

    “RESMI Ustadz Adi Hidayat Menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Setelah Gus Miftah Mengundurkan Diri Dari Jabatan Tersebut."

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran fakta Antara, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait siapa yang akan memegang posisi yang ditinggalkan oleh Miftah Maulana itu. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menanggapi terkait pengunduran diri Miftah Maulana dari jabatan Utusan Khusus Presiden dan menghargai keputusan tersebut.

    Prabowo mengaku akan mencari sosok pengganti Miftah untuk menduduki posisi Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    “Nanti kita cari ya, nanti kita cari (pengganti Miftah Maulana)," ujar Presiden Prabowo kepada awak media di teras Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024) dikutip dari Antara.

    Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menerangkan bahwa jabatan utusan khusus berbeda dengan jabatan lain yang ada dalam kabinet. Jabatan ini boleh dibiarkan kosong jika sosok yang sebelumnya menempati mengundurkan diri.

    “Posisi itu boleh diisi, dan boleh tidak diisi,” kata Dasco.

    Hasil penelusuran juga menemukan fakta bahwa foto pada unggahan tersebut yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto dan Ustadz Adi Hidayat sedang berjabat tangan, merupakan foto yang diambil pada momen Silaturahmi Ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo Subianto di kediaman Prabowo Subianto yang berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/4/2019).

    Pada saat itu, Ustadz Adi Hidayat memberikan dukungannya terhadap paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019. Video lengkapnya dapat disimak pada Silaturahmi Ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo Subianto.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, unggahan berisi narasi Ustaz Adi hidayat ditunjuk menggantikan Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tidak benar atau hoax.
  • (GFD-2024-24517) [PENIPUAN] Tautan Lowongan Pekerjaan Shopee Express

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 09/12/2024

    Berita

    Pada Jumat (29/11/2024) akun Facebook “Info Loker Terbaru” membagikan foto [arsip] berisi informasi tentang lowongan kerja (loker) Shopee Express.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “TELAH DIBUKA LOWONGAN KERJA SHOPEE EXPRESS DISELURUH INDONESIA

    TERSEDIA BANYAK LOKASI PENEMPATAN DAN AKAN DITEMPATKAN DIWILAYAH MASING MASING

    PERSYARATAN DAFTAR :

    Laki-Laki Dan Perempuan
    Usia minimal 18 Tahun
    Terbuka untuk jurusan apapun
    Lulusan Baru Dipersilahkan Melamar
    Memiliki Komunikasi Yang Baik
    Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam bentuk tim
    Bersedia WFO dan ditempatkan di wilayah sesuai domisi”

    Di bagian bawah unggahan terdapat tautan https://inndohub.com/daftarsekarang1.

    Hingga Senin (9/12/2024), konten tersebut sudah dibagikan ulang belasan kali, serta menuai lebih dari 400 tanda suka dan 100-an komentar. Mayoritas terlihat tertarik dengan informasi dalam unggahan, terlihat dari komentar berupa pertanyaan seperti “daerah mana” dan “cara melamarnya bagaimana”.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunjungi tautan yang tercantum dalam unggahan. Diketahui, tautan itu tak mengarah ke laman resmi Shopee careers.shopee.co.id. Warganet justru diminta mengisi nama dan nomor telegram.

    Dari penelusuran di laman resmi, tidak ditemukan informasi terkait lowongan pekerjaan atau rekrutmen.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi terkait lowongan pekerjaan atau rekrutmen di laman resmi careers.shopee.co.id. Unggahan berisi narasi “lowongan kerja Shopee Express” yang disertai tautan ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2024-24516) [PENIPUAN] Gus Miftah Berbagi Bantuan, Permintaan Maaf ke Masyarakat

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 09/12/2024

    Berita

    Akun TikTok “gus.miftah29” pada Jumat (06/12/2024) mengunggah video [arsip] berisi narasi:
    “Assalamualaikum saya gus miftah, hari ini saya minta maaf kepada semua orang atas viralnya saya saya di media sosial, dan saya hanya manusia bukan nabi, jadi saya akui saya salah, untuk sedikit mengurangi kesalahan saya untuk siapa saja yang sudah tekan follow dan share video ini akan menerima bantuan dari saya, saya janji dan akan membantu, terima kasih”

    Per Senin (9/12/2024), konten tersebut menuai lebih dari 760 tanda suka, 240-an komentar, dan dibagikan ulang 815 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran informasi itu lewat akun media sosial pribadi Gus Miftah, yakni Instagram “gusmiftah” dan TikTok “gusmiftah99”. Hasilnya, tidak ditemukan video serupa di dua akun tersebut.
    TurnBackHoax kemudian memeriksa audio unggahan dengan detect.resemble.ai. Diketahui, audio itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Kesimpulan

    Video dengan narasi “Gus Miftah berbagi bantuan sebagai permintaan maaf kepada masyarakat” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan