• (GFD-2024-22696) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Pria Mengamuk di Showroom karena Ditolak Ajukan Kredit Motor

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria mengamuk di showroom, dan diklaim karena tidak bisa mengajukan kredit motor.

    Namun setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar, informasinya keliru.

    Video yang mengeklaim seorang pria mengamuk karena tidak bisa mengajukan kredit motor muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dalam video tampak seorang pria merusak sejumlah motor di dalam showroom. Video tersebut diberi narasi teks sebagai berikut:

    akibat tidak diizinkan kredit motor, karena DP nya kurang, pria ini ngamuk dan menghancurkan semua motor yang ada di showroom.

    Dalam keterangan tertulis, pengunggah tidak tahu di mana lokasi showroom itu berada.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan teknik reverse image search, hasil ditemukan identik di Facebook Time Now ini.

    Dalam keterangannya video menampilkan pria Seorang pria yang merusak showroom saudaranya karena sengketa properti.

    Peristiwa itu terjadi di Sarsawa, distrik Saharanpur, India.

    Dikutip dari News Lions, kejadian itu terjadi pada 8 Agustus 2024. Pria dalam video mencuri lima skuter dan merusak delapan sepeda motor milik saudaranya.  

    Dalam keterangan tertulis, pengunggah mengaku tidak tahu di mana lokasi showroom berada. Namun, perlu diluruskan bahwa peristiwa itu tidak terjadi di Indonesia.

    Penyebab pria itu mengamuk juga bukan karena ditolak mengajukan kredit motor. Informasi perlu diluruskan karena video asli disertai keterangan tertulis yang informasinya keliru.

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim seorang pria mengamuk karena tidak bisa mengajukan kredit motor tidak benar. Informasi yang ada dalam keterangan tertulis di unggahan keliru.

    Faktanya, peristiwa tersebut terjadi di India. Pria dalam video mengamuk dan merusak motor di showroom karena sengketa properti dengan saudaranya. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-22695) [HOAKS] Akun Facebook Catut Pimpinan BRI Bagikan Undian Berhadiah

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar akun Facebook mengatasnamakan Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Catur Budi Harto, yang membagikan informasi undian berhadiah uang tunai.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun Facebook tersebut palsu.

    Akun Facebook mengatasnamakan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto membagikan tiga unggahan undian berhadiah pada Kamis (12/9/2024), yaitu ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Sobat BRI. Khususnya yang sudah pengguna aplikasi BRImo.!!

    Ayo ikuti program undian BRI FESTIVAL berhadiah kami. Anda bisa ikutan daftar secara Gratis. Jangan sia-siakan kesempatan ini & memenangkan Total hadiah.

    Rp.10jutaRp.20jutaRp.30juta

    Rp.40jutaRp.50jutaRp.60juta

    Rp.70jutaRp.80jutaRp.90jutaRp.100juta & Seterusnya sampai 1.Miliar

    buruan klik daftar ambil kupon anda sekarang. Hadiah langsung dibagikan ke aplikasi BRImo Anda.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa akun Facebook mengatasnamakan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, dan menemukan indikasi bahwa akun itu palsu.

    Pertama, akun Facebook tersebut tidak memiliki tanda terverifikasi (centang biru). Kemudian, akun tersebut baru dibuat pada Kamis (12/9/2024).

    Semua unggahan adalah informasi undian berhadiah. Tidak ada unggahan yang menunjukkan aktivitas sebagai Wakil Direktur Utama BRI. Akun itu juga hanya memiliki dua pengikut.

    Sementara itu, Kompas.com menemukan akun Instagram Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dengan tanda centang biru, yang artinya telah terverifikasi.

    Akun Instagram dengan handle @catur.budi.harto itu dibuat pada Januari 2018, dan mendapatkan status terverifikasi pada Mei 2022.

    Akun Instagram tersebut memiliki lebih dari 17.000 pengikut, dan berisi unggahan yang menunjukkan aktivitas Catur Budi Harto selaku Wakil Direktur Utama BRI.

    Dari perbandingan kedua akun tersebut, dapat disimpulkan bahwa akun Facebook mengatasnamakan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto adalah akun peniru atau palsu.

    Kompas.com telah menghubungi BRI untuk meminta tanggapan terkait temuan akun peniru itu. Namun, BRI belum memberikan tanggapan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun Facebook mengatasnamakan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto adalah akun palsu.

    Akun Facebook tersebut tidak memiliki tanda terverifikasi (centang biru). Kemudian, akun tersebut baru dibuat pada Kamis (12/9/2024).

    Sementara, akun Instagram Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto telah terverifikasi dan memiliki tanda centang biru. Akun Instagram tersebut dibuat pada Januari 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22694) Cek Fakta: Tidak Benar BMKG Prediksi Tsunami di Wilayah Batam

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim prediksi BMKG tentang tsunami di Batam, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 September 2024.
    Klaim BMKG prediksi tsunami di wilayah Batam berupa tulisan sebagai berikut.
    "17----9---2024
    Menyala Bosque....
    Info Batam tidak hoax
    ***Prediksi Tsunami di Batam: Sekolah Diliburkan dari 18 September 2024 hingga Keadaan Mereda**
    Batam, 17 September 2024 – Menyusul prediksi kemungkinan terjadinya tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Batam. Sebagai langkah pencegahan, semua sekolah di Batam akan diliburkan mulai tanggal 18 September 2024 hingga situasi dianggap aman.
    BMKG menginformasikan bahwa potensi tsunami disebabkan oleh aktivitas seismik yang terdeteksi di perairan sekitar Batam. Oleh karena itu, pihak berwenang memutuskan untuk menutup semua institusi pendidikan selama periode tersebut untuk menjaga keselamatan siswa dan staf.
    Seluruh masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan otoritas lokal, serta mematuhi petunjuk evakuasi jika diperlukan. Pemerintah daerah dan lembaga terkait akan terus memantau situasi dan memberikan update berkala mengenai keadaan dan langkah-langkah selanjutnya.
    Keamanan masyarakat adalah prioritas utama, dan semua pihak diharapkan untuk tetap waspada serta mengikuti arahan resmi selama masa kritis ini.
    Semoga kita semua di lindungi dari marabahaya badai angin kencang
    Semangatttt tuk kota Batam
    sumber ; fb @Elok"
    Tulisan tersebut disertai dengan video yang menampilkan sejumlah barang berterbangan di udara seperti tertiup angin.
    Benarkah klaim BMKG prediksi tsunami di wilayah Batam? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim BMKG prediksi tsunami di wilayah Batam, dalam artikel berjudul "BMKG beri klarifikasi kabar tsunami di Batam adalah hoaks" yang dimuat situs Antara, pada 18 September 2024.
    Artikel situs Antara menyebutkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa, adalah kabar bohong atau hoaks.
    “Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya.
    Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat.
    “Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas,” ujarnya.
    Menurut Ramlan, wilayah Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam dan Kabupaten Bintan bukan wilayah yang dilalui sesar aktif sehingga bukan merupakan wilayah yang rawan gempa.
    “Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi (penyebab terjadinya tsunami) dengan tepat dan akurat, kapan, di mana, dan berapa kekuatannya. Sehingga BMKG tidak mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi,” katanya.
    Untuk itu, Ramlan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar, apalagi ingin mengetahui lebih lanjut dapat menghubung kantor BMKG di nomor 0813-1470-7352.
    Sebelumnya, sejumlah media di Kepulauan Riau memberitakan adanya informasi akan terjadi tsunami akibat aktivitas seismik pada Selasa (17/9) di Kota Batam dan Tanjungpinang, sehingga meresahkan masyarakat.
    Peristiwa yang terjadi di Batam dan Tanjungpinang, hujan lebat disertai angin kencang dengan kecepatan 29 knot, menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi, serta makara kubah Masjid Agung Batam patah.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim BMKG prediksi tsunami di wilayah Batam tidak benar.
    BMKG tidak pernah membuat berita tersebut, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan menyatakan,  kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa, adalah kabar bohong atau hoaks.
  • (GFD-2024-22693) Cek Fakta: Tidak Benar Berkumur Rebusan Daun Jeruk Nipis dan Garam Solusi Sakit Gigi Seumur Hidup

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali di media sosial postingan video yang mengklaim rebusan daun jeruk nipis dan garam merupakan obat ampuh sakit gigi seumur hidup. Postingan itu beredar sejak bulan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Juli 2024.
    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi "Seumur hidup gak sakit gigi lagi"
    Video itu menjelaskan bahwa obat sakit gigi ampuh adalah dengan mencampurkan daun jeruk nipis dengan air garam menggunakan air panas. Lalu rebusan tersebut digunakan untuk berkumur-kumur selama tiga atau empat menit dua kali sehari.
    Akun itu menambahkan narasi "Kenapa baru tau ramuan Sakit gigi gratis"
    Lalu benarkah postingan video yang mengklaim rebusan daun jeruk nipis dan garam merupakan obat ampuh sakit gigi seumur hidup?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan meminta penjelasan dari drg. Anggia Ratri Renjana. Ia menjelaskan klaim dalam video yang beredar tidak sepenuhnya benar.
    "Metode rebusan daun jeruk dan garam tidak dapat menyembuhkan sakit gigi, mungkin hanya sedikit meringankan gejala dari sakit gigi tersebut untuk sementara. Selama tidak ada tindakan yg tepat yang dilakukan oleh dokter gigi, sakit gigi itu akan terus kambuh, bahkan kondisinya semakin parah, dan dapat menyebabkan infeksi pada anggota tubuh yang lain," ujar drg. Anggia saat dihubungi beberapa waktu lalu.
    Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga meminta penjelasan dari drg. Mirza Mangku Anom, Sp. KG.
    "Sebagian besar problem sakit gigi disebabkan karena infeksi bakteri. Bakteri ini tetap hidup selama masih ada host-nya, tempat tinggalnya atau suplai yang membuatnya tetap hidup. Itu sebabnya perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi bakteri itu, bukan dengan cara seperti itu," ujar drg. Mirza.
    "Oleh sebab itu jika merasa sakit gigi maka segera ke dokter gigi untuk diperiksa dan ditangani," katanya menambahkan.

    Kesimpulan


    Postingan video yang mengklaim rebusan daun jeruk nipis dan garam merupakan obat ampuh sakit gigi seumur hidup adalah tidak benar.