• (GFD-2024-24706) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Jokowi Jadi Ketum Golkar Menggantikan Bahlil

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 12 Desember 2024.
    Dalam foto tersebut, terlihat tengah memberikan keterangan pers di depan para wartawan. Ia terlihat mengenakan kemeja kuning lengan panjang. Di samping Jokowi tampak Bahlil Lahadalia dan Prabowo Subianto.
    Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Jokowi telah sah menjadi ketum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia.
    "RODA POLITIK JOKOWI
    SAH!! JOKOWI JADI KETUM GOLKAR MENGGANTIKAN BAHLIL
    ADA APA DGN JKW," demikian narasi dalam foto tersebut.
    "JOKOWI GOLKAR
    Roda Politik Jokowi berhenti di Partai Golkar.
    Apa ada maksud dan Tujuan kenapa Golkar yg dipilih Jokowi?" tulis salah satu akun TikTok.
    Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 3 juta kali ditonton dan mendapat 10 ribu lebih komentar dari warganet.
    Benarkah dalam foto tersebut Jokowi telah resmi menjadi ketum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat sejumlah artikel. Satu di antaranya artikel berjudul "Jokowi tanggapi spekulasi kemungkinan jadi Dewan Pembina Golkar" yang dimuat antaranews.com pada 21 Agustus 2024.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) serta Ketua Umum Partai Golkar terpilih Bahlil Lahadalia (kedua kiri) menyampaikan keterangan pers seusai Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024)," demikian keterangan dalam foto tersebut.
    Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "jokowi ketua umum golkar" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan peristiwa saat Jokowi hadir di Munas XI Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta pada 21 Agustus 2024. Selain itu, hingga kini tidak ada informasi valid yang mendukung klaim bahwa Jokowi telah menjadi ketum Partai Golkar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24705) Cek Fakta: Hoaks Prabowo Umumkan Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis pada 31 Desember 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) gratis pada 31 Desember 2024 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Desember 2024.
    Akun Facebook tersebut mengunggah foto Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Luhut Binsar Pandjaitan. Mereka seolah-olah sedang meluncurkan sebuah program.
    Foto itu kemudian diberi narasi bahwa Prabowo resmi mengumumkan tentang pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024.
    "Prabowo resmi mengumumkan tentang pembuatan SIM dan perpanjangan SIM mulai dari SIM A/B/C secara online dan gratis akhir tahun 31/12/2024.
    Segerah daftar dan buat SIM secara online gratis di akhir tahun 31 desember dikutip dari korlantas polri," demikian narasi dalam postingan tersebut.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 19 kali direspons dan mendapat 5 komentar dari warganet.
    Benarkah kabar tentang Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024. Penelusuran dilakukan dengan mengecek akun Instagram resmi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, @korlantaspolri.ntmc.
    Dalam salah satu postingannya, akun Instagram @korlantaspolri.ntmc memastikan bahwa tidak ada program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "Sahabat lantas,Terkait berita yang beredar bahwa ada pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, itu HOAX ya.
    Kenapa sih, SIM tidak gratis dan Tidak seumur hidup? Karena sudah tertulis di undang-undang ya sahabat lantas," tulis akun Instagram @korlantaspolri.ntmc pada 13 Desember 2024.
    Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah foto yang diklaim Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024 ke situs Google Images. Hasilnya, foto tersebut identik dengan konten yang diunggah akun @infobnn_ri pada 11 Desember 2024.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "PRESIDEN SERAHKAN DIPA K/L DAN DAFTAR ALOKASI TKD TAHUN 2025, BNN SIAP WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR
    Presiden Prabowo Subianto menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 kepada kementerian, lembaga negara, dan kepala daerah.
    Penyerahan DIPA dan buku daftar alokasi TKD 2025 berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/12), sekira pukul 14.00 WIB. Kepala BNN RI Marthinus Hukom hadir dan mengikuti penyerahan DIPA secara simbolik serta peluncuran katalog elektronik (e-katalog) versi 6.0.
    “Setelah hampir dua bulan Kabinet Merah Putih menjabat. Hari ini Kita memasuki tahap yang penting dalam pemerintahan Kita, yaitu acara Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKD Tahun Anggaran 2025. Bersama dengan itu Kita juga hadir dalam peluncuran katalog elektronik versi 6.0,” ujar Prabowo.
    Kepala Negara mengatakan Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKD Tahun Anggaran 2025 merupakan simbol dari dimulainya pelaksanaan APBN 2025.
    “Kita bertekad untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka melanjutkan upaya transformasi bangsa menuju Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, Indonesia Emas tahun 2045,” kata Prabowo.
    Presiden kembali mengingatkan kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia berada dalam keadaan yang penuh ketidakpastian dan diwarnai oleh ketegangan, peperangan, persaingan ketat antara negara-negara besar.
    Oleh karena itu, ini mengakibatkan ketidakpastian pada bidang ekonomi, bahkan kecenderungan ada perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi. Untungnya, masyarakat Indonesia hidup damai dan tidak terpengaruh dengan kondisi negara lain.
    “Oleh karena itu, Kita patut waspada, tapi patut juga bersyukur bahwa kondisi bangsa dan negara Kita hari ini berada dalam keadaan yang damai,” ujarnya.
    Adapun terkait peluncuran katalog elektronik versi 6.0, Presiden Prabowo menyatakan bahwa salah satu terobosan guna meningkatkan pemerintahan bersih adalah melalui digitalisasi.
    “Ini upaya meningkatkan transparansi, efisiensi, kecepatan. Seluruh transaksi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah wajib memanfaatkan katalog elektronik versi 6.0 mulai 1 Januari 2025,” jelas Presiden," tulis akun Instagram @infobnn_ri.
     
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, Korlantas Polri memastikan tidak ada program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24704) Cek Fakta: Link Pendaftaran untuk Dapatkan Modal Petani Milenial Rp 10 Juta Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Faka Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran untuk mendapat modal Petani Milenial Rp 10 juta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Desember 2024.
    Klaim link pendaftaran untuk mendapat modal Program Petani Milenial Rp 10 juta berupa tulisan sebagai berikut.
    "BUTUH MODAL AYO DAFTAR SEKARANG JUGA JADI PETANI MILLENIAL GAJI 10JUTA PERBULAN"
    Tulisan tersebut disertai degan link yang diklaim sebagai formulir pendaftaran.
    Berikut linknya:
    "https://register2024.info/petaniku2024/?fbclid=IwY2xjawHRp35leHRuA2FlbQIxMQABHU9unv1DIXOxA7V4YgAJeHP3GozEbWx7qUYOWPYAnhCpzyupR2hsE9jWYg_aem_KMbq1PS380t7DfNSUAsD7Q"
    Jika diklik link tersebut mengarah pada halaman situs yang berisi informasi tentan program petani milenial, disertai dengan formulir digital yang meminta indentitas, seperti nama dan nomor telepon.
    Benarkah klaim link pendaftaran untuk mendapat modal Petani Milenial Rp 10 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Faka Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran untuk mendapat modal Petani Milenial Rp 10 juta, penelusuran mengarah pada akun resmi Instagram Kementerian Pertanian @kementerianpertanian, akun tersebut memuat imbauan untuk masyarakat agar mewaspadai akun akun tak resmi yang menawarkan pendaftaran Program Petani Milenial.
    "Waspada Akun Tidak Resmi!
    Banyak akun yang menyebabkan informasi palsu terkait Program Petani Milenial.
    * Pastikan kamu hanya mengikuti informasi dari sumber terpercaya.
    *Website resmi Kementerian dan Dinas Pertanian daerahmu."
    Liputan6.com menulisnya dalam artikel berjudul "Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan, Daftar di Link Ini" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 26 November 2024.
    Artikel situs Liputan6.com menyebutkan cara resmi pendaftaran Petani Milenial 2024 dilakukan secara daring
    Pendaftaran program Petani Milenial 2024 dilakukan secara daring melalui laman resmi Kementan RI. Berikut langkah-langkahnya:
     
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Faka Liputan6.com klaim link pendaftaran untuk mendapat modal Petani Milenial Rp 10 juta tidak benar.
    Pendaftaran program Petani Milenial 2024 dilakukan secara daring melalui laman resmi Kementan RI, melalui situs resmi di https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24703) [PENIPUAN] Prabowo Umumkan Pembuatan SIM Online Gratis

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 20/12/2024

    Berita

    Akun TikTok “media.online34” [arsip] dan “informasiupdateindonesia” [arsip] pada Sabtu (14/12/2024) membagikan foto berisi narasi:

    “prabowo resmi mengumunkan tentang pembuatan SIM dan perpanjangan Sim mulai dari SIM A/B/ C secara online dan gratis akhir tahun 31/12/2024. segerah daftar dan buat SIM secara online gratis di akhir tahun ini 31 desember dikutip dari korlantas polri”

    Hingga Jumat (20/12/2024) unggahan “media.online34” disukai oleh hampir 800 ribu pengguna dan menuai lebih dari 16 ribu komentar. Sementara itu, unggahan “informasiupdateindonesia” disukai hampir 500 ribu akun dan dikomentari 10 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “SIM Gratis” di laman presidenri.go.id dan korlantas.polri.go.id. Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang program tersebut.

    TurnBackHoax kemudian mencari tahu kebenaran klaim lewat akun Instagram Korlantas Polri “korlantaspolri.ntmc”. Melalui unggahan pada Jumat (13/12/2024), Korlantas Polri telah menegaskan informasi tentang “pembuatan SIM gratis dan berlaku seumur hidup” merupakan hoaks.

    Berdasarkan penelusuran di Google Lens, diketahui kalau foto yang dipakai dalam unggahan akun TikTok “media.online34” serupa dengan dokumentasi di pemberitaan cnbcindonesia.com. Konteks asli foto adalah momen Prabowo membacakan sumpah janji jabatan presiden pada Oktober 2024.

    Gambar dalam unggahan akun TikTok “informasiupdateindonesia” serupa dengan yang digunakan sindonews.com. Konteks asli foto adalah momen Prabowo meluncurkan katalog elektronik versi 6.0 pada Selasa (10/12/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Prabowo umumkan pembuatan SIM online gratis” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan