Dua foto dengan klaim bahwa siswa sekolah dasar meninggal dunia di Papua karena keracunan makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), diunggah akun media sosial Facebook [arsip] dan Instagram. Tampak anak-anak berpakaian putih merah tersebut terbaring di lantai beralas tikar.
Pengunggah menulis bahwa siswa-siswa tersebut berasal dari Korowai, Kampung Kabuwage telah meninggal dunia akibat keracunan makan gratis.
Benarkah siswa SD di Papua meninggal karena keracunan makanan Program MBG?
(GFD-2025-25829) Keliru: Dua Foto Pelajar SD di Papua Meninggal karena Keracunan Makanan Bergizi Gratis
Sumber:Tanggal publish: 24/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Meski terdapat sejumlah kasus siswa keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti dilaporkan oleh Tempo dan demonstrasi pelajar Papua menolak program itu, namun dua foto siswa tersebut tidak terkait dengan MBG.
Foto 1
Dikutip dari media lokal Lintaspapua.com dan Odiyaiwuu.com, penyebab siswa SD di dalam foto tersebut meninggal, belum diketahui. Siswa tersebut berinisial ERM (13) yang meninggal pada 17 Februari 2025.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan yang dikutip dari situs Surya Papua, mengatakan, program Makan Bergizi Gratis di Kampung Kabuwage. Distrik Firiwage, Kabupaten Boven Digoel, belum berjalan. “Untuk penyebab meninggalnya ERM, jelasnya, karena hal lain yang masih dalam proses penyelidikan Polres Boven Digoel,” kata dia.
Dikutip dari RRI, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni, mengatakan Pemda Boven Digoel belum menjalankan program MBG. Pihaknya masih mendata jumlah sekolah dan siswa, serta persiapan infrastruktur lainnya untuk melaksanakan MBG tersebut.
“Pemerintah daerah sedang melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk mendata jumlah sekolah yang ada di wilayah ini sebagai persiapan program makanan bergizi gratis," katanya.
Terkait penyebab siswa SD tersebut meninggal, Pilemon, belum mendapatkan konfirmasi.
Foto 2
Foto ini pernah dipublikasikan Suaramerdeka.com pada 9 Agustus 2022, tentang sejumlah siswa SD Slawi Wetan 01 yang mengalami keracunan makanan. Saat itu, mereka telah mendapat penanganan dari Puskesmas Slawi dan PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 8 Agustus 2022.
Mereka diduga keracunan setelah menyantap jajanan di lingkungan luar sekolah. Puluhan siswa tersebut muntah-muntah setelah mengkonsumsi makaroni telur atau yang dikenal maklor.
Demonstrasi Pelajar Papua Menolak MBG
Artikel yang dipublikasikan Tempo, sejumlah pelajar di Yahukimo, Jayapura, Nabire, Dogiyai maupun Manokwari menggelar beberapa aksi protes damai terhadap program Makan Bergizi Gratis. Pelajar menuntut pendidikan gratis dan peningkatan fasilitas sekolah, daripada makanan bergizi gratis.
Asken Yohans, seorang pelajar yang ikut demo, mengatakan dia dan ribuan siswa di Wamena serta Papua secara umum membutuhkan akses pendidikan gratis dan fasilitas sekolah yang memadai. “Kitorang tidak ingin makan bergizi gratis, yang kitorang ingin sekolah mudah, mau berobat mudah, itu sudah,” kata Yohans kepada Tempo melalui sambungan telepon.
Menurut dia, program MBG tidak akan membuat dia dan teman-temannya belajar dengan tenang. Asken menyatakan, aspirasi mereka harus sampai kepada presiden. “Mari terus maju dan kami ingin ini didengar oleh bupati, oleh gubernur dan presiden,” ujar Asken.
Akan tetapi, aksi damai pelajar tersebut justru mendapatkan represi. Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengkritik tindakan berlebihan polisi dan aparatur sipil negara (ASN) dalam merespons demo ribuan pelajar di Papua yang menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 17 Februari 2025. Apalagi, polisi sampai menembakkan gas air mata ke arah para pelajar tersebut.
Foto 1
Dikutip dari media lokal Lintaspapua.com dan Odiyaiwuu.com, penyebab siswa SD di dalam foto tersebut meninggal, belum diketahui. Siswa tersebut berinisial ERM (13) yang meninggal pada 17 Februari 2025.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan yang dikutip dari situs Surya Papua, mengatakan, program Makan Bergizi Gratis di Kampung Kabuwage. Distrik Firiwage, Kabupaten Boven Digoel, belum berjalan. “Untuk penyebab meninggalnya ERM, jelasnya, karena hal lain yang masih dalam proses penyelidikan Polres Boven Digoel,” kata dia.
Dikutip dari RRI, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni, mengatakan Pemda Boven Digoel belum menjalankan program MBG. Pihaknya masih mendata jumlah sekolah dan siswa, serta persiapan infrastruktur lainnya untuk melaksanakan MBG tersebut.
“Pemerintah daerah sedang melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk mendata jumlah sekolah yang ada di wilayah ini sebagai persiapan program makanan bergizi gratis," katanya.
Terkait penyebab siswa SD tersebut meninggal, Pilemon, belum mendapatkan konfirmasi.
Foto 2
Foto ini pernah dipublikasikan Suaramerdeka.com pada 9 Agustus 2022, tentang sejumlah siswa SD Slawi Wetan 01 yang mengalami keracunan makanan. Saat itu, mereka telah mendapat penanganan dari Puskesmas Slawi dan PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 8 Agustus 2022.
Mereka diduga keracunan setelah menyantap jajanan di lingkungan luar sekolah. Puluhan siswa tersebut muntah-muntah setelah mengkonsumsi makaroni telur atau yang dikenal maklor.
Demonstrasi Pelajar Papua Menolak MBG
Artikel yang dipublikasikan Tempo, sejumlah pelajar di Yahukimo, Jayapura, Nabire, Dogiyai maupun Manokwari menggelar beberapa aksi protes damai terhadap program Makan Bergizi Gratis. Pelajar menuntut pendidikan gratis dan peningkatan fasilitas sekolah, daripada makanan bergizi gratis.
Asken Yohans, seorang pelajar yang ikut demo, mengatakan dia dan ribuan siswa di Wamena serta Papua secara umum membutuhkan akses pendidikan gratis dan fasilitas sekolah yang memadai. “Kitorang tidak ingin makan bergizi gratis, yang kitorang ingin sekolah mudah, mau berobat mudah, itu sudah,” kata Yohans kepada Tempo melalui sambungan telepon.
Menurut dia, program MBG tidak akan membuat dia dan teman-temannya belajar dengan tenang. Asken menyatakan, aspirasi mereka harus sampai kepada presiden. “Mari terus maju dan kami ingin ini didengar oleh bupati, oleh gubernur dan presiden,” ujar Asken.
Akan tetapi, aksi damai pelajar tersebut justru mendapatkan represi. Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengkritik tindakan berlebihan polisi dan aparatur sipil negara (ASN) dalam merespons demo ribuan pelajar di Papua yang menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 17 Februari 2025. Apalagi, polisi sampai menembakkan gas air mata ke arah para pelajar tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim siswa di Papua meninggal dunia karena makanan Program Makan Bergizi Gratis adalah keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/cepa.alfin/posts/pfbid023Fuots8xNcUbtStWbf41nLMpz1YagVb9dsps3AFMu5ncQiGCP1Dv93EgC23ayE4zl
- https://perma.cc/R6VP-YD22
- https://www.instagram.com/p/DGN8GnyvDWB/?img_index=1
- https://www.tempo.co/ekonomi/evaluasi-kasus-keracunan-makan-bergizi-gratis-terbaru-di-sumatera-selatan-dan-ntt-1210334
- https://www.lintaspapua.com/lintas-sentani/65514594809/beredar-berita-hoax-anak-meninggal-karena-mbg-di-medsos-ini-kejadian-sebenarnya
- https://www.odiyaiwuu.com/disebut-meninggal-program/
- https://suryapapua.com/di-boven-digoel-beredar-kabar-seorang-anak-meninggal-dunia-usai-makan-bergizi-gratis-kapendam-itu-hoax/
- https://www.rri.co.id/papua/daerah-3t/1338463/isu-siswa-meninggal-akibat-mbg-tidak-benar
- https://pantura.suaramerdeka.com/pantura-raya/pr-064092403/33-siswa-sd-slawi-wetan-010203-keracunan-maklor
- https://www.tempo.co/hukum/amnesty-international-respons-terhadap-siswa-papua-yang-demo-tolak-mbg-berlebihan-melanggar-ham-1209105 /cdn-cgi/l/email-protection#1172747a77707a65705165747c617e3f727e3f7875
(GFD-2025-25828) Cek Fakta: Pembagian Uang ke Mahasiswa yang Ikut Aksi Indonesia Gelap Februari 2025
Sumber:Tanggal publish: 25/02/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sejumlah video dan foto di Tiktok serta Facebook yang memuat klaim mengenai pembagian uang kepada mahasiswa yang ikut aksi 'Indonesia Gelap' pada Februari 2025.
Video tersebut memperlihatkan mahasiswa mengenakan jas almamater warna kuning dan biru yang membagikan kertas mirip uang yang diklaim sebagai bayaran karena telah menggelar unjuk rasa selama sepekan terakhir.
Lantas benarkah narasi atau klaim yang disampaikan dalam unggahan tersebut?
Video tersebut memperlihatkan mahasiswa mengenakan jas almamater warna kuning dan biru yang membagikan kertas mirip uang yang diklaim sebagai bayaran karena telah menggelar unjuk rasa selama sepekan terakhir.
Lantas benarkah narasi atau klaim yang disampaikan dalam unggahan tersebut?
Hasil Cek Fakta
Melansir Tempo, telah dilakukan penelusuran fakta dengan mencari petunjuk informasi tentang gambar tersebut menggunakan layanan reverse image search Google.
Ditemukan hasil bahwa uang yang tampak dipegang oleh sejumlah mahasiswa itu merupakan uang kertas mainan sebagai properti protes simbolik ketika berunjuk rasa menolak kenaikan PPN 12 Persen pada Desember 2024.
Lewat akun Instagram Bangsamahardika, platform media untuk advokasi gerakan rakyat, menjelaskan bahwa konten yang menyebut bagi-bagi uang untuk mahasiswa yang berunjuk rasa ‘Indonesia Gelap’ tersebut disebarkan pertama kali oleh akun Seputar Gerindra di TikTok. Akan tetapi akun tersebut tidak bisa ditemukan lagi saat dicek pada Jumat sore, 21 Februari 2025.
Diperoleh juga penjelasan dari mantan Ketua BEM Polimedia Jakarta itu melalui pesan Instagram dan Ia menjelaskan hal yang sama. Ia mengatakan gambar itu tidak menunjukkan aksi demonstrasi mereka dibiayai pihak luar, karena kertas itu uang mainan sebagai perlengkapan aksi saat itu.
“Uang mainan itu akan dilemparkan bersamaan untuk menunjukan bukti kerakusan para penguasa,” kata Reza, Kamis, 20 Februari 2025.
Ia menerangkan bahwa aksi mahasiswa tidak dibayar oleh siapapun karena murni untuk menyuarakan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, imbas kebijakan dari pemerintah.
Sejumlah media juga memberitakan aksi melempar uang mainan tersebut saat unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan PPN 12 persen pada 27 Desember 2024. Pikiran Rakyat misalnya, menurunkan berita berjudul Sindir Pemerintah, BEM SI Lempar Uang Mainan di Demo Tolak PPN 12 Persen.
Foto yang ditayangkan terlihat uang mainan berceceran di jalanan beraspal. Berita serupa juga ditayangkan oleh Disway.Id, berjudul Demo Tolak PPN 12 Persen, BEM SI Lemparkan Uang ke Arah Istana Negara.
Ditemukan hasil bahwa uang yang tampak dipegang oleh sejumlah mahasiswa itu merupakan uang kertas mainan sebagai properti protes simbolik ketika berunjuk rasa menolak kenaikan PPN 12 Persen pada Desember 2024.
Lewat akun Instagram Bangsamahardika, platform media untuk advokasi gerakan rakyat, menjelaskan bahwa konten yang menyebut bagi-bagi uang untuk mahasiswa yang berunjuk rasa ‘Indonesia Gelap’ tersebut disebarkan pertama kali oleh akun Seputar Gerindra di TikTok. Akan tetapi akun tersebut tidak bisa ditemukan lagi saat dicek pada Jumat sore, 21 Februari 2025.
Diperoleh juga penjelasan dari mantan Ketua BEM Polimedia Jakarta itu melalui pesan Instagram dan Ia menjelaskan hal yang sama. Ia mengatakan gambar itu tidak menunjukkan aksi demonstrasi mereka dibiayai pihak luar, karena kertas itu uang mainan sebagai perlengkapan aksi saat itu.
“Uang mainan itu akan dilemparkan bersamaan untuk menunjukan bukti kerakusan para penguasa,” kata Reza, Kamis, 20 Februari 2025.
Ia menerangkan bahwa aksi mahasiswa tidak dibayar oleh siapapun karena murni untuk menyuarakan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, imbas kebijakan dari pemerintah.
Sejumlah media juga memberitakan aksi melempar uang mainan tersebut saat unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan PPN 12 persen pada 27 Desember 2024. Pikiran Rakyat misalnya, menurunkan berita berjudul Sindir Pemerintah, BEM SI Lempar Uang Mainan di Demo Tolak PPN 12 Persen.
Foto yang ditayangkan terlihat uang mainan berceceran di jalanan beraspal. Berita serupa juga ditayangkan oleh Disway.Id, berjudul Demo Tolak PPN 12 Persen, BEM SI Lemparkan Uang ke Arah Istana Negara.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan mahasiswa demonstran ‘Indonesia Gelap’ yang sedang bagi-bagi uang bayaran karena telah melakukan aksi adalah klaim keliru.
(GFD-2025-25827) [PENIPUAN] Tautan Rekrutmen PT Paragon Technology and Innovation
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/02/2025
Berita
Akun Facebook “Info Loker Terbaru 2025” pada Sabtu (25/1/2025) membagikan tautan [arsip] disertai tautan rekrutmen kerja dan narasi:
✨ Lowongan Kerja PT Paragon Technology and Innovation ✨
Buat kamu yang ingin memulai karir di perusahaan besar, PT Paragon Technology and Innovation membuka lowongan kerja untuk beberapa posisi menarik Link Daftar :
https://indotools-eosin.vercel[dot]app/lowongankerja
1. OPERATOR PRODUKSI
2. CLEANING SERVICE
3. MAINTENANCE/TEKNISI
4. MANAGEMENT TRAINEE PROGRAM
5. SAFETY, HEALTH AND ENVIRONTMENT ADMINISTRATOR
6. WORKPLACE MANAGEMENT ADMINISTRATOR
Persyaratan:
Pendidikan minimal SMA/SMK Sederajat Freshgraduate atau berpengalaman Berorientasi pada detail
Per Senin (24/2/2025) unggahan ini sudah mendapatkan 1.000 tanda suka, 313 komentar, dan telah dibagikan 59 kali.
✨ Lowongan Kerja PT Paragon Technology and Innovation ✨
Buat kamu yang ingin memulai karir di perusahaan besar, PT Paragon Technology and Innovation membuka lowongan kerja untuk beberapa posisi menarik Link Daftar :
https://indotools-eosin.vercel[dot]app/lowongankerja
1. OPERATOR PRODUKSI
2. CLEANING SERVICE
3. MAINTENANCE/TEKNISI
4. MANAGEMENT TRAINEE PROGRAM
5. SAFETY, HEALTH AND ENVIRONTMENT ADMINISTRATOR
6. WORKPLACE MANAGEMENT ADMINISTRATOR
Persyaratan:
Pendidikan minimal SMA/SMK Sederajat Freshgraduate atau berpengalaman Berorientasi pada detail
Per Senin (24/2/2025) unggahan ini sudah mendapatkan 1.000 tanda suka, 313 komentar, dan telah dibagikan 59 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tertulis dalam unggahan. Diketahui, tautan mengarah ke laman yang meminta warganet untuk masuk dengan akun Telegram.
TurnBackHoax kemudian memasukan kata kunci “rekrutmen pt paragon”. Pencarian teratas mengarah ke laman resmi https://career.paragon-innovation.com. Perusahaan untuk saat ini hanya membuka posisi mechanical electrical drafter serta civil and plumbing drafter, tidak ada lowongan enam posisi yang disebutkan dalam narasi unggahan Facebook.
Lebih lanjut, persyaratan yang tertulis di laman resmi lebih detail ketimbang unggahan akun Facebook “Info Loker Terbaru 2025”. Dalam laman resmi diuraikan kompetensi yang dibutuhkan (misal mahir mengoperasikan Autocad dan Sketchup), sementara unggahan Facebook hanya menuliskan “lulusan SMA/SMK sederajat).
Untuk memastikan lagi, dilakukan pencarian informasi di Instagram resmi Paragon “paragon.plant”. Hasilnya, ditemukan unggahan berupa imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan penipuan program rekrutmen.
Perusahaan menegaskan tidak memakai Telegram dalam proses rekrutmen. Pelamar yang diproses akan dihubungi melalui email (factory.recruitment@paracorpgroup.com) atau WhatsApp (0877 0112 3000).
TurnBackHoax kemudian memasukan kata kunci “rekrutmen pt paragon”. Pencarian teratas mengarah ke laman resmi https://career.paragon-innovation.com. Perusahaan untuk saat ini hanya membuka posisi mechanical electrical drafter serta civil and plumbing drafter, tidak ada lowongan enam posisi yang disebutkan dalam narasi unggahan Facebook.
Lebih lanjut, persyaratan yang tertulis di laman resmi lebih detail ketimbang unggahan akun Facebook “Info Loker Terbaru 2025”. Dalam laman resmi diuraikan kompetensi yang dibutuhkan (misal mahir mengoperasikan Autocad dan Sketchup), sementara unggahan Facebook hanya menuliskan “lulusan SMA/SMK sederajat).
Untuk memastikan lagi, dilakukan pencarian informasi di Instagram resmi Paragon “paragon.plant”. Hasilnya, ditemukan unggahan berupa imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan penipuan program rekrutmen.
Perusahaan menegaskan tidak memakai Telegram dalam proses rekrutmen. Pelamar yang diproses akan dihubungi melalui email (factory.recruitment@paracorpgroup.com) atau WhatsApp (0877 0112 3000).
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “rekrutmen kerja di PT Paragon Technology and Innovation” yang mengarah ke laman tak resmi itu adalah konten tiruan (impostor content).
Rujukan
(GFD-2025-25826) Hoaks Program Pembagian Saldo E-Toll Gratis dari Jasa Marga
Sumber:Tanggal publish: 24/02/2025
Berita
tirto.id - Beredar di media sosial, sebuah narasi yang menyebut bahwa PT Jasa Marga (Persero) Tbk sedang mengadakan program pembagian saldo e-toll gratis ke masyarakat senilai Rp500.000.
Disebutkan, program ini berlaku hingga 28 Februari 2025. Bagi yang berminat untuk mendapatkan saldo e-toll gratis tersebut, disebut perlu melakukan pendaftaran di tautan yang disediakan dalam unggahan.
Narasi ini diunggah di media sosial Facebook oleh sejumlah akun, di antaranya “E TOL” (arsip) pada Selasa (18/2/2025), lalu “Jesica Oktavia”(arsip) dan “Update berita terkini”(arsip) pada Rabu (19/2/2025), lewat unggahan yang berisi poster program tersebut. Poster tersebut diketahui juga mencatut logo perusahaan pengelola jalan tol Jasa Marga.
“Halo kawan JM! Di awal tahun 2025 PT. Jasa Marga (persero) Tbk bagi-bagi saldo e-toll gratis senilai Rp.500.000,- Daftar dan segera klaim saldo e-toll gratis dari PT JASA MARGA (PERSERO)Tbk. Dapatkan sekarang klik Daftar,” tulis keterangan takarir salah satu unggahan tersebut
Sepanjang Rabu (19/2/2025) hingga Senin (24/2/2025) atau selama lima hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan itu telah memperoleh 79 tanda suka dan telah empat kali dibagikan.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Jasa Marga mengadakan program pembagian saldo e-toll gratis senilai Rp500 ribu?
Disebutkan, program ini berlaku hingga 28 Februari 2025. Bagi yang berminat untuk mendapatkan saldo e-toll gratis tersebut, disebut perlu melakukan pendaftaran di tautan yang disediakan dalam unggahan.
Narasi ini diunggah di media sosial Facebook oleh sejumlah akun, di antaranya “E TOL” (arsip) pada Selasa (18/2/2025), lalu “Jesica Oktavia”(arsip) dan “Update berita terkini”(arsip) pada Rabu (19/2/2025), lewat unggahan yang berisi poster program tersebut. Poster tersebut diketahui juga mencatut logo perusahaan pengelola jalan tol Jasa Marga.
“Halo kawan JM! Di awal tahun 2025 PT. Jasa Marga (persero) Tbk bagi-bagi saldo e-toll gratis senilai Rp.500.000,- Daftar dan segera klaim saldo e-toll gratis dari PT JASA MARGA (PERSERO)Tbk. Dapatkan sekarang klik Daftar,” tulis keterangan takarir salah satu unggahan tersebut
Sepanjang Rabu (19/2/2025) hingga Senin (24/2/2025) atau selama lima hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan itu telah memperoleh 79 tanda suka dan telah empat kali dibagikan.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Jasa Marga mengadakan program pembagian saldo e-toll gratis senilai Rp500 ribu?
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama, Tirto melakukan penelusuran dengan mengunjungi situs resmi Jasa Marga.
Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi yang mengonfirmasi klaim bahwa perusahaan tersebut menyelenggarakan program pembagian saldo e-toll gratis.
Kami justru menemukan bahwa ketiga akun Facebook pengunggah klaim ini bukan merupakan akun resmi milik Jasa Marga. Akun media sosial resmi milik perusahaan tersebut bernama “PT Jasa Marga – Persero Tbk” (Facebook), “official.jasamarga” (Instagram), @OFFICIAL_JSMR dan @PTJASAMARGA (X, dulunya Twitter), dan Official Jasa Marga (YouTube).
Berdasarkan penelusuran di akun resmi milik perusahaan, kami juga tidak menemukan satupun keterangan terkait program pembagian saldo e-toll gratis.
Lewat unggahan dalam akun Instagram resmi Jasa Marga, kami justru menemukan bantahan dari perusahaan tersebut terkait klaim adanya program pembagian saldo e-toll gratis senilai Rp500 ribu.
“Jasa Marga saat ini tidak sedang mengadakan program berbagi Saldo E-Toll Gratis. Berbagai program serupa seperti yang tertera di foto postingan ini dan informasi selain dari akun media sosial resmi milik Jasa Marga adalah HOAX!” tulis keterangan dalam unggahan tersebut, pada Jumat (10/1/2025).
Jasa Marga mengingatkan bahwa program resmi perusahaan hanya diinformasikan melalui situs dan akun media sosial resmi milik perusahaan itu. Masyarakat diimbau untuk waspada atas informasi yang beredar dan selalu mengecek kebenaran di situs dan akun media sosial resmi milik perusahaan.
“Jika Kawan JM menemukan postingan serupa yang menyebarkan berita tidak benar, jangan ragu untuk laporkan akun tersebut ke platform media sosial terkait,” tulis Jasa Marga dalam keterangan tersebut
Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi yang mengonfirmasi klaim bahwa perusahaan tersebut menyelenggarakan program pembagian saldo e-toll gratis.
Kami justru menemukan bahwa ketiga akun Facebook pengunggah klaim ini bukan merupakan akun resmi milik Jasa Marga. Akun media sosial resmi milik perusahaan tersebut bernama “PT Jasa Marga – Persero Tbk” (Facebook), “official.jasamarga” (Instagram), @OFFICIAL_JSMR dan @PTJASAMARGA (X, dulunya Twitter), dan Official Jasa Marga (YouTube).
Berdasarkan penelusuran di akun resmi milik perusahaan, kami juga tidak menemukan satupun keterangan terkait program pembagian saldo e-toll gratis.
Lewat unggahan dalam akun Instagram resmi Jasa Marga, kami justru menemukan bantahan dari perusahaan tersebut terkait klaim adanya program pembagian saldo e-toll gratis senilai Rp500 ribu.
“Jasa Marga saat ini tidak sedang mengadakan program berbagi Saldo E-Toll Gratis. Berbagai program serupa seperti yang tertera di foto postingan ini dan informasi selain dari akun media sosial resmi milik Jasa Marga adalah HOAX!” tulis keterangan dalam unggahan tersebut, pada Jumat (10/1/2025).
Jasa Marga mengingatkan bahwa program resmi perusahaan hanya diinformasikan melalui situs dan akun media sosial resmi milik perusahaan itu. Masyarakat diimbau untuk waspada atas informasi yang beredar dan selalu mengecek kebenaran di situs dan akun media sosial resmi milik perusahaan.
“Jika Kawan JM menemukan postingan serupa yang menyebarkan berita tidak benar, jangan ragu untuk laporkan akun tersebut ke platform media sosial terkait,” tulis Jasa Marga dalam keterangan tersebut
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa Jasa Marga mengadakan program pembagian saldo e-toll gratis senilai Rp500 ribu.
Jasa Marga secara resmi telah membantah adanya program pembagian saldo e-toll gratis senilai Rp500 ribu. Lebih lanjut, akun pengunggah klaim ini juga bukan merupakan akun resmi milik Jasa Marga.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa Jasa Marga mengadakan program pembagian saldo e-toll gratis senilai Rp500 ribu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Jasa Marga secara resmi telah membantah adanya program pembagian saldo e-toll gratis senilai Rp500 ribu. Lebih lanjut, akun pengunggah klaim ini juga bukan merupakan akun resmi milik Jasa Marga.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa Jasa Marga mengadakan program pembagian saldo e-toll gratis senilai Rp500 ribu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122094446462785057&id=61573551713204
- https://archive.ph/xToDf
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122104648778768993&id=61573069798248
- https://archive.ph/tIKAt
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122108704190759920&id=61572797620509
- https://archive.ph/yb7HB
- https://www.jasamarga.com/?csrt=16206367214499287069
- https://web.facebook.com/official.jasamarga/?ref=bookmarks&_rdc=1&_rdr#
- https://www.instagram.com/official.jasamarga/?hl=en
- https://x.com/OFFICIAL_JSMR
- https://x.com/ptjasamarga?lang=bn
- https://www.youtube.com/channel/UCfLpB-6ummYUPjwckxjl9TA
- https://www.instagram.com/p/DEoqvsnSEaX/?hl=en
Halaman: 230/6047