KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan mengatasnamakan Pospay, yang diklaim sebagai akses untuk mengecek status pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 Rp 600.000.
Sebagaimana diketahui, BSU dicairkan kepada pekerja yang memenuhi syarat melalui Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, dan Mandiri), BSI, dan layanan Pospay yang dikelola PT Pos Indonesia.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut tidak mengarah ke layanan Pospay dan terindikasi phishing atau pencurian data.
Tautan mengatasnamakan Pospay yang diklaim untuk mengecek pencairan BSU dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 14 Juli 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
BSU Kembali Cair! Dapatkan Rp600.000 Sekarang Melalui apk PospayCek status Anda dan nikmati subsidi dari pemerintah untuk pekerja aktif.
Khusus pekerja terdaftar BPJS KetenagakerjaanCair langsung ke rekening Andapospay1[dot]b-su[dot]com
Jangan tunggu! Segera klaim sekarang juga.
Screenshot Hoaks, tautan mengatasnamakan Pospay dan diklaim untuk pencairan BSU 2025
(GFD-2025-27935) [HOAKS] Link Pospay untuk Cek Pencairan Bantuan Subsidi Upah 2025
Sumber:Tanggal publish: 16/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan itu tidak mengarah ke situs resmi PT Pos Indonesia atau halaman aplikasi Pospay di Play Store atau App Store.
Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi phishing.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu tautan mencurigakan yang mengatasnamakan BSU.
Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan, informasi resmi terkait BSU hanya disampaikan melalui situs resmi Kemnaker, yaitu bsu.kemnaker.go.id.
"Di luar itu berarti palsu atau penipuan," kata Sunardi, seperti diberitakan Kompas.com, pada Selasa (15/7/2025).
Masyarakat diminta tidak sembarangan memberikan data pribadi seperti NIK, nomor rekening, atau OTP kepada pihak yang tidak jelas identitas dan otoritasnya.
Berikut langkah mengecek pencairan BSU lewat aplikasi Pospay:
Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi phishing.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu tautan mencurigakan yang mengatasnamakan BSU.
Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan, informasi resmi terkait BSU hanya disampaikan melalui situs resmi Kemnaker, yaitu bsu.kemnaker.go.id.
"Di luar itu berarti palsu atau penipuan," kata Sunardi, seperti diberitakan Kompas.com, pada Selasa (15/7/2025).
Masyarakat diminta tidak sembarangan memberikan data pribadi seperti NIK, nomor rekening, atau OTP kepada pihak yang tidak jelas identitas dan otoritasnya.
Berikut langkah mengecek pencairan BSU lewat aplikasi Pospay:
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan mengatasnamakan Pospay yang diklaim untuk mengecek pencairan BSU 2025 adalah hoaks.
Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi phishing.
Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi phishing.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0XqhEVrqGvmRbLZ3oacoZdNY639GSJ9xqvp6sLFmzLXzYZ5q9NJFVM9w2SHGJHVX1l&id=61577932725438
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0UDaFyvitk8wDzDGAPZXCgez7cRzDLpmEqrT6fBRS6GS71f3YusYmc8EoCYV8C9RDl&id=61577932725438
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02pU23CCF4zq9jtZK4AdyrX9pEoFRYUA8xreH5EEoRo8PAX7QcD2dZDbjCJ6cycKEBl&id=61577936005906
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/07/15/18571181/bsu-batch-4-sudah-mulai-cair-ini-cara-cek-dan-tanda-status-pencairannya
- https://www.instagram.com/kemnaker/p/DLwXuHxTThI/?img_index=1
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27934) [HOAKS] Video Barack Obama Dilantik Jadi Presiden AS Gantikan Trump
Sumber:Tanggal publish: 16/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan media sosial berupa video yang diklaim menampilkan Barack Obama dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan Obama dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump dibagikan di Facebook, misalnya akun ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video, tampak sejumlah orang di sebuah ruangan bertepuk tangan menyambut Obama.
Barack Obama juga bersalaman dengan beberapa orang salah satunya, mantan Presiden Amerika, Joe Biden.
Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
SAH HARI INI OBAMA SUDAH MENJADI PRESIDEN AMERIKA DENGAN MENGG4NTIKAN POSISI TRUMP YANG KONTROVERSIONAL TERLIHAT BETAPA BAHAGIANYA WARGA AS MENYAMBUT OBAMA SEBAGAI PRESIDEN YANG SAH DAN BERWIBAWA
Akun Facebook Video yang diklaim menampilkan Obama dilantik menjadi Presiden Amerika menggantikan Trump
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan Obama dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump dibagikan di Facebook, misalnya akun ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video, tampak sejumlah orang di sebuah ruangan bertepuk tangan menyambut Obama.
Barack Obama juga bersalaman dengan beberapa orang salah satunya, mantan Presiden Amerika, Joe Biden.
Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
SAH HARI INI OBAMA SUDAH MENJADI PRESIDEN AMERIKA DENGAN MENGG4NTIKAN POSISI TRUMP YANG KONTROVERSIONAL TERLIHAT BETAPA BAHAGIANYA WARGA AS MENYAMBUT OBAMA SEBAGAI PRESIDEN YANG SAH DAN BERWIBAWA
Akun Facebook Video yang diklaim menampilkan Obama dilantik menjadi Presiden Amerika menggantikan Trump
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video itu bukan peristiwa pada 2025. Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Buyout Footage Historic Film Archive.
Dalam keterangannya, video tersebut adalah momen ketika Obama menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya pada 27 Januari 2010 di Sidang Gabungan Kongres Amerika Serikat.
Obama menyampaikan beberapa hal dalam pidatonya, salah satunya terkait upaya menciptakan lapangan kerja baru serta memulihkan ekonomi dari resesi.
Adapun Obama merupakan Presiden ke-44 Amerika Serikat. Ia menjabat sejak 2009 hingga 2017.
Sementara, saat ini Amerika Serikat masih dipimpin oleh Donald Trump yang terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024.
Di laman Whitehouse.gov, Donald Trump juga masih tercatat sebagai Presiden Amerika Serikat yang sah.
Dalam keterangannya, video tersebut adalah momen ketika Obama menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya pada 27 Januari 2010 di Sidang Gabungan Kongres Amerika Serikat.
Obama menyampaikan beberapa hal dalam pidatonya, salah satunya terkait upaya menciptakan lapangan kerja baru serta memulihkan ekonomi dari resesi.
Adapun Obama merupakan Presiden ke-44 Amerika Serikat. Ia menjabat sejak 2009 hingga 2017.
Sementara, saat ini Amerika Serikat masih dipimpin oleh Donald Trump yang terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024.
Di laman Whitehouse.gov, Donald Trump juga masih tercatat sebagai Presiden Amerika Serikat yang sah.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Obama dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Adapun video itu adalah momen ketika Obama menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya pada 27 Januari 2010. Obama menjabat Presiden Amerika Serikat dari 2009 hingga 2017.
Adapun video itu adalah momen ketika Obama menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya pada 27 Januari 2010. Obama menjabat Presiden Amerika Serikat dari 2009 hingga 2017.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/1CNJBNbNis/
- https://www.facebook.com/share/v/1MLnNwwD3d/
- https://www.facebook.com/share/v/1HFiL9V3e6/
- https://www.facebook.com/share/p/1Bjt4fCZvD/
- https://www.youtube.com/watch?v=0v83h2lER1A&ab_channel=BuyoutFootageHistoricFilmArchive
- https://www.whitehouse.gov/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27933) [HOAKS] Momen Ronaldo Tiba di Portugal untuk Hadiri Pemakaman Jota
Sumber:Tanggal publish: 16/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Pesepak bola asal Portugal Diego Jota meninggal dunia dalam kecelakaan di Provinsi Zamora, Spanyol pada Kamis, 3 Juli 2025. Dia meninggal bersama adiknya, Andre Silva, setelah mobil yang dikendarainya meletus.
Jenazah Diogo Jota dan Andre Silva dimakamkan di kampung halamannya, Gondomar, Portugal pada 5 Juli 2024.
Di media sosial kemudian muncul unggahan yang diklaim menampilkan momen Ronaldo tiba di Portugal menggunakan jet pribadi untuk menghadiri pemakaman Jota.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim Ronaldo tiba di Portugal menggunakan jet pribadi untuk menghadiri pemakaman Jota salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam video, Ronaldo tampak turun dari sebuah pesawat. Berikut keterangan teks yang disampaikan dalam video:
Dengan jet pribadi, Dari Arab Saudi Cristiano Ronaldo Tiba di Portugal utk pemakaman Rekan setimnas Portugal Diogo JOTA
Setelah ditelusuri, video yang diklaim menampilkan Ronaldo tiba di Portugal dengan jet pribadi identik dengan unggahan di kanal YouTube klub Serie-A, Juventus pada 2018.
Video itu adalah momen ketika Ronaldo tiba di Turin, Italia usai direkrut oleh Juventus.
Dikutip dari Sky Sport, Ronaldo didatangkan Juventus dari Real Madrid pada 2018 dengan biaya transfer sekitar 105 juta Euro. Ia dikontrak selama empat tahun oleh Juventus.
Sementara itu, Ronaldo tidak hadir dalam pemakaman Jota. Menurut laporan media Portugal, A Bola, alasan Ronaldo tidak hadir yakni karena khawatir akan menimbulkan perhatian berlebih saat acara berlangsung.
Ronaldo disebut telah berbicara secara langsung dengan pasangan Jota, Rute Cardoso, dan kedua orangtua Jota soal ketidakhadirannya itu.
Dikutip dari Marca kakak Ronaldo Katia Aveiro menjelaskan bahwa adiknya mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat ayahnya meninggal pada 2005.
Saat itu, Ronaldo yang berduka dihadapkan dengan banyaknya penonton dan kamera saat pemakaman sang ayah berlangsung.
"Tentang rasa sakit, keluarga, dan dukungan nyata... Anda tidak akan pernah tahu apa artinya sampai Anda mengalaminya. Ketika ayah saya meninggal, selain rasa sakit karena kehilangan, kami harus menghadapi banyaknya kamera dan penonton di pemakaman," tulis Katia.
Jenazah Diogo Jota dan Andre Silva dimakamkan di kampung halamannya, Gondomar, Portugal pada 5 Juli 2024.
Di media sosial kemudian muncul unggahan yang diklaim menampilkan momen Ronaldo tiba di Portugal menggunakan jet pribadi untuk menghadiri pemakaman Jota.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim Ronaldo tiba di Portugal menggunakan jet pribadi untuk menghadiri pemakaman Jota salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam video, Ronaldo tampak turun dari sebuah pesawat. Berikut keterangan teks yang disampaikan dalam video:
Dengan jet pribadi, Dari Arab Saudi Cristiano Ronaldo Tiba di Portugal utk pemakaman Rekan setimnas Portugal Diogo JOTA
Setelah ditelusuri, video yang diklaim menampilkan Ronaldo tiba di Portugal dengan jet pribadi identik dengan unggahan di kanal YouTube klub Serie-A, Juventus pada 2018.
Video itu adalah momen ketika Ronaldo tiba di Turin, Italia usai direkrut oleh Juventus.
Dikutip dari Sky Sport, Ronaldo didatangkan Juventus dari Real Madrid pada 2018 dengan biaya transfer sekitar 105 juta Euro. Ia dikontrak selama empat tahun oleh Juventus.
Sementara itu, Ronaldo tidak hadir dalam pemakaman Jota. Menurut laporan media Portugal, A Bola, alasan Ronaldo tidak hadir yakni karena khawatir akan menimbulkan perhatian berlebih saat acara berlangsung.
Ronaldo disebut telah berbicara secara langsung dengan pasangan Jota, Rute Cardoso, dan kedua orangtua Jota soal ketidakhadirannya itu.
Dikutip dari Marca kakak Ronaldo Katia Aveiro menjelaskan bahwa adiknya mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat ayahnya meninggal pada 2005.
Saat itu, Ronaldo yang berduka dihadapkan dengan banyaknya penonton dan kamera saat pemakaman sang ayah berlangsung.
"Tentang rasa sakit, keluarga, dan dukungan nyata... Anda tidak akan pernah tahu apa artinya sampai Anda mengalaminya. Ketika ayah saya meninggal, selain rasa sakit karena kehilangan, kami harus menghadapi banyaknya kamera dan penonton di pemakaman," tulis Katia.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Ronaldo tiba di Portugal menggunakan jet pribadi untuk menghadiri pemakaman Jota tidak benar atau hoaks.
Faktanya, video itu adalah momen ketika Ronaldo tiba di Turin, Italia usai direkrut Juventus dari Real Madrid pada 2018.
Ronaldo tidak hadir dalam acara pemakaman yang digelar di Gondomar, Portugal pada 5 Juli 2024.
Faktanya, video itu adalah momen ketika Ronaldo tiba di Turin, Italia usai direkrut Juventus dari Real Madrid pada 2018.
Ronaldo tidak hadir dalam acara pemakaman yang digelar di Gondomar, Portugal pada 5 Juli 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/v/1AqEoyzU82/
- https://www.youtube.com/watch?v=5XTnu8CGk5c&ab_channel=Juventus
- https://www.skysports.com/football/news/12961/11432236/cristiano-ronaldo-joins-juventus-from-real-madrid-on-four-year-deal
- https://www.abola.pt/futebol/noticias/o-motivo-da-ausencia-de-ronaldo-no-funeral-de-diogo-jota-2025070515365197846
- https://www.marca.com/en/football/2025/07/06/686a4246ca4741b33c8b4583.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27932) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Resmi untuk Cek Status Penerima BSU Rp 600 Ribu
Sumber:Tanggal publish: 17/07/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link resmi untuk cek status penerima BSU Rp 600 ribu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 Juli 2025.
Unggahan klaim link resmi untuk cek status BSU Rp 600 ribu berupa tulisan sebagai berikut.
"Dukung Kesejahteraan Pekerja dengan BSU Rp600.000Program BSU kembali disalurkan untuk membantu meringankan beban ekonomi pekerja Indonesia.
📌 Pastikan Anda termasuk penerima dengan cek status di:
👉 https://cekstatus.bsudigital.my.id/
🔒 Terjamin resmi & aman karena terkoneksi langsung dengan sistem Kementerian Ketenagakerjaan RI."
Unggahan klaim tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengakses link sebagai berikut.
"https://cekstatus.bsudigital.my.id/?fbclid=IwY2xjawLlaORleHRuA2FlbQIxMABicmlkETFMVnk4NFR2QU9ObUk3YU5kAR4K2sL7GmD_G4totKgW2n-mceWafZWBGrMW25lsLk6GfuignIzcdZV6mkRMVA_aem_Qmc7MzLAltqFDEUXYFM_ag"
Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah data pribadi seperti nomor Telegram.
Benarkah klaim link resmi untuk cek status penerima BSU Rp 600 ribu? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link resmi untuk cek status penerima BSU Rp 600 ribu, penelusuran mengarah pada artikel berujudul "Cek Penerima BSU 2025 di Kemnaker.go.id: Panduan Lengkap dan Terbaru!" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 8 Juli 2025.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, untuk mengecek status penerimaan BSU Kemnaker 2025 melalui situs web bsu.kemnaker.go.id, ikuti langkah-langkah berikut:
Akses Situs Web: Buka situs resmi Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id menggunakan peramban (browser) di komputer atau ponsel Anda. Pastikan koneksi internet Anda stabil.
Login atau Daftar Akun: Jika Anda sudah memiliki akun, login menggunakan email dan kata sandi Anda. Jika belum memiliki akun, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu dengan melengkapi data diri sesuai dengan KTP dan nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda. Gunakan alamat email aktif untuk verifikasi.
Lengkapi Profil (Jika Diperlukan): Setelah login, pastikan profil Anda lengkap. Ini termasuk informasi seperti status pekerjaan, lokasi tempat kerja, dan nomor rekening bank aktif. Data yang lengkap akan mempercepat proses verifikasi.
Cek Status BSU: Setelah semua data terisi dan diverifikasi, cari menu 'Cek Status BSU' atau yang serupa di dasbor akun Anda. Klik menu tersebut.
Setelah Anda mengklik "Cek Status", sistem akan menampilkan status BSU Anda. Kemungkinan status yang akan muncul antara lain:
Anda memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU 2025: Ini berarti data Anda lolos verifikasi awal, tetapi masih menunggu proses selanjutnya. Periksa secara berkala untuk pembaruan status.
Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU dan sedang menunggu penyaluran: Ini menunjukkan Anda telah dinyatakan sebagai penerima dan dana akan segera disalurkan.
Anda berhak menerima BSU, namun ada kendala rekening: Ini berarti ada masalah dengan rekening bank Anda. Segera hubungi bank atau pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
Dana BSU sudah tersalurkan ke rekening: Ini berarti BSU Anda sudah masuk ke rekening bank Anda.
NIK Anda tidak memenuhi persyaratan penerima BSU: Ini berarti Anda tidak termasuk dalam daftar penerima BSU 2025 berdasarkan verifikasi data.
Pengecekan status Bantuan Subsidi Upah (BSU) dapat dilakukan melalui berbagai kanal. Mulai dari website resmi BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan, aplikasi Pospay dan JMO.
Dalam artikel berjudul "BPJS Ketenagakerjaan: Cek Penerima BSU 2025, Ini Cara Mudahnya!" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 6 Juli 2025 menyebutkan sejumlah cara untuk mengecek penerima BSU, berikut caranya.
Salah satu cara paling umum untuk melakukan pengecekan status BSU adalah melalui website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Buka situs web resmi BPJS Ketenagakerjaan di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
Cari bagian 'Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?'.
Isi data yang diminta, termasuk NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, dan alamat email.Klik 'Lanjutkan'.
Sistem akan menampilkan status verifikasi Anda.
Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan data yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan untuk menghindari kesalahan verifikasi. Jika diminta, masukkan nomor rekening Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN) untuk mempercepat proses pencairan.
Selain melalui website BPJS Ketenagakerjaan, Anda juga dapat melakukan pengecekan melalui:
Website Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker): Kunjungi situs resmi Kemnaker di https://bsu.kemnaker.go.id/. Situs ini berfungsi sebagai tahap validasi setelah verifikasi BPJS Ketenagakerjaan.
Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile): Unduh aplikasi JMO di Google Play Store atau App Store. Lengkapi profil Anda dengan informasi yang benar dan akurat. Cari menu atau bagian yang berkaitan dengan BSU. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengecek status penerimaan BSU Anda.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link resmi untuk cek status penerima BSU Rp 600 ribu tersebut tidak benar.
Untuk mengecek status penerimaan BSU Kemnaker 2025 melalui situs web bsu.kemnaker.go.id, situs web resmi BPJS Ketenagakerjaan di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/ dan aplikasi JMO.
Halaman: 175/6517