KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi mengenai adanya lowongan kerja mengatasnamakan PT Pertamina. Dalam unggahan itu pelamar diminta menghubungi sebuah nomor WhatsApp.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Waspada, ada indikasi bahwa ini merupakan modus penipuan.
Informasi yang menyebut Pertamina membuka lowongan kerja melalui nomor WhatsApp muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam unggahan itu disebutkan, Pertamina sedang membutuhkan banyak karyawan dengan tawaran gaji Rp 7 juta sampai Rp 25 juta.
Kemudian, pelamar diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera. Salah satu akun menuliskan keterangan:
LOKER PERTAMINA 2024/2025Di butuhkan karyawan sebanyak mungkin
Persyaratan:
*PRIA/WANITAUmur : 20-55 tahun
* foto KTP* Gaji 7jt - 25ain jt* Ijazah / Non ijazah
* Pengalaman / Non Pengalaman* Tersedia Training* 9 Jam bekerja Pergantian sift
U/info Silahkan chat admin????:Admin : abdul???? WhatshApp:https://wa.me/+6285756557750
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, narasi yang mengeklaim Pertamina membukan lowongan kerja melalui nomor WhatsApp
(GFD-2024-23622) [HOAKS] Pertamina Buka Lowongan Kerja Melalui Nomor WhatsApp
Sumber:Tanggal publish: 25/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
Pertamina tidak pernah membuka lowongan kerja yang meminta pelamar menghubungi nomor WhatsApp.
"Informasi itu hoaks," ujar Fadjar, Kamis (24/10/2024).
Menurut Fadjar, informasi soal lowongan kerja Pertamina diumumkan melalui media sosial resmi yang ditandai dengan centang biru.
Selain itu, informasi lowongan kerja juga terdapat di laman recruitment@pertamina.com.
Di laman recruitment@pertamina.com dijelaskan, Pertamina tidak pernah memungut biaya apa pun dalam proses perekrutan pekerja.
Pertamina tidak pernah membuka lowongan kerja yang meminta pelamar menghubungi nomor WhatsApp.
"Informasi itu hoaks," ujar Fadjar, Kamis (24/10/2024).
Menurut Fadjar, informasi soal lowongan kerja Pertamina diumumkan melalui media sosial resmi yang ditandai dengan centang biru.
Selain itu, informasi lowongan kerja juga terdapat di laman recruitment@pertamina.com.
Di laman recruitment@pertamina.com dijelaskan, Pertamina tidak pernah memungut biaya apa pun dalam proses perekrutan pekerja.
Kesimpulan
Informasi yang menyebut Pertamina membuka lowongan kerja melalui nomor WhatsApp tidak benar. Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyebut informasi tersebut adalah hoaks.
Menurut Fadjar, lowongan kerja Pertamina diumumkan melalui media sosial resmi bercentang biru atau di laman recruitment@pertamina.com.
Menurut Fadjar, lowongan kerja Pertamina diumumkan melalui media sosial resmi bercentang biru atau di laman recruitment@pertamina.com.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/ehTtBi6tFaqkd9tM/
- https://www.facebook.com/share/p/k4oM8wt9dN1tvSMz/
- https://www.facebook.com/share/p/oXLTWW3dvMRU8ERJ/
- https://wa.me/+6285756557750 mailto:recruitment@pertamina.com. mailto:recruitment@pertamina.com mailto:recruitment@pertamina.com
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-23621) Cek Fakta: Hoaks Video Pembangunan Piramida di Mesir oleh Raksasa
Sumber:Tanggal publish: 25/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim pembangunan Piramida di Mesir oleh manusia raksasa beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Oktober 2024.
Video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan beberapa manusia raksasa mengangkat batu besar. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar manusia raksasa turut membantu pembangunan Piramida di Mesir.
"Viralll..
Video pembangunan piramida mesir.!" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.100 kali ditonton dan mendapat 4 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut merupakan pembangunan Piramida Mesir dibantu oleh raksasa? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim pembangunan Piramida di Mesir oleh manusia raksasa. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar video tersebut ke situs hivemoderation.com.
Hasilnya gambar dari video tersebut memiliki probabilitas 97,5 persen dibuat oleh oleh Artificial Intelligence (AI).
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Hasil yang sama juga terlihat saat penelusuran menggunakan situs sightengine.com. Gambar tersebut memiliki probabilitas 99 persen dibuat dengan AI.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dikutip dari Liputan6.com, piramida pertama baru mulai muncul setelah 2700 sebelum masehi (SM). Antara 2600 dan 2500 SM, Piramida Giza yang ikonis dibangun selama Dinasti ke-4. Sebagai referensi, Dinasti ke-1 berlangsung antara 3100 SM dan 2900 SM, dan kumpulan Hieroglif tertua berasal dari era ini.
Jeda dalam pembangunan piramida terjadi antara 2300 SM dan 2000 SM, tetapi setelah kebangkitan popularitas, piramida terakhir dari dinasti Mesir berakhir tepat sebelum 1700 SM.
Setiap piramida dirancang untuk menjadi makam Firaun, meskipun ada juga orang kaya pada zaman itu yang membangun piramida mereka sendiri.
Menurut perkiraan, setiap piramida membutuhkan waktu 15 hingga 30 tahun untuk dibangun. Ukurannya bervariasi berkisar dari 1,2 juta hingga 92 juta kaki kubik, dan karena bahan utamanya adalah balok batu kapur yang sangat besar, dapat dimengerti bahwa beberapa piramida membutuhkan waktu lebih lama daripada yang lain.
Uniknya, orang Mesir tidak menggunakan mekanisme roda yang biasanya digunakan orang lain pada umumnya, dengan teori bahwa batu-batu itu ditata secara teratur ke piramida dalam serangkaian silinder.
Kesimpulan
Video yang diklaim pembangunan Piramida di Mesir oleh manusia raksasa ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
(GFD-2024-23620) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran BBM Subsidi Tepat MyPertamina Lewat Link Ini
Sumber:Tanggal publish: 25/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Oktober 2024.
Klaim link pendaftaran subsidi tepat MyPertamina berupa tulisan sebagai berikut.
"Daftar barcode BBM Subsidi tepat My Pertamina kini lebih mudah, klik link : https://bbmsubsidi1.infobnspkh.my.id/"
Tulisan tersebut mengarahkan penerimanya untuk mengklik link yang sudah disertakan sebagai formulir pendaftaran, berikut link-nya.
"https://bbmsubsidi1.infobnspkh.my.id/?fbclid=IwY2xjawGIGQFleHRuA2FlbQIxMQABHSnRyJx7TQ1-GmqkHQ7DRbQ0hPw_b20rEga5BvUj9GOdCRqJbjBnQnOMAA_aem_-tYyyr71LUMTq-zwTJbYaQ"
Jika diklik, akan mengarah pada halaman situs yang terdapat tulisan "Silahkan Masuk Dengan Akun Telegram Anda".
Di bawah tulisan tersebut terdapat kolom yang meminta indentitas yaitu nama dan nomor telepon.
Benarkah klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina, penelusuran mengarah pada artikel berujudul "Simak, Cara Mudah Daftar Akun Subsidi Tepat" yang dimuat situs Liputan6.com.
Situs Liputan6.com menyebutkan cara daftar subsidi tepat MyPertamina.
1. Buka situs resmi Subsidi Tepat atau melalui link berikut subsiditepat.mypertamina.id.
2. Klik bagian “Centang” pada persyaratan penjelasan BBM Subsidi.
3. Lalu klik “Daftar Sekarang”.
4. Selanjutnya lengkapi formulir “Data diri dan Kontak”.
5. Kemudian masukkan NIK, foto KTP, nomor telepon, email aktif, dan buat password.
6. Berikutnya klik “Selanjutnya”.
7. Pada bagian formulir kedua, lengkapi “Data Alamat Lengkap”.
8. Klik “Pilih Subsidi” Bio Solar atau Pertalite.
9. Kemudian pilih dan klik “Jenis Customer”.
10. Selanjutnya unggah foto STNK, Nomor Polisi, dan foto kendaraan lengkap.
11. Jika sudah klik “Selanjutnya”.
12. Kemudian centang kotak persetujuan dan klik “Daftar Pengguna BBM Subsidi”.
Sebagai informasi, proses validasi atau persetujuan pengajuan Subsidi Tepat MyPertamina membutuhkan waktu hingga tujuh hari kerja. Setelah disetujui pengguna bisa mengunduh QR Code di aplikasi MyPertamina atau situs subsiditepat.mypertamina.id.
Penelusuran juga mengarah pada tulisan "Gampang Banget! Ini Cara Daftar Subsidi Tepat untuk Dapatkan QR Code Pertalite" yang dimuat situs resmi PT Pertamina Patra Niaga pertaminapatraniaga.com.
Tulisan dalam situs pertaminapatraniaga.com menyebutkan, cara mendaftar Program Subsidi Tepat sangat mudah, yakni melalui website http://subsiditepat.mypertamina.id/ dan mendapatkan QR Code.
Masyarakat perlu mempersiapkan sejumlah dokumen seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina tidak benar.
Cara pendaftaran subsidi tepat MyPertamina sangat mudah, yakni melalui website http://subsiditepat.mypertamina.id/ dan mendapatkan QR Code.
Rujukan
(GFD-2024-23619) Keliru, FIFA Mendiskualifikasi Bahrain Karena Tak Mau Bertanding di Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 25/10/2024
Berita
Video berdurasi 3 menit 58 detik berisi klaim bahwa FIFA mendiskualifikasi Bahrain dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di putaran ketiga, beredar di Threads [ arsip ].
Dalam video yang diunggah pada 18 Oktober 2024 itu menyebut keputusan mendiskualifikasi tim Bahrain diambil setelah Bahrain melayangkan surat menolak untuk bertanding di Jakarta, Indonesia. FIFA menganggap Bahrain kalah dan tidak sepatutnya dilakukan
Lantas benarkah FIFA memutuskan mendiskualifikasi Bahrain karena tak mau bertanding di Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Laman resmi FIFA maupun dari media kredibel tidak mempublikasikan keputusan bahwa Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) mendiskualifikasi Tim Nasional Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Potongan video yang menunjukkan Presiden FIFA dalam konten tersebut tidak terkait dengan informasi tersebut.
Sebelumnya Timnas Bahrain memang sempat meminta agar pertandingan leg 2 melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dilakukan di tempat netral. Bahrain Football Association (BFA) menyatakan khawatir terkait terjadi gangguan keamanan dan meminta pertandingan yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025, dilaksanakan di luar Indonesia.
Namun FIFA belum memberikan komentar publik atas permintaan Bahrain itu, sementara Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sendiri menjamin keselamatan dan kenyamanan semua tamunya.
Tempo menelusuri sumber dua video dengan memfragmentasi menjadi gambar menggunakan tools InVID. Gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan Google Image dan Yandex Image.
Video pertama
Potongan video pada detik ke-12 hingga detik ke-16 yang memperlihatkan Presiden FIFA Gianni Infantino melambaikan tangan, adalah video saat Gianni Infantino mengunjungi Istana Merdeka pada 18 Oktober 2022. Video ini diunggah oleh kanal resmi YouTube Istana Presiden pada 18 Oktober 2024.
Pertemuan tersebut untuk membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia. FIFA pun mengucapkan rasa simpati dan belasungkawa terdalam bagi para keluarga korban tragedi tersebut. Menurut Presiden FIFA, insiden di Kanjuruhan merupakan salah satu hari tergelap bagi dunia sepak bola.
Video kedua
Potongan video lainnya pada menit ke-02:50 hingga 02:53 yang memperlihatkan Ketua PSSI Erick Thohir berpidato, merupakan foto Erick Thohir saat memberikan keterangan pada awak media di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024.
Foto tersebut merupakan bidikan jurnalis Republika, Thoudy Badai, dan pernah digunakan untuk pemberitaan pada 27 Januari 2024. Foto ini tidak berhubungan atau terkait dengan narasi yang berhubungan tim sepakbola Bahrain.
Erick tidak membahas tentang Tim Nasional Bahrain. Saat itu, dia memberikan apresiasi pada timnas Indonesia yang tetap bermain dengan percaya diri dan tidak panik ketika tertinggal gol penalti cepat dari raksasa Asia, Jepang pada laga penutup Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 24 Januari 2024.
Video ketiga
Sementara potongan video pada menit ke-03:07 hingga 03:10 yang memperlihatkan Ketua PSSI Erick Thohir duduk dengan beberapa orang, merupakan foto Erick Thohir saat berdiskusi dengan para Exco 1 membahas persiapan mini tournament Timnas U20 di GBK usai Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan PSSI pada 17 Februari 2023. Foto ini diunggah Erick Thohir di akun X nya pada 17 Oktober 2023 dan tidak terkait dengan narasi mendiskualifikasi Bahrain karena tak mau bertanding di Indonesia.
Sebelumnya dikutip dari arsip berita Tempo, Timnas Bahrain memang sempat meminta agar pertandingan leg 2 melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dilakukan di tempat netral. Permintaan ini muncul setelah adanya kecaman dari warganet Indonesia terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai memihak Bahrain.
Bahrain Football Association (BFA) menyatakan khawatir terkait terjadi gangguan keamanan dan meminta pertandingan tandang mereka, yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025, dilaksanakan di luar Indonesia. Namun FIFA belum memberikan komentar publik atas permintaan Bahrain, sementara Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengatakan pihaknya akan "menjamin keselamatan dan kenyamanan" semua tamunya.
Kesimpulan
Video berdurasi 3 menit 58 detik yang menyebut FIFA tim nasional Bahrain didiskualifikasi dari kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga lantaran menolak bertanding di Indonesia, adalahkeliru.
Video yang dibagikan adalah kumpulan potongan video dan gambar dari peristiwa dan waktu yang berbeda. Potongan video dan gambar itu tidak terkait dengan narasi tim sepak bola Bahrain.
Rujukan
- https://www.threads.net/@dasep1658/post/DBQM3kHPPtk?fbclid=IwY2xjawGCmOZleHRuA2FlbQIxMAABHfd3DNNnly12dtnCTd4ifTl92xh81DfKS9S7EvDzSoQsmp1K3znnkF0uxQ_aem_-gjcPcjh3wL6O84IeXCJBw
- https://ghostarchive.org/archive/JeTdv
- https://www.fifa.com/en
- https://www.youtube.com/watch?v=7BzH_QjAjlk
- https://sport.republika.co.id/berita/s7wdra409/erick-thohir-sebut-mental-jadi-pembeda-timnas-masa-lalu-dan-masa-kini
- https://x.com/erickthohir/status/1626252309754970113
- https://dunia.tempo.co/read/1932210/profil-negara-bahrain-yang-tolak-main-dalam-kualifikasi-piala-dunia-2026-di-indonesia
- https://www.bbc.com/news/articles/cgj4qd9nepyo
Halaman: 171/5442