(GFD-2025-26931) Cek Fakta: Link Pendaftaran Pegawai Koperasi Desa Merah Putih
Sumber:Tanggal publish: 13/05/2025
Berita
Murianews, Kudus – Beredar tautan yang diklaim sebagai link pendaftaran pegawai koperasi desa merah putih. Jangan keburu daftar ya, yuk cek faktanya lebih dulu.
Tautan itu beredar di Facebook. Salah satunya disertakan dalam unggahan akun Facebook bernama Lowongan Kerja Terbaru, Sabtu (10/5/2025).
”Rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih,” tulis akun tersebut, seperti dikutip Selasa (13/5/2025).
Dalam unggahan itu disebutkan, lowongan tersebut berlaku untuk umum. Layaknya sebuah lowongan pekerjaan, unggahan itu juga disertai sejumlah persyaratan.
Masyarakat yang tertarik kemudian diminta mengeklik website pendaftaran yang ada di bio profil akun tersebut, yakni ”https://idcom.short.gy/rekrutmenpengawaikoperasidesa”.
Untuk melihat unggahan tersebut dapat klik di sini. Adapun tangkap layar situs yang diklaim link pendaftaran pegawai Koperasi Desa Merah Putih sebagai berikut.
Tangkap layar situs yang diklaim link pendaftaran pegawai Koperasi Desa Merah Putih. (Dok. Murianews)
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Murianews.com kemudian menelusuri link tersebut dengan mencoba mengeklik tautan yang disertakan dalam unggahan itu.
Hasilnya, link tersebut tidak mengarah ke situs resmi milik Kementerian Koperasi. Pengunjung diminta mengisi data diri seperti nama sesuai KTP dan nomor telegram.
Link tersebut diduga upaya kejahatan phising atau penipuan online. Kejahatan itu biasanya akan mencuri data pribadi hingga penipuan.
Setelah ditelusuri Kembali, Instagram Kementerian Koperasi menyebutkan informasi terkait rekrutmen pegawai Koperasi Desa Merah Putih merupakan hoaks.
Selengkapnya dapat klik tautan ini.
Kesimpulan…
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, narasi pendaftaran pegawai Koperasi Desa Merah Putih dengan tautan link pendaftaran merupakan konten disinformasi dengan jenis fabricated content alias konten palsu.
Kementerian Koperasi Republik Indonesia menyebutkan, beredar informasi terkait rekrutmen pegawai Koperasi Desa Merah Putih di media sosial, informasi tersebut tidak benar dan termasuk hoaks.
(GFD-2025-26930) Cek Fakta: Ikut Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp 150.000
Sumber:Tanggal publish: 13/05/2025
Berita
Murianews, Semarang – Beredar narasi yang menyebutkan masyarakat yang ikut uji coba vaksin tuberculosis (TBC) M72 yang dikembangkan Bill Gates bakal mendapat bantuan sosial (bansos) Rp 150 ribu. Yuk cek faktanya lebih dulu.
Salah satu yang menyebarkan informasi itu yakni akun Facebook bernama Perkumpulan Orang Santai: Total pada 7 Mei 2025 lalu.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
”Bansos senialai Rp. 150k untuk yang mau ikut vaksin,” tulis akun tersebut seperti dikutip, Selasa (13/5/2025).
Dalam unggahannya, pemilik akun menggunakan potongan tangkap layar sebuah pemberitaan berjudul Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia.
Untuk melihat unggahan tersebut dapat klik tautan ini atau berikut tangkap layar dari postingan dengan narasi ikut uji coba vaksin TBC M72 yang dikembangkan Bill Gates bakal dapat bansos Rp 150 ribu.
Postingan dengan narasi masyarakat yang ikut uji coba vaksin TBC Bill Gates dapat Bansos Rp 150.000. (Istimewa/Facebook)
Penelusuran…
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Murianews.com kemudian mencoba menelusuri potongan tangkap layar dalam unggahan akun tersebut menggunakan mesin pencarian google.
Hasilnya, ditemukan artikel dari Tempo pada 7 Mei 2025 dengan judul “Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia”.
Dalam berita itu menyebutkan, Bill Gates akan menjadikan Indonesia sebagai tempat uji coba vaksin tuberkolosis atau vaksin TBC yang sedang dikembangkannya.
Namun, tak ada narasi yang menyebutkan peserta uji coba vaksin TBC Bill Gates akan mendapatkan bansos senilai Rp 150.000.
Dalam berita itu, Bill Gates mengatakan, akan melakukan uji coba vaksin TBC di Indonesia, India dan Afrika. Uji cob aitu untuk mengetahui seberapa efektif vaksin yang dikembangkannya.
”Kami memiliki dua situs uji coba vaksin tersebut di sini, dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa efektif vaksin tersebut,” katanya.
Kesimpulan…
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran itu, tak ada konfirmasi mengenai Bansos Rp 150.000 bagi masyarakat yang ikut uji coba vaksin TBC hasil pengembangan Bill Gates.
Narasi tersebut pun merupakan konten Disinformasi dengan jenis Misleading Content atau konten menyesatkan.
(GFD-2025-26929) [PENIPUAN] Tautan “Lowongan Kerja Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/05/2025
Berita
Akun TikTok “lowongan.kerja.20342” pada Selasa (29/4/2025) mengunggah video [arsip] berisi informasi lowongan pekerjaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Berikut narasi dalam unggahan:
“Lowongan Kerja Terbaru 2025
PT. IMIP INDONESIA
RP 6.000.000 – RP 12.000.000
PENDAFTARAN TERBUKA UNTUK UMUM
PRIA/WANITA
SMK/SMA SEMUA JURUSAN
UMUR 18-55 TAHUN
FOTO KTP
POSISI BISA DIPILIH
IJAZAH/NON IJAZAH
PENGALAMAN/NON PENGALAMAN TERSEDIA TRAINING
9 JAM BEKERJA PERGANTIAN SHIFT”.
Dalam kolom komentar, akun tersebut mengimbau warganet yang tertarik untuk mendaftar lewat tautan yang tersemat di profil akun.
Hingga Selasa (13/5/2025) unggahan telah disukai 8 pengguna dan dibagikan ulang dua kali.
Berikut narasi dalam unggahan:
“Lowongan Kerja Terbaru 2025
PT. IMIP INDONESIA
RP 6.000.000 – RP 12.000.000
PENDAFTARAN TERBUKA UNTUK UMUM
PRIA/WANITA
SMK/SMA SEMUA JURUSAN
UMUR 18-55 TAHUN
FOTO KTP
POSISI BISA DIPILIH
IJAZAH/NON IJAZAH
PENGALAMAN/NON PENGALAMAN TERSEDIA TRAINING
9 JAM BEKERJA PERGANTIAN SHIFT”.
Dalam kolom komentar, akun tersebut mengimbau warganet yang tertarik untuk mendaftar lewat tautan yang tersemat di profil akun.
Hingga Selasa (13/5/2025) unggahan telah disukai 8 pengguna dan dibagikan ulang dua kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses laman resmi IMIP, imip.co.id. Hasilnya, ditemukan artikel “Masyarakat Harus Waspada Atas Penipuan Info Loker PT IMIP” yang dipublikasikan Jumat (2/5/2025). Artikel itu menuliskan kalau banyak hoaks lowongan pekerjaan yang mencatut PT IMIP dengan persyaratan yang terlalu sederhana, yaitu hanya memerlukan KTP tanpa ijazah dan syarat lainnya.
Head of Media Relations PT IMIP telah menyatakan pengumuman-pengumuman tersebut adalah hoaks, dan lowongan pekerjaan resmi dari PT IMIP hanya diinformasikan melalui:
imip.co.id
Instagram “officialIMIP”
TikTok “imipofficial”
Facebook “OfficialIMIP”
YouTube “OfficialIMIP-New”
TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang tersemat di bio akun pengunggah. Diketahui, tautan mengarah ke formulir yang meminta pengisian nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel Telegram aktif. Ketika diteruskan, pelamar diminta untuk memasukkan kode verifikasi untuk masuk ke akun Telegram.
Head of Media Relations PT IMIP telah menyatakan pengumuman-pengumuman tersebut adalah hoaks, dan lowongan pekerjaan resmi dari PT IMIP hanya diinformasikan melalui:
imip.co.id
Instagram “officialIMIP”
TikTok “imipofficial”
Facebook “OfficialIMIP”
YouTube “OfficialIMIP-New”
TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang tersemat di bio akun pengunggah. Diketahui, tautan mengarah ke formulir yang meminta pengisian nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel Telegram aktif. Ketika diteruskan, pelamar diminta untuk memasukkan kode verifikasi untuk masuk ke akun Telegram.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “lowongan pekerjaan PT IMIP Indonesia” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[
- https://imip.co.id/] Laman resmi PT IMIP [Kabar dari IMIP] Masyarakat Harus Waspada Atas Penipuan Info Loker PT IMIP [Instagram] Instagram resmi PT IMIP “officialIMIP” [TikTok] TikTok resmi PT IMIP “imipofficial” [Facebook] Facebook resmi PT IMIP “Indonesia Morowali Industrial Park” [YouTube] YouTube resmi PT IMIP “Official IMIP”
- https://www.tiktok.com/@lowongan.kerja.20342/video/7498495328249728261 (unggahan akun TikTok “lowongan.kerja.20342”)
- https://archive.ph/AVU3q (arsip unggahan akun TikTok “lowongan.kerja.20342”)
(GFD-2025-26928) CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu - TIMES Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 13/05/2025
Berita
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar unggahan di Facebook yang mengklaim peserta uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) M72 buatan Bill Gates di Indonesia akan menerima bantuan sosial (bansos) sebesar Rp150 ribu.
Unggahan itu mencantumkan narasi singkat yang menyebut:
“Bansos senilai Rp. 150k untuk yang mau ikut vaksin”
Vaksin M72 sendiri merupakan hasil kerja sama antara Bill & Melinda Gates Foundation dengan lembaga kesehatan global dan perusahaan farmasi. Indonesia disebut menjadi salah satu negara tempat uji klinis vaksin tersebut, bersama Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.
Sumber: Facebook
Benarkah Peserta Uji Coba Diberi Bansos Rp150 Ribu?
Unggahan itu mencantumkan narasi singkat yang menyebut:
“Bansos senilai Rp. 150k untuk yang mau ikut vaksin”
Vaksin M72 sendiri merupakan hasil kerja sama antara Bill & Melinda Gates Foundation dengan lembaga kesehatan global dan perusahaan farmasi. Indonesia disebut menjadi salah satu negara tempat uji klinis vaksin tersebut, bersama Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.
Sumber: Facebook
Benarkah Peserta Uji Coba Diberi Bansos Rp150 Ribu?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menelusuri kebenaran informasi tersebut dan menemukan bahwa klaim itu tidak benar.
Unggahan yang beredar menyertakan potongan tangkapan layar dari berita Tempo berjudul “Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia”.
Namun, setelah ditelusuri, tidak ada pernyataan dalam artikel tersebut yang menyebutkan adanya bansos bagi peserta uji coba.
Melansir Detik, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa uji klinis vaksin TBC M72 telah dimulai sejak November 2024 dan diikuti lebih dari 2.000 relawan di Indonesia.
Uji coba ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi tingginya angka kasus TBC di Indonesia, yang menempati peringkat kedua dunia setelah India. Setiap tahun, sekitar 100.000 orang di Indonesia meninggal karena TBC.
Uji coba vaksin ini dilakukan dengan persetujuan dan pengawasan medis ketat, dan hingga kini belum ditemukan efek samping serius.
Tidak ada informasi resmi terkait pemberian bansos senilai Rp150 ribu kepada peserta uji coba, baik dari pihak pemerintah maupun lembaga riset kesehatan.
Sumber: Kemenkes Ungkap Alasan Vaksin TBC 'Bill Gates' Bakal Gratis
Sejumlah media siber arusutama juga memberitakan pernyataan dari Menkes Budi Gunadi Sadikin tersebut. Seperti Liputan6.com
Sumber: Menkes Budi Rencanakan Vaksin TBC M72 Masuk Program Nasional Alias Gratis
dan Cna.id
Sumber: Menkes tekankan Indonesia bukan kelinci percobaan vaksin TBC Bill Gates
Unggahan yang beredar menyertakan potongan tangkapan layar dari berita Tempo berjudul “Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia”.
Namun, setelah ditelusuri, tidak ada pernyataan dalam artikel tersebut yang menyebutkan adanya bansos bagi peserta uji coba.
Melansir Detik, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa uji klinis vaksin TBC M72 telah dimulai sejak November 2024 dan diikuti lebih dari 2.000 relawan di Indonesia.
Uji coba ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi tingginya angka kasus TBC di Indonesia, yang menempati peringkat kedua dunia setelah India. Setiap tahun, sekitar 100.000 orang di Indonesia meninggal karena TBC.
Uji coba vaksin ini dilakukan dengan persetujuan dan pengawasan medis ketat, dan hingga kini belum ditemukan efek samping serius.
Tidak ada informasi resmi terkait pemberian bansos senilai Rp150 ribu kepada peserta uji coba, baik dari pihak pemerintah maupun lembaga riset kesehatan.
Sumber: Kemenkes Ungkap Alasan Vaksin TBC 'Bill Gates' Bakal Gratis
Sejumlah media siber arusutama juga memberitakan pernyataan dari Menkes Budi Gunadi Sadikin tersebut. Seperti Liputan6.com
Sumber: Menkes Budi Rencanakan Vaksin TBC M72 Masuk Program Nasional Alias Gratis
dan Cna.id
Sumber: Menkes tekankan Indonesia bukan kelinci percobaan vaksin TBC Bill Gates
Kesimpulan
Klaim bahwa peserta uji coba vaksin TBC Bill Gates di Indonesia akan mendapat bansos Rp150.000 adalah tidak benar alias hoaks.
Unggahan tersebut merupakan bentuk disinformasi dengan kategori False Context — yakni informasi yang diambil dari sumber benar, namun disisipkan konteks palsu atau menyesatkan.
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi yang beredar, terutama jika menyangkut kesehatan dan kebijakan publik. Informasi resmi dapat diakses melalui Kementerian Kesehatan RI dan kanal berita kredibel.
----
Unggahan tersebut merupakan bentuk disinformasi dengan kategori False Context — yakni informasi yang diambil dari sumber benar, namun disisipkan konteks palsu atau menyesatkan.
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi yang beredar, terutama jika menyangkut kesehatan dan kebijakan publik. Informasi resmi dapat diakses melalui Kementerian Kesehatan RI dan kanal berita kredibel.
----
Halaman: 174/6266