• (GFD-2025-28681) Keliru: Video Prabowo Temui Demonstrasi Mahasiswa 25 Agustus 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/08/2025

    Berita

    LEBIH dari 20 konten beredar di TikTok [arsip] dan Instagram. Isinya mengklaim Presiden Prabowo Subianto menemui mahasiswa yang berdemonstrasi di gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025.

    Video yang tersebar itu menampilkan kerumunan mahasiswa, barisan polisi menjaga, serta sosok Prabowo yang terlihat berbincang dengan masyarakat. Teks dalam unggahan menyebut, “Prabowo turun langsung menemui mahasiswa yang demo di gedung DPR RI Jakarta, 25 Agustus 2025.”



    Pertanyaannya, benarkah rekaman tersebut memperlihatkan Prabowo menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di DPR?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi klaim itu dengan pencarian gambar terbalik Google, membandingkannya dengan laporan media kredibel, serta menganalisisnya lewat aplikasi pendeteksi akal imitasi (AI). Hasil verifikasi menunjukkan, Presiden Prabowo Subianto tidak pernah menemui demonstran pada 25 Agustus 2025.



    Video yang beredar menampilkan barikade polisi menghadang demonstran. Rekaman itu identik dengan liputan Antara  pada 25 Agustus 2025, yang mendokumentasikan jalannya aksi di gedung DPR RI.

    Tempo menemukan sejumlah kesamaan. Pertama, tampak demonstran berpakaian hijau muda dan hitam berjalan di belakang barisan polisi. Kedua, terlihat Kepolisian menggunakan alat berat berupa forklift.

    Tidak satu pun dari massa tersebut mengenakan jas almamater kampus. Artinya, mereka bukan berasal dari kalangan mahasiswa.

    Hasil penelusuran di sejumlah media kredibel juga tidak menunjukkan adanya laporan Presiden Prabowo Subianto atau anggota DPR RI turun menemui demonstran.

    Menurut catatan Tempo, pada hari yang sama Prabowo justru berada di Istana Negara. Ia bersama jajaran pejabat menyerahkan tanda penghargaan kepada 141 orang yang dianggap berprestasi di bidangnya masing-masing.

    Aksi di depan DPR berakhir ricuh antara massa dan polisi. Identitas penggerak demonstrasi 25 Agustus 2025 pun tak jelas. Dalam pesan yang beredar, mereka hanya mengatasnamakan diri sebagai “Revolusi Rakyat Indonesia”, dengan tuntutan pemakzulan Wapres Gibran serta desakan agar DPR menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah.



    Video yang beredar pada detik ke-14, memperlihatkan Prabowo mengenakan jas dan topi biru berdiri dari dalam mobil putih. Peristiwa tersebut terjadi setelah Prabowo dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2025. Dalam perjalanannya dari gedung MPR ke Istana Negara, Ia menyapa warga yang berdiri di sepanjang jalan. Berita foto dari Antara merekam situasi serupa.



    Adapun video yang memperlihatkan warga bersalaman dan mencium tangan Prabowo terjadi di Karawang, Jawa Barat, pada 2 Desember 2025, sebagaimana diberitakan Tribunnews. Rekaman itu sama sekali tidak berkaitan dengan aksi demonstrasi 25 Agustus 2025 di Jakarta.



    Pada detik ke-52, video yang beredar menampilkan mahasiswa beralmamater biru dongker berdiri di depan sebuah gerbang. Faktanya, itu adalah mahasiswa Universitas Trisakti yang berunjuk rasa memprotes DPR RI pada 22 Agustus 2024. Gambar tersebut identik dengan publikasi Merdeka.com.

    Dalam aksi itu, mahasiswa menolak pengesahan RUU Pilkada. Mereka bahkan menjebol dan merobohkan gerbang belakang Gedung DPR dengan cara mengikat lalu menariknya bersama-sama. Peristiwa ini tidak ada kaitannya dengan demonstrasi di Jakarta pada 25 Agustus 2025.



    Pada menit ke-1:05, video yang beredar di media sosial memperlihatkan demonstran berdiri di bawah kabel-kabel hitam. Faktanya, itu merupakan rekaman aksi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang tidak berkaitan dengan demonstrasi di Jakarta pada 25 Agustus 2025. Rekaman tersebut identik dengan konten demo Pati di akun Facebook Prili, yang telah diverifikasi melalui visual Google Street View.



    Analisis menggunakan alat pendeteksi konten AI Hiya Deepfakes Voice Detector dan Hive Moderation menunjukkan audio tersebut bukan suara asli, melainkan buatan AI.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan, narasi yang menyebut video itu memperlihatkan Prabowo menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di Jakarta pada 25 Agustus 2025 adalah klaim keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28680) [SALAH] Situasi di Jakarta Siaga 1, Demo di Bundaran HI 25 Agustus 2025

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/08/2025

    Berita

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati video tersebut dari awal hingga akhir. Terlihat teks bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” pada bus berwarna merah yang berada di tengah kerumunan orang.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri dengan kata kunci “pawai Sea Games 2023 Bundaran HI” dan menemukan foto dari detik.com berjudul “Meriahnya Pawai Kontingen SEA Games 2023 di Bundaran HI” yang tayang pada Mei 2023. Pada foto tersebut terlihat bus merah bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” yang sama seperti dalam video yang beredar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati video tersebut dari awal hingga akhir. Terlihat teks bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” pada bus berwarna merah yang berada di tengah kerumunan orang.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri dengan kata kunci “pawai Sea Games 2023 Bundaran HI” dan menemukan foto dari detik.com berjudul “Meriahnya Pawai Kontingen SEA Games 2023 di Bundaran HI” yang tayang pada Mei 2023. Pada foto tersebut terlihat bus merah bertuliskan “Sea Games 2023 Champions” yang sama seperti dalam video yang beredar.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Situasi demo di Bundaran HI 25 Agustus 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28679) [PENIPUAN] Video “Bupati Pati Sudewo Promosikan Laman Judi Online”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Game Mudah Jepe” pada Kamis (14/8/2025) mengunggah video [arsip], isinya memperlihatkan Bupati Pati Sudewo menuturkan kalimat sebagai berikut:
    “Assalamualaikum Saya Bupati Pati Sudewo ingin menjelaskan tentang program kenaikan pajak yang baru saja saya tetapkan. Program ini bukan untuk membebani rakyat melainkan langkah strategis untuk membuka peluang baru kepada seluruh rakyat Indonesia. Karena dengan program ini rakyat justru mendapatkan penghasilan bulanan tetap menggunakan platform digital resmi kita yaitu siap108 tujuannya jelas yaitu agar rakyat harus bekerja keras di sawah di pabrik atau pekerjaan kasar lainnya. Kita ingin rakyat mulai memasuki era baru yaitu era digital mandiri. Sebagai contoh bila rakyat menyisihkan Rp50.000 setiap harinya untuk deposit dan bermain di situs siap108 maka dari modal kecil itu rakyat bisa memperoleh penghasilan tetap paling sedikit 3-5 juta setiap harinya melalui siap108. Inilah terobosan baru pemerintah, jadi pajak yang dibayarkan tidak hilang begitu saja, melainkan kembali ke rakyat dalam bentuk penghasilan tetap setiap bulannya. Mari bersama sama membangun era digital untuk menuju Indonesia emas. Silahkan daftar dan bermain di situs siap108”
    Per Jumat (29/8/2025), unggahan tersebut telah mendapat 217 tanda suka dan dibagikan ulang 15 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di akun Instagram iNews TV yang diunggah Rabu (6/8/2025). Konteks asli video adalah potongan pernyataan Bupati Pati Sudewo tentang keputusan menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen, sama sekali tidak membahas tentang laman judi

    Kompas.com kemudian mengecek video dari Facebook tersebut menggunakan Hive Moderation. Diketahui, video yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 95,7 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Bupati Pati Sudewo promosikan laman judi online” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28678) [SALAH] Serangan Udara Kerajaan Thailand ke Dua Posisi Militer Kamboja

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 28/08/2025

    Berita

    Pada Jumat (25/6/2025) beredar video di X (arsip cadangan) oleh akun “SW News - SOFT WAR NEWS” (@SoftWarNews) dengan narasi:

    “🌍 Rusia–Ukraina | Israel–Palestina | Israel–Iran | India–Pakistan
    Sekarang: 🇹🇭 Thailand vs 🇰🇭 Kamboja
    Angkatan Udara Kerajaan Thailand telah melancarkan serangan udara, menghancurkan setidaknya dua posisi militer Kamboja — termasuk sebuah markas brigade.
    Dunia sedang bergejolak."

    di unggahannya.

    Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah dilihat 22.2 ribu kali, mendapatkan 39 jawaban, dibagikan ulang 43 kali, dan disukai oleh 173 pengguna X lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan Google Lens untuk menemukan sumber video yang disebarkan, hasilnya didapatkan beberapa sumber yang sebelumnya membagikan video yang mirip dengan konteks yang benar.

    Sumber pertama adalah unggahan YouTube oleh akun “Reuters” (@Reuters) pada 6 Juni 2025 berjudul “Missiles strike Ukraine's Lutsk”, yang dikoroborasi didukung oleh hasil pencarian menggunakan fitur pencarian YouTube yang memberikan hasil unggahan oleh akun-akun media yang lainnya.

    Koroborasi lainnya didapatkan dari hasil pencarian Google Video dan Google News menggunakan kata kunci “russian missile lutsk”, salah satunya dari akun X “Kate from Kharkiv” (@BohuslavskaKate) yang membagikan video yang mirip.

    Mengenai serangan Thailand ke Kamboja, pencarian menggunakan Google Videos dan Google News menggunakan kata kunci “thailand cambodia airstrikes” menghasilkan video dan artikel liputan media yang berkaitan dengan eskalasi konflik perbatasan Thailand dengan Kamboja pada bulan Juli lalu, hasil pencarian ini tidak menampilkan video seperti yang dibagikan oleh akun @SoftWarNews.

    Berkaitan dengan ketegangan atau konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand baru-baru ini, pencarian Google Videos dan Google News menggunakan kata kunci “cambodia thailand border dispute” menghasilkan video dan artikel dari berbagai media yang meliput topik tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konteks yang salah (false context), faktanya video yang dibagikan adalah rekaman peristiwa serangan Rusia ke kota Lutsk, Ukraina barat, pada 6 Juni 2025.

    Rujukan