KOMPAS.com - Beredar sebuah foto yang diklaim memotret peristiwa saat tentara Israel yang berhasil ditangkap oleh kelompok Hezbollah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut merupakan konten manipulatif.
Foto tentara Israel yang ditangkap Hezbollah disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (17/10/2024):
Unit khusus pasukan elit Hizbullah Ridhwan menangkap sekelompok perwira dan tentara Israel.
(GFD-2024-23623) [KLARIFIKASI] Foto Tentara Israel Ditangkap Hezbollah Hasil Manipulasi AI
Sumber:Tanggal publish: 25/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Terdapat sejumlah kejanggalan dalam foto yang beredar. Misalnya, semua jari tentara yang diblur.
Bagian kepala tiga tentara yang memakai rompi hitam turut diblur, padahal mereka sudah memakai penutup kepala dan wajahnya tidak terlihat.
Kemudian, rompi cokelat yang dipakai empat tentara yang berlutut juga menunjukkan ketidakkonsistenan.
Kaki tentara paling kiri tampak janggal karena posisinya kurang selaras dengan pahanya.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar yang beredar dengan tools pendeteksi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), seperti Hugging Face dan AI Image Detector.
Hugging Face mengidentifikasi, gambar tentara Israel yang ditangkap Hezbollah memiliki probabilitas 72 persen dibuat dengan AI.
Kemudian hasil pengidentifikasian AI Image Detector menunjukkan, gambar yang sama memiliki probabilitas 61,97 persen dibuat dengan AI.
Tidak ditemukan laporan atau berita kredibel yang menunjukkan adanya penangkapan tentara Israel oleh Hezbollah seperti ditunjukkan gambar yang beredar.
Sebaliknya, pada pertengahan Oktober 2024, Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengumumkan penangkapan tiga anggota pasukan Hezbollah di Rawan, Lebanon selatan.
Berdasarkan laporan The Times of Israel dan Al Alarabiya News, Batalyon 13 Brigade Golani menangkap ketiganya di lubang, di bawah sebuah bangunan ketika ada serangan darat.
Bagian kepala tiga tentara yang memakai rompi hitam turut diblur, padahal mereka sudah memakai penutup kepala dan wajahnya tidak terlihat.
Kemudian, rompi cokelat yang dipakai empat tentara yang berlutut juga menunjukkan ketidakkonsistenan.
Kaki tentara paling kiri tampak janggal karena posisinya kurang selaras dengan pahanya.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar yang beredar dengan tools pendeteksi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), seperti Hugging Face dan AI Image Detector.
Hugging Face mengidentifikasi, gambar tentara Israel yang ditangkap Hezbollah memiliki probabilitas 72 persen dibuat dengan AI.
Kemudian hasil pengidentifikasian AI Image Detector menunjukkan, gambar yang sama memiliki probabilitas 61,97 persen dibuat dengan AI.
Tidak ditemukan laporan atau berita kredibel yang menunjukkan adanya penangkapan tentara Israel oleh Hezbollah seperti ditunjukkan gambar yang beredar.
Sebaliknya, pada pertengahan Oktober 2024, Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengumumkan penangkapan tiga anggota pasukan Hezbollah di Rawan, Lebanon selatan.
Berdasarkan laporan The Times of Israel dan Al Alarabiya News, Batalyon 13 Brigade Golani menangkap ketiganya di lubang, di bawah sebuah bangunan ketika ada serangan darat.
Kesimpulan
Gambar tentara Israel yang ditangkap Hezbollah merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Hugging Face dan AI Image Detector mengidentifikasinya sebagai konten yang dibuat dengan kecerdasan buatan.
Hugging Face dan AI Image Detector mengidentifikasinya sebagai konten yang dibuat dengan kecerdasan buatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=542163508549449&set=a.330804689685333
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122170856816133915&set=a.122096199908133915
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122119154156485924&set=a.122106244340485924
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=572767759040341&set=pcb.572767812373669
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2331081673891912&set=a.123574407975994
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1212217573189617&set=pcb.1212217653189609
- https://www.timesofisrael.com/idf-says-troops-nabbed-3-hezbollah-commandos-hiding-under-building-in-south-lebanon/
- https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2024/10/15/israeli-military-says-it-arrests-three-members-of-hezbollah-s-elite-radwan-forces
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-23622) [HOAKS] Pertamina Buka Lowongan Kerja Melalui Nomor WhatsApp
Sumber:Tanggal publish: 25/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi mengenai adanya lowongan kerja mengatasnamakan PT Pertamina. Dalam unggahan itu pelamar diminta menghubungi sebuah nomor WhatsApp.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Waspada, ada indikasi bahwa ini merupakan modus penipuan.
Informasi yang menyebut Pertamina membuka lowongan kerja melalui nomor WhatsApp muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam unggahan itu disebutkan, Pertamina sedang membutuhkan banyak karyawan dengan tawaran gaji Rp 7 juta sampai Rp 25 juta.
Kemudian, pelamar diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera. Salah satu akun menuliskan keterangan:
LOKER PERTAMINA 2024/2025Di butuhkan karyawan sebanyak mungkin
Persyaratan:
*PRIA/WANITAUmur : 20-55 tahun
* foto KTP* Gaji 7jt - 25ain jt* Ijazah / Non ijazah
* Pengalaman / Non Pengalaman* Tersedia Training* 9 Jam bekerja Pergantian sift
U/info Silahkan chat admin????:Admin : abdul???? WhatshApp:https://wa.me/+6285756557750
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, narasi yang mengeklaim Pertamina membukan lowongan kerja melalui nomor WhatsApp
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Waspada, ada indikasi bahwa ini merupakan modus penipuan.
Informasi yang menyebut Pertamina membuka lowongan kerja melalui nomor WhatsApp muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam unggahan itu disebutkan, Pertamina sedang membutuhkan banyak karyawan dengan tawaran gaji Rp 7 juta sampai Rp 25 juta.
Kemudian, pelamar diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera. Salah satu akun menuliskan keterangan:
LOKER PERTAMINA 2024/2025Di butuhkan karyawan sebanyak mungkin
Persyaratan:
*PRIA/WANITAUmur : 20-55 tahun
* foto KTP* Gaji 7jt - 25ain jt* Ijazah / Non ijazah
* Pengalaman / Non Pengalaman* Tersedia Training* 9 Jam bekerja Pergantian sift
U/info Silahkan chat admin????:Admin : abdul???? WhatshApp:https://wa.me/+6285756557750
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, narasi yang mengeklaim Pertamina membukan lowongan kerja melalui nomor WhatsApp
Hasil Cek Fakta
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
Pertamina tidak pernah membuka lowongan kerja yang meminta pelamar menghubungi nomor WhatsApp.
"Informasi itu hoaks," ujar Fadjar, Kamis (24/10/2024).
Menurut Fadjar, informasi soal lowongan kerja Pertamina diumumkan melalui media sosial resmi yang ditandai dengan centang biru.
Selain itu, informasi lowongan kerja juga terdapat di laman recruitment@pertamina.com.
Di laman recruitment@pertamina.com dijelaskan, Pertamina tidak pernah memungut biaya apa pun dalam proses perekrutan pekerja.
Pertamina tidak pernah membuka lowongan kerja yang meminta pelamar menghubungi nomor WhatsApp.
"Informasi itu hoaks," ujar Fadjar, Kamis (24/10/2024).
Menurut Fadjar, informasi soal lowongan kerja Pertamina diumumkan melalui media sosial resmi yang ditandai dengan centang biru.
Selain itu, informasi lowongan kerja juga terdapat di laman recruitment@pertamina.com.
Di laman recruitment@pertamina.com dijelaskan, Pertamina tidak pernah memungut biaya apa pun dalam proses perekrutan pekerja.
Kesimpulan
Informasi yang menyebut Pertamina membuka lowongan kerja melalui nomor WhatsApp tidak benar. Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyebut informasi tersebut adalah hoaks.
Menurut Fadjar, lowongan kerja Pertamina diumumkan melalui media sosial resmi bercentang biru atau di laman recruitment@pertamina.com.
Menurut Fadjar, lowongan kerja Pertamina diumumkan melalui media sosial resmi bercentang biru atau di laman recruitment@pertamina.com.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/ehTtBi6tFaqkd9tM/
- https://www.facebook.com/share/p/k4oM8wt9dN1tvSMz/
- https://www.facebook.com/share/p/oXLTWW3dvMRU8ERJ/
- https://wa.me/+6285756557750 mailto:recruitment@pertamina.com. mailto:recruitment@pertamina.com mailto:recruitment@pertamina.com
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-23621) Cek Fakta: Hoaks Video Pembangunan Piramida di Mesir oleh Raksasa
Sumber:Tanggal publish: 25/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim pembangunan Piramida di Mesir oleh manusia raksasa beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Oktober 2024.
Video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan beberapa manusia raksasa mengangkat batu besar. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar manusia raksasa turut membantu pembangunan Piramida di Mesir.
"Viralll..
Video pembangunan piramida mesir.!" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.100 kali ditonton dan mendapat 4 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut merupakan pembangunan Piramida Mesir dibantu oleh raksasa? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim pembangunan Piramida di Mesir oleh manusia raksasa. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar video tersebut ke situs hivemoderation.com.
Hasilnya gambar dari video tersebut memiliki probabilitas 97,5 persen dibuat oleh oleh Artificial Intelligence (AI).
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Hasil yang sama juga terlihat saat penelusuran menggunakan situs sightengine.com. Gambar tersebut memiliki probabilitas 99 persen dibuat dengan AI.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dikutip dari Liputan6.com, piramida pertama baru mulai muncul setelah 2700 sebelum masehi (SM). Antara 2600 dan 2500 SM, Piramida Giza yang ikonis dibangun selama Dinasti ke-4. Sebagai referensi, Dinasti ke-1 berlangsung antara 3100 SM dan 2900 SM, dan kumpulan Hieroglif tertua berasal dari era ini.
Jeda dalam pembangunan piramida terjadi antara 2300 SM dan 2000 SM, tetapi setelah kebangkitan popularitas, piramida terakhir dari dinasti Mesir berakhir tepat sebelum 1700 SM.
Setiap piramida dirancang untuk menjadi makam Firaun, meskipun ada juga orang kaya pada zaman itu yang membangun piramida mereka sendiri.
Menurut perkiraan, setiap piramida membutuhkan waktu 15 hingga 30 tahun untuk dibangun. Ukurannya bervariasi berkisar dari 1,2 juta hingga 92 juta kaki kubik, dan karena bahan utamanya adalah balok batu kapur yang sangat besar, dapat dimengerti bahwa beberapa piramida membutuhkan waktu lebih lama daripada yang lain.
Uniknya, orang Mesir tidak menggunakan mekanisme roda yang biasanya digunakan orang lain pada umumnya, dengan teori bahwa batu-batu itu ditata secara teratur ke piramida dalam serangkaian silinder.
Kesimpulan
Video yang diklaim pembangunan Piramida di Mesir oleh manusia raksasa ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
(GFD-2024-23620) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran BBM Subsidi Tepat MyPertamina Lewat Link Ini
Sumber:Tanggal publish: 25/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Oktober 2024.
Klaim link pendaftaran subsidi tepat MyPertamina berupa tulisan sebagai berikut.
"Daftar barcode BBM Subsidi tepat My Pertamina kini lebih mudah, klik link : https://bbmsubsidi1.infobnspkh.my.id/"
Tulisan tersebut mengarahkan penerimanya untuk mengklik link yang sudah disertakan sebagai formulir pendaftaran, berikut link-nya.
"https://bbmsubsidi1.infobnspkh.my.id/?fbclid=IwY2xjawGIGQFleHRuA2FlbQIxMQABHSnRyJx7TQ1-GmqkHQ7DRbQ0hPw_b20rEga5BvUj9GOdCRqJbjBnQnOMAA_aem_-tYyyr71LUMTq-zwTJbYaQ"
Jika diklik, akan mengarah pada halaman situs yang terdapat tulisan "Silahkan Masuk Dengan Akun Telegram Anda".
Di bawah tulisan tersebut terdapat kolom yang meminta indentitas yaitu nama dan nomor telepon.
Benarkah klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina, penelusuran mengarah pada artikel berujudul "Simak, Cara Mudah Daftar Akun Subsidi Tepat" yang dimuat situs Liputan6.com.
Situs Liputan6.com menyebutkan cara daftar subsidi tepat MyPertamina.
1. Buka situs resmi Subsidi Tepat atau melalui link berikut subsiditepat.mypertamina.id.
2. Klik bagian “Centang” pada persyaratan penjelasan BBM Subsidi.
3. Lalu klik “Daftar Sekarang”.
4. Selanjutnya lengkapi formulir “Data diri dan Kontak”.
5. Kemudian masukkan NIK, foto KTP, nomor telepon, email aktif, dan buat password.
6. Berikutnya klik “Selanjutnya”.
7. Pada bagian formulir kedua, lengkapi “Data Alamat Lengkap”.
8. Klik “Pilih Subsidi” Bio Solar atau Pertalite.
9. Kemudian pilih dan klik “Jenis Customer”.
10. Selanjutnya unggah foto STNK, Nomor Polisi, dan foto kendaraan lengkap.
11. Jika sudah klik “Selanjutnya”.
12. Kemudian centang kotak persetujuan dan klik “Daftar Pengguna BBM Subsidi”.
Sebagai informasi, proses validasi atau persetujuan pengajuan Subsidi Tepat MyPertamina membutuhkan waktu hingga tujuh hari kerja. Setelah disetujui pengguna bisa mengunduh QR Code di aplikasi MyPertamina atau situs subsiditepat.mypertamina.id.
Penelusuran juga mengarah pada tulisan "Gampang Banget! Ini Cara Daftar Subsidi Tepat untuk Dapatkan QR Code Pertalite" yang dimuat situs resmi PT Pertamina Patra Niaga pertaminapatraniaga.com.
Tulisan dalam situs pertaminapatraniaga.com menyebutkan, cara mendaftar Program Subsidi Tepat sangat mudah, yakni melalui website http://subsiditepat.mypertamina.id/ dan mendapatkan QR Code.
Masyarakat perlu mempersiapkan sejumlah dokumen seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina tidak benar.
Cara pendaftaran subsidi tepat MyPertamina sangat mudah, yakni melalui website http://subsiditepat.mypertamina.id/ dan mendapatkan QR Code.
Rujukan
Halaman: 174/5445