KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk mengecek penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600.000.
Untuk diketahui, pemerintah bakal menyalurkan BSU untuk pekerja non-ASN dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta pada Juni 2025.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk cek penerima BSU tersebut palsu dan terindikasi phishing.
Tautan yang diklaim untuk mengecek penerima BSU Rp 600.000 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Senin (9/6/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Link Resmi Cek Penerima BSU Rp600.000 2025
daftarsekarangv99[dot]denzy[dot]xyz
Bantuan subsidi upah untuk pekerja gaji di bawah 3,5jt termasuk guru dan honorer akan mendapat bantuan subsidi upah
Screenshot Hoaks, tautan untuk cek penerima BSU 2025
(GFD-2025-27339) [HOAKS] Tautan untuk Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah 2025
Sumber:Tanggal publish: 11/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi untuk mengecek penerima BSU.
Pekerja dapat mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BSU melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Adapun tautan yang beredar di Facebook mengarah ke situs yang terindikasi phishing atau pencurian data karena meminta informasi nama lengkap serta nomor akun Telegram aktif.
Awas, jangan memasukkan data pribadi apa pun ke situs phishing tersebut.
Sebagai informasi, penyaluran BSU tahun ini mengacu pada data terkini BPJS Ketenagakerjaan dan regulasi baru yang ditetapkan pemerintah.
Penyaluran BSU diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025, yang merupakan perubahan dari Permenaker Nomor 10 Tahun 2022.
BSU disalurkan kepada pekerja warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.
Syarat menjadi penerima BSU adalah bergaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan, dan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, atau anggota Polri.
Penyaluran BSU juga diprioritaskan bagi pekerja yang tidak sedang menerima bansos lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Pekerja dapat mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BSU melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Adapun tautan yang beredar di Facebook mengarah ke situs yang terindikasi phishing atau pencurian data karena meminta informasi nama lengkap serta nomor akun Telegram aktif.
Awas, jangan memasukkan data pribadi apa pun ke situs phishing tersebut.
Sebagai informasi, penyaluran BSU tahun ini mengacu pada data terkini BPJS Ketenagakerjaan dan regulasi baru yang ditetapkan pemerintah.
Penyaluran BSU diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025, yang merupakan perubahan dari Permenaker Nomor 10 Tahun 2022.
BSU disalurkan kepada pekerja warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.
Syarat menjadi penerima BSU adalah bergaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan, dan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, atau anggota Polri.
Penyaluran BSU juga diprioritaskan bagi pekerja yang tidak sedang menerima bansos lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk mengecek penerima BSU Rp 600.000 periode 2025 adalah hoaks.
Tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi untuk mengecek penerima BSU. Tautan itu juga terindikasi phishing.
Pekerja dapat mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BSU melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi untuk mengecek penerima BSU. Tautan itu juga terindikasi phishing.
Pekerja dapat mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BSU melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid025Ty4dpJBMztkJ7V4ZuQLKaA6sGMfcr6zXNxMk4d5W6u82xgo1ArvqLbVYr5YjtfXl&id=61576945782726
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid021a1cBG7Nj9atokLpydy6xiq5sGzuWJ6h1Y7YRy7LBRg5tagnKyvmm5m9Y4Jo2Qa6l&id=61576945782726
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0QvYaaAzEj76Qb5SfQh7khSLimQhVwqnUkWzQ5qdXuTbHFmNBySYWqhCpVCmdfy3Zl&id=61576945782726
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02gDL8urB9VceRD5WMZkpbEid5fNVSxn37J4kvkRa3F2goeQkLXvNKAUt5kcjgL4uFl&id=61576945782726
- https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/10/084900082/-hoaks-tautan-untuk-pendaftaran-penerima-bsu-2025
- https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27338) [HOAKS] Tautan untuk Mengeklaim Token Listrik Gratis Juni 2025
Sumber:Tanggal publish: 11/06/2025
Berita
KOMPAS.com - PLN diklaim membagikan token listrik gratis sebesar Rp 250.000 yang dapat diklaim lewat tautan khusus.
Informasi dan tautan tersebut dibagikan oleh sejumlah akun Facebook pada Juni 2025. Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis sebesar Rp 250.000 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (9/6/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIADAFTARKAN SEGERA DAN KLAIM TOKEN GRATIS CARANYA KLIK LINK DI SINI?
daftargratisv2[dot]gendiy[dot]xyz
Screenshot Hoaks, tautan untuk klaim token listrik gratis Juni 2025
Informasi dan tautan tersebut dibagikan oleh sejumlah akun Facebook pada Juni 2025. Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis sebesar Rp 250.000 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (9/6/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIADAFTARKAN SEGERA DAN KLAIM TOKEN GRATIS CARANYA KLIK LINK DI SINI?
daftargratisv2[dot]gendiy[dot]xyz
Screenshot Hoaks, tautan untuk klaim token listrik gratis Juni 2025
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, tautan yang dibagikan oleh sejumlah akun Facebook tersebut mengarah ke sebuah situs mencurigakan yang terindikasi phishing atau pencurian data.
Situs yang dituju meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apapun ke situs semacam ini.
Sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 250.000 sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, tautan tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Yudha mengatakan, informasi terkait program atau promo PLN hanya disampaikan melalui saluran komunikasi resmi, yaitu:
Situs yang dituju meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apapun ke situs semacam ini.
Sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 250.000 sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, tautan tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Yudha mengatakan, informasi terkait program atau promo PLN hanya disampaikan melalui saluran komunikasi resmi, yaitu:
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis sebesar Rp 250.000 adalah hoaks.
PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan
PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid04db462D5gqqcYwa3e1JQiE7XaSjLBpXtUnKFBDS5nfytbCJvY6armGxS9MSExW6nl&id=61576022445987
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0XB18T2VrrqdUow53E68ZVoTXkBVZbLP2WbpdS3aTS18WQX7F4t1NV4RHDTe6aSrl&id=61577145452583
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02P22M95wFd36ELuBf5awuBa46rGXZgxnBJSz27mEyjq9VNzuJZyiVVjPcQzABv1cyl&id=61575285717351
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/28/121800782/-hoaks-pln-bagikan-token-listrik-gratis-senilai-rp-250.000
- http://www.pln.co.id
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27337) [HOAKS] Foto Ronaldo Berlatar Kabah dan Mengenakan Pakaian Ihram
Sumber:Tanggal publish: 11/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan yang menampilkan pesepak bola Cristiano Ronaldo sedang berfoto berlatar belakang Kabah dengan mengenakan pakaian ihram.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com foto itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).
Unggahan yang mengeklaim Ronaldo sedang berfoto di Kabah dengan pakain ihram salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan beberapa foto Ronaldo berlatar Kabah. Salah satunya, ketika CR7 bersama dengan sang kekasih Georgina Rodriguez yang mengenakan hijab.
Berikut keterangan teks yang dituliskan:
RONALDO INI THE MEKKAH... subhanallah
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, foto Ronaldo di ka'bah dengan mengenakan pakaian ihram
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com foto itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).
Unggahan yang mengeklaim Ronaldo sedang berfoto di Kabah dengan pakain ihram salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan beberapa foto Ronaldo berlatar Kabah. Salah satunya, ketika CR7 bersama dengan sang kekasih Georgina Rodriguez yang mengenakan hijab.
Berikut keterangan teks yang dituliskan:
RONALDO INI THE MEKKAH... subhanallah
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, foto Ronaldo di ka'bah dengan mengenakan pakaian ihram
Hasil Cek Fakta
Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam salah satu foto yang mengindikasikan konten tersebut merupakan hasil rekayasa.
Hal itu bisa dilihat dari jari tangan kiri Ronaldo yang jumlahnya enam.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek salah satu foto Ronaldo dalam unggahan menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah foto dihasilkan oleh AI atau bukan.
Setelah dicek, foto Ronaldo di ka'bah dengan pakaian ihram terdeteksi dihasilkan AI, probabilitasnya mencapai 99,8 persen.
Sebelumnya di media sosial juga muncul hoaks yang mengaitkan Ronaldo dengan agama Islam.
Penelusuran Kompas.com sebelumnya, bisa dilihat di sini dan di sini. Ronaldo sendiri merupakan penganut Katolik, agama mayoritas di negara asalnya, Portugal.
Hal itu bisa dilihat dari jari tangan kiri Ronaldo yang jumlahnya enam.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek salah satu foto Ronaldo dalam unggahan menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah foto dihasilkan oleh AI atau bukan.
Setelah dicek, foto Ronaldo di ka'bah dengan pakaian ihram terdeteksi dihasilkan AI, probabilitasnya mencapai 99,8 persen.
Sebelumnya di media sosial juga muncul hoaks yang mengaitkan Ronaldo dengan agama Islam.
Penelusuran Kompas.com sebelumnya, bisa dilihat di sini dan di sini. Ronaldo sendiri merupakan penganut Katolik, agama mayoritas di negara asalnya, Portugal.
Kesimpulan
Foto Ronaldo berlatar belakang Kabah dengan mengenakan pakaian ihram merupakan hasil manipulasi.
Saat diuji, foto itu diketahui sebagai hasil rekayasa AI. Seperti diketahui, Ronaldo merupakan penganut agama Katolik.
Saat diuji, foto itu diketahui sebagai hasil rekayasa AI. Seperti diketahui, Ronaldo merupakan penganut agama Katolik.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/activejani07/permalink/3062844460550896/?ref=share&mibextid=NOb6eG&_rdr
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/26/180200682/-hoaks-cristiano-ronaldo-membaca-al-quran
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/03/142454882/hoaks-cristiano-ronaldo-jadi-mualaf-saat-piala-dunia-qatar
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27336) [KLARIFIKASI] Video WNA Marah dengan Pertambangan di Raja Ampat Dibuat dengan AI
Sumber:Tanggal publish: 11/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pria kulit putih atau warga negara asing marah dan memaki Pemerintah Indonesia.
Ia marah karena adanya kegiatan pertambangan di Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten yang dibuat dengan artificial intelligence (AI).
Belakangan masyarakat melayangkan protes atas pertambangan nikel yang beroperasi di Raja Ampat, terutama setelah pembukaan lahan di Pulau Gag.
Video WNA marah kepada Pemerintah Indonesia karena pertambangan di Raja Ampat disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Video serupa juga disebarkan melalui Reels oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (9/6/2025):
Bule aja berani komentari ttg Tambang Nikel Raja Ampat yg merusak lingkungan...Memang pantas apa yang diucapkan bule ini. Pejabat Indonesia memang lebih pantas dibilang txx...
Ia marah karena adanya kegiatan pertambangan di Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten yang dibuat dengan artificial intelligence (AI).
Belakangan masyarakat melayangkan protes atas pertambangan nikel yang beroperasi di Raja Ampat, terutama setelah pembukaan lahan di Pulau Gag.
Video WNA marah kepada Pemerintah Indonesia karena pertambangan di Raja Ampat disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Video serupa juga disebarkan melalui Reels oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (9/6/2025):
Bule aja berani komentari ttg Tambang Nikel Raja Ampat yg merusak lingkungan...Memang pantas apa yang diucapkan bule ini. Pejabat Indonesia memang lebih pantas dibilang txx...
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video yang beredar menggunakan tools yang dapat mendeteksi konten deepfake.
Pertama, tools Deepware yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Zemana.
Pemindaian Deepware mencurigai adanya campur tangan kecerdasan buatan dari video yang beredar.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video WNA marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen merupakan deepfake.
Deepware Tangkapan layar Deepware mengidentifikasi video bule marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen sebagai deepfake.
Tools lainnya, yakni Hive Moderation juga menunjukkan kecenderungan campur tangan akal imitasi pada video tersebut.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video itu memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan oleh AI.
Pertama, tools Deepware yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Zemana.
Pemindaian Deepware mencurigai adanya campur tangan kecerdasan buatan dari video yang beredar.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video WNA marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen merupakan deepfake.
Deepware Tangkapan layar Deepware mengidentifikasi video bule marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen sebagai deepfake.
Tools lainnya, yakni Hive Moderation juga menunjukkan kecenderungan campur tangan akal imitasi pada video tersebut.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video itu memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan oleh AI.
Kesimpulan
Video WNA marah kepada Pemerintah Indonesia karena pertambangan di Raja Ampat merupakan konten manipulatif. Video tersebut merupakan deepfake.
Deepware dan Hive Moderation mengidentifikasinya sebagai konten yang dihasilkan oleh AI.
Deepware dan Hive Moderation mengidentifikasinya sebagai konten yang dihasilkan oleh AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/gusnur.propertyshariah/videos/1622427421779398/
- https://www.facebook.com/mediareskrimcom.kuningan/videos/1266679351836207
- https://www.facebook.com/yakienbadrul/videos/1220456276063907
- https://www.facebook.com/supriadi.ahmad.308/videos/1606539510031198
- https://www.facebook.com/reel/727851816362493
- https://www.facebook.com/reel/1107894231360488
- https://www.facebook.com/reel/1011238737836662
- https://www.facebook.com/reel/1267079208093773
- https://scanner.deepware.ai/result/4e57de7d72dc2639c4d044a21979a41dc5d03fe1-1749530561/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 223/6417