(GFD-2025-26007) Cek Fakta: Hoaks Video Kapal Pesiar Ditelan Paus
Sumber:Tanggal publish: 06/03/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebuah kapal pesiar ditelan seekor paus beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Maret 2025.
Dalam video tersebut, tampak seekor paus membuka mulutnya dan berupaya menelan kapal pesiar atau yacht. Dalam kapal pesiar itu terlihat ada beberapa penumpang. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai momen detik-detik kapal ditelan paus.
"Video melihatkan ikan paus menelan kapal beserta penumpangnya. Terlihat ikan tersebut membuka mulutnya lalu menelan kapan itu beserta penumpang," demikian narasi dalam video tersebut.
"Detik detik kapal ditelan ikan paus," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 13 kali dibagikan dan mendapat 6 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut sebuah kapal pesiar ditelan paus? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebuah kapal pesiar ditelan paus. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "whale swallow a yacht video" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Did A Whale Really Swallow A Yacht? Fact-Checking The Viral Video" yang dimuat situs timesnownews.com pada 1 Maret 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video yang diklaim kapal pesiar ditelan paus pertama kali viral di X. Video yang diunggah oleh akun @RealXavier011 itu telah 28 kali ditonton dan mendapat lebih dari 2.500 komentar warganet.
Video tersebut menunjukkan seekor paus besar muncul dari laut, menelan kapal pesiar di rahangnya sebelum menghilang di bawah ombak.
Namun, pemeriksa fakta dan beberapa pengguna media sosial menemukan beberapa ketidakkonsistenan dalam video tersebut. Video itu menunjukkan dibuat oleh perangkat artificial intelligence (AI).
Video tersebut memiliki beberapa tanda yang menunjukkan adanya konten yang dibuat oleh AI, termasuk gerakan yang tidak wajar, ketidakkonsistenan tekstur, dan distorsi visual, khususnya pada detail kapal pesiar dan orang-orang di dalamnya. Selain itu, tidak ada kantor berita atau badan kelautan yang kredibel yang melaporkan kejadian kapal pesiar ditelan paus.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs pendeteksi (AI), aidetectcontent.com. Hasinya, gambar tersebut memiliki probabilitas 51 persen dibuat oleh perangkat AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim sebuah kapal pesiar ditelan paus ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
Rujukan
(GFD-2025-26006) Keliru: Video Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi Online Miliknya
Sumber:Tanggal publish: 06/03/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] yang diklaim memperlihatkan selebriti Raffi Ahmad mempromosikan situs judi online (judol) miliknya.
Video yang diunggah tanggal 27 Februari 2025 itu memperlihatkan Raffi berkaus putih menyatakan klarifikasi bahwa dia tidak mempromosikan situs judol manapun kecuali miliknya sendiri, yang bernama ULTI 700. Dia juga mengatakan membuat situs tersebut bukan untuk mencari keuntungan, melainkan berbagi uang kepada orang lain.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan Raffi mempromosikan situs judol miliknya?
Video yang diunggah tanggal 27 Februari 2025 itu memperlihatkan Raffi berkaus putih menyatakan klarifikasi bahwa dia tidak mempromosikan situs judol manapun kecuali miliknya sendiri, yang bernama ULTI 700. Dia juga mengatakan membuat situs tersebut bukan untuk mencari keuntungan, melainkan berbagi uang kepada orang lain.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan Raffi mempromosikan situs judol miliknya?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Yandex dan Google, penelusuran di akun Instagram Raffi, serta pemindaian konten berbasis kecerdasan buatan atau AI.
Video versi asli yang memperlihatkan Raffi berkaos putih itu ditemukan di uanggahan akun Instagram-nya, Raffinagita1717 pada 16 Desember 2022. Dalam video itu Raffi membahas Piala Dunia 2022 bukan membicarakan judol.
Berikut kalimat asli yang dikatakannya: Hi guys, sebentar lagi final Pildun. Jangan sampai kelewatan info seputar Pildun di Rans Sport Pildun, cuman di YouTube Rans Entertainment dan Rans Sporttainment. Menurut kalian siapa yang bakal menang? Argentina atau Perancis?
Pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99,9 persen video yang beredar di Facebook itu dibuat menggunakan mesin AI atau mengandung konten deepfake.
Sementara pemindaian menggunakan Hiya Deepfake Voice Detector menyimpulkan hanya 1 persen bagian dari suara dalam video itu yang autentik. Hal ini menandakan suara dalam video itu merupakan konten deepfake.
Tempo beberapa kali menyoroti bahaya deepfake yang digunakan untuk menyebarkan hoaks hingga melakukan penipuan. Deepfake untuk tujuan jahat tersebut biasanya menggunakan tampilan tokoh terkenal.
Tak hanya di Indonesia, hal serupa marak terjadi di luar negeri. Organisasi pemeriksa fakta Spanyol, Maldita.es, menemukan bahwa banyak akun Twitter atau X bercentang biru turut menyebarkan deepfake berbahaya seperti itu.
Selain menggunakan layanan akun berbayar agar banyak orang percaya, mereka juga memasang iklan yang menyasar pengguna X di Spanyol yang berusia di atas 25 tahun. Hal itu berdampak pada meningkatnya visibilitas atau tingkat keterlihatan konten tersebut pada lebih banyak pengguna.
Hal ini membutuhkan kewaspadaan pengguna media sosial atas video tokoh favorit mereka dan tawaran yang sangat menggiurkan, seperti giveaway, hadiah, dan tipuan menggunakan istilah ‘bagi-bagi uang’ atau ‘bantuan uang.’
Masyarakat perlu selalu mengingat dan mengingatkan orang-orang terdekatnya untuk bersikap skeptis, rajin memverifikasi informasi, dan hanya mengandalkan sumber-sumber informasi yang valid, agar terhindar dari bahaya penipuan hoaks dan deepfake.
Video versi asli yang memperlihatkan Raffi berkaos putih itu ditemukan di uanggahan akun Instagram-nya, Raffinagita1717 pada 16 Desember 2022. Dalam video itu Raffi membahas Piala Dunia 2022 bukan membicarakan judol.
Berikut kalimat asli yang dikatakannya: Hi guys, sebentar lagi final Pildun. Jangan sampai kelewatan info seputar Pildun di Rans Sport Pildun, cuman di YouTube Rans Entertainment dan Rans Sporttainment. Menurut kalian siapa yang bakal menang? Argentina atau Perancis?
Pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99,9 persen video yang beredar di Facebook itu dibuat menggunakan mesin AI atau mengandung konten deepfake.
Sementara pemindaian menggunakan Hiya Deepfake Voice Detector menyimpulkan hanya 1 persen bagian dari suara dalam video itu yang autentik. Hal ini menandakan suara dalam video itu merupakan konten deepfake.
Tempo beberapa kali menyoroti bahaya deepfake yang digunakan untuk menyebarkan hoaks hingga melakukan penipuan. Deepfake untuk tujuan jahat tersebut biasanya menggunakan tampilan tokoh terkenal.
Tak hanya di Indonesia, hal serupa marak terjadi di luar negeri. Organisasi pemeriksa fakta Spanyol, Maldita.es, menemukan bahwa banyak akun Twitter atau X bercentang biru turut menyebarkan deepfake berbahaya seperti itu.
Selain menggunakan layanan akun berbayar agar banyak orang percaya, mereka juga memasang iklan yang menyasar pengguna X di Spanyol yang berusia di atas 25 tahun. Hal itu berdampak pada meningkatnya visibilitas atau tingkat keterlihatan konten tersebut pada lebih banyak pengguna.
Hal ini membutuhkan kewaspadaan pengguna media sosial atas video tokoh favorit mereka dan tawaran yang sangat menggiurkan, seperti giveaway, hadiah, dan tipuan menggunakan istilah ‘bagi-bagi uang’ atau ‘bantuan uang.’
Masyarakat perlu selalu mengingat dan mengingatkan orang-orang terdekatnya untuk bersikap skeptis, rajin memverifikasi informasi, dan hanya mengandalkan sumber-sumber informasi yang valid, agar terhindar dari bahaya penipuan hoaks dan deepfake.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Raffi Ahmad mempromosikan situs judi online miliknya adalah klaim keliru.
Dalam video aslinya, sesungguhnya Raffi sedang membahas pertandingan final Piala Dunia 2022, bukan judi online. Video telah direkayasa hingga menjadi deepfake untuk melakukan penipuan.
Dalam video aslinya, sesungguhnya Raffi sedang membahas pertandingan final Piala Dunia 2022, bukan judi online. Video telah direkayasa hingga menjadi deepfake untuk melakukan penipuan.
Rujukan
- https://web.facebook.com/share/v/1653TU4TBN/
- https://mvau.lt/media/c1576223-b85a-4481-b42b-db0f81c0cdb0
- https://www.instagram.com/reel/CmOgrT1DydO/?igsh=MTlvenY0ZTk4MWZn
- http://hivemoderation.com
- http://hiya.com
- https://www.tempo.co/newsletter/cekfakta-262-hati-hati-hoaks-penipuan-berkedok-artis-bagi-bagi-duit-hasil-editan-53632 /cdn-cgi/l/email-protection#6201070904030916032216070f120d4c010d4c0b06
(GFD-2025-26005) Keliru: Tautan Pendaftaran CPNS Pengelola Dapur Umum MBG 2025 yang Beredar di Facebook
Sumber:Tanggal publish: 06/03/2025
Berita
SEBUAH tautan beredar di Facebook [arsip] yang diklaim berisi formulir pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai tenaga pengelola dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG). Konten itu menyebut rekrutmen mencapai 28.156 orang CPNS untuk tahun 2025.
Tautan itu menuju website https://pendaftarancpnsbadangizinasional.asidaz.com/ yang menggunakan logo Badan Gizi Nasional (BGN) dan berisi formulir isian dengan kolom nama lengkap, alamat, dan nomor Telegram.
Namun, benarkah tautan itu merupakan formulir pendaftaran CPNS BGN untuk posisi pengelola dapur umum program MBG?
Tautan itu menuju website https://pendaftarancpnsbadangizinasional.asidaz.com/ yang menggunakan logo Badan Gizi Nasional (BGN) dan berisi formulir isian dengan kolom nama lengkap, alamat, dan nomor Telegram.
Namun, benarkah tautan itu merupakan formulir pendaftaran CPNS BGN untuk posisi pengelola dapur umum program MBG?
Hasil Cek Fakta
Tempo membandingkan alamat tampilan website yang tautannya beredar di Facebook dengan website resmi BGN. Hasilnya ditemukan sejumlah perbedaan yang membuktikan, tautan yang disebar di Facebook itu mengarah ke website palsu. Berikut hasil perbandingannya:
Tautan yang beredar menunjukkan alamat website pendaftarancpnsbadangizinasional.asidaz.com, padahal alamat website resmi BGN adalah www.bgn.go.id. Demikian juga tampilan beranda kedua website itu berbeda. Ini membuktikan website yang tautannya beredar di Facebook tidak resmi bahkan palsu.
Dilansir dari website resmi BGN, badan tersebut membuka 33.378 lowongan CPNS tahun 2025 yang juga disebut sebagai pendaftaran Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3.
Tenaga yang diterima melalui sejumlah tahap seleksi akan ditugaskan di dapur umum program MBG di berbagai daerah. Rekrutmen yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
Syarat umum pendaftar di antaranya: Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia maksimal 30 tahun, lulusan D4/S1/S2 dari berbagai bidang keilmuan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Kemudian harus memiliki kondisi kesehatan jasmani dan rohani yang prima, bebas dari penyalahgunaan narkoba, serta bagi pelamar wanita, tidak sedang dalam kondisi hamil. Syarat lainnya tidak memiliki ikatan dinas atau perjanjian kerja dengan pihak lain.
Dokumen yang harus diserahkan pendaftar adalah surat lamaran pekerjaan, scan KTP, scan Kartu Keluarga (KK), scan ijazah, SKCK, Surat Keterangan Sehat, Surat Bebas Narkoba, dan dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan.
Mengenai tahapan pendaftaran dan seleksi, sebagian dilakukan secara online dan beberapa tahapan lainnya offline. Berikut tahapan rekrutmen CPNS BGN 2025:
Selain itu, BGN juga membuka beberapa lowongan untuk posisi-posisi tertentu. Untuk membacanya, buka website resmi BGN.go.id, lalu klik menu Berita, kemudian klik sub menu Pengumuman.
Lowongan-lowongan itu disertai formulir resmi yang mereka sediakan. Formulir-formulir itu berbeda dengan tautan pendaftaran yang beredar di Facebook yang yang mengarah ke website palsu.
Formulir pendaftaran yang disediakan website resmi BGN meminta data dan dokumen untuk melamar kerja, dan tidak meminta nomor Telegram pendaftar. Berbeda dengan data yang diminta website palsu, yakni hanya nama lengkap, alamat domisili dan nomor Telegram aktif.
Tautan yang beredar menunjukkan alamat website pendaftarancpnsbadangizinasional.asidaz.com, padahal alamat website resmi BGN adalah www.bgn.go.id. Demikian juga tampilan beranda kedua website itu berbeda. Ini membuktikan website yang tautannya beredar di Facebook tidak resmi bahkan palsu.
Dilansir dari website resmi BGN, badan tersebut membuka 33.378 lowongan CPNS tahun 2025 yang juga disebut sebagai pendaftaran Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3.
Tenaga yang diterima melalui sejumlah tahap seleksi akan ditugaskan di dapur umum program MBG di berbagai daerah. Rekrutmen yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
Syarat umum pendaftar di antaranya: Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia maksimal 30 tahun, lulusan D4/S1/S2 dari berbagai bidang keilmuan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Kemudian harus memiliki kondisi kesehatan jasmani dan rohani yang prima, bebas dari penyalahgunaan narkoba, serta bagi pelamar wanita, tidak sedang dalam kondisi hamil. Syarat lainnya tidak memiliki ikatan dinas atau perjanjian kerja dengan pihak lain.
Dokumen yang harus diserahkan pendaftar adalah surat lamaran pekerjaan, scan KTP, scan Kartu Keluarga (KK), scan ijazah, SKCK, Surat Keterangan Sehat, Surat Bebas Narkoba, dan dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan.
Mengenai tahapan pendaftaran dan seleksi, sebagian dilakukan secara online dan beberapa tahapan lainnya offline. Berikut tahapan rekrutmen CPNS BGN 2025:
Selain itu, BGN juga membuka beberapa lowongan untuk posisi-posisi tertentu. Untuk membacanya, buka website resmi BGN.go.id, lalu klik menu Berita, kemudian klik sub menu Pengumuman.
Lowongan-lowongan itu disertai formulir resmi yang mereka sediakan. Formulir-formulir itu berbeda dengan tautan pendaftaran yang beredar di Facebook yang yang mengarah ke website palsu.
Formulir pendaftaran yang disediakan website resmi BGN meminta data dan dokumen untuk melamar kerja, dan tidak meminta nomor Telegram pendaftar. Berbeda dengan data yang diminta website palsu, yakni hanya nama lengkap, alamat domisili dan nomor Telegram aktif.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi adanya pendaftaran CPNS BGN untuk pengelola dapur umum program MBG melalui website pendaftarancpnsbadangizinasional.asidaz.com adalah klaim yang keliru.
Pendaftaran daring CPNS 2025 untuk formasi pengelola dapur umum program MBG, dibuka BGN tanggal 27 Desember 2024 sampai 15 Maret 2025, melalui website https://spp-indonesia.com/index.html.
Pendaftaran daring CPNS 2025 untuk formasi pengelola dapur umum program MBG, dibuka BGN tanggal 27 Desember 2024 sampai 15 Maret 2025, melalui website https://spp-indonesia.com/index.html.
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0ZzED8dBk51gjzZcC8mjGGnp7gQhJxYXyL5c3b56RYQmXhs52BCu1NKFMQ975yp7Jl&id=61568461840577
- https://mvau.lt/media/b50213d2-bb1e-4d61-b58b-0f0316394537
- http://www.bgn.go.id
- https://www.bgn.go.id/news/pengumuman/pendaftaran-sarjana-penggerak-pembangunan-indonesia-sppi-batch-3-resmi-dibuka
- https://www.bgn.go.id/news/pengumuman/
- http://bgn.go.id
- https://spp-indonesia.com/index.html /cdn-cgi/l/email-protection#7516101e13141e011435011018051a5b161a5b1c11
(GFD-2025-26004) Keliru: Penangkapan Mahasiswi yang Diklaim sebagai Provokator Aksi Indonesia Gelap
Sumber:Tanggal publish: 06/03/2025
Berita
SEBUAH video yang diklaim sebagai penangkapan terhadap mahasiswi karena menggerakkan Indonesia Gelap dan dia mengeluh atas penegakan hukum itu, beredar di TikTok [arsip], Facebook, dan Instagram.
Dalam video tersebut, dua orang mahasiswa perempuan dan laki-laki tampak sedang diwawancarai wartawan. Mahasiswa perempuan berkata: Saya yatim piatu bang. UKT semester saya tinggi Rp6.000.000. Saya bingung kalau KJMU saya dicabut.
Benarkah mahasiswi ini provokator aksi Indonesia gelap yang ditangkap?
Dalam video tersebut, dua orang mahasiswa perempuan dan laki-laki tampak sedang diwawancarai wartawan. Mahasiswa perempuan berkata: Saya yatim piatu bang. UKT semester saya tinggi Rp6.000.000. Saya bingung kalau KJMU saya dicabut.
Benarkah mahasiswi ini provokator aksi Indonesia gelap yang ditangkap?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video mahasiswa pendemo Indonesia Gelap curhat saat ditangkap polisi karena menjadi provokator tersebut tidak benar.
Video tersebut sesungguhnya saat para mahasiswa penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) usai bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta saat itu, Heru Budi Hartono, di Balai Kota, Kamis, 7 Maret 2024, jauh sebelum aksi #IndonesiaGelap terjadi.
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan Google Lens, mesin pencarian Google dan YouTube. Potongan video identik pernah dipublikasikan oleh akun YouTube Tribun Jakarta dengan judul “Temui Heru Budi, Mahasiswa UNJ Ini Curhat Sempat Nangis soal Pencabutan KJMU: Saya Yatim-Piatu”.
Tribun Jakarta menulis, Heru Budi Hartono mengundang sejumlah mahasiswa bertemu di kantornya, di Balai Kota Jakarta. Pertemuan tersebut membahas terkait polemik pencabutan bantuan pendidikan KJMU yang sebelumnya viral di media sosial.
Dilansir Tribunjakarta.com bahwa mahasiswi di video tersebut bernama Ni Made Puspita Dewi, 23 tahun, mahasiswi semester 6 dari Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ni Made mengaku sempat kaget saat melihat statusnya mendadak tak lagi terdaftar sebagai penerima KJMU. Padahal, dirinya sudah menerima bantuan KJMU sedang masih berada di semester 2.
“Ini pertama kali saya kena dampak, biasanya saya dapat terus,” ucapnya di Balai Kota sembari meneteskan air mata lantaran khawatir putus sekolah akibat tak bisa membayar uang kuliah.
Tempo melansir bahwa Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan KJMU saat itu akan terus berjalan seiring dengan proses pembersihan dan pemadanan data secara bertahap.
Hal itu diungkapkan Heru usai bertemu sejumlah mahasiswa penerima manfaat KJMU dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Purwokerto di Balai Kota Jakarta.
Aksi Indonesia Gelap
Mahasiswa dan masyarakat sipil melebur dalam aksi demo Indonesia Gelap yang digelar kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025. Aksi ini menjadi aksi serentak yang digelar di berbagai daerah di Indonesia untuk merespons kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tidak pro rakyat kecil.
Terlihat pelbagai macam atribut kampus yang massa aksi pakai. Mulai dari almamater berwarna hijau, ungu, hingga merah. Selain itu juga ada poster-poster penghias unjuk rasa dengan slogan-slogan kritikan terhadap pejabat pemerintahan.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggagas aksi ini untuk menyuarakan kekhawatiran serta kekecewaan terhadap kebijakan negara di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Situasi negara dinilai sudah “makin gelap” akibat kebijakan-kebijakan yang ada.
Sebelumnya, beberapa daerah seperti Solo, Bandung, dan Surabaya menggelar aksi pada Rabu, 19 Februari 2025.
Video tersebut sesungguhnya saat para mahasiswa penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) usai bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta saat itu, Heru Budi Hartono, di Balai Kota, Kamis, 7 Maret 2024, jauh sebelum aksi #IndonesiaGelap terjadi.
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan Google Lens, mesin pencarian Google dan YouTube. Potongan video identik pernah dipublikasikan oleh akun YouTube Tribun Jakarta dengan judul “Temui Heru Budi, Mahasiswa UNJ Ini Curhat Sempat Nangis soal Pencabutan KJMU: Saya Yatim-Piatu”.
Tribun Jakarta menulis, Heru Budi Hartono mengundang sejumlah mahasiswa bertemu di kantornya, di Balai Kota Jakarta. Pertemuan tersebut membahas terkait polemik pencabutan bantuan pendidikan KJMU yang sebelumnya viral di media sosial.
Dilansir Tribunjakarta.com bahwa mahasiswi di video tersebut bernama Ni Made Puspita Dewi, 23 tahun, mahasiswi semester 6 dari Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ni Made mengaku sempat kaget saat melihat statusnya mendadak tak lagi terdaftar sebagai penerima KJMU. Padahal, dirinya sudah menerima bantuan KJMU sedang masih berada di semester 2.
“Ini pertama kali saya kena dampak, biasanya saya dapat terus,” ucapnya di Balai Kota sembari meneteskan air mata lantaran khawatir putus sekolah akibat tak bisa membayar uang kuliah.
Tempo melansir bahwa Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan KJMU saat itu akan terus berjalan seiring dengan proses pembersihan dan pemadanan data secara bertahap.
Hal itu diungkapkan Heru usai bertemu sejumlah mahasiswa penerima manfaat KJMU dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Purwokerto di Balai Kota Jakarta.
Aksi Indonesia Gelap
Mahasiswa dan masyarakat sipil melebur dalam aksi demo Indonesia Gelap yang digelar kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025. Aksi ini menjadi aksi serentak yang digelar di berbagai daerah di Indonesia untuk merespons kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tidak pro rakyat kecil.
Terlihat pelbagai macam atribut kampus yang massa aksi pakai. Mulai dari almamater berwarna hijau, ungu, hingga merah. Selain itu juga ada poster-poster penghias unjuk rasa dengan slogan-slogan kritikan terhadap pejabat pemerintahan.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggagas aksi ini untuk menyuarakan kekhawatiran serta kekecewaan terhadap kebijakan negara di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Situasi negara dinilai sudah “makin gelap” akibat kebijakan-kebijakan yang ada.
Sebelumnya, beberapa daerah seperti Solo, Bandung, dan Surabaya menggelar aksi pada Rabu, 19 Februari 2025.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim video mahasiswi provokator aksi Indonesia gelap ditangkap adalah keliru.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@ara.ari98/video/7476456060962868535?q=%23IndonesiaGelap&t=1741171378003
- https://perma.cc/8YSW-5AXR
- https://www.facebook.com/100044551444445/videos/pcb.1193642415464129/1145066000493568
- https://www.instagram.com/p/DG0N_q8yTre/?img_index=4
- https://www.youtube.com/watch?v=w0lzD0Qn4R8
- https://docs.google.com/document/d/1f4qwSBjh6n5Mh7eUVd4CXmu_Rkz4ZDg9a1GKjB_OHuI/edit?usp=sharing
- https://www.tempo.co/politik/heru-budi-bilang-pemprov-dki-akan-mengecek-kelayakan-mahasiswa-penerima-kjmu-79752
- https://www.tempo.co/politik/aksi-indonesia-gelap-terus-menyala-di-jakarta-palembang-dan-yogyakarta-1210565 /cdn-cgi/l/email-protection#8deee8e6ebece6f9eccdf9e8e0fde2a3eee2a3e4e9
Halaman: 176/6038