• (GFD-2025-26955) [PENIPUAN] Program “Tunjangan Kesehatan dari Kemensos dan Kemenkes”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 14/05/2025

    Berita

    Akun Facebook “Humas Kemensos RI” pada Kamis (24/4/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico menuturkan narasi sebagai berikut:

    “Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, saya Robin Rico Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial ingin menyampaikan putusan raker kepada para tenaga kerja Indonesia bahwa putusan hasil rapat dengan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan anggaran tunjangan kesehatan kepada 20 orang setiap negara senilai Rp150.000.000. Untuk proses penerimaan bantuan tersebut, silakan inbox nama dan negara tempat anda bekerja”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menggunakan Google Image Reverse untuk mencari tahu konteks asli video. Penelusuran teratas mengarah ke artikel di laman resmi kemensos.go.id “Rapat Usulan Pembentukan Peningkatan Unit Pelaksana Kemensos” tayang Maret 2025.

    Konteks asli video adalah momen ketika Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Robben Rico membahas usulan pembentukan peningkatan unit pelaksana Kementerian Sosial. Tidak ada pembicaraan tentang pemberian tunjangan kesehatan bersama Kementerian Kesehatan,

    TurnBackHoax kemudian mengunduh video tersebut dan mengunggahnya ke Hive Moderation. Diketahui, video unggahan akun Facebook “Humas Kemensos RI” merupakan hasil rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 70,8 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Kemensos dan Kemenkes berikan tunjangan kesehatan” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-26954) [SALAH] Roy Suryo Ditangkap karena Sebut Ijazah Jokowi Palsu

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 14/05/2025

    Berita

    Akun TikTok “midonk reborn” pada Sabtu (21/3/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
    “Roy Suryo di tahan polisi”

    Per Rabu (14/5/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1,2 juta kali, mendapat lebih dari 20 ribu tanda suka dan dibagikan ulang 1600-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memanfaatkan Google Lens untuk mencari tahu sumber video unggahan. Pencarian tangkapan layar untuk momen “siaran pers di Polda Metro Jaya” mengarah ke video serupa unggahan kanal YouTube KOMPASTV “BREAKING NEWS - Roy Suryo Ditahan Polisi Terkait Kasus Meme Stupa Borobudur” yang tayang Agustus 2022. Potongan video diambil dari menit 6.25 sampai 6.48.
    Tangkapan layar untuk momen “Roy Suryo turun dari tangga menggunakan penyangga leher” mengarah ke video di kanal YouTube Official iNews “PMJ Tahan Roy Suryo, Dijerat Pasal Penistaan Agama dan Terancam 6 Tahun Penjara”, tayang Agustus 2022.
    Konteks asli video adalah momen saat Polda Metro Jaya menahan dan menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA. Kasus itu berkaitan dengan meme stupa Candi Borobudur yang disunting menyerupai wajah Joko Widodo, sama sekali tak ada kaitannya dengan ijazah palsu.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Roy Suryo ditangkap karena sebut ijazah Jokowi palsu” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26953) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Beasiswa Pertamina

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/05/2025

    Berita

    Akun Facebook “Program Beasiswa” pada Senin (28/4/2025) mengunggah tautan [arsip] beserta narasi:
    “‼️[Beasiswa Pertamina 2025 Resmi Dibuka!!!]‼️
    Berikut informasi persyaratan penting untuk persiapan kalian mendaftar Beasiswa Pertamina 2025. Info ini kami ambil berdasarkan info tahun sebelumnya!🎓✨
    Segera persiapkan dan pahami persyaratannya untuk meraih beasiswa!🤩
    Wujudkan mimpimu dengan beasiswa‼️💪🏻
    GRATIS TIDAK MEMUNGUT BIAYA
    Jangan lupa aktifkan notifikasi,like,save, dan follow kami agar tidak ketinggalaninfo beasiswa terbarunya!🔥📢
    Info daftar KLIK LINK DI BIO PROFIL”

    Unggahan serupa ditemukan di akun Facebook “Ray Trianty Abbas” [arsip], “beasiswa” [arsip], “Barokah” [arsip].

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Periksa Fakta tirto.id.
    Tirto mengakses tautan yang terdapat di bagian akhir sejumlah unggahan tersebut. Meski mengarah ke halaman yang berbeda, terdapat kesamaan dari laman yang dituju. Laman tersebut berbentuk formulir pendaftaran yang meminta data pribadi, seperti nama, jenis kelamin, dan nomor telepon. Tidak satupun yang mencantumkan lambang Pertamina, kebanyakan hanya bertuliskan halaman pendaftaran beasiswa.
    Untuk memastikan hal itu, Tirto mencoba melakukan pemeriksaan menggunakan perangkat URLScan.io. Hasil pemindaian menunjukkan laman-laman berisi formulir tersebut kebanyakan mengarah ke laman “nofath.com”, tidak ada hubungannya dengan Pertamina. Pertamina juga menyatakan kalau informasi tersebut adalah hoaks.
    “Kami pastikan postingan beasiswa bantuan pendidikan tersebut merupakan hoaks dan cenderung penipuan,” ujar Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, kepada Tirto, Rabu (7/5/2025).
    Dalam laman resmi Pertamina (www.pertamina.com), terdapat 2 program beasiswa saat ini, yaitu :
    Program Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025. Beasiswa itu menawarkan bantuan pendidikan, namun periode pendaftarannya antara 4 Februari 2025—4 Maret 2025 yang sudah lewat sekitar 2 bulan lalu.
    Program Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025. Program ini terkait langsung dengan anak usaha, Pertamina International Shipping (PIS). Beasiswa terbatas untuk program perwira laut dan diploma elektro. Prosesnya berjalan sampai 7 Mei 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran beasiswa Pertamina” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26952) [HOAKS] Tautan Bansos untuk Pekerja Migran dengan Syarat ID Paspor

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan disertai tautan yang diklaim untuk akses bantuan sosial pekerja migran Indonesia, namun dengan syarat menyerahkan ID paspor.

    Untuk diketahui, ID paspor adalah nomor unik yang diberikan kepada setiap pemegang paspor. Nomor ini merupakan kode alfanumerik yang terdiri dari huruf diikuti delapan angka.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu. Waspada penipuan.

    Tautan yang diklaim untuk akses bansos pekerja migran dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada April dan Mei 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    KHUSUS TKI & TKWAyo Segera Cek ID Paspor Anda

    Narasi itu disertai poster dengan teks sebagai berikut:

    BANSOS TKI & TKW SUDAH CAIR !!!

    INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI WHATSAPP DIBAWAH INI

    Upaya pemerintah membantu ekonomi TKI & TKW Bansos 2025 sudah cair mulai Januari - Desember

    Ayo segera cek ID Pasport anda untuk menerima Bansos dari pemerintah.

    ID PASPORTERDAFTAR50JUTA SAMPAI 100JUTAKHUSUS UNTUK TKI/TKW/PMI

    Ayo Cek sekarang!KLIK TOMBOL WHATSAPP DIBAWAH

    HUBUNGI WHATSAPP KAMI UNTUK PENJELASAN LEBIH LANJUT MENGENAI BANSOS KHUSUS TKI & TKW 2025

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, tautan yang dicantumkan mengarah ke sebuah situs mencurigakan. Situs itu meminta pengunjung memasukkan nama dan asal provinsi.

    Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing. Sebab, tidak ditemukan informasi resmi dari pemerintah terkait pemberian bansos untuk pekerja migran.

    Selain itu, ID atau nomor paspor merupakan data penting yang tidak boleh sembarangan diserahkan terlebih kepada pihak yang tidak berwenang.

    Dikutip dari CNBC TV18, nomor paspor digunakan untuk mengidentifikasi paspor secara spesifik dalam catatan resmi dan selama penyeberangan perbatasan. 

    Setiap paspor yang diterbitkan memiliki nomor yang berbeda, yang membantu mencegah penipuan dan melacak keabsahan dokumen.

    Pemegang paspor perlu selalu berhati-hati dalam menyimpan dan menggunakan paspor mereka untuk menghindari risiko penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak berwenang

    Hoaks bantuan sosial menyasar pekerja migran marak beredar di media sosial. Awas, jangan terkecoh dan terjebak modus penipuan.

    Sebelumnya, Kompas.com telah membantah hoaks bantuan dana Rp 150 juta untuk TKI mengatasnamakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk akses bansos pekerja migran dengan menyerahkan ID paspor adalah hoaks.

    Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing. Sebab, situs yang dituju meminta pengunjung memasukkan nama dan asal provinsi.

    Sementara, tidak ditemukan informasi resmi dari pemerintah terkait pemberian bansos untuk pekerja migran dengan syarat menyerahkan ID paspor.

    Rujukan