Akun TikTok “Rothschild666” pada Selasa (10/12/2024) mengunggah video [arsip] beserta narasi:
“Gampar!!! DUA oknum polisi digelandang prajurit TNI karena tertangkap tangan merampas uang pemotor saat pemotor itu ditilang”
(GFD-2024-24718) [SALAH] Video “TNI Amankan Polisi Perampas Uang Pengendara Motor”
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 22/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari tahu sumber video tersebut menggunakan Google Lens. Diketahui, konten yang beredar merupakan potongan video dari kanal YouTube O2N+ “Polisi Gadungan kena Batunya” yang tayang Agustus 2021.
Dalam deskripsi unggahan O2N+, disebutkan konten itu dibuat untuk keperluan hiburan. Dari pengamatan TurnBackHoax, kanal YouTube 02N+ kerap membuat film pendek, salah satu contoh lainnya adalah konten “Polisi Hadang Dua Waria yang Melintas di Jalan”.
Dalam deskripsi unggahan O2N+, disebutkan konten itu dibuat untuk keperluan hiburan. Dari pengamatan TurnBackHoax, kanal YouTube 02N+ kerap membuat film pendek, salah satu contoh lainnya adalah konten “Polisi Hadang Dua Waria yang Melintas di Jalan”.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “TNI amankan polisi perampas uang pengendara motor” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
(GFD-2024-24717) [SALAH] Gus Dur Prediksi Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 21/12/2024
Berita
Akun TikTok "_muhammad_iqbal3" pada Sabtu (7/12/2024) mengunggah video [arsip] yang menampilkan selebaran dengan narasi:
"PADA TAHUN 2006 LALU, GUSDUR DITANYA KAPAN INDONESIA LOLOS PIALA DUNIA, DIA MENJAWAB, "20 TAHUN LAGI""
Hingga Jumat (20/12/2024) unggahan tersebut disukai oleh 75 akun lainnya dan dibagikan ulang belasan kali.
"PADA TAHUN 2006 LALU, GUSDUR DITANYA KAPAN INDONESIA LOLOS PIALA DUNIA, DIA MENJAWAB, "20 TAHUN LAGI""
Hingga Jumat (20/12/2024) unggahan tersebut disukai oleh 75 akun lainnya dan dibagikan ulang belasan kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan dokumentasi video yang menampilkan momen ketika Gus Dur ditanya soal peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia pada 2006. Video dapat dilihat di YouTube Metro TV yang berjudul: “Guyonan Gus Dur Yang Tak Pernah Hilang Dok. 2006”.
Saat diwawancara pada 2006, Gus Dur tidak mengatakan bahwa 20 tahun lagi Indonesia bakal lolos ke Piala Dunia, Gus Dur mengatakan Indonesia masih butuh waktu lama untuk bisa bermain di ajang empat tahunan itu.
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan dokumentasi video yang menampilkan momen ketika Gus Dur ditanya soal peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia pada 2006. Video dapat dilihat di YouTube Metro TV yang berjudul: “Guyonan Gus Dur Yang Tak Pernah Hilang Dok. 2006”.
Saat diwawancara pada 2006, Gus Dur tidak mengatakan bahwa 20 tahun lagi Indonesia bakal lolos ke Piala Dunia, Gus Dur mengatakan Indonesia masih butuh waktu lama untuk bisa bermain di ajang empat tahunan itu.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Gus Dur prediksi Indonesia lolos Piala Dunia 2026” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[kompas.com] [KLARIFIKASI] Tidak Benar Gus Dur Prediksi Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/12/13/183958282/klarifikasi-tidak-benar-gus-dur-prediksi-indonesia-lolos-ke-piala-dunia?page=all#page2
- https://www.tiktok.com/@_muhammad_iqbal3/video/7445622150205164805?_r=1&_t=ZS-8sCFNXejHhg (tautan asli unggahan akun TikTok “_muhammad_iqbal3)
- https://archive.ph/dXzUj (unggahan akun TikTok “_muhammad_iqbal3”)
(GFD-2024-24716) Sebagian Benar, Klaim Rambut Jagung Digunakan sebagai Obat Batu Ginjal
Sumber:Tanggal publish: 21/12/2024
Berita
Sebuah video tentang air rebusan rambut jagung yang bisa digunakan untuk memecahkan batu ginjal diunggah akun media sosial Instagram ini [ arsip ]. Rambut jagung diklaim memiliki kandungan senyawa antioksidan seperti tanin, allantoin, saponin dan fitosterol. Rambut jagung mengandung senyawa bersifatantilithiatic. Senyawa ini dapat mencegah terbentuknya batu ginjal yang menjadi salah satu penyebab infeksi saluran kemih (ISK).
Caranya, ambil rambut jagung, cuci bersih dan rebus. Kalau sudah berubah warna, hangatkan.Kalau sudah hangat boleh ditambahkan sedikit madu dan dikonsumsi.
Pengunggah menulis bahwa mulai sekarang kalau merebus jagung, kulitnya jangan dibuang. Kita di Indonesia baru tahu ternyata di Cina dan Amerika ini sudah jadi obat tradisional tersohor. Rebusan rambut jagung digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk masalah prostat, malaria, infeksi saluran kemih (ISK), hingga penyakit jantung.
Benarkah rambut jagung digunakan sebagai obat di Cina dan Amerika?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, meski rambut jagung telah lama digunakan sebagai obat tradisional di beberapa negara dan kaya akan manfaat, namun penelitian yang ada saat ini masih terbatas. Studi yang ada mengenai manfaatnya untuk mengobati batu ginjal masih dilakukan pada hewan. Jika seseorang mengalami reaksi alergi terhadap jagung atau produk jagung, maka harus menghindari rambut jagung.
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim-klaim di atas dengan mewawancarai staf pengajar Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno dan memeriksa studi terkait rambut jagung.
Menurut Rizky, sejarah penggunaan rambut jagung (Zea mays L.) pertama kali dicatat pada kitab kuno a Southern Yunnan Materia Medica pada tahun 1476. Kajian literatur oleh tim peneliti dari China yang dipublikasikan pada tahun 2024 menunjukkan bahwa rambut jagung (Corn silk) memiliki kandungan zat aktif flavonoid, polifenol, asam fenolik, asam lemak dan terpenoid, yang memiliki khasiat farmakologis seperti menurunkan kadar trigliserida darah, menurunkan tekanan darah, mengendalikan dan kadar gula darah.
“Efek anti-inflamasi dan anti oksidannya dapat juga menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal,” kata Mas Rizky kepada Tempo, Jumat, 20 Desember 2024.
Studi lain, lanjut dia, menunjukkan kombinasi teh rambut jagung dan terapi obat hipertensi dapat membantu menurunkan dan menstabilkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Meskipun rambut jagung telah digunakan lama sebagai obat tradisional, riset terkait khasiat rambut jagung sebagai pengobatan batu ginjal (antiurolitiasis) saat ini masih tersedia untuk hewan. Studi oleh Hussein S. Gumaih dkk (2023) berjudul “Antiurolithiasis activities of Zea mays extract and its mechanism as antiurolithiasis remedy” yang dilakukan pada 24 tikus.
Hasilnya, rambut jagung bekerja sebagai obat antiurolitiasis dengan meningkatkan pH urin, diuresis, dan vims nefroprotektifnya. Peneliti merekomendasikan penggunaan rambut jagung sebagai pengobatan antiurolitiasis tetapi dalam bentuk farmasinya.
Penelitian lainnya oleh Dighe Pooja, dkk. (2024) berjudul “Phytochemical study and Pharmacological effect of corn silk and sour orange on ethylene glycol induced Urolithiasis in rats”, juga dilakukan pada tikus dengan menguji rambut jagung dan jeruk asam. Hasilnya, ekstrak fraksi rambut jagung dan jeruk asam menunjukkan aktivitas antiurolitiasis yang signifikan. Peneliti merekomendasikan rambut jagung dan jeruk asam telah menunjukkan khasiat dan keamanan yang sangat baik, sehingga aman untuk digunakan pada manusia.
Studi terkait obat malaria menggunakan rambut jagung diuji pada tikus pada 2019, sebagaimana riset oleh Jude E. Okokon dkk.
Artikel "What Is Corn Silk, and Does It Have Benefits?" yang ditulis dan ditinjau oleh pakar kesehatan di Healthline (2024) menjelaskan, sebagai obat herbal, rambut jagung telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan penduduk asli Amerika digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk masalah prostat, malaria, infeksi saluran kemih (ISK), dan penyakit jantung.
Meskipun rambut jagung secara rutin digunakan dalam pengobatan herbal, menurut artikel tersebut, penelitian tentangnya terbatas dan masih dilakukan pada hewan. Manfaat rambut jagung untuk anti-radang misalnya, pernah diteliti pada hewan gerbil di Mongolia pada 2022 dan tikus pada 2024. Termasuk studi khasiat rambut jagung untuk menurunkan gula darah dan tekanan, dilakukan pada tikus.
Hasil penelitian tersebut tidak dapat langsung diterapkan pada manusia. Uji klinis pada manusia diperlukan untuk memverifikasi hasil dan sifat anti-inflamasi dari rambut jagung. Meskipun sangat sedikit efek samping yang dilaporkan, rambut jagung mungkin tidak aman bagi semua orang.
Jika seseorang mengalami reaksi alergi terhadap jagung atau produk jagung, maka harus menghindari rambut jagung. Selain itu, rambut jagung tidak dianjurkan jika seseorang mengonsumsi salah satu obat diuretik, tekanan darah obat diabetes, obat anti-inflamasi, seperti steroid dan pengencer darah.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa rambut jagung digunakan sebagai obat batu ginjal pada manusiasebagian benar.
Rambut jagung telah lama digunakan sebagai obat tradisional di beberapa negara seperti Cina dan Amerika. Rambut jagung kaya akan manfaat, namun penelitian yang ada saat ini masih terbatas. Studi yang ada mengenai manfaatnya untuk mengobati batu ginjal masih dilakukan pada hewan. Jika seseorang mengalami reaksi alergi terhadap jagung atau produk jagung, maka harus menghindari rambut jagung.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DCsdOClzzVH/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://mvau.lt/media/47aee5f4-8eba-4eed-880e-1bc256c1d63b
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10628625/
- https://www.proquest.com/openview/a3ff4917d368da8448bc9f086e9f1ab5/1?cbl=1096441&pq-origsite=gscholar&login=true
- https://www.researchgate.net/publication/335691917_Antimalarial_and_Antipyretic_Activities_of_Cornsilk_Extract_and_Fractions_of_Zea_Mays
- https://www.healthline.com/nutrition/corn-silk#benefits
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8773031/
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1756464623005698
(GFD-2024-24715) [HOAKS] Tautan Pencairan Bansos Rp 2 Juta Melalui Telegram
Sumber:Tanggal publish: 20/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan berisi tautan yang diklaim untuk mencairkan dana bantuan sosial sebesar Rp 2 juta, dengan memasukkan nomor akun Telegram ke sebuah situs.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mencairkan dana bansos Rp 2 juta dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Rabu (18/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
PENERIMAAN DANA BANSOS RP 2.000.000 BAGI PENGGUNA TELEGRAM,SILAHKAN DAFTAR UNTUK MENDAPATKAN BANSOS
https://danabansosterbaru[dot]bost7[dot]my[dot]id/PENDAFTARAN GRATIS TANPA BIAYA SEPESERPUN
Screenshot Hoaks, tautan pencairan bansos Rp 2 juta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mencairkan dana bansos Rp 2 juta dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Rabu (18/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
PENERIMAAN DANA BANSOS RP 2.000.000 BAGI PENGGUNA TELEGRAM,SILAHKAN DAFTAR UNTUK MENDAPATKAN BANSOS
https://danabansosterbaru[dot]bost7[dot]my[dot]id/PENDAFTARAN GRATIS TANPA BIAYA SEPESERPUN
Screenshot Hoaks, tautan pencairan bansos Rp 2 juta
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Kementerian Sosial dan tidak menemukan informasi pencairan bansos melalui tautan tertentu.
Kemudian, Kompas.com mengecek tautan yang beredar di Facebook melalui situs IP Quality Score (IPQS) untuk mendeteksi potensi phishing atau pencurian data.
Hasil pengecekan IPQS menunjukkan, tautan tersebut tergolong mencurigakan karena memiliki kesamaan dengan tautan berbahaya sejenis.
Sementara itu, persyaratan menjadi penerima bantuan dari Kemensos adalah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Tidak ditemukan informasi resmi dari Kemensos bahwa mereka membuka pendaftaran penerima bansos melalui Telegram.
Diberitakan Kompas.com, DTKS adalah data induk yang berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, sembako, PBI JK, dan sebagainya.
Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di ponsel Android.
Kemudian, Kompas.com mengecek tautan yang beredar di Facebook melalui situs IP Quality Score (IPQS) untuk mendeteksi potensi phishing atau pencurian data.
Hasil pengecekan IPQS menunjukkan, tautan tersebut tergolong mencurigakan karena memiliki kesamaan dengan tautan berbahaya sejenis.
Sementara itu, persyaratan menjadi penerima bantuan dari Kemensos adalah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Tidak ditemukan informasi resmi dari Kemensos bahwa mereka membuka pendaftaran penerima bansos melalui Telegram.
Diberitakan Kompas.com, DTKS adalah data induk yang berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, sembako, PBI JK, dan sebagainya.
Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di ponsel Android.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mencairkan dana bansos Rp 2 juta adalah hoaks.
Tautan tersebut terdeteksi mencurigakan oleh situs IP Quality Score karena memiliki kesamaan dengan tautan berbahaya sejenis.
Selain itu, tidak ditemukan informasi resmi dari Kemensos bahwa mereka membuka pendaftaran penerima bansos melalui Telegram.
Tautan tersebut terdeteksi mencurigakan oleh situs IP Quality Score karena memiliki kesamaan dengan tautan berbahaya sejenis.
Selain itu, tidak ditemukan informasi resmi dari Kemensos bahwa mereka membuka pendaftaran penerima bansos melalui Telegram.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0waPWru1YoN6wa9VphYEbM5nP4U5WT5nrUSVFkNoF8mzsoXtR64dBxmKMycevwaGcl&id=61569292359128
- https://www.facebook.com/groups/583616305069353/?multi_permalinks=8727376817359887&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02i4hLPL8fPWNrQXDXGc3yb8KHabAxZMUDwRfR2xd89zgUw2nj9mSYTzL9xLxQdpNMl&id=100069645603677
- https://www.facebook.com/KemsosRI
- https://www.ipqualityscore.com/threat-feeds/malicious-url-scanner/
- https%3A%2F%2Fdanabansosterbaru.bost7.my.id%2F
- https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/29/150000665/cara-daftar-bansos-kemensos-agar-dapat-pkh-kis-dan-pip?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 171/5712