• (GFD-2024-22870) [SALAH] Pelatih Bahrain Mengundurkan Diri Dari Piala Dunia Karena Takut Dengan Indonesia

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 24/09/2024

    Berita

    HEBOH ‼️ TAKUT LAWAN SKUAD TIMNAS INDONESIA, PELATIH BAHRAIN PILIH MUNDUR DARI PIALA DUNIA 2026

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah unggahan di Youtube mengatakan bahwa pelatih Timnas Bahrain mengundurkan diri dari Piala Dunia 2026 karena takut menghadapi Timnas Indonesia. Video ini diunggah oleh akun Youtube bernama Timnas Pedia pada 15 September 2024.

    Setelah dilihat video secara keseluruhan, ternyata isi video tidak sesuai dengan judul yang diangkat. Narator dalam video hanya berbicara mengenai media Bahrain yang menyebut bahwa negaranya takkan mudah melawan Timnas Indonesia. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan terkait dan menemukan di artikel http://tvonenews.com dengan judul ” Media Bahrain Blak-blakan Sebut Negarannya Takkan Mudah Melawan Timnas Indonesia, ‘King Indo’ Ditakuti karena Hal Ini”.

    Dalam artikel ini tidak ada pernyataan terkait pelatih Timnas Bahrain mengundurkan diri. Artikel ini juga menyebutkan bahwa pertandingan Timnas Bahrain melawan Indonesia sudah disiapkan dan akan berlaga pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium. Dengan demikian tidaklah benar klaim seperti yang dinyatakan di atas.

    Kesimpulan

    Pernyataan di atas tidaklah benar. Judul dengan isi video tidak memiliki kesesuaian. Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman http://tvonenews.com yang berisi tentang media Bahrain sebut Timnas Bahrain tidak akan mudah melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22869) [PENIPUAN] Bantuan Lewat WA Oleh Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 24/09/2024

    Berita

    “Saya H. Saifuddin dari kantor Kementerian agama kabupaten Aceh Besar, salam silaturahmi”
    “Salam pak ada yang bisa saya bantu pak”
    “Kalau boleh tahu ini dengan bapak atau ibu siapa ya”
    “Ibu dewi”
    “Jadi begini bu, saya mewakili rekan rekan Kemenag ingin menyampaikan sedikit rezeki lebih, sedikit dana”

    Hasil Cek Fakta



    Disadur dari Metropolis.
    Akun WhatsApp bernomor 0838 6963 7158 mengirimkan pesan dan memperkenalkan dirinya Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar Saifuddin. Isi pesan tersebut menyebutkan bahwa Saifuddin ingin memberikan bantuan ke madrasah.

    Faktanya melalui metropolis.id, Saifuddin mengatakan ia tidak pernah memiliki akun tersebut apalagi mengirimkan pesan menawarkan bantuan. Foto profil WhatsApp yang digunakan ialah foto Saifuddin tetapi dipastikan nomor tersebut bukan miliknya.

    Saifuddin juga menjelaskan saat ini pihak Kemenag Aceh Besar sedang tidak ada program bantuan. Jika adapun akan diumumkan secara terbuka, tidak melalui pesan pribadi, “Sekali lagi kami sampaikan bahwa tidak ada bantuan dari Kemenag Aceh Besar untuk madrasah saat ini,” kata Saifuddin dikutip dari metropolis.id.





    Kesimpulan


    Saifuddin menjelaskan ia tidak pernah memiliki dan mengirimkan pesan tawaran bantuan tersebut. Bantuan dari Kemenag Aceh Besar akan diumumkan secara terbuka.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22868) [PENIPUAN] Surat Mengatasnamakan Mendikbudristek Tentang Pemecatan Kepala Sekolah

    Sumber: Flyer.com
    Tanggal publish: 24/09/2024

    Berita

    NARASI:
    Nomor : 13976/MPK.A/RN.05.05/2024
    Lampiran : -
    Perihal : Perhatian Khusus
    10 September 2024
    Yth. 1. Walikota Bekasi
    2. Kepala BKPSDM Kota Bekasi
    3. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi
    Dalam rangka monitoring dan kontroling …. Pendidikan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terhadap para Kepala Sekolah yang mendapatkan jabatannya melalui tahap-tahap program penggerak. Dengan ini saya atas nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi … menginstruksikan untuk mencopot jabatan Kepa;a Sekolah atas nama:

    Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian … kami sampaikan terima kasih.

    Hasil Cek Fakta







    PENJELASAN:
    Artikel disadur dari Kemendikbud.
    Beredar surat mengatasnamakan Kemendikbud yang ditujukan kepada Wali Kota Bekasi, Kepala BKPSDM Bekasi, Kepala Dinas Pendidikan Bekasi. Surat tersebut berisi perintah pencopotan kepala sekolah yang namanya tertulis dalam surat. Selain itu terdapat tandatangan elektronik atas nama Nadiem Anwar Makarim.

    Faktanya surat pemecatan kepala sekolah tersebut tidak benar. Hal tersebut telah diklarifikasi Kemendikbud pada situs resminya kemdikbud.go.id, “Dengan beredarnya surat palsu yang mengatasnamakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang pemecatan kepala sekolah, harap semua pihak dapat waspada dan memeriksa kebenarannya jika mendapatkan surat serupa.”

    Maka surat yang mengatasnamakan Mendikbudristek tentang pemecatan kepala sekolah adalah tidak benar dan dapat dikategorikan sebagai konten tiruan.



    Kesimpulan

    Kemendikbud mengklarifikasi terkait beredarnya surat palsu tersebut dan meminta memeriksa kebenarannya jika mendapatkan surat serupa.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22867) [PENIPUAN] Bacalon Bupati Aceh Tengah Tawarkan Bantuan Lewat Facebook

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/09/2024

    Berita

    Assalamualaikum Himbauan pemberitahuan Ku masyarakat Aceh tengah bener meriah siapa yang belum menerima bantuan dan mendaftarkan bantuan silakan trahir pada hari ni tentang bantuan tunai RP39000.00. Dengan persaratan pendaftaran KK KTP nmr rekning.bayar inpak.250 ribu. Langsung cair tidak ada istilah ribet

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Harie.
    Akun Facebook bernama Drs Haily Yoga Msi bacalon Bupati Aceh Tengah memposting tawaran bantuan untuk masyarakat Aceh Tengah dan Benar Meriah. Bantuan yang diberikan sebesar Rp3.9 juta dengan syarat yang harus dipenuhi antara lain melampirkan KK, KTP, nomor rekening dan membayar infak Rp250 ribu.

    Faktanya akun tersebut merupakan akun tiruan. Haili Yoga melalui harie.id mengatakan ia dan tim pendukungnya tidak pernah membuat ataupun memiliki akun tersebut. Haili juga meminta masyarakat tidak mudah percaya apalagi ini bukan pertama kali namanya digunakan sebagai modus penipuan.

    Lebih lanjut Haili Yoga dan Tim Pemenangan Haili Muuchsin (HAMAS) memiliki akun resmi dengan jumlah pertemanan ribuan. Mulyadi selaku ketua tim siber HAMAS menyarankan masyarakat jika ingin berteman dan menjadi pengikut Haili di akun media sosial silakan hubungi tim pemenangan HAMAS.

    Akun Facebook yang mengatasnamakan Hailie Yoga masih ada. Ketika ditelusuri pada linimasa Facebooknya aktivitas akun masih baru dan jumlah pertemanan sedikit. Sampai artikel ini terbit akun tiruan tersebut telah hilang. Maka akun Facebook tersebut merupakan konten tiruan dan terindikasi modus penipuan.

    Kesimpulan

    Haili Yoga mengatakan ia dan tim pendukungnya tidak pernah membuat atau memiliki akun tersebut.

    Rujukan